Episode 9

    ‘aku sudah sampai di istana, apa kau tau siapa diriku?’

jiye: sudah tiba di istana katanya?

'aku tak tau siapa dirimu’

jiye: queen?!

    ‘apa kau mau bertaruh? siapa yang mengetahui orangnya lebih dulu yang akan menang’

jiye: taruhan katanya? dia menyuruhmu datang saat hujanhanya untuk mengatakan ini? pemilikmu jahat ya?

jiye: kok geleng – geleng? berarti benar ya?

    ‘kau mau bertaruh dengan apa?’ gemasnya, dia minta surat itu dikaitkan di kakinya.

jiye: tidak boleh, di luar, kan sedang hujan dengan sangat deras. lebih baik kau menemaniku tidur, saat hujannya reda baru kau boleh pergi.

    queen? kosong? tadi malam dia masih bersamaku..

jiye: hmm? queen! kau tidak sabar dan tetap keluar ya tadi malam?

    kira –kira dia jawab apa ya? ‘mari kita pertaruhkan queen’

jiye: dasar jahat..

    ‘petunjuk: aku adalah laki – laki’

gaeun: permisi, yang mulia ratu. diluar ada pangeran minhi.

    kenapa dia mencariku?

minhi: saya tidak mengganggu kan? my queen?

jiye: tidak kok, tapi ada apa?

minhi: saya ingin dipandu keliling istana.

jiye: hmm? dipandu?

minhi: saya takut tersesat karena istana ini amat sangat luas.

jiye: ah, kalau begitu. dayang saya akan-

minhi: bukan. saya.. ingin queen yang memandu saya.

    saat itu orang ini memanggil aku queen terus, atau jangan – jangan dia pemilik

queen?

minhi: apakah sulit untuk anda? queen?

cara bicaranya memanglah ramah. tapi, terdengar adanya ke-angkuhan.

jiye: baiklah.

    aku tak perlu mencari masalah dengan pewaris takhta kerajaan busan.

minhi: terima kasih!

jiye: ikuti saya

    moodnya tiba – tiba saja berubah..

jiye: kau pernah mengunjungi taman perak? taman perak terletak di istana bagian selatan

minhi: tentu saja, saya baru mengitari istana bagian selatan.

jiye: kalau begitu..

        ‘yang mulia ratu!’ suara ini seperti..

surae: yang mulia ratu sedang jalan – jalan ya? surae juga sedang jalan – jalan. ah? salam kenal saya seo surae.

minhi: perkenalkan saya kang minhi.

surae: anda seperti pangeran yang ada di dongeng! orang ini siapa?

jiye: beliau adalah pangeran minhi dari kerajaan barat yang lahir di busan.

surae: wah! aku baru petama kali melihat pangeran sungguhan. ah, kalau begitu bagaimana kalau surae memandu anda keliling?

minhi: terima kasih, tetapi tidak perlu, nona surae. yang mulia memandu saya dengan sangat baik.

surae: kalau begitu bagaimana kalau kita pergi bertiga?

minhi: maaf seo surae. akan terlalu ramai kalau pergi bertiga. mari, queen.

    ternyata dia juga bisa berekspresi dingin seperti itu.

minhi: queen

jiye: ya?

minhi: saya tidak tampan, ya? aneh saja. biasanya orang – orang akan langsung tertarik begitu melihat saya.

minhi: tapi kenapa queen dingin seperti ini? apa wajah saya sembab? padahal saya sengaja memakai baju lebih rapi dari hari biasanya

jiye: ah, tidak kok. anda tam-

minhi: tadi, yang mulia ratu terlihat sangat kaku. tadi, itu orangnya, ya? selingkuhan raja kerajaan dongdae?

minhi: raja kerajaan dongdae ternyata orang yang sangat aneh.

minhi: ada queen yang seperrti ini di depan matanya. masih bisa – bisanya melirik yang lain.

minhi: yang mulia ratu, apakah anda akan mengundang saya ke pesta perayaan awal tahun?

jiye: apa undangannya belum dikirim, kan?

minhi: sudah. tapi, saya lebih ingin menjadi tamu yang mulia ratu daripada yang mulia raja.

jiye: terima kasih..

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play