NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: tamat
Genre:Kutukan / Misteri / Mata Batin / Iblis / Cintapertama / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Bercerita tentang dunia yang terserang oleh virus dan bakteri bernama Eclipse.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gaiden - Catatan Asana : Awal Pertemuanku Dengan Bunny

[POV 1 : Asana]

      Pada sebuah kapal perang berwarna hitam, aku mengganggu sebuah pertarungan antara seorang lelaki paruh baya melawan gadis remaja berambut pirang.

Lelaki itu terkejut karena aku mengubah suhu pistolnya.

Dia menjatuhkan pistol itu ke lantai kapal.

Gadis pirang menginjak kaki lelaki itu.

Lelaki itu berteriak karena kakinya diinjak.

Sedangkan para prajurit robot AI berusaha memegang tubuh gadis itu di belakangku.

"Dasar gadis sialan, kau akan mati sekarang juga." Kata seorang lelaki yang marah.

Aku memukul lelaki itu hingga terpental.

Gadis berambut pirang mendekat padaku.

Aku segera mendekat, pada saat itu juga ada prajurit AI yang akan menyerangnya, aku menghentikan prajurit AI itu hanya dengan satu tangan.

"Siapa namamu?" Tanyaku.

"Aku... Bunny.'' Katanya.

"Baiklah, pegang tanganku." Aku segera terbang dengan sayap Qi, membawanya ke pulau terpencil tadi.

....

Setelah ada beberapa penjelasan darinya.

Dia seorang gadis yang berlayar di tengah samudera tanpa mengenal risiko tenggelam dan mati.

Bunny menggunakan kapal mendiang ayahnya, yang berarti dia hidup sebatang kara.

Dia perlahan duduk di sebelahku.

Mungkin dia ingin bertanya, dan aku sedang diam.

"Anda luar biasa, karena mudah sekali menghabisi Hendrik dan tentaranya."

"Terima kasih." Aku senang mendengar pujiannya.

"Apa kamu seorang dewi?"

Bunny telah melihat kekuatanku, "begitulah."

Aku hanya memejamkan mata, ketika dia makan ikan dengan lahap.

"Dewi tidak perlu makan, ikannya aku makan saja ya?"

Dia apatis, namun dia lucu.

"Aku ingin punya kakak, sayangnya aku anak semata wayang, bolehkah kamu jadi kakakku?" Pintanya.

"Aku sama sekali tidak keberatan." Ucapku.

....

Aku berbaring setelah merasa kekenyangan.

Pandangan mataku tertuju pada bintang-bintang.

Aku menyadari, bumi dikelilingi banyak planet.

'Di alam ini manusia silih berganti untuk hidup, dan mereka tidak kekal. Tapi mengapa, moment ini cukup berarti?'

Gadis yang tertidur di sebelahku, seperti mengenalkan arti hidup. 'Dia sendiri, dan berjuang untuk mencari ibunya, tanpa berpikir risiko yang akan datang.'

Padahal tidak ada, yang menyuruhnya untuk berbaring di sebelahku, bahkan dia rela berbaring tanpa alas di atas pasir.

"Hai kak, aku memiliki rumah... daripada kau tinggal sendirian di pulau ini, lebih baik ikut bersamaku."

"Mungkin tidak, karena aku tidak memiliki identitas." Kataku.

"Tenang saja, aku tinggal tanpa naungan negara mana pun.... aku murni dari federasi kapal perang, dan aku bisa membuatkan identitas baru untukmu." Penawaran yang menarik.

"Baiklah... tunggu apalagi." Aku senang.

Bunny menggenggam smartphone.

"Ada apa bos?" tanya seseorang, mungkin rekannya.

''Aku butuh bantuan kalian karena kapalku tenggelam."

"Siap... Akan kami kerahkan helikopter untukmu."

.....

Perlu waktu untuk berpikir tentang gadis ini, bagaimana bisa dia dihormati para pasukan bersenjata.

Pesawat dengan baling-baling telah menutup pintu, ketika aku dan Bunny masuk ke dalam.

Sedangkan para prajurit masuk dari pintu depan.

Sungguh aku merasa seperti tamu kehormatan.

Setelah itu, aku duduk bersebelahan dengan Bunny, pada sebuah bangku pesawat yang nyaman sekali.

Bunny menatapku, "kak, mau minum apa?"

Aku hanya bingung menanggapinya, apakah aku harus bertingkah seperti teman atau tamu.

"Jangan malu-malu, pilih saja yang kakak suka,'' katanya.

Sebuah tombol dari bangku telah Bunny pencet.

Aku melihat monitor agak transparan, bertuliskan menu makanan dan minuman.

"Aku hanya ingin kopi dan kue kering," ucapku untuknya.

1
only siskaa
jngn lupa mampir thor
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴
Hahaha 😄
Syah Raman
iya kak, aku kelupaan, maksih buat sarannya😄
Rahma AR
kurang tanda petik.... hehe... aku juga sering typo
Rahma AR
iklan... semangat
Blue Angel
dialognya ga di kasih tanda kutip kak, dan siapa yang berbicara🙏🙏🙏
Syah Raman: oke, nanti aku revisi... makasih sudah berkunjung ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!