Episode 13

    hari sebelumnya akan diadakan makan malam bersama untuk mengenali anggota yang selalu berubah – ubah.

jiye: terima kasih gaeun.

gaeun: suatu kehormatan untuk saya.

    pada perjamuan kali ini, yang akan menjadi pusat perhatian adalah pangeran minhi dan

grand duke kafman.  dari awal pangeran minhi memang memiliki banyak sekali rumor. tapi.. grand duke kafman adalah satu – satunya tamu yang berasal dari benua lainnya.

    dia adalah grand duke kafman, yang berasal dari Negara padang pasair yang bernama

‘RIFT’ dia adalah pelajar luar negeri yang lulus dengan predikat *** laude.

tidak ada yang mengetahui mengenai tata cara pengadilan di Negara RIFT.

“kakak!” lagi – lagi..

surae: ah, bukan yang mulia ratu. sudah lama tidak bertemu.

dia termasuk dalam daftar tamu untuk penjamuan besok, apakah jiyun yang membawanya

kemari?

yoona: kenapa baru datang sekarang? tadi ada hal yang heboh.

jiye: ada apa?

yoona: kalau dilihat – lihat pangeran minhi playboy sekali.

di depan yang mulia raja dia memperlakukan surae dengan sangat lembut. dia orangnya seperti manusia krim sus.

    ha? manusia krim sus? pft.. ngomong – ngomong suasananya.. agak aneh.

jiyun: keterlaluan! pangeran minhi!

minhi: orang yang mengirimiku surat tidak tau isinya, aku mempertanyakan itu disebut keterlaluan?

minhi: kalau menyamar sebagai perempuan yang sedang kucari, bukannya ini wajar untuk menjaga kehormatan?

minhi: ah tapi, bisa saja perempuan yang kucari ternyata laki – laki. mengecewakan.

minhi: surae dan pelayannya sama saja, apa kalian meremehkan kerajaan busan? kalian meremehkanku?

jiyun: surae, kan sudah bilang kalau dia keliru dengan isinya.

minhi: kang-min-hi juga sudah menjelaskan. bukankah lebih aneh kalau keliru lebih dari setengah isi surat?

jiyun: pangeran minhi!!

minhi: semuanya, apakah saya aneh? seo surae sendiri yang mengatakan bahwa dialah yang mengkirimi-ku surat.

minhi: saya percaya begitu saja, karena saya berpikir orang seperti nona surae ini tidak mungkin berbohong.

minhi: karena itulah saya memperlakukannya dengan sangat baik seperti ‘sus krim’ kata putri yoona.

ternyata kupingnya tajam juga.

surae: apakah.. karena surae bukan wanita dengan jabatan tinggi dan berpendidikan seperti yang yang mulia ingin, kan?

    bicara apa sih dia? apa aku harus aku campur..?

jiye: aku ingin diam saja, tapi sepertinya aku harus bicara agar tidak ada yang salah paham lagi.

jiye: yang mulia, sepertinya aku tau siapa yang mengirimi pangeran minhi surat, tapi nona surae bukanlah orangnya.

jiyun: apa kau memihak pada pangeran minhi, karena kau membenci surae?

minhi: untuk yang – mulia – raja, fakta dan kebenaran

sepertinya hanya diambil dari perkataan yang keluar dari mulut nona surae saja. memusingkan sekali ya ratu.

jiyun: tak akan kubiarkan lagi! karena kau sudah mencemarkan kehormatan wanita-ku, saya tantang anda untuk bertarung!

minhi: kalau.. aku membunuhmu, apa aku bisa meninggilkan tempat ini dengan aman?

minhi: kalau begitu aku terima tantanganmu.

    jadi tontonan para tamu..

jiye: yang mulia tenanglah, dan pangeran minhi juga, anda

adalah tamu kami. tolong dua – duanya berhenti. perjamuan selesai sampai disini saja.terima kasih karena sudah datang.

yoona: fuhh~ aku pikir, mereka hanya berpura – pura, semoga besok kita punya lebih banyak waktu untuk mengobrol.

jiye: tentu saja. besok, datanglah kembali.

jiye: terima kasih sudah datang yang mulia.

surae: terima kasih sudah datang hari ini yang mulia raja.

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play