BATAS RASA

"sudah cantik...ayo kita kedepan papah udah nungguin.." wanita itu selesai mengepang jadi dua rambut putri semata wayang nya.

Gadis cantik itu berlari menuju meja makan dan mengambil kotak bekal sekolah nya dan memasukan kedalam rangsel sekolah nya dan berlari keluar rumah di ikuti sang mamah dari belakang.

Ardi..papah nya sudah menunggu di teras depan rumah mereka.

"sudah siap..?" ardi baru saja selesai memakai sepatu nya.

Putri nya mengangguk kemudian mencium pipi sang mamah dan berlari menuju kendaraan yg terparkir di halaman rumah nya.

"mas..berangkat dulu ya sayang..?" ardi mencium kening istri nya dan mereka melambai sebelum masuk ke kendaraan.

Ardi membunyikan klakson nya,sheila melambai dan menatap lurus ke arah kendaraan yg suami dan anak nya tumpangi hingga hilang dari balik gerbang rumah nya.

Senyum riang sheila menghilang,wanita itu menghembuskan nafas nya pelan kemudian masuk kedalam rumah.

Beberapa saat kemudian bi asmi,art nya datang.

Bi asmi adalah warga lokal seputaran luar komplek yg bekerja pada sheila sejak wanita itu mengalami kelumpuhan lima tahun yg lalu akibat tertabrak mobil saat dirinya melintas akan menyebrang jalan.

Bukan nya sheila tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan mandiri,hanya saja saat awal2 kelumpuhan sheila tidak terbiasa dengan luka2 yg belum pulih saat itu dan masih kurang leluasa untuk beraktivitas yg juga harus mengurus cantika yg masih kecil saat itu.

Jadi suami nya berinisiatif mencari seseorang untuk bekerja di rumah nya.

Karena sheila cukup puas dan ardi juga merasa tenang saat meninggalkan istrinya di rumah,jadilah sekarang bi asmi menjadi art mereka sejak lima tahun lalu.

Beberapa saat kemudian..

"bi..aku akan keluar sebentar dan tolong catat keperluan dapur yg kosong ya..." wanita itu memutar roda dan masuk kedalam kamarnya untuk berganti baju dan bersiap2 ,dia sudah memesan taksi online dan siap menunggu di depan teras.

Bi asmi menyebutkan beberapa keperluan dapur yg kosong dan wanita itu mencatat kemudian menyimpan nya di tas yg sudah bertengger di ketiak nya.

Suara klason dari luar gerbang rumah nya menyadarkan lamunan wanita itu,bi asmi membantu majikan nya itu menuju gerbang rumah dan membuka pintu mobil dan majikan nya masuk kedalam kursi penumpang dan melipat kurdi roda untuk di masukan kedalam bagasi.

"titip rumah ya bi,dan tolong jemput cantikan tengah siang nanti mungkin saya pulang agak telat,..." sheila menyodor ongkos pada bi asmi untuk menjemput putri nya nanti bi asmi mengangguk.

"iya bu, hati2... " dan taksi mulai pergi meninggalkan rumah nya.**

Tin....bunyi klakson keras dari luar gerbang rumah menarik perhatian cantika yg tengah asyik bermain rumah2 an barbie nya.

Bi asmi yg sedang sibuk menyetrika segera bangkit menuju luar rumah.

Cantika..bocah cantik itu berlarian mengikuti bi asmi riang menyambut mamah nya pulang.

Bi asmi menurunkan kursi roda dan belanjaan sheila di bantu sang driver online.

Mereka memasuki rumah dengan riang karena cantika mendapatkan jajanan dan mainan kesukaan nya.

"sayang...besok aku ada perjalanan bisnis selama tiga hari,jadi nggak bisa temenin kalian weekend minggu ini..." mereka selesai makan malam bertiga di meja makan.

Bi asmi sudah pulang pukul tiga sore,jadi sheila dan ardi sedang bekerja sama membereskan sisa piring bekas makan mereka.

Ardi memutar kenop keran dan mulai mencuci piring,sheila sedang memasukan bekas makanan mereka kedalam lemari es.

Dan cantika sudah berlari ke kamarnya karena akan mengerjakan tugas sekolah nya.

Ardi menoleh karena tidak mendapat kan jawaban dari istri nya.

"sayang..." ardi memeluk sheila dari belakang istri nya itu terlihat tengah membereskan isi kulkas .

Pria itu kemudian mencium pipi istri nya .

"apa..Kamu marah ? ,karena mas nggak bisa menemani jalan2 bersama kalian hari minggu nanti,.? Tapi ini tugas kantor sayang ,mas nggak bisa nolak." wanita itu mengulas senyum saat menoleh pada suami nya.

"aku hanya sedikit kecewa,tapi aku ngerti kok.." wanita itu menepuk pelan pipi suami nya,biasa nya mereka akan pergi jalan2 ke tempat liburan saat hari libur .

hanya..rupanya suaminya itu beberapa bulan ini sering pergi tugas keluar kota,mungkin perusahaan tempat nya bekerja sedang banyak pekerjaan.

"maaf...! " ardi terdengar menyesal.

"tapi mas janji kapan2 kita jalan2 bareng..ya.." sheila mengangguk dengan senyuman.

Ardi kemudian mendorong kusi roda sheila dan mengangkat tubuh istrinya untuk segera bersiap2 tidur ardi pamit akan menemui putri nya sebentar.

Ardi melihat putri nya yg akan segera bersiap untuk tidur setelah mengosok gigi .

Gadis manis kelas lima sekolah dasar itu memang sangat mandiri setelah sheila mengalami kelumpuhan,gadis kecil itu juga tidak pernah rewel apalagi merajuk seperti anak2 pada umum nya.

Cantika pengertian mandiri dan selalu ceria,cantika adalah obat terbesar dan semangat hidup sheila selama ini.

Ardi memasuki kamar cantika mengucapkan selamat malam dan mengatakan tidak bisa jalan2 hari minggu ini.

Gadis itu pun mengerti dan siap tidur saat papah nya mematikan lampu ruangan dan mengganti dengan lampu tidur yg berada di pojokan nakas kamarnya.**

"mamah....! Mamah...!" gadis kecil itu melambai dengan riang ke arah mamah nya,mereka ahirnya memutuskan untuk bermain di taman kota saja.

Cantika sedang asyik bermain perosotan bersama anak2 lain nya yg baru di kenal nya di taman ini,anak2 memang mudah bergaul.

Sheila sengaja mengajak bi asmi agar mudah untuk mengawasi cantika,wanita itu hanya melambai dengan senyuman ke arah sang putri.

"ini bu minuman nya.." bi asmi menyodorkan minuman pesanan sheila juga eskrim kesukaan putri nya.

Bi asmi beranjak ke arah cantika setelah memberikan pesanan majikan nya itu.

"non cantikaaa...bi asmi bawain sekrim kesukaan nya non,.." terdengar suara bi asmi dari kejauhan.

"yeeey.....!" ajakan bi asmi untuk beristirahat itu di sambut gembira oleh putrinya.

Sheila melambai kearah putrinya yg berlari ke arah nya dengan riang.

Tring...sebuah notifikasi pesan dari ponsel sheila berbunyi.

"kalau mas pulang nanti mau di bawain apa...?" itu pesan dari ardi suami nya.

Sheila mengulas senyum lembut.

"bawakan cinta dan kesetiaan yg utuh saja untukku..😊" sheila menjawab dengan candaan dia tersenyum sambil mengetik nya.

"baiklah..sesuai pesanan ratuku..😘." kemudian kedua nya menyudahi berbalas pesan.

Cantika meminta eskrim dan mereka bertiga bercengkrama sambil memakan jajanan pinggir jalan favorit mereka.

Mereka pulang saat matahari sudah berada di tengah kepala,sheila sengaja ingin menghabiskan waktu nya untuk jalan2 hari ini.

Jadi mereka tidak langsung pulang,mereka ke pusat perbelanjaan.

Sheila juga akan memesan makanan saja untuk makan malam mereka jadi bi asmi hari ini khusus bertugas mengantar kesana kemari,hitung2 bekerja sambil berlibur saja.

Sheila juga membelikan beberapa jajanan dan beberapa potong pakaian untuk cucu bi asmi.

Wanita paruh baya itu bahagia bukan kepalang ,bi asmi memang memiliki anak dan cucu yg masih tinggal dengan nya.

"terima kasih ya bi sudah menemani kami hari ini.." sheila mengucapkan terimakasih saat ojeg langganan bi asmi menjemputnya.

Biasa nya saat hari minggu bi asmi libur untuk bekerja karena sheila dan keluarga nya pasti akan me time .

Wanita paruh baya itu juga mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi dari rumah majikan nya.

\=\=\=\=\=\=

**cinta..sejatinya adalah tentang menjaga kesetiaan dan kepercayaan..**

\=\=sheila\=\=