minhi: tolong jangan percaya rumor tentang saya itu.
musik berganti, ini waktunya berganti pasangan untuk berdansa. aakah ada lagi orang yang mau dansa denganku?
jiyun: sekarang berdansalah dengan diriku.
surae: pangeran, mari berdansa dengan surae.
huh~ aku tidak bisa terus – terusan berdansa dengan satu orang saja.
jiye: baiklah.
dulu.. aku dan jiyun selalu berpasangan saat belajar dansa. kami sering tertawa
terbahak – bahak ketika masih kaku dalam melakukan gerakannya. sekarang
perasaan itu sepertinya sudah tak ada.
jiyun: ratu. walau pun surae sudah menjadi selirku, dan akutidak bisa menlarang ratu untuk memiliki laki – laki lain. tapi sepertinyapangeran minhi bukanlah orang yang tepat.
jiye: apa maksud-
jiyun: sebagai ratu kerajaan dongdae, seharusnya tidak melakukan sesuatu yang dapat mencoreng nama baik kerajaan.
jiye: saya tidak tau apa yang anda pikirkan. tapi, saya dan pangeran minhi.
jiyun: surae?!
surae: pangeran minhi tidak mau berdansa dengan surae, jadi surae tidak punya pasangan.
figure1: astaga yang mulia ratu dibiarkan.
figure2: dan yang mulia raja sepertinya sudah jatuh cinta pada selirnya.
figure3: iya sepertinya begitu.
aku malas mendengar gosip, jadi lebih baik aku pergi dari tempat dansa. hmm, kenapa
ada suara sepatu, selain sepatuku? ‘ah?’
minhi: anu, saya khawatir yang mulia ratu tersesat karena istana ini begitu besar, gelap pula.
minhi: yang mulia ratu baik – baik saja, kan?
jiye: aku baik – baik saja. terima ksaih sudah mengantarku, beristirahatlah..
jiye: queen? kau selalu datang saat aku sedang merasa sedih, aku sampai sempat berpikir kalau kau adalah manusia.
gaeun: yang mulia ratu.
jiye: lee gaeun?
gaeun: barusan ada yang mengirim pesan dari keluarga do.
jiye: keluarga do?
gaeun: do hana berkata bahwa dia tidak bisa lagi menjadi dayang yang mulia ratu.
jiye: apa pesan itu benar – benar dari do hana?
belum lama ini, aku meminjamkannya uang. apa ada masalah yang sedang terjadi?
jiye: semoga bukan masalah yang besar.
hari kedua perjamuan tahun baru..
yaeri: gaun sutra biru yang dipakai ‘wanita itu’ bukannya yang dikasih yoon minjae sebagai hadiah suapan waktu itu?
gaeun: sepertinya bukan itu saja yang jatuh ke tangan ‘wanita itu’
orang yang ada di sebelahnya.. do hana? apakah
‘wanita itu’ datang untuk mengambil semua milikku dengan sau per-satu?
yoona: sebutan manisnya sih, selir. tapi, kan sama saja dengan selingkuhan. daripada itu lebih baik kita membicarakan hal yang lain.
yoona: aku dengar cerita yang sangat menarik saat sedang makan di istana bagian selatan, katanya pangeran minhi sedang surat – menyurat dengan seseorang tanpa nama.
yaeri: surat tanpa nama? sepertinya familiar ya?
gaeun: atau jangan – jangan yang mulia ratu sedang surat – menyurat dengan pangeran minhi.
yoona: yang mulia ratu, kalau begitu berteman dengan pangeran minhi saja, bagaimana..?
jiye: kalau hubunganku dengannya tersebar, mungkin saja musuh kita bisa memanfaatkan itu untuk membuat rumor yang buruk.
jiye: maka dari itu, aku.. ingin menjadi, kannya teman tanpa wajah dan namanya tidak aku ketahui.
yaeri: surat menyurat dengan orang yang misterius, sangatlah romantis.
gaeun: apa itu benar? kan banyak sekali rumor tentang pangeran minhi.
yaeri: sepertinya itu benar. kalau bohong, mana mungkin secara terbuka berkata ingin mencari orangnya..? ya, kan?
sementara itu..
figure: apa orang yang dikirimkan surat itu adalah nona surae?
surae: bukan, surae saja penasaran dengan orang yang dikirimi surat itu.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 27 Episodes
Comments