Menikah diusia muda bukan cita-citaku, apalagi aku hanyalah seorang gadis miskin yang tinggal di panti asuhan, tapi kegigihan Alex Rayyan telah meruntuhkan tembok prinsip yang aku bangun selama ini.
Kami menikah siri karena beberapa alasan. Doaku semoga bahagia akan menjadi milikku dan dia, selamanya.
Kukira cerah sampai ke petang tapi ternyata hujan di siang hari itu istilah yang cocok dalam pernikahanku. Aku dan dia dipaksa berpisah, tidak boleh bersama, dia adalah kakak ku satu bapak, aku harus sendiri lagi tanpa suami yang baru beberapa bulan menikahiku, bahkan anakku juga pergi meninggalkanku saat masih didalam kandungan, Ya Allah takdir macam apa ini?.
Menangis. Puas aku menangis tapi aku tahu itu bukanlah jalan terbaik, lelah aku menangisi nasibku tapi percuma saja, kehidupan terus berjalan tidak akan menungguku.
Kehilangan beberapa kali membuatku menjadi wanita tangguh dan berani, berani menghadapi hidup sendiri. Adakah aku akan menemui bahagia ku nanti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenorchid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Adakah Bahagia Untukku Komentar