gadis kecil yang malang hidupnya selalu di bully karena mempunyai wajah jelek dan dekil hingga semua teman menjauh darinya.
Tapi saat tumbuh dewasa perlahan-lahan ia mempelajari ilmu pengasihan agar semua orang tertarik kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Rahma hanya berdiam diri dirumah. Inilah tiba hari ke 40 terakhir dia menjalani ritual. Semalam kakeknya datang ke mimpinya lagi.
Dia sangat bangga kepada Rahma.
"Tidak sia sia kakek mewarisi buku itu untuk mu, kamu gunakan dengan baik. Lihatlah apa yang terjadi besok. keluarlah dan cari laki-laki mana yang menolak mu pasti dia akan tergila gila padamu"
Dalam mimpinya kakek terlihat sangat senang. Rahma sangat berterima kasih kepada kakeknya. Jika tidak mungkin dia akan menjadi wanita buruk rupa untuk selamanya.
"Syukurlah hari ini aku finish puasa dan menjalani ritual ku.Besok aku akan keluar rumah sesuai dengan perintah kakek" Ucapnya dalam hati.
Sementara itu kak Utari tidak menyadari kalau adiknya sedang menjalani ritual pengasihan. Dia kerja berangkat pagi pulang malam jadi tidak tau kalau adiknya hanya berdiam diri dirumah.
Ibu dan Bapak juga merahasiakan nya dari kak Utari.
"Rahma besok kamu sudah boleh keluar ? " tanya Bapak
"Iya pak, hari ini terakhir Rahma menjalani ritual" jawabnya.
"Bapak lihat auramu makin bersinar Rahma. Dan lihatlah cacat di wajahmu kian memudar. Kamu menjadi wanita cantik dan Anggun"
"Ibu ibu!!!!! Lihatlah anak gadis ibu yang sekarang" Teriak Bapak.
"Ini Rahma pak? kamu kelihatan cantik sekali nak. Amalan yang kamu lakukan ternyata seperti ini ya biar kamu cantik" ucap Ibu.
Rahma dengan wajah sumringah melihat ke kaca. Sekarang dirinya bukanlah gadis yang menjijikan lagi. Usahanya tidak sia sia. Bahkan dia tidak tergoda selangkah pun untuk keluar rumah. Makanya ritual nya berhasil sempurna.
Kedua orang tuanya merasa bahagia. Anaknya yang jadi bahan bully oleh teman-temannya dari kecil sekarang sudah menjadi gadis cantik yang anggun.
Bukan cuma wajahnya menjadi cantik. Tapi Rahma akan disukai semua orang. Tidak akan ada lagi yang menghina nya karena wajah nya yang buruk rupa sudah memudar diganti dengan wajah baru.
Malam harinya kedua penjaga dari alam gaib datang menemui Rahma lagi.
"Kulihat kamu selalu senyum bahagia ada apa gerangan Rahma? "
"Kamu tidak melihat perubahan dalam wajahku seperti sihir kan, Makanya aku sekarang sedang berbahagia" Jawabnya.
Padahal si jin penjaga dari alam gaib itu yang juga ikut membantu Rahma dalam menjalani ritualnya. Tapi diam diam mereka tidak memberitahu Rahma.
Karena buku warisan dari kakeknya itu merupakan warisan Ayah dari Jin itu yaitu berasal dari alam gaib yang di berikan kepada Kakeknya melalui perjanjian putih.
Dua Makhluk gaib itu sudah tau jika umur Rahma berusia remaja maka Rahma akan menemukan kebahagiaan nya seperti sekarang ini.
"Tidurlah Rahma. Besok tunjukan lah wajahmu kepada semua orang" Sorak dua makhluk gaib itu.
"Baiklah sebentar lagi pangeran dan putri. Aku juga tidak sabar ingin menemui Danu, Dia pasti senang wajahku sudah berubah" kata Rahma.
"Tapi tenang saja. Danu tidak akan jatuh cinta kepadamu Rahma. Karena kamu nanti akan mendapat laki-laki yang menerima kamu apa adanya. Tapi suatu hari nanti".Kata Makhluk gaib itu.
"Biarlah yang terpenting sekarang aku tidak di bully seperti dulu. Sekarang juga badanku tidak terlalu gemuk seperti dulu ya kan?"
Ibunya Rahma menguping pembicaraan Rahma dengan dua makhluk gaib itu.
"Sudahlah Rahma tidurlah jangan bicara sendiri. Nanti disangka orang kamu stres lagi"
Sindir Ibunya.
"Kan ibu sudah tau bu. kok ibu kaget aku bukan bicara sendirian ih ibu"
"Ya sudah tidur Rahma sudah malam katanya mau menunjukan sesuatu ke orang-orang besok" ucap Ibu.
Rahma pun kemudian tertidur hingga pagi hari.