Sepucuk surat berdarah ditemuka Guruh Prayoga ketika membersihkan kamar neneknya yang bertuliskan "Hidupmu adalah milikku. Semenjak kejadian itu, hidup Guruh tak lagi tenang. Hal-hal aneh menimpa dirinya secara beruntun. Perlahan-lahan kejadian yang menimpa menuntunnya mengetahui rahasia kelam berkaitan dengan kematian keluarganya.
Hidup Guruh dipertaruhkan bahkan nyawa tak segan-segan dikorbankan tanpa arti empati sesama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karma Komentar