Episode 18

jiye: apa? walau begitu-

minhi: kalau begitu, saya akan kirimkan ratu.

jiye: ah, baiklah.

                'makanan yang burung burung? biasanya burung makan

serangga! apa mau saya bawakan makanan dari pos merpati? '“KEPAKK, KEPAKK”

jiye: queen

                benar! untuk burung yang manis ini harus diberi serangga.

jiye: ada yang ingin kuberika untukmu.kata pemilikmu ini kau bisa makan apa saja, tapi sepertinya dia bohong

jiye :.jadi aku siapkan makanan untuk burung yang besar dan

indah seperti dirimu.ini makanlah serangganya, ini untukmu.ayo dimakan, makanlah

                “KEPAKK, KEPAKK ”

jiye: ratu?

                jangan - jangan .. dia tidak suka serangga, ya?

jiye: pangeran minhi.

Minhi: saya salah menjawab pertanyaan anda kemarin.ratu tidak makan makanan yang masih hidup.

jiye: kalau begitu serangganya harus aku dulu, ya?

minhi: itu juga tidak akan dimakan.dia tidak makan semua jenis serangga, dijamin.

 sementara di sisi Surae ..

                aku senang yang mulia mulia melindungiku, padahal baru saja surae mulai dipandang

orang - orang.sudahlah.walau dulu aku budak, sekarang aku, kan sudah menjadi

selir yang mulia.jadi gapapa dong.

figure: nona surae, yoon sunho mencari anda.apa yang saya harus sampaikan?

surae: tuan sunho ?!

                ah, aku jadi tidak sengaja memanggilnya dengan panggilan yang dulu.yoon seungje juga pasti

akan menertawakanaku.kalau dia tau hubunganku dengan keluara yoon, cara bicaranya

pasti tak mungkin sepertiitu.

                kenapa juga yang mulia membiarkan orang seperti dia masuk.apakah mereka juga suka

ini ketika bekerja untuk ratu?

surae: suruh dia pergi.

figure: anu, dia bilang kalau tidak dibiarkan masuk nona akan menyesal.

surae: ya sudah, suruh dia masuk.kita lihat apa yang akan dilakukan dengan orang lancing itu.

sunho: wahh, bagus sekali kamarnya.

Surah: ada apa anda datang kemari?

sunho: kau sudah berasa seperti bangsawan ya, surae.

surae: jangan memanggilku sembarangan.surae bukan nama untuk dipanggil dengan sembarangan

sunho: yahh, untuk sementara waktu saja, kan.

surse: sementara waktu?

sunho: jangan marah seperti itu, surae.aku kesini untuk memperbaiki kata - kataku mengenaimu yang 'budak yang kabur' kemarin.

sunho: dan aku sudah menyiapkan seperti orang bodoh yang seolah - olah aku tidak bisa memandang wajah orang.

sunho: masalah terungkap atau tidaknya rahasiamu, itu semua ada di tanganku.

surae: kalau tidak mau seperti itu, dari awal seharusnya kau jangan bicara seperti itu.dan, yang memerintahkan untuk menjaga rahasiaku juga, kan yang mulia sendiri.

sunho: yahh, walau pun begitu aku masih menyimpan rahasiamu yang kau buang bayi itu, kan.

surae: bisa - bisanya kau berbohong.kau sendirikan yang membunuh anak-ku.

sunho: walau pun dia memiliki darah rakyat jelata, dia tetaplah cucuku.mana mungkin aku membunuhnya sendiri dengan tanganku ..?

surae: bohong, jelas - jelas aku melihat mayatnya. jelas kau yang-

sunho: surae, kau bodoh sekali.oba kau tidak melihatku sebagai musuhmu. tetapi lihat dari sisi lain.

sunho: kenapa kau masih belum paham juga?aku ini bisa menjadi tangan dan telingamu.

Surae: aku tak perlu orang seperti dirimu!

sunho: walau pun kau hanya berpura - pura dan bersolek. tapi, kan semuanya ada batasnya.

sunho: memangnya kau pikir bagaimanapun lama kau akan menjadi selir yang dicintai yang mulia?

surae: yang mulia bilang kalau yang mulia hanya mencintai surae

                'aku pikir kau telah terperangkap kedalam rawa lumpur, surae '

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play