NovelToon NovelToon
Ugly To Beautiful

Ugly To Beautiful

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:868
Nilai: 5
Nama Author: Kyqilla

Ketika banyak yang mulai mempermasalahkan penampilan ku, disitulah perubahan mulai merubah penampilan ku. Ya, gadis cupu ini sudah berubah menjadi cantik, Zevana Willen, kini dia sudah bisa mengepakkan sayapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kyqilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan sikap yang berubah

Setelah mendengarkan cerita dari Dandy, Zevana pun tau alasan mengapa Zayn berubah menjadi seperti sekarang ini.

Kring Kring Kring !!!!

Tidak lama setelah itu bel sekolah dibunyikan, para siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing dengan membawa ransel di punggung mereka.

“ Ayo pulang, kamu mau aku antar? “

Tiba-tiba saja Zayn menawarkan dirinya untuk mengantar Zevana, tapi selama ini Zevana tidak diizinkan untuk pulang sendiri dan selalu ada supir yang menjemputnya.

“ Maaf Zayn, aku terpaksa harus menolak tawaran mu, aku harus pulang dengan supirku. “ Tolak Zevana dengan raut wajah nya yang sudah tampak kecewa karena sebenarnya ia sangat ingin pulang bersama dengan Zayn.

“ Ini yang aku suka darimu, kalau wanita lain pasti akan sangat senang saat aku berikan tawaran seperti ini, dan mereka pasti tidak akan menolaknya, mereka akan memanfaatkannya untuk mendekatiku lalu kemudian berusaha untuk mengambil hatiku, kamu memang berbeda Ze…”

Mendengar pujian yang baru saja dikatakan oleh Zayn, perasaan Zevana semakin tidak karuan. Zevana merasa sangat beruntung karena Zayn mengatakan jika dia menyukainya, bahkan dengan penolakan yang baru saja dikatakannya, Zayn juga menyukainya.

Zevana hanya bisa tersenyum lebar tanpa berkata-kata, lalu ia meraih ranselnya dan berjalan keluar dari kelas bersama dengan Zayn dan Dandy.

Saat mereka berjalan bersamaan seperti itu, Zevana pun kini menjadi pusat perhatian, semua pandangan mata tertuju ke arahnya dengan tatapan yang begitu tajam.

Tatapan mereka terlihat sangat menusuk, bahkan dari tatapan mereka Zevana bisa mengartikannya dengan sangat jelas.

( Wanita cupu itu berani sekali berjalan bersama dengan Zayn dan Dandy )

( Dasar wanita cupu tidak punya malu, dia terlihat seperti kotoran saat berada di antara pria tampan seperti Zayn dan Dandy)

( Tidak tau malu, sepertinya dia menggunakan ilmu sihir untuk mendekyati Zayn dan Dandy, mana mungkin wanita cupu sepertinya bisa bergaul dengan mereka. )

( Lihat saja, aku akan memberimu pelajaran…dasar cupu kurang ajar. )

Kurang lebih seperti itu isi hati setiap siswa yang melihat ke arah Zevana dan juga Zayn saat ini.

Zevana hanya bisa berjalan tertunduk sambil sesekali membenahi kacamata tebal miliknya. Ia tidak berani menengadahkan kepalanya saat ini. Tatapan itu membuatnya berkecil hati dan Zevana tidak ingin bertatapan dengan sepasang mata para siswa yang melihatnya dengan begitu menusuk.

“ Za…Zayn…sepertinya kalian jalan duluan saja, semua orang menatap ke arahku, mereka sepertinya tidak menyukai ku karena aku saat ini sedang jalan bersama denganmu dan Dandy. “

Zevana menghentikan langkah kakinya lalu kemudian meminta Zayn dan Dandy untuk meninggalkannya saja.

Zayn dan Dandy menghentikan langkah kaki mereka dan berbalik lalu melihat ke arah Zevana yang kini sudah tertunduk dan tidak berani menengadahkan kepalanya.

“ Angkat kepalamu Zevana, kenapa kamu harus takut? Kalau ada yang berani macam-macam, kamu tenang saja, aku akan membelamu. “ Ucap Zayn dengan wajah kesalnya.

Zevana mulai mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Zayn dengan sedikit rasa takut. Lalu ia melihat ke arah sekelilingnya, dan semua yang menatapnya membuatnya kembali tertunduk.

Zayn yang menyaksikannya pun langsung melihat ke arah sekelilingnya dengan tatapan mata yang sudah menyala. “ Apa yang sedang kalian lihat? Kalau kalian berani menatap temanku dengan tatapan tajam kalian, aku tidak akan membiarkan kalian lolos, kalian lihat saja!! “ Bentak Zayn pada setiap siswa yang menatap Zevana dengan tatapan yang menusuk itu.

Mereka yang awalnya menatap Zevana dengan tatapan menusuk itu pun langsung mengalihkan pandangan mereka setelah Zayn berkata seperti itu, lalu Zevana pun kembali melanjutkan langkah kakinya.

“ Terimakasih Zayn, tapi kamu tidak perlu sampai seperti itu. “

“ Tidak apa-apa, mereka harus diberi pelajaran jika mereka berani mengganggu temanku. “ Ucapnya.

Zevana pun tersenyum samar lalu kembali melangkahkan kakinya bersama dengan Zayn dan Dandy. Setelah sampai di halaman sekolah, mereka pun berpisah, Zayn langsung menuju mobilnya, begitu juga dengan Dandy, sementara Zevana…ia masih harus berjalan sampai depan gerbang sekolahnya untuk menunggu supir yang menjemputnya.

“ Zevana…” Teriak seorang wanita dari kejauhan.

Wanita itu tidak sendiri, dia membawa tiga orang temannya di belakangnya, lalu ia berjalan menghampiri Zevana.

“ Kamu Zevana kan? “ Tanyanya setelah berada tepat di hadapan Zevana.

Zevana pun mengangguk. “ Iya, maaf…tapi kamu siapa? “ Tanya Zevana bingung.

“ Kamu tidak mengenalku? “ Tanyanya lagi.

Zevana menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengenal wanita yang menghampirinya itu.

“ Kita perlu bicara, ikut aku. “

“ Tapi, aku tidak bisa, supirku sudah di depan. “

“ Oke, kalau begitu, besok sepulang sekolah aku tunggu di belakang sekolah, bagaimana? Dan ingat, tidak ada yang boleh tahu mengenai pertemuan kita, aku ingin memberitahu sesuatu yang sangat penting dan rahasia padamu. “  Ucapnya.

Zevana hanya mengangguk, lalu kemudian wanita itu pun berlalu pergi begitu saja dengan teman-temannya.

…..

Rumah Zevana. 

Zevana masuk ke dalam rumahnya dengan wajahnya yang sudah terlihat lelah, lalu kemudian ia kembali teringat dengan perlakuan spesial dari Zayn untuknya.

Zevana pun tersenyum seorang diri sambil menjatuhkan tubuhnya di atas sofa panjang yang sudah ada di ruang tengah rumahnya.

“ Wah…lihat? Adikku sepertinya dalam suasana hati yang sangat bagus, apa yang membuatmu senyum-senyum seperti itu Ze? “ Tanya seseorang yang saat ini terlihat sedang menuruni anak tangga.

Zevana langsung mencari ke arah suara yang sudah tidak asing di telinganya itu, ia menoleh dan kemudian melihat ke arah tangga rumahnya, dan betapa senangnya Zevana saat mengetahui siapa yang sedang berbicara padanya.

“ Kak Lian? Kapan kakak kembali? “ Pekiknya lalu kemudian dengan segera beranjak dari duduknya.

Ya…ternyata Alian Willen, kakak dari Zevana yang baru saja tiba dari luar negeri.

“ Surprise…!!! “

“ Kakak…aku sangat merindukanmu. “

Zevana langsung memeluk kakak kesayangannya itu, mereka memang sangat dekat dan saling menyayangi satu sama lainnya sejak mereka kecil.

Alian juga tahu kalau Zevana bukanlah adik kandungnya, walau demikian, Alian sangat menyayangi Zevana layaknya seperti adik kandungnya sendiri.

Saat itu usia Alian baru menginjak delapan tahun, dan di usianya itu dia mendapatkan seorang adik perempuan, kedua orang tuanya menjelaskan pada Alian jika kedua orang tua Zevana meninggal karena kecelakaan mobil.

Tidak ada sanak saudara, dan tidak ada yang mau menerima Zevana saat itu. Orang tua Zevana menikah tanpa restu dari kedua orang tua mereka, jadi…saat Zevana lahir dan setelah itu mereka mengalami kecelakaan, tidak ada dari salah satu keluarga nya yang mau mengasuh Zevana.

Dan dalam keadaan kritis, ibu Zevana meminta sahabatnya, Sania Aury untuk merawat Zevana dan membesarkan Zevana layaknya seperti putri mereka sendiri.

Sania adalah saksi hidup dan mati kedua orang tua Zevana, dan perusahaan yang dikelolanya saat ini juga hasil kerjasama antara kedua orang tua Zevana dan juga Sania.

Kedua orang tua Zevana sangat mempercayai Sania dan berharap Sania bisa mengabulkan permintaan terakhirnya sebagai sahabat satu-satunya yang mereka miliki. Dan dari situlah, akhirnya Sania dan Langga memutuskan untuk mengadopsi Zevana sampai saat ini.

Pada saat pertama kali melihat bayi mungil yang terus menangis di hadapannya, Alian sudah sangat menyukainya, ia bahkan senang karena memiliki adik di usianya itu. Alian sangat menyayangi Zevana, dan selalu menuruti permintaan adiknya itu.

“ Kakak juga sangat merindukanmu, kamu harus melihat kamarmu, kakak sudah membelikanmu banyak barang. “

“ Benarkah? Apa yang kakak beli? Mama semalam memberitahuku kalau kakak akan pulang, tapi mama bilang kakak akan pulang minggu depan, apa kakak sengaja merencanakan ini semua dengan mama? “

“ Tidak, mama juga tidak tau kalau kakak pulang hari ini, kakak sengaja tidak memberitahu kalian karena kakak ingin memberi kejutan. “

“ Kakak…” Ucap Zevana lalu kembali memeluk kakak kesayangannya itu.

Alian juga membalas pelukan dari Zevana, mereka berdua terlihat saling merindukan satu sama lainnya.

“ Apa kamu mau lihat apa yang kakak beli untukmu? “

Zevana pun mengangguk dan mereka berjalan menaiki anak tangga menuju kamar Zevana yang saat ini berada di lantai dua.

1
Goresan_Pena421
semangat ya Thor.
Mila Arida: terimakasih ya 🙏💪
total 1 replies
Goresan_Pena421
apalagi yang disukain anak populer 😊
Goresan_Pena421
nah apa lagi ada yang taksir ya menurut aku si berubah penampilan gak masalah.
Goresan_Pena421
hemm ga masalah si mau bagaimana penampilan nya tapi kan kalau penampilan nya di rawat di tata terus berprestasi itu udh poin plus😊
Goresan_Pena421
murid berprestasi 💪 keren baru baca udah di sambut sama tokoh keren kaya gini.
Himura Kenshin
thor, bisa bikin sekuelnya? Pengen baca terus nih!
Mila Arida: maksudnya gimana? maaf ya masih pemula soalnya...
total 1 replies
My sói
Menghibur banget!
Mila Arida: makasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!