NovelToon NovelToon
SI ANAK BURU TANI

SI ANAK BURU TANI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Fantasi Wanita / Bercocok tanam
Popularitas:69.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Tita, gadis yang hanya hidup berdua dengan ibunya, karena bapaknya tidak mengakuinya. lebih tepatnya, bapak itu menikah lagi setelah ibunya mengandung dirinya. ditambah lagi banyak orang yang tidak menyukai sang ibu, yang hanya seorang wanita buruh tani diladang orang lain.
sampai akhirnya, tita yang saat itu sedang membantu ibunya membersihkan ladang sawah orang, tidak sengaja tersambar petir sehingga mengundang kehebohan. dan Untung saja dia tidak meninggal, tetapi satu hal yang berbeda dari dirinya. dia mendapatkan sedikit kemampuan, yaitu kemampuan meracik herbal-herbal yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, dan juga untuk perikanan.
lalu bagaimana perjalanan tita setelah berhasil lolos dari maut itu ?
ikuti terus ya teman-teman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. desas-desus

sementara beberapa warga yang melihat orang-orang itu memindahkan barang ke rumah Ibu Susan kembali berkasat kusut.

"itu siapa..? terus barang-barang yang dipindahkan ke rumah Ibu Susan itu, punya siapa..? Apa mungkin, Ibu Susan membeli semua barang-barang tersebut ?" tanya beberapa warga.

"entahlah.. tapi sepertinya itu semua beneran adalah barang belanjaan mereka." sambung yang lain.

"Kalian juga melihat sepeda baru itu kan..? harganya mahal loh.!" bisik beberapa warga lagi.

"entahlah. Apa mungkin mereka punya uang untuk membeli semuanya ? sangat tidak masuk akal. pasalnya, Ibu Susan itu kerjanya sebagai buruh tani di kebun Pak Rojak. terus bayarannya juga tidak seberapa." tutur yang lain.

"Apa mungkin itu hasil penjualan ikan? soalnya, pagi-pagi tadi saya sempat melihat Ibu Susan dan kita berangkat sambil membawa ember besar satu satu di tangan mereka."

"mm.. mungkin saja itu Bu."

"ah sudahlah?! jangan suudzon dulu. sebaiknya kita lihat dan amati saja. kalau memang Ibu Susan mendapatkan uang itu dengan cara yang tidak benar, kita bisa melabraknya. tapi untuk saat ini kita diam saja dulu dan mengumpulkan bukti." ucap ibu-ibu itu dengan bijaksana. sementara para bapak-bapak tentu saja tak mengetahui informasi tersebut.

dan di dalam rumah, Ibu Susan dan putrinya merasa sedikit lega ketika melihat beberapa barang kebutuhan mereka telah tersedia. dan untuk beras, serta sembako lainnya yang mereka beli bisa dipastikan dapat bertahan selama 2 minggu atau paling lama 1 bulan.

"Alhamdulillah.. seumur-umur, baru pertama kali Ibu berbelanja banyak nak. saat masih bersama dengan ayahmu, Ibu tak pernah diizinkan untuk memegang uang. jangankan untuk membeli perlengkapan rumah tangga seperti ini, membeli susumu saja Ibu tidak mampu dan bahkan tidak dipercayakan oleh ayahmu. namun akhirnya Setelah sekian lama, Ibu bisa berbelanja juga bersama denganmu." ucap Ibu Susan dengan penuh rasa harus. bahkan dia mengusap air matanya yang turun dan keluar tanpa permisi

tita yang mendengar penuturan ibunya itu, dan bahkan yang merasakan serta melihat penderitaan sang Ibu selama ini juga ikut haru dan meneteskan air matanya.

"Iya Bu. sekarang semuanya baik-baik saja. nanti aku akan meracik banyak ramuan seperti itu. biar Ibu bisa menggunakannya untuk mencari ikan. Karena setelah tita mulai sekolah, waktu tita mungkin akan banyak tersitah untuk belajar." ucap tita kepada ibunya.

Ibu Susan menganggukkan kepalanya. Dia sangat bahagia karena akhirnya mereka bisa mendapatkan penghasilan walaupun dengan cara seperti ini. tetapi cara seperti ini tentunya bukan cara yang tidak diinginkan atau cara yang kotor.

"tapi ngomong-ngomong nak.. dari mana kamu bisa mendapatkan pengetahuan seperti itu ?" tanya Ibu Susan ketika merasa penasaran. dan tita yang mendengar penuturan itu langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"itu Bu. aku tidak sengaja membaca beberapa buku tentang tanaman herbal dan juga cara meracik beberapa bahan herbal. dan aku juga tidak sengaja melihat cara ini. awalnya aku tidak percaya, tapi setelah aku coba ternyata berhasil. makanya aku mencobanya lagi. kebetulan semua bahan-bahan yang dibutuhkan itu tak terlalu banyak dan juga banyak tumbuh secara liar di desa kita." ucap tita yang tentunya sepenuhnya adalah kebohongan.

karena pada nyatanya, tak ada buku yang memberikan informasi tentang racikan-racikan herbal yang dijual sembarangan. apalagi sampai menempatkannya di sebuah perpustakaan. dan karena Ibu Susan yang memang tak memiliki pengetahuan apapun langsung mengangguk dan mempercayai apa yang dikatakan oleh anaknya.

"itu benar-benar rezekimu ya nak. mudah-mudahan dengan cara membaca buku yang rajin, di sana kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat serta mengalir terus-menerus untuk memperbaiki kehidupanmu di masa depan. Ibu bangga dan bahagia, setidaknya Ibu memiliki seorang anak yang bisa diandalkan. maafkan untuk ketidakmampuan ibu ya. tetapi, walaupun begitu kamu tetap adalah harta ibu yang paling berharga. jangan terus berpikiran keras untuk mendapatkan uang. Karena itu adalah urusan ibu. urusanmu adalah belajar dengan tekun dan memperbaiki masa depanmu. itu sudah lebih dari cukup." ucap Ibu Susan dengan penuh pengertian.

tita yang mendengar penuturan ibunya langsung menjadi terharu. bahkan dia langsung memeluk tubuh sang ibu.

"makasih Bu. insya Allah tita akan menuruti apa yang ibu nasehatkan kepada tita." kedua anak dan ibu pun saling berpelukan. sambil menikmati rasa bahagia di dalam hati, Karena untuk beberapa hari ke depan, mereka tak perlu susah hati memikirkan kehidupan mereka.

ya walaupun mereka juga harus berusaha untuk tetap mempertahankan apa yang mereka peroleh hari ini.

****

sementara kepergian tita dan ibunya ke pasar kota kecamatan, langsung terdengar di telinga mantan mertuanya. siapa lagi kalau bukan ibu dari suaminya, pak Surya.

"mereka ke pasar kota kecamatan? Yang benar saja kamu Dewi ?" tanya mantan mertua Ibu Susan kepada anak bungsunya yang sudah menikah. surya dan Dewi adalah dua anaknya, dan keduanya telah menikah dengan keluarga pilihannya.

dia bahkan sangat bangga ketika berhasil mempengaruhi putranya Surya untuk berpisah dengan Susan, dan bahkan memisahkan keluarga kecil itu. bahkan, Ibu Rukmi sama sekali tak peduli dengan cucunya sendiri, ya itu tita. dia hanya mengakui cucunya Mira, dari menantu kesayangannya Melina.

"benar Bu. bahkan warga dihebohkan dengan hal itu. kebetulan Dewi tidak sengaja dengar percakapan mereka." tuturnya lagi. Ibu Rukmi terdiam sejenak.

"dari mana mereka mendapatkan uang yang banyak dan pergi berbelanja ke kota.? bahkan mereka saja tak sanggup memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari ? sangat tidak masuk akal." tutur Ibu Rukmi sambil berpikir.

"Apa mungkin Mereka mencuri Bu? karena memang tidak masuk akal mereka mendapatkan uang yang banyak dan juga membeli banyak perlengkapan seperti itu. harganya tidaklah murah loh bu." tutur Dewi terus mencoba memprovokasi ibunya.

"mm.. Apa yang kamu katakan cukup masuk akal. mereka pasti mencuri itu! tapi biarlah. biar mereka tahu rasa. sekaligus digebukin oleh para warga. kita cukup menonton saja pertunjukan itu." ucap Ibu Rukmi sambil tersenyum sombong. Dia sangat yakin kalau mantan menantunya serta cucunya yang tidak diakuinya itu pasti mencuri dan mengambil hak milik orang lain.

dan Dewi yang mendengar penuturan itu juga hanya bisa terdiam dan juga setuju dengan apa yang dikatakan ibunya. jujur saja mereka sekeluarga tak menyukai Ibu Susan dan juga tita. karena mereka berdua berasal dari kalangan bawah yang menurut mereka tak cocok bersanding dengan keluarga mereka, yang notabenenya memiliki harta di mana-mana. ya walaupun mereka bukan tuan tanah, dan juga sekaligus miliarder di kampung ini.

mereka hanyalah orang yang beruntung yang memiliki kehidupan yang baik dan layak.

"Ya sudahlah kalau begitu Bu. kita tunggu saja bom waktu meledak. dan melihat siapa yang telah menjadi korban mereka." tutur Dewi lagi. keduanya pun langsung tersenyum sinis, seolah-olah sudah tidak sabar menantikan hal itu terjadi.

1
Lala Kusumah
julid banget tuh cewek, iri bilang bos 😂🤭😂
Chen Nadari
bgtlh orang sll julid /Facepalm/
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
dasar warga desa gak tau malu
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat Tita
Wanita Aries
Wkwkwk bgtulah tgl dikampung byk julidnya
Erna Fkpg
akhirnya tita menang agar bisa membungkam mulut nenek terkutuknya
Chen Nadari
yuhhhuuuu
Noor hidayati
saudara tiri tita apa tidak semakin kebakaran jenggot,kalau tita sainganya semakin didepan😂😂😂😂😂
Lisa: 😊😊 pasti sodara tirinya dan nenek nya iri banget sama Tita
total 1 replies
Lala Kusumah
Alhamdulillah, selamat ya Tita akhirnya mendapatkan juara 1, bahagianya 😍😍😘❤️
Wanita Aries
Selamat tita atas kemenangannya
Erna Fkpg
terimakasih dan tetap semangat
Erna Fkpg
lanjut thor
Lisa
Puji Tuhan skrg kehidupan Tita & Ibu Susan sangat baik bahkan berkecukupan..karena Tuhan tidak pernah meninggalkan anak² Nya..
Lala Kusumah
sukses selalu ya Tita 👍😍💪😍
Wanita Aries
Semoga menang olimpiade tita
Wanita Aries
Nyesel ya surya kl kluargamu brantakan
Noor hidayati
tiap hari upnya yang banyak kak othor🙏🙏
Maria Lina: berharap aj kk wkwk
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat tita
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
keluarga yang selalu harmonis
Lala Kusumah
bahagianya ❤️❤️🥰🥰❤️😍😍😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!