NovelToon NovelToon
SUJUD CINTA YANG TERBELAH

SUJUD CINTA YANG TERBELAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Erlin, gadis mandiri yang hobi bekerja di bengkel mobil, tiba-tiba harus menikah dengan Ustadz Abimanyu pengusaha muda pemilik pesantren yang sudah beristri.
Pernikahan itu membuatnya terjebak dalam konflik batin, kecemburuan, dan tuntutan peran yang jauh dari dunia yang ia cintai. Di tengah tekanan rumah tangga dan lingkungan yang tak selalu ramah, Erlin berjuang menemukan jati diri, hingga rasa frustasi mulai menguji keteguhannya: tetap bertahan demi cinta dan tanggung jawab, atau melepaskan demi kebebasan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Abimanyu telah kembali ke rumah sakit dan melihat istrinya yang sedang tertidur pulas.

Abi Husein dan Ibu Mina berpamitan dengan Abimanyu.

"Tolong jaga dan lindungi Erlin," pinta Abi Husein.

"Iya Bi, aku janji akan selalu menjaga dan melindunginya Erlin." ucap Abimanyu.

Mereka pulang dan Abimanyu kembali duduk di samping tempat tidur istrinya.

Ia masih sedikit marah dengan apa yang terjadi dirumahnya tadi.

"Astaghfirullah, Ya Allah kuatkan aku untuk mengahadapi ujian ini," gumam Abimanyu.

Erlin membuka matanya dan melihat suaminya yang sedang bergumam.

"Abi, kapan datang?" tanya Erlin sambil melihat wajah suaminya yang muram.

"Baru saja, Lin." jawab Abimanyu.

Abimanyu meraih dan mencium punggung tangan istrinya.

"Apa tadi ada masalah di rumah?" tanya Erlin.

Sebelum menjawab pertanyaan dari istrinya, Abimanyu menghela nafas panjang.

"Seperti biasa Lin, Umi selalu tidak mengenakkan hati kalau bicara." jawab Abimanyu.

"Aku minta maaf, Bi. Semua ini terjadi gara-gara aku." ujar Erlin yang merasa kasihan kepada suaminya.

Abimanyu langsung menggeleng sambil menggenggam erat tangan istrinya.

“Jangan pernah bilang begitu lagi, Lin. Kamu tidak salah. Kamu bukan penyebab masalah, justru kamu adalah alasan aku untuk tetap tegar.”

Air mata Erlin kembali menetes saat mendengar nama suaminya.

"Sekarang yang harus kamu lakukan adalah istirahat, agar kita bisa bulan madu. Kamu mau bulan madu kemana, Lin?" tanya Abimanyu.

"Terserah Abi saja, aku nurut saja." jawab Erlin.

Abimanyu tertawa kecil mendengar perkataan dari istrinya.

"Aku ingin kamu yang memutuskan, Lin."

Erlin meminta suaminya untuk mendekat dan ia membisikkan sesuatu ke telinganya.

"Ok, kita kesana setelah kamu sehat." ucap Abimanyu.

"Terima kasih Abi,"

Abimanyu naik ke atas tempat tidur dan memeluk tubuh istrinya.

"Bi, kalau ketahuan perawat nanti bisa dimarahi."

"Nggak apa-apa dimarahi, asal aku bisa meluk kamu."

Erlin yang gemas langsung mencubit lengan suaminya.

"Ayo, kamu istirahat lagi. Biar besok atau lusa kamu sudah boleh pulang." ucap Abimanyu sambil menepuk-nepuk punggung istrinya.

Erlin mengangguk kecil dan dalam hitungan menit ia sudah tertidur pulas.

Ia menatap wajah Erlin dengan penuh cinta, jemarinya mengusap lembut pipi istrinya yang basah karena sisa air mata tadi.

“Ya Allah, jangan pernah pisahkan aku dari wanita ini. Dia adalah separuh jiwaku,” bisiknya lirih.

Abimanyu memejamkan matanya disamping istrinya.

Sementara itu di tempat lain dimana Umi Farida mengajak Riana ke tempat yang bisa memisahkan Erlin dan Abimanyu.

Umi Farida menghentikan mobilnya di depan rumah orang pintar yang biasa ia gunakan untuk menyingkirkan musuhnya.

"Umi, kenapa kita disini? Umi mau apa?" tanya Riana.

Umi Farida menoleh ke arah Riana dengan tatapan tajam.

“Kalau kamu masih ingin jadi istri satu-satunya Abimanyu, jangan banyak tanya. Masuk saja, ikuti aku.”

Umi Farida menggandeng tangan menantunya dan mereka berdua masuk kedalam.

Lelaki yang serba berpakaian hitam langsung menyambutnya.

"Farida, lama sekali kamu tidak datang kesini. Ada apa lagi sekarang?" tanya lelaki itu yang bernama Firun.

Mereka berdua langsung duduk di depan Firun yang sudah menghidupkan kemenyan nya.

Riana sedikit merinding saat aroma kemenyan mulai menyebar.

Umi Farida menunjukkan foto Erlin yang sedang mengenakan kebaya.

Firun meminta mereka berdua untuk berpegangan karena ia akan memanggil perewangannya.

"Cepat habisi wanita itu sekarang juga," gumam Firun yang sudah berubah menjadi makhluk yang lebih kuat.

Angin kencang datang di ruangn tersebut dan membuat mereka berdua ketakutan.

Di rumah sakit dimana Erlin masih tidur dan langsung membuka matanya.

Erlin bangkit dari tempat tidur sambil melepaskan selang infusnya dan langsung membuang semua barang yang ada disana

Abimanyu sontak membuka matanya dan melihat istrinya yang marah-marah.

"Lin, kamu kenapa? Erlin!!" teriak Abimanyu.

Kyai Abdullah yang baru saja datang langsung terkejut.

"Bi, pegangi dia. Dia bukan Erlin, ada mahkluk lain yang ada ditubuhnya." ucap Kyai Abdullah.

Abimanyu memeluk erat tubuh istrinya yang terus memberontak.

"Lepaskan aku! Aku tidak mencintaimu!"

Kyai Abdullah meminta Abimanyu untuk ikut mendoakan istrinya.

Erlin berteriak kepanasan dan ia meminta Kyai untuk menghentikannya.

"Keluar dari tubuhnya atau aku akan membawamu,' ucap Kyai Abdullah.

Suara lantunan ayat-ayat suci terdengar menggema dari mulut Kyai Abdullah, menggetarkan seluruh ruangan.

Erlin yang dikuasai makhluk itu meraung keras, suaranya bukan lagi suara Erlin, melainkan suara serak yang menakutkan.

Tubuh Erlin terhempas dan ia langsung tidak sadarkan diri.

Abimanyu langsung membopong tubuh istrinya dan menaruhnya di atas tempat tidur.

Perawat kembali masuk dan memasang selang infus yang sempat terlepas dari tangan Erlin.

"Bi, kamu harus menjaga istrimu dengan ekstra hati-hati. Banyak orang yang tidak suka dengannya." ucap Kyai Abdullah.

"Apakah Abi tahu siapa yang melakukan hal ini kepada Erlin?" tanya Abimanyu.

Kyai Abdullah menggelengkan kepalanya dan ia langsung pamit pulang.

Abimanyu duduk di tepi ranjang, masih menggenggam tangan istrinya yang terkulai lemah.

Dadanya terasa sesak, bayangan suara Erlin yang bukan milik istrinya tadi terus terngiang di telinganya.

"Ya Allah, cobaan apa lagi yang engkau berikan kepada hamba." gumam Abimanyu sambil membelai rambut istrinya.

Sementara itu di tempat Firun dimana ia terluka parah dan meminta Um Farida untuk pergi dari rumah nya.

"Jangan pernah kemarin lagi, atau aku yang akan mencelakai kalian berdua!" ucap Firun.

Riana menggenggam tangan Umi Farida dan mengajaknya pulang.

"Ini pasti ulah suamiku yang selalu ikut campur urusanku." ucap umi Farida.

Riana lekas melajukan mobilnya dan segera pulang ke rumah.

"Umi, sudah jangan lakukan hal itu lagi. Aku bisa menyingkirkan Erlin tanpa bantuan orang pintar." ucap Riana.

Umi Farida meminta Riana untuk diam dan jangan banyak bicara.

Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di rumah.

"Darimana saja kalian?" tanya Kyai Abdullah yang membuat Riana terkejut.

"K-kami dari luar membeli bakso, Kyai." jawab Riana.

Kyai Abdullah meminta Riana untuk segera mandi dan setelah itu menuju ke pondok pesantren.

Riana mengangguk kecil dan segera menuju ke kamarnya.

Umi Farida masuk ke kamar tanpa melihat suaminya.

"Astaghfirullah, apakah istriku masih bermain dukun lagi." ucap Kyai Abdullah dalam hati.

Ia masih ingat bagaimana dulu Umi Farida mengguna-guna Azizah yang dulu merupakan mantan kekasih Kyai Abdullah.

Sampai suatu saat Kyai Abdullah menjauh dan menjodohkannya dengan Abi Husein.

"Farida, aku berjanji untuk menghentikan langkahmu jika masih mengganggu Erlin."

Ia pun lekas berjalan menuju ke pondok pesantren.

Riana yang sudah mandi dan ikut menyusul ke pondok pesantren.

Riana datang ke pondok pesantren dengan wajah sedikit pucat. Ia merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya sejak dari rumah Firun tadi.

Aroma kemenyan, suara mengerikan, hingga tubuh Erlin yang meraung di rumah sakit terus menghantui pikirannya.

Sesampainya di pondok, Kyai Abdullah menatapnya dari jauh.

Riana tidak berani menatapnya dan lekas masuk kedalam kelas.

1
Hr sasuwe
Bestian bener Umi Farida sama Riana 🤭
Hr sasuwe
nyimak ya
Hr sasuwe
aduuuhh ada drama lagi nihh, nyimak dehhh
Hanipah Fitri
aku mampir Thor
my name is pho: selamat membaca kak
total 1 replies
Hr sasuwe
keknya seru nih, Erlin jadi istri satu"nya Abimanyu, Riana buang aja kelaut 🥰
Hr sasuwe
emosi jiwa nih sama kelakuan Riana 🤨
Hr sasuwe
semoga saja Abimanyu bisa menjaga amanahnya ya
Hr sasuwe
nyimak aja ya
Hr sasuwe
lanjuut
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Hr sasuwe
bahagia terus buat Erlin sama Abimanyu 🥰
Hr sasuwe
bagusnya si Umi Farida di santet aja x ya 🤭
Hr sasuwe
nah lo maenanya mbah dukun toh,aduh si Umi Farida nyasar nih kek nya 🤭
Hr sasuwe
mantapkan hatimu Abi 👍
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
pengennya tuh mereka be2 bahagia terus deh 😊
Hr sasuwe
Riana jadi bonekanya Umi Farida 🤨
Hr sasuwe
semoga Abimayu bisa jadi suami siaga ya
Hr sasuwe
pengen deh ngegantung Umi sama Riana di pohon toge 🤭
my name is pho: ayo kak, kita gantung mereka berdua
total 1 replies
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
ditungguuu
my name is pho: ok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!