NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Lo Pikir Gue Gatotkaca

"Loh Angga? Hai lo ngapain di sini?"

Kanaya buru-buru menyembunyikan wajahnya ke depan dada bidang Angga, lalu berusaha membalik tubuh kekarnya agar membelakanginya, takut kalau gadis itu sampai melihat wajahnya.

“Mampus gue gimana kalau ternyata dia salah satu cewek Pelita Bangsa?” batinnya panik.

"K-kak lo..."

"Masuk," potong Angga cepat, sambil mendorong Kanaya masuk ke dalam mobil, berdiri membelakanginya dengan sebelah tangan yang masih menahan pergelangan Kanaya di dalam sana. Bukannya apa, dia takut gadis itu kembali berontak minta dilepas atau malah kabur lewat pintu lain.

Sedangkan Kanaya kini memilih diam, langsung terlihat kicep di dalam sana gak berani mengeluarkan suara lagi. Diam-diam dia malah mengintip dan menguping gadis yang tadi menyapa Angga dari balik tubuh kekarnya, makin penasaran siapa sosok cewek itu.

"Dia siapa sih? Apa jangan-jangan pacarnya kak Angga? Tapi masa iya? Orang-orang bilang dia gak punya pacar bahkan belum pernah jadian. Lagi pula kalau beneran pacarnya kenapa malah gue yang disuruh masuk? Gak logis banget!" batinnya mulai sibuk menerka-nerka.

Kanaya sampai menempelkan telinganya ke punggung Angga, niatnya jelas ingin menguping karena kepo banget. Tapi sayangnya belum tiga menit Angga sudah menutup obrolan singkat mereka di luar sana. Setelahnya Angga menutup pintu di belakangnya, lalu berjalan memutar dan ikut masuk ke dalam mobil sport miliknya.

"Kak lo gila ya?" tanya Kanaya spontan, begitu Angga sudah duduk di sampingnya.

"Yang barusan cewek lo kan? Kenapa malah lo tinggal masuk? Mau bikin hidup gue makin ribet apa gimana? Lo gak takut dia marah atau malah mutus..."

"Cewek gue kan lo," potong Angga cepat, sambil menaikkan sebelah alis menatap calon istrinya yang kini langsung melotot.

"Ngawur!" Kanaya setengah melotot, gak percaya.

"Sejak kapan kita pacaran..."

"Sejak kemarin malam," Angga kembali menyela, kali ini sambil beringsut mendekat ke arahnya.

Kanaya langsung pasang wajah waspada, gugup banget takut sampai diapa-apain.

"M-mau ngapain?" tanyanya ragu.

Bukannya menjawab Angga malah menatap wajah Kanaya lama lalu mengangkat sebelah tangan untuk memegang dagunya. Pandangan itu gak sedikitpun lepas darinya.

"Pulang gue anterin," katanya sambil melepas dagunya, meski tubuhnya masih enggan mundur.

Kanaya menggeleng pelan, antara takut dan bingung. "Gue bisa pulang sendiri gue..."

"Gak menerima penolakan," potong Angga lagi. Suaranya setengah berbisik serak khas andalannya. Tubuhnya tetap tak bergerak, seakan tak rela memberi jarak sejengkal pun.

"K-kalau gue maksa?" Kanaya semakin gugup, buru-buru menunduk untuk menghindari tatapannya.

"Andai aja bukan lo udah gue congkel tuh mata dari tadi!" rutuknya dalam hati.

"Ya gue juga maksa karena gue gak nerima penolakan apalagi bantahan," balas Angga cepat, sambil menyunggingkan senyum smirk di depan wajah Kanaya.

"Satu kalimat pun."

Kanaya mendongak dengan mata melotot, kaget mendengar jawaban itu. "Dan gue gak terima paksaan dari lo!" katanya, nada suaranya mulai ketus.

"Gue juga gak terima bantahan satu kata pun dari lo." Angga makin memperkecil jarak, sampai hidung mancungnya hampir bersentuhan dengan kening Kanaya.

"Lo..."

"Lo..."

Plak!

Kanaya spontan mengepalkan tangannya dan menonjok dada bidang Angga. Gregetan sama calon suami dadakannya yang super ngeselin itu. Baru juga sehari mereka bertunangan, tapi cowok tampan menyebalkan ini udah bikin dia naik darah!

"Aduh," Angga meringis, memegangi dadanya, pura-pura seakan pukulan ringan tadi bikin sakit banget.

"Eh?" Kanaya jadi kaget.

"Masa sakit sih? Kan pelan banget tadi," ucapnya, malah refleks megang tangan Angga tanpa sadar.

"Sshh ya sakit lah. Lo pikir gue Gatotkaca otot kawat tulang besi apa gak bisa ngerasain sakit?" sewot Angga, mendalami perannya sebagai korban tinju gadis kecil itu.

"Sorry-sorry makanya jangan ngeselin!" Kanaya spontan mengusap dada bidang Angga yang masih terbalut seragam sekolahnya. Padahal tadi cuma enggak sengaja, tapi kok dramanya lebay banget sih!

"Tanggung jawab lo," celetuk Angga tiba-tiba.

"Tanggung jawab apa?" tanya Kanaya bingung.

"Karena lo udah mukul gue lah," jawab Angga seenaknya.

"Cium gue."

"Kurang ajar lo!" Kanaya langsung mendorong dada bidangnya agak kencang, bikin jarak mereka sedikit renggang. Wajahnya menoleh ke samping, takut banget.

"Kenapa?" Angga santai, malah kembali mendekat lebih dekat dari sebelumnya.

"Bukannya lebih baik sama gue yang jelas-jelas calon suami lo dari pada cowok lo yang gak jelas itu hmm?" bisiknya tepat di telinga Kanaya.

"Lo..."

"Udah ngapain aja tadi lo sama dia?" potong Angga lagi.

"Bagian mana yang udah disentuh dia hmm?" tanyanya sambil memegang dagu Kanaya.

Kanaya sontak menepis tangannya, wajahnya ketus. "Di mata lo gue segampang itu?" tanyanya, mendongak menatapnya dengan kesal.

"Gue cuma nanya kok lo sewot?" Angga menaikkan alis, lalu makin beringsut dekat, tubuh mereka hampir menempel.

"Atau jangan-jangan lo emang habis ngelakuin sesuatu sama dia di dalam tadi hmm?" lanjutnya dengan senyum smirk khasnya.

Set!

Kanaya langsung mengangkat tangannya, mau menampar wajah Angga. Tapi sebelum kena tangan mungil itu lebih dulu ditahan olehnya.

"Gak boleh galak sama calon suami dosa," ucap Angga, lalu mengangkat tangan Kanaya ke depan wajahnya dan...

Cup!

Kanaya melotot kaget. Angga barusan mencium punggung tangannya. Dia buru-buru menarik tangannya, tapi gerakan Angga lebih cepat menahannya.

"Karena lo gak patuhi ucapan gue kemarin lo harus terima konsekuensinya." Angga menarik punggung Kanaya, bikin kening mereka nempel.

Deg!

Tubuh Kanaya makin kaku, tangannya gemetar, otaknya udah traveling ke mana-mana.

"Dia mau ngapain sih astaga!" batinnya.

"U-ucapan apa?" tanyanya gugup.

"Gue harap lo gak lupa sama ucapan gue di toilet tadi pagi," bisik Angga dengan suara beratnya.

Deg!

Kanaya makin tegang. Otaknya langsung kerja keras, mencoba mengingat kejadian tadi pagi. Sampai akhirnya...

"Satu lagi gue paling gak suka sesuatu yang udah jadi milik gue bersentuhan sama orang lain. Jadi mulai hari ini ah lo pasti paham maksud gue."

Kata-kata itu tiba-tiba muncul lagi di kepalanya. Bikin Kanaya melotot dan ketakutan. "Bener itu maksudnya? Milik dia? Gak mungkin! Pasti ada yang salah. Tapi kalau bukan itu terus yang mana?!" pikirnya panik.

"Gak usah kebanyakan mikir gue bisa baca hati orang," tegur Angga, sambil mendorong kening Kanaya pelan dengan jarinya.

"Ck," lamunan Kanaya buyar. Spontan matanya melotot kesal, menatap cowok yang dari tadi gak lepasin dia.

"Ucapan apa sih? Gue gak ingat! Lepas gue mau pulang! Gue bisa pulang sendiri kok Kak Angga. Jadi gak usah repot-repot nganterin gue! Mending lo kejar cewek lo tadi takutnya dia marah dan mutusin lo kan repot juga!" ucapnya ketus, sambil melepas tangan Angga dan berbalik untuk membuka pintu mobil.

Tapi bertepatan dengan itu...

Deg!

"Kevin?"

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!