Episode 20

ah, aku memiliki kewajiban untuk menunjukan pada rakyat, bangsawan, dan musuh kerajaan ini bahwa tidak ada masalah antara ratu dan raja drai kerajaan ini. harapan rakyat dariku bukan ratu yang dicintai rajanya.

    walau pun, jiyun mencintai wanita lain. tapi aku harus hubungan yang baik. aku tau itu, tapi ini

menjatuhkan harga diriku.

jiyun: ratu?

jiye: baiklah, akan kunantikan.

Jiyun: ngomong - ngomong apakah kau pernah berbicara dengan grand duke kafman?

jiye: grand duke kafman kafman?hanya sebentar saja, sih.

jiyun: grand duke kafman sepertinya ingin membangun hubungan diplomatik antara celah dan benua wol. para petinggi sudah mencoba memberikan pendapat.

Jiyun: Benua hwa memang memiliki budaya yang eksotik dan menarik. Tetapi, benua wol kita ini memiliki iklim dan cuaca yang berbeda. jaraknya pun jauh.

jiye: hal ini bisa saja hanya menghabiskan uang Negara kalau hanya untuk memimpin perdagangan nasional.

 jiyun: betul. banyak hal yang harus dirundingkan. bagaimana pendapat ratu?

jiye: akademi tempat lulus grand duke kafman di whilwol. whilwol jelas - jelas merupakan wilayah dongdae.

jiye: ketika hubungan diplomatik dibuka. dan kita akan rugi karena perbedaan cuaca dan iklim. rift juga akan memiliki masalah yang sama.

jiye: kalau grand duke kafman sudah menghabiskan beberapa tahun di whilwol secara langsung menawarkan hubungan diplomatik.

jiye: pasti dia sudah memiliki cukup pertimbangan. tidak akan ada alasan untuk melewatkan kesempatan ini.

Jiyun: Adipati agung kafman mengatakan kalau kita setuju untuk membuka hubungan politik dengan keretakan, dia ingin ikut terlibat juga.

                padahal dia sudah mengejek-ku. tapi, kenapa sekarang ..?

jiye: dia adalah orang penting yang akan memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan kita, tak ada alasan menolak permintaannya.

jiyun: kalau begitu akan kunantikan kehadiran ratu di pertemuan berikutnya. aku akan kembali ke istanaku.

jiye: baiklah aku masih ingin jalan - jalan sebentar lagi.

                dia ajak pergi ke villa, berdua saja. waktu itu surae ingin mengahadiri

perjamuan khusus.apakah aku menunggu diam - diam.apa hanya aku dan jiyun

yang aka pergi ke villa?pasti nanti jadinya akan pergi bertiga bukan berdua.

minhi: ratu!

jiye: anda masih disini

minhi: saya kira ratu akan kembali, jadi saya menunggu disini. dari pada tersesat lebih baik diam di tempat, bukan?

jiye: anda tidak tau jalan kembali?

minhi: bukan seperti itu.jangan langsung di artikan

jiye: sapu tangan-

minhi: akan saya kembalikan setelah. dengan cara ini kita bisa bertemu lagi, kan dengan cara yang sangat alami.

jiye: pangeran minhi, soal ulang tahunku tadi .. anu, sepertinya kita tidak bisa makan bersama.

Minhi: apa aku tidak bisa ikut makan bersama dengan yang lain?

jiye: bukan seperti itu. yang mulia mengajaku ke villa kerajaan berdua.

minhi: ah, begitu ya ..?

jiye: maafkan aku.

Minhi: Anda tidak perlu meminta maaf. saya tidak ingin membebani anda.

junseo: keliatannya anda malah membebaninya. tapi, kenapa tiba - tiba cincin?

minhi: ulang tahun ratu.

junseo: apa anda tidak berlebihan? kerajaan dongdae memang besar, tapi kerajaan barat tidak jauh kalah besar.

 junseo: benda apa lagi itu?

minhi: sudah lihat masih Tanya saja. ini adalah sapu tangan yang berharga

junseo: kenapa berubah?minta?

                macam - macam sekali dia ini.

perpustakaan ..

jiye: queen! mau mengembalikan sapu tanganku, ya? pangeran minhi yang mengkaitkannya?

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***