Episode 2

Ibu : sepagi ini ?? Ini baru jam 9 pagi.. biasanya kau keluar bertemu klien mu saat siang.

ismi : emmm nee,, ada banyak yang aku bicarakan dengannya soal bangunan yang dia inginkan.

Ibu : ahhh~~

ismi : yasudah buu,, aku berangkat dulu.

*Aku keluar dari rumah sepagi itu bukan untuk bertemu klienku melainkan aku ingin mencari tempat yang tenang. Perjodohan ini sangat menggangu pikiranku.

Sementara itu dirumah Nyonya Min.

Telepon berdering.. dan Nyonya Min mengangkat teleponnya. Ternyata itu dari Pak Min.

📞 Pak Min : haloo..

📞 Nyonya Min : haloo..

📞 Pak Min : istriku.. aku baru saja berbicara dengan pak Leo..

📞 Nyonya Min : eohhh !! Benarkah !! Apa yang pak Leo katakan ??

📞 Pak Min : dia bilang kalau mereka sudah membicarakan ini semalam,, dan ismi menyetujui perjodohan ini.

📞 Nyonya Min : hahhh !! Benarkah .. syukurlah.. kita akan mendapatkan menantu yang baik sepertinya.

Setelah mendapat telepon itu. Nyonya Min sangat bahagia.

Tiba-tiba Yonggi turun dari kamarnya .

Nyonya Min : Yonggi ya~~

Yonggi : nee... Ada apa buu

Nyonya Min : kau ingin kemana pagi ini,,?

Yonggi : aku ingin berkumpul dengan teman-teman ku Bu.

Nyonya Min : mulai sekarang .. kurang-kurangilah itu nak,,

Yonggi : kenapa ??

Nyonya Min : apa kau ingat 3 bulan yang lalu,, saat ibu memberitahu mu soal perjodohan mu dengan anak pak Leo.

Yonggi : mwwooo !!! Ibu benar-benar ingin menjodohkan ku dengan anak pak Leo.

Nyonya Min : emmm tentu saja nak, ismi gadis yang baik untukmu.

Yonggi : apa-apaan sih Bu!! Aku tidak ingin dijodohkan seperti ini. Aku masih ingin menjalani hidupku dengan bebas. ( Pergi )

Singkat Cerita.

Pukul 21.15 malam di kediaman pak Min.

Pak Min : dimana anak itu ?

Nyonya Min : aku tidak tahu sayang,, setelah memberi tahu Yonggi kabar itu tadi pagi, dia langsung pergi.

Pak Min : Dasar anak bandel itu.

Nyonya Min : sepertinya Yonggi tidak ingin perjodohan ini .

Pak Min : tidak,, perjodohan ini harus terlaksana,, ismi adalah jodoh yang tepat untuk Yonggi.

*Tiba-tiba Yonggi datang. Melihat Yonggi datang, pak Min memanggilnya .

Pak Min : Yonggi kemarilah..

Yonggi : ayah.. aku lelah.. aku akan langsung kekamarku.

Pak Min : kalau kau tidak ingin perjodohan ini, semua fasilitas mu akan ayah cabut.

*Langkah Yonggi tiba-tiba terhenti mendengar perkataan ayahnya.

Yonggi : ayah.. kenapa memaksa ku untuk menikah dengannya. Aku bahkan tidak mengenal gadis itu. Bagaimana aku bisa bahagia dengannya. ( Membentak )

Nyonya Min : tidak nakk,, gadis itu sangat cocok denganmu,, mana mungkin ayah dan ibu memilih kan jodoh yang buruk untukmu.

Yonggi : tetap saja aku tidak ingin Bu !! ( Membentak )

Pak Min : jaga sikap mu Yonggi, sekali kau melawan lagi, aku akan benar-benar mencabut semua fasilitas mu.

*Mendengar perkataan ayahnya,, Yonggi sangat marah dan berjalan menuju ke kamarnya.

Keesokan paginya. Masih di kediaman pak Min.

Semua berkumpul untuk sarapan, begitupun Yonggi.

Nyonya Min : Yonggi-ya~ ikutlah bersama ayahmu kekantor hari ini.

Yonggi : kenapa??

Pak Min : kau harus mulai belajar bekerja di perusahaan ayah,, karena setelah menikah nanti ayah akan memberimu satu anak perusahaan di deagu .

Yonggi : *hanya diam mendengar perkataan ayahnya.

Nyonya Min : ~ ayah dan ibu juga sudah menyiapkan rumah untuk mu nanti setelah menikah dengan ismi.

Pak Min : dan siap-siaplah nanti malam kita akan keluar makan malam bersama Keluarga pak Leo untuk membicarakan pernikahan kalian.. apakah kau mendengar perkataan ayah Yonggi !! ( bentak )

Yonggi : eohh !!! Aku mendengarnya.

*Setelah itu Yonggi sangat kesal karena perkataan ayah dan ibunya yang mendesak nya untuk cepat-cepat menentukan tanggal pernikahan.

Singkat cerita, pertemuan kedua keluarga.

*Keluarga Yonggi datang lebih dulu untuk memboking suatu tempat makan malam.

Dan tidak lama setelah itu keluarga ismi juga tiba.

Kedua keluarga duduk berhadapan sambil membicarakan tanggal pernikahan kau dan Yonggi.

"Ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengannya. ( Benak ismi )

Yonggi hanya duduk diam menyimak pembicaraan kedua orang tua kami.

Pak Min : bagaimana kita tetapkan tanggal pernikahan mereka ?

Ayah : eohh !! Tentu saja tuan.

Nyonya Min : lebih cepat lebih bagus, iyakan nyonya Leo ☺️

Ibu : tentu saja nyonya.

" Sesekali aku memandangi wajah Yonggi, dia begitu dingin, kurasa dia juga tidak setuju akan pernikahan kami ini. Namun karena kedua orang tua kami yang sangat ingin kami menikah, kami terpaksa setuju .

Nyonya Min : bagaimana kalau acara pernikahan nya Minggu depan.

Ayah : apa itu tidak terlalu cepat nyonya ?

Ibu : eohh~ benar nyonya bahkan kedua anak kita belum begitu saling kenal.

"Mendengar perkataan ibu, aku dan Yonggi tiba-tiba mata kami bertemu untuk pertama kalinya, dia melihat ku.

Pak Min : tentu saja tidak pak leo, setelah menikahkan mereka akan saling kenal, dan lebih dekat. 😌

Ayah : ahh~ benar juga.

* Kenapa mereka sangat ingin cepat-cepat kami menikah sih {batinku} aku sangat sesak mendengar pembicaraan itu, tidak lama setelah itu, aku minta izin ke toilet, itu hanya alasan untukku untuk mencari udara segar.

Pada saat aku diluar, tiba-tiba ada yang berbicara dibelakang ku.

Yonggi : ini yang kau sebut ketoilet hah !!

ismi : apa urusanmu.. aku butuh udara segar, didalam sangat sesak.

Yonggi : kau masuklah,, ayah dan ibuku menyuruh ku untuk menjemput mu 😤

ismi : kau duluan saja, aku akan menyusul.

Yonggi : *menarik tanganmu. Kau sangat menyebalkan.

ismi : lepaskan.. *mencoba melepaskan tanganmu. Kau mau melukai ku hah!!

Yonggi : *melepaskan tanganmu. Kalau saja ini bukan karena orang tuaku, aku tidak mungkin kesini .

Mendengar perkataan Yonggi, membuat mu naik darah.

ismi : yaaaa 😤 kau kira aku Sudi menikah dengan pria kasar, dingin seperti mu,, hah!!

Kalau saja ini bukan permintaan kedua orang tuaku aku tidak akan Sudi menikah dengan mu,, dan kau sangat berbeda dari ayah ibumu, sikap mu dan mereka benar-benar sangat berbeda, aku sangat menghargai kedua orang tuamu dan orang tuaku jadi, jangan membuat mood ku tidak bagus di depan kedua orang tua kita . *Pergi meninggalkan Yonggi dan masuk duluan .

Nyonya Min : eohh!! Ismi dimana Yonggi,?

ismi : ahh~ itu dia ke toilet Bu ☺️

Tidak lama setelah itu, Yonggi akhirnya datang.

Skip waktu makan.

Setelah acara makan malam selesai.

Kalian pun pulang, begitupun keluarga Yonggi.

Skip perjalanan pulang.

Pada saat sampai dirumah.

Ibu : bagaimana nak?

ismi : apa Bu?

Ibu : kesan pertama mu bertemu dengan Yonggi..

ismi : ahh~~ itu ..dia anak yang pendiam Bu ☺️ *padahal dia anak yang sangat kasar {benak}

Ayah : semoga kalian saling kenal dengan baik ya, yasudah istirahat lah,, beberapa hari lagi adalah hari pernikahan mu nak.

ismi : hemmm baik ayah,, aku akan kekamarku.

Ayah : eoh.

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play