Keputusan berat

Alex Rayyan POV

Ini hari kedua ku sejak pulang dari UK dan tinggal dengan dua gadis kesayanganku siapa lagi kalau bukan Alexa dan Rania, aku belum pulang ke rumah papa di Semarang, toh di sana hanya ada supir dan art, selama dua hari ini aku harus mati-matian untuk menahan rasa ketika berdekatan dengan Rania, gadis kesayangan ku.

Ngomongin soal Rania, dia sekarang lagi ke kampus dengan Alexa, tadi sih aku antar tapi katanya pulang nggak usah di jemput, soalnya banyak urusan dengan dosen hari ini. Ku hubungi teman-teman ku yang mau join liburan ke Puncak.

"What's up dude , jadi kan apa yang elo bilang tadi malam "?

Ku dengar suara Rian di seberang sana.

"Insya Allah jadi bro, elo bantu gue bisa kan?, siapin aja apa yang perlu nanti gue bayar semuanya."

"*S*o siapa aja yang jadi join kita ?"

"Ada Geo, Andi dan Rizal."

"Ok , mereka juga bisa lah bantu kita nanti. Tapi kapan nih pastinya, kan gue harus fix kan dengan orang berkenaan". Rian mulai serius.

"Hari sabtu ini, kan hari kamis my girls hari trakhir kuliah, So jum'at kita berangkat then elo tolong atur semua."

"*O*k, buat shohib gue apapun gue lakuin, asal dalam batas wajar ya ".

"Thanks bro, gue berharap dia setuju".

ku akhiri obrolanku di telfon. Dan aku segera keluar untuk menjemput Rania dan Alexa di kampus.

Ponsel ku berbunyi ketika aku memakai sepatu di depan pintu.

"Assalamualaikum ma ".

Ku lihat nama mama yang ada di skrining hp.

"Ray, kamu bareng adikmu nggak ?".

"Alexa di kampus ma, ini Ray mau jemput dia."

"Alexa masih lengket dengan gadis itu?".

" Siapa maksud mama ?"

"*S*iapa lagi kalau bukan Rania, cukup sudah dia pengaruhi Alexa soal kuliahnya, jangan pengaruhi juga ke cara hidupnya ".

Begitu tidak sukanya mama dengan Rania. Apa salah Rania, aku menarik nafas berat . Ku kunci pintu rumah.

"Alexa sudah besar ma, ngga ada yang bisa pengaruhi dia, Rania cuma berteman dengan Alexa."

"kamu selalu belain gadis itu, jangan sampai kamu naksir dia Ray. mama ngga akan setuju sampai kapanpun, mama tidak suka dia ."

Makin berat ku rasa nafasku kalau mama sudah membuat keputusan tiada siapa lagi bisa membantahnya.

"Udah, mama jangan banyak mikir soal kami di sini, mama jaga kesehatan di sana sama papa ya. BTW kapan pulang ke Indonesia ma?"

Ku alihkan pembahasan mama tentang Rania.

"*N*geles terus, ya udah mama mau siap-siap keluar sama papa, salam buat adik mu dan ingat pesan mama tadi "

"Ok, bye mama, Assalamualaikum ,".

Mama terdiam agak lama sebelum menjawab salamku, mungkin heran dengan perubahan ku 6 bulan ini, selalu mendahulukan salam saat telfon dia. Kalau dulu boro-boro. Bahkan aku sama mama lebih banyak menggunakan bahasa Inggris, aku dan Alexa lahir di UK membesar di sana sampai usiaku 12 tahun, setelah Alexa berusia 4 tahun terus kami pulang ke Indonesia dan menetap sampai sekarang.

Dulu papa tinggal di Indonesia, sering pulang pergi antara Indonesia-UK, sementara mama, aku dan Alexa tinggal di UK, papa buka cabang perusahaan baru di Indonesia baru kami pulang sekeluarga.

Mama keturunan Indo jawa dan London, nenek yang asli orang London jadi wajah mama cukup cantik untuk wanita seumuran mama.

******

Rania POV

ku lihat Alex Rayyan melambaikan tangan ke arahku dan Alexa, ku colek lengan Alexa agar melihat ke arah kakaknya. Kami segera menghampiri Alex Rayyan.

"Kan sudah bilang ngga usah jemput tadi".

Alexa protes tapi tetap aja masuk ke mobil.

dia duduk di jok belakang , tapi sebelum itu mendorongku masuk di tempat duduk sebelah Alex Rayyan. Ku lihat Alexa sudah bersandar tiduran di kursi belakang.

Alex Rayyan hanya geleng kepala melihat tingkah adik kesayangannya. Mobil meluncur meninggalkan kawasan kampus, kendaraan sore ini tidak seberapa sesak di jalan. Tangan Alex Rayyan meraih tanganku. Aku melirik ke belakang kuatir Alexa melihat kami.

Kulihat Alexa fokus melihat ke ponsel dan telinganya di sumbat pakai headset, jelas korea ! Alex Rayyan menggenggam jemariku lama dan di bawa ke bibir nya.

"I Miss you " bisiknya . Mukaku pasti sudah merah.

Aku menunduk .

Malu !.

Ehhem !!! kutarik tanganku seketika mendengar deheman Alexa. ku raih botol air di saku samping tas ku. Menutupi rasa gugup.

"Sayang, kita nikah yuk?".

"Uhuk uhuk uhuk ." aku tersedak dan terbatuk . ngga nyangka dengan ucapan Alex Rayyan.

Bercandanya kebangetan !.

"Elo kenapa babe ".Alexa menepuk punggungku dari belakang.

"I am okay. Gue ngga papa ".

"Sorry Sayang, kakak ngga bermaksud ".

*M*aksudnya ngga bermaksud serius dengan ucapannya ? .

"Okay, we will talk about it at home. "

Berarti tadi bukan cuma bercanda.

"oke ". Jawabku pelan hampir tanpa suara menutupi debar hatiku, aku yakin Alexa tadi tidak mendengar ucapan kakaknya karena telinganya di sumbat pakai headset keduanya. Pikiranku sudah kemana-mana. Keputusan apa yang harus aku ambil. Andai ibu masih ada, aku tidak akan sebingung ini.

Ibu, tiba-tiba aku ingat ibuku. Rania butuh ibu.

Tangan Alex Rayyan sebelah kiri menyentuh bahuku.

"Mikir apa ?".

"Ucapan kakak barusan".

"Jangan terlalu di pikirkan sayang, nanti kita lanjutkan pembahasan tentang ini di rumah."

"Apa kakak yakin?".

"Belum pernah kakak seyakin sekarang sepanjang hidup kakak".

"Tapi Tante Gisel akan marah dengan keputusan kakak, kita tidak bisa terburu-buru seperti ini kak".

"Kakak tahu bagaimana sifat mama, kerasnya hati mama, tidak mudah untuk mengubah hati mama sekarang ini."

"Kita bisa sabar menunggu kak, sampai kita bisa memberi dan mendapat pengertian mama".

Alex Rayyan terdiam.

"Tapi kakak tidak bisa menunggu, kakak kuliah jauh Sayang, kakak tidak ada disini untuk menjagamu, bukan kakak tidak tahu banyak cowok yang mau dekati Nia, Dosen muda ada yang jadi crush Nia dalam diam, bahkan senior mahasiswa tak hanya satu atau dua yang naksir Nia"

Suara Alex Rayyan sudah naik satu oktaf. Aku terdiam mendengar ceramah panjangnya yang berbaur cemburu, entah dari mana dia tahu itu semua. Memang tidak ada yang salah dari semua ucapannya itu, aku saja yang cuek tidak menghiraukan godaan dari para penggemar tidak berbayar itu. Ada prof Aditya ,dosen muda yang masih berumur 35 tahun yang mengajar salah satu subyek di kelasku, beberapa kali mencoba mendekatiku tapi aku selalu menjauh.

Sepertinya Alex Rayyan mempunyai mata-mata di kampusku.

"Kita bicara nanti di rumah." Keputusan Alex Rayyan mengakhiri perdebatan kami. Mobil memasuki area parkir apartemen. Alexa yang dari tadi asik dengan lagu di hpnya. Mulai membuka mata. Tidur aja kerjanya.

Terpopuler

Comments

Bagus Effendik

Bagus Effendik

semangat sampai sini dulu like nya ya nanti mampir lagi keren ceritanya

ditunggu yah feedback 🤭🤭

novel T O H

2021-01-26

1

@_M.B.U.L••••}{}-----

@_M.B.U.L••••}{}-----

semangat

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Rumah panti asuhan
3 Ke sekolah
4 Ketemu kakak Alexa
5 Am i inlove??
6 Ibu sakit
7 Apa dayaku ibu
8 Ke rumah Alexa
9 I love you
10 Ke airport
11 Kuliah
12 Rindu
13 Kerja sambilan
14 Debar hati
15 My everything
16 Hang out bareng di rumah
17 Keputusan berat
18 Pemuda itu
19 Bahagiakan aku
20 Cincin kawin
21 Menikah
22 I love you wife
23 boneka polkadot
24 Gurita menjadi lintah
25 Pulang ke Semarang
26 Pertengkaran kecil keluarga
27 Malaikat cantikku
28 Kembali ke Jakarta
29 Teka teki
30 Tamu tak diundang
31 Latihan berjauhan
32 Harus berpisah
33 Kabar bahagia
34 She is my wife
35 Tidak di terima
36 Dia adikmu
37 Bukti tertulis
38 Lupakan dia
39 Ini papa nak
40 Jemput aku Bu
41 Perhatian kecil
42 Tes DNA
43 Men's talk (1)
44 Men's talk (2)
45 Bos Singa
46 I hate Monday
47 Lost
48 Semuanya pergi
49 Yusuf Hayyan
50 Papa
51 Lafaz cerai
52 Sepupu Zaidan?
53 Personal Asisten
54 Berkat kain batik
55 Jessica
56 Mendadak lembur
57 Apa harus gagal?
58 Teka teki terjawab
59 Bertemu Datin Maria
60 Jatuh cinta
61 Pangilan Sayang
62 Kebencian ibu tiri
63 Keinginan seorang ayah
64 Hadiah misterius
65 Pengirim tanpa nama
66 Sekali lagi
67 New Rania
68 Menikah?
69 Di Lamar Orang Asing
70 Birthday party
71 Bisakah aku mundur sekarang?
72 Fitting baju
73 Siapa Dia?
74 Bosku suamiku
75 Tunda dulu
76 Suami Iseng
77 Night story
78 Jamaah?
79 Rajuk manja
80 Pulang ke rumah Harris
81 Siapa Safina?
82 Pulang ke rumah Nenek
83 Abang juga suka Nia
84 Surgaku
85 Tidak mudah
86 Candamu menghapus sedihku
87 Keluarga diraja
88 Pillow talk
89 Prioritas utama keluarganya
90 Double date
91 Dinner bareng papa
92 Jangan berubah Abang
93 Masalah anak lagi
94 Masalalu suamiku
95 Aku ingin penjelasan
96 Happy ending
Episodes

Updated 96 Episodes

1
PROLOG
2
Rumah panti asuhan
3
Ke sekolah
4
Ketemu kakak Alexa
5
Am i inlove??
6
Ibu sakit
7
Apa dayaku ibu
8
Ke rumah Alexa
9
I love you
10
Ke airport
11
Kuliah
12
Rindu
13
Kerja sambilan
14
Debar hati
15
My everything
16
Hang out bareng di rumah
17
Keputusan berat
18
Pemuda itu
19
Bahagiakan aku
20
Cincin kawin
21
Menikah
22
I love you wife
23
boneka polkadot
24
Gurita menjadi lintah
25
Pulang ke Semarang
26
Pertengkaran kecil keluarga
27
Malaikat cantikku
28
Kembali ke Jakarta
29
Teka teki
30
Tamu tak diundang
31
Latihan berjauhan
32
Harus berpisah
33
Kabar bahagia
34
She is my wife
35
Tidak di terima
36
Dia adikmu
37
Bukti tertulis
38
Lupakan dia
39
Ini papa nak
40
Jemput aku Bu
41
Perhatian kecil
42
Tes DNA
43
Men's talk (1)
44
Men's talk (2)
45
Bos Singa
46
I hate Monday
47
Lost
48
Semuanya pergi
49
Yusuf Hayyan
50
Papa
51
Lafaz cerai
52
Sepupu Zaidan?
53
Personal Asisten
54
Berkat kain batik
55
Jessica
56
Mendadak lembur
57
Apa harus gagal?
58
Teka teki terjawab
59
Bertemu Datin Maria
60
Jatuh cinta
61
Pangilan Sayang
62
Kebencian ibu tiri
63
Keinginan seorang ayah
64
Hadiah misterius
65
Pengirim tanpa nama
66
Sekali lagi
67
New Rania
68
Menikah?
69
Di Lamar Orang Asing
70
Birthday party
71
Bisakah aku mundur sekarang?
72
Fitting baju
73
Siapa Dia?
74
Bosku suamiku
75
Tunda dulu
76
Suami Iseng
77
Night story
78
Jamaah?
79
Rajuk manja
80
Pulang ke rumah Harris
81
Siapa Safina?
82
Pulang ke rumah Nenek
83
Abang juga suka Nia
84
Surgaku
85
Tidak mudah
86
Candamu menghapus sedihku
87
Keluarga diraja
88
Pillow talk
89
Prioritas utama keluarganya
90
Double date
91
Dinner bareng papa
92
Jangan berubah Abang
93
Masalah anak lagi
94
Masalalu suamiku
95
Aku ingin penjelasan
96
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!