Episode 19

'aku merekomendasikan menolongmu. tapi, aku salah. kaulah yang rawa

lumpurnya.aku mencintaimu, tapi aku tak mau mengubah hidupku hanya demi dirimu '

sunho: semakin kau dicintai yang mulia, kau akan semakin menjadi contoh. wanita lain yang cantik tapi miskin sepertimu juga mulai memancing raja.

sunho: setelah mereka tau raja sedang mencari selir. orang - orang yang tertarik dengan politik akan mengirimkan para gadis yang berpendidikan dan berstatus kepada yang mulia.

sunho: kau sukses ratu, surae. disaat raja tidak mencintaimu lagi, kau akan kembali menjadi budak.

                kembali menjadi budak ..?

sunho: tapi, aku bisa membantumu agar tidak ada selir yang datang kesini.

surae: bagaimana bisa? bagaimana caranya?

sunho: aku belum tau, tapi kau harus bawa aku masuk kesini. nah, sakit, lah baik - baik.

kembali ke jiye

                queen tidak suka serangga ya? lalu makan kesukaannya apa?

Minhi: Anda cukup tinggal mengelus sebuah. burung dari kerajaan barat memang pemilih, maaf.

                apa dia tidak suka kalau ada orang lain yang memberi makan ratu?

jiye: baiklah. aku juga pernah dengar bahwa ada burung yang makan makanan yang pemiliknya saja.

minhi: bukan, bukan seperti itu. pokoknya aku minta maaf. hanya saja ratu punya banyak pantangan.

minhi: ngomong - ngomong sebentar lagi queen ulang tahun ya?

jiye: si queen ulang tahun?

minhi: maksud saya ulang tahun, yang mulia ratu.

jiye: bagaimana bisa kau tau, ulang tahun saya?

minhi: saya, kan sahabat terbaik yang mulia ratu. apa anda tau kenapa saya masih berada disini?

Minhi: alasan saya masih disini setelah pameran tahun baru karena saya ingin ulang tahun yang mulia.

                “queen!”

jiyun: sedang bersama orang ini?sampai kapan pangeran minhi berada disini?

minhi: saya berpikir 2-3 minggu.

jiyun: bukankah itu terlalu lama? saya dengar kesehatan kerajaan busan sedang tidak baik.

minhi: terima kasih sudah khawatir, yang mulia.

jiye: aku pergi dulu, yang mulia.

jiyun: tunggu. tunggu, yang mulia. ada yang saya bicarakan dengan berdua denganmu.

Jiyun: kenapa kau memandang ratu dengan tatapan sedih?

minhi: karena yang mulia merebut orang yang sedang mengantar saya jalan - jalan.

jiyun: ratu bukan orang khusus yang datang mengantar anda untuk jalan - jalan pangeran, dia ISTRIKU.

jiyun: dia memang lucu seperti kucing peliharaan. tapi jika kau dekat dengannya hanya menimbulkan skandal saja.

jiye: skandal?

jiyun: bagaimana jadinya kehormatan kerajaan dongdae. kalau ratu yang paling dihormati di dongdae bisa terpikut dengan playboy?

jiye: perbincangan seperti itu tidak akan merusak kehormatan kerajaan.

jiyun: kau tetap saja tak mau mendengarkan aku.

jiye: kalau kau seperti ini karena surae-

jiyun: kenapa bawa - bawa surae?

jiye: alasanmu mengucilkan pangeran minhi karena nona surae, kan.

jiyun: tidak. kau yang membenci surae sehingga membawa - bawa namanya untuk tameng.

jiye: kalau kau akan terus seperti ini, lebih baik aku pergi saja.

jiyun: sebelum ini ..! sebelum ini bicaraku terlalu kasar. tidak seharusnya aku menyalahkan ratu mengenai hal yoon sunho.

Jiyun: waktu itu aku sedang emosi, jadi aku tidak bisa berpikir dengan kepala dingin, maaf aku.

jiye: baiklah.

                apa dia perlu 3 hari untuk bisa sadarkan diri ..?

jiyun: dan hari ulang tahunmu sebentar lagi tiba, mungkin kita bisa pergi ke villa kerajaan untuk berdamai, bagaimana menurutmu ratu?

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***