NovelToon NovelToon
Aku Tidak Mandul

Aku Tidak Mandul

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Janda / Tamat
Popularitas:27.8M
Nilai: 5
Nama Author: mety

Aku tak pernah menyangka di usiaku yang ke 30, aku sudah menjadi seorang janda. Walau perpisahan ini aku yang menginginkannya Namun hatiku terasa sangat sakit.

Penghianatan yang dilakukan suamiku dengan sekertarisnya sendiri dengan alasan untuk memperoleh keturunan tidak akan kumaafkan.

Cukup sudah hinaan dari mertuaku selama ini yang menuduhku mandul, hingga menyebabkan mamaku meninggal karena serangan jantung.

Cukup sudah....!!!
" Aku Emma Watson tak akan diam lagi, akan ku buktikan pada kalian yang menyakitiku bahwa aku bisa bangkit dan aku tak akan mau lagi di sakiti laki laki!!! " tekadnya sambil meninggalkan Bali tempatnya di besarkan selama ini.

Pertemuannya dengan Sean o Brown bos Barunya yang arogan sedikit banyak mewarnai kembali hidupku Emma.

Bagaimanakah kehidupan Emma setelah perceraiannya ? apakah ia bisa membuka hatinya kembali.... silahkan baca novel ini.

Termehek boleh tertawa boleh Apalagi mau ngebom votee... di persilahkan
Ini adalah novel ke 3 aku, silahkan juga membaca novelku yang lain
1. Akhir pelarian
2. My Starla

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Siapa Dia?

Mobil memasuki pelataran pintu masuk PT. Kila. Supir membukakan pintu untuk Sean dan Billy membukakan pintu untuk Emma. Ketiganya berjalan memasuki kantor dengan langkah yang sama hingga menimbulkan bunyi yang mengundang perhatian penghuni kantor. Apalagi ketiganya di ikuti oleh selusin pengawal.

Semua mata memandang ke arah Emma sang asisten yang lolos seleksi. Emma tak menyadari dirinya kini menjadi gosip utama di Kantor PT. Kila. Sebagian bertaruh kira kira berapa hari Emma akan bertahan, hari ke berapa ia akan di usir oleh tuan Sean.

Emma merasakan hawa mencekam di sekitarnya, bisik bisik tetangga yang membahana, namun karena ia sudah biasa bekerja dan paham bagaimana dunia kantoran... ia cuek saja

Semua karyawan yakin Emma tak akan bertahan lebih dari 1 bulan, karena tak pernah ada karyawan wanita yang bisa bertahan lama di sisi Sean di manusia setengah dewa itu.

Sean dan Billy langsung menuju Lift khusus di ikuti Emma. Mereka masuk di ikuti 4 orang pengawal. sedang sisanya menunggu di bawah.

Sepanjang lift berjalan Emma hanya diam, mata Sean memandangi Emma melalui pantulan kaca lift. Tak sengaja Pandangan Emma bertemu dengan Sean, Emma membulatkan matanya

" Apa liat liat? " desisnya pelan terkesan galak

" Siapa yang melarangku untuk melihat, ini kantorku.. lift ini punyaku dan kau berada di wilayah kekuasaanku " jawab Sean tak kalah galak

" Kenapa memang kalau aku melihatmu ? "

" Hati hati nanti..... "

" Nanti apa..? "

" Nanti kau jatuh cinta wek. " jawab Emma sambil menjulurkan lidahnya

" Ha ha ha.... lucu juga kau jamud... kalau aku sampai jatuh cinta padamu kuliburkan pegawaiku selama 1 minggu " jawab Sean

" Baik kupengang kata kata mu, Billy kau saksinya "

" Ok bos " jawab Billy sambil menyatukan jempol dan telunjuknya menjadi huruf O

Keduanya kembali saling membuang muka

Ting... bunyi pintu lift menyelamatkan keadaan. Ketiganya masuk ke ruangan Sean sedangkan ke 4 pengawal berjaga di luar ruangan.

" Baik ini agenda Sean hari ini, tugasmu adalah mendampingi bos selama 24 jam. Kau sudah pernah bekerja jadi kurasa kau sudah paham pekerjaanmu " jelas Billy

" Di mana mejaku? " tanya Emma

" Ini mejamu... " jawab Billy menunjuk sebuah meja tak jauh dari meja Sean

" Aku satu ruangan dengan tuan Sean? " tanyanya tak percaya, omg haruskah aku melihat wajahnya yang menyebalkan sehariam.. keluh Emma

" Ya... karena kalian adalah sepasang kekasih, maka berada di satu ruangan yang sama dengan boss adalah solusi terbaik agar kalian bisa cepat akrab "

" Apa maksudnya.. aku tak mengerti. Billy? "

" 3 hari lagi kita akan memulai lawatan ke daerah, dan kau akan memulai aksimu menjadi kekasih boss. Jadi bagaimana caranya agar kalian terlihat natural sebagai sepasang kekasih dalam 3 hari ini. kuserahkan padamu Ok "

" Tapi Billy dengan sikapnya yang seperti itu, bagaimana bisa kami terlihat seperti sepasang kekasih... cape deh " keluh Emma

" Kau dengar itu boss, bekerjasamalah dengan Emma jika kau memang ingin Emma terlihat seperti kekasih aslimu " ucap Billy lalu keluar dari ruangan tersebut

Kini hanya tinggal Emma dan Sean di ruangan itu, keduanya hanya saling pandang tanpa ada keinginan untuk berbincang.

" Bagaimana bisa terlihat seperti pasangan normal sedangkan dia saja tidak normal " ucap Emma dalam hati

" Bagaimana bisa kau memandangku seperti lelaki yang tidak normal hah " bentak Sean mengagetkan lamunan Emma

"Kalau kau normal.. bagaimana kita menjadi sepasang kekasih tanpa pernah berkencan? " bentak Emma balik

" Nanti malam kita berkencan sepulang kerja.. puas? Sekarang kemarilah kita selesaikan dulu pekerjaan yang segunung ini " ucap Sean sambil menunjuk tumpukan berkas di atas mejanya dan juga meja Emma

Emma pun menurut, ia mulai bekerja membantu Sean menyelesaikan bertumpuk dokumen yang perlu di periksa. Sungguh ajaib saat berkolaborasi dalam pekerjaan keduanya kompak dan akur sekali.

Emma memang sangat profesional dalam bekerja, ia juga cerdas dan cekatan hingga bisa mengimbangi gaya kerja Sean yang workoholik itu

Diam diam Billy mengintip dari pintu, ia penasaran sudah beberapa jam namun nampaknya di dalam adem ayem saja. Mata Billy terperangah melihat kedua insan yang sedang sama-sama asik bekerja, mereka bahkan seperti sudah bekerja sama selama bertahun-tahun

" Hebat juga kau Emma, aku saja dulu memerlukan 2 minggu untuk bisa memahami bos dalam bekerja, sedangkan kau di hari pertamamu sudah mengerti ritme kerja tuan Sean " pujinya dalam hati

Setelah selesai mengintip Billy kembali ke mejanya, ia juga punya setumpuk pekerjaan yang harus di selesaikan. Sambil melihat jamnya ia membuka laptopnya, tiba tiba telfon di mejanya berbunyi

" Dengan Billy di sini " ucapnya

" Tuan Billy di bawah ada nona Elena ingin bertemu dengan tuan Sean, apakah tuan Sean bisa menemuinya? " tanya resepsionis

" Suruh Lena menunggu sebentar, aku akan menanyakannya dulu dengan boss " jawabnya, Billy berdiri dan mengetuk pintu

" Masuk!! " Billy kemudian masuk

" Boss ada nona Elena di bawah ingin bertemu denganmu " lapornya

" Tidakkah kau lihat aku sedang sibuk, usir dia.. menganggu saja " jawabnya tanpa melihat ke arah Billy

" Emma apakah sudah selesai ? " tanya Sean, Emma berdiri dan membawa berkas di mejanya lalu memberikannya pada Sean

" Ini tuan anda tinggal menandatanganinya, sedangkan yang 3 ini sebaiknya anda pertimbangkan lagi... saran saya ditolak saja " ucap Emma kemudian, Billy memandangi interaksi keduanya dengan senang

" Mengapa kau masih disitu.. pergilah, selesaikan pekerjaanmu " usir Sean

" Ok Boss " Billy pun langsung keluar dan memberitahu resepsionis untuk menolak Elena

Namun tak berselang lama telfonnya kembali berbunyi

" Maaf tuan Billy... nona Elena malah marah, sekarang ia sedang menuju ke atas.. bagaimana ini? " adu sang resepsionis ketakutan

" Sudah biarkan saja.. nanti biar bodyguard yang mengurusnya " Billy kemudian menutup telfonnya, ia menarik nafas panjang

" Ohh mengapa hariku tak pernah tenang " jeritnya dalam hati

" Suprie nanti kalau ada nona Elena cegah dia jangan sampai ia masuk dan menganggu tuan Sean " titahnya

" Baik tuan Billy " jawab mereka serentak

Ting.... bunyi pintu lift terbuka

Elena melangkah keluar dari lift dengan pongahnya namun langkah kakinya di halangi oleh 4 orang pengawal yang sudah menunggunya.

" Hei.... jangan menghalangi ku " teriaknya marah

" Maaf nona, kami hanya menerima perintah "

" Kalian tidak tau siapa aku... Sean... sean....!! " Elena membuat keributan

" Nona Elena... pergilah, tuan Sean sedang sibuk, anda tau kan bagaimana kalau tuan marah " ucap Billy menenangkan Elena

" Billy... berani kau melarangku.... aku akan melaporkanmu pada uncle, kau pasti akan di pecat " teriak Elena karena kedua tangannya di pegang oleh para pengawal

" Bawa nona Elena ke bawah " perintah Billy

" Tidak... aku tak akan kemana mana sebelum bertemu Sean... " kekehnya

" Sean... sean.....!! "

Klek.... pintu ruangan Sean terbuka, Emma keluar dengan rambit terurai berantakan dan hanya memakai baju dalaman nya yang berupa thanktop kain berwarna pink tanpa jas nya. Emma tampak terkejut melihat keributan di luar ruangan Sean

Terlebih Elena yang melihat seorang wanita cantik keluar dari ruangan Sean dengan penampilan sedikit berantakan

" Billy... siapa dia? " tanya Elena sambil menghempas tangan para pengawal

Belum sempat Billy menjawab, Sean juga keluar dari ruangannya tanpa memakai jas nya, bahkan dasinya juga terlepas

" Dia Emma... kekasihku " ucap Sean sambil memeluk pinggang Emma dan menariknya hingga menempel padanya

" Apaaaa??? " teriak Elena tak percaya, Emma pun melotot memandang ke wajah Sean

" Lepaskan tanganmu tuan.... " bisiknya berusaha melepaskan pelukan Sean. Tapi bukannya melepaskan pelukannya Sean malah mencium kening Emma

Emma semakin melotot......

" Kau..... " desisnya

See you next eps

Jangan lupa like komen dan votee nya sista

Happy reading

1
Khairul Azam
kupikir bagus tegas dr awal tp makin kesini karakter orang orangnya gak ada yg serius gak ada kesan elegannya
Khairul Azam
wah ema jadi wanita tegar di awal jgn sampai goyah dan plintat plintut ya menjadikan karakter si ema
Khairul Azam
aku juga janda anak satu, dan sekarang ada ditaiwan cari rizki, dan setiap pagi habis subuh sebelum aktifitas aku jg luangkan waktu lari pagi selama 1jam dilapangan sekolah deket rumah yg aku tingali. dan setiap orang liat dibilang aku umur 30 padahal umurku sudah 44th 🤭🤭
Khairul Azam
aku suka tipe wanita seperti emma ini. karna cinta boleh tp bodoh jangan ya perempuan perempuan.
panjul man09
baru ada visual yg pas banget ,gak kayak indokorea .
endang nastusil
Luar biasa
Mah Rita
dari awal baca kaya gak asing sama cerita nya ternyata udh pernah baca di tahun 2021
laelatul qomar
Luar biasa
Les Tabuni
hy
Astri Priamsari
Luar biasa
As Ngadah
Billy cepat lari 😃😃😃
As Ngadah
WA😂😂😂😂
As Ngadah
wah wulan aja udah menangis
mety
Luar biasa
Intan
baru baca, suka karena sat set👍
Naraa 🌻
lah gue kira Sean udh 30 an, ini mah Emma sama brondong dong
Titin Badriah
🤣🤣🤣😂😂😂
Titin Badriah
😂😂😂
Titin Badriah
🤭🤭🤭
Titin Badriah
😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!