Rachel kabur di hari pernikahannya, membuat Lily terpaksa menjadi pangantin pengganti kakak tirinya itu. Menikah dengan laki-laki asing sama sekali bukan impiannya, tetapi mau tidak mau ia tetap melakukannya agar keluarga tidak merasa malu.
Pernikahan Lily dan Yuga benar-benar buruk. Sang suami tidak pernah menganggapnya ada, bahkan ia tidak peduli jika ibu dan adiknya yang sangat membenci sang istri. Lily terjebak pada pernikahan tanpa cinta yang seakan mimpi buruk.
Akankah Lily dapat bertahan dan melewati segala permasalahannya setelah menjalani pernikahan yang tak diinginkannya??
Ikuti terus alur ceritanya ya..😉😉
Follow me Ig :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Amarah Marisa
Nyatanya Lily memang jarang makan makanan yang layak dari keluarga Yuga.Ia selalu makan makanan sisa dari keluarga Yuga.Lily hanya berusaha menahan kesabarannya demi kedua orang tuanya agar tidak mengkhawatirkan keadaanya
"Kau harus makan yang banyak nak..Jangan terlalu memaksakan diri untuk diet..Kau harus menjaga kesehatanmu..Dan kenapa tanganmu begitu kasar??Apa kau mencuci pakaian dengan tangan?"Ujar ibu Rachel memberi nasehat,dan kembali bertanya
Lily pun langsung menarik tangannya untuk ditutupi
"Tidak ma..Aku hanya jarang minum,jadi mempengaruhi kulit tanganku..Oya..Aku akan buatkan minuman dulu untuk kalian..Tunggu sebentar ya.."Ujar Lily langsung beranjak bangkit untuk membuatkan minuman kedua orang tuanya dan menghindari pertanyaan mereka yang membuat mereka semakin curiga
Tak berapa lama Lily pun kembali menghampiri mereka dengan membawakan minuman
"Silakan pa..Ma.."Ujar Lily mempersilakan kedua orang tuannya untuk minum
"Terima kasih sayang.. Mama hampir lupa ,ini mama bawakan makanan kesukaan kamu..Jangan lupa dimakan ya sayang.."Ujar ibu Rachel sembari memberikan kotak makan yang berisikan makanan kesukaan Lily yaitu nasi liwet lengkap dengan lauknya
"Terima kasih ma..Mama tahu saja apa yang ku suka..Aku pasti nanti akan makan.."Jawab Lily tersenyum bersemangat saat ia tahu ibu Rachel membawakan makanan kesukaannya
Setelah cukup lama mereka mengobrol kedua orang tua Lily pun pamit pulang.Dan Lily terlebih dulu menyimpan makanannya,karna ia harus melanjutkan pekerjaannya mencuci pakaian
Sejam kemudian,Lily yang telah selesai mencuci pakaian,perutnya pun mulai lapar.Dan teringat akan makanan yang dibawakan ibunya tadi.Ia pun segera ke dapur untuk mengambil makanan yang sudah ia disimpan di lemari
Tapi belum sempat ia mengambil,tiba tiba saja ia melihat Marisa membuang makanan yang dibawakan ibunya tadi ketempat sampah.Dengan cepat Lily menghampiri Marisa
"Apa yang kau lakukan pada makanan ku??"Tanya Lily begitu terkejut melihat makanannya sudah dibuang ketempat sampah
"Oh..Ini makanan milikmu??..Makanan sampah seperti ini kau bisa makan??"Tanya Marisa dengan sombong
Raut wajah Lily seketika berubah menjadi tajam
"Apa??Kau mau bilang apa??Kenapa kau melototi ku??"Bentak Marisa dengan keras
"Tidak bisakah kau bertanya dulu padaku,apakah makanan ini masih dimakan atau tidak??Kenapa kau justru membuangnya??Kau boleh membenciku,tapi jangan lampiaskan kebencian mu pada makananku.."Sentak Lily dengan kesal dan berani
"Untuk apa aku bertanya padamu..Memangnya kau pikir kau siapa dirumah ini??Kau tidak ada hak sedikit pun dirumah ini..Aku mau berbuat apa itu terserah ku..Paham..!!!"Bentak Marisa lagi dengan keras
"Tapi setidaknya kau hargai makanan yang sudah susah payah mamaku buat..Kau sungguh keterlaluan.."Ucap Lily dengan nada dingin dan langsung meninggalkan Marisa begitu saja
Kesal dengan sikap Lily yang berani menantangnya,Marisa langsung menarik rambut Lily dengan kuat hingga membuat Lily hampir terjatuh kebelakang
"Akh..Sakit Marisa..Lepaskan..!!"Ucap Lily meringis kesakitan sambil berusaha melepaskan tangan Marisa dari rambutnya
"Berani sekali kau bicara seperti itu padaku..Kau sudah mulai berani melawanku..Hah???Perempuan si*l..!!"Ucap Marisa dengan nada emosi dan geram
Ia pun melepas tangannya dari rambut Lily dan hendak akan menampar wajah Lily
Plak.. Sebuah tamparan mendarat ke wajah Lily dan Marisa mendorong tubuh Lily hingga terjatuh
Tak cukup puas ia melakukannya,ia pun mengulangnya kembali
Namun...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...