Pressure Of Love
aku baru-baru saja lulus kuliah dengan gelar S.T aku mengambil jurusan teknik arsitektur, sambil mencari pekerjaan di perusahaan di Jakarta, aku sering mendesain gedung dan rumah. Oh iya namaku ismi, usiaku 22 thn. Aku juga mempunyai blog untuk semua desain ku, aku juga sering meng-upload nya di sosmedku, jadi kadang aku mendapat job dari sana.
Malam ini ayahku pulang dari kantornya dan memberitahu kepada ibuku kalau dia di pindahkan ke perusahaan yang bercabang di Korea Selatan, direktur perusahaan itu yang bertempat di Incheon yang memanggil ayahku bekerja disana. Kami sekeluarga akhirnya pindah ke korea untuk pekerjaan ayah, tidak perlu lama-lama beradaptasi karena keluarga ku memang sering kenegara itu saat ayah ada dinas ke luar negeri, kadang liburan kami juga kesana. Singkat cerita, 1 thn kami tinggal di Incheon dan ayah bekerja disana. Ayahku naik jabatan di perusahaan itu dan menjadi Direktur utama disana, dan direktur sebelumnya menjabat sebagai Presdir dari perusahaan tersebut. Yah ayahku berteman baik dengan Presdir itu.
Pada kenaikan jabatan ini, perusahaan ayahku mengadakan pesta perayaan, semua pekerja kantor datang dan termasuk Presdir tersebut, tentu saja semua anggota keluarga diundang . Malam itu aku dan ayah dan ibuku datang ke pesta penyambutan itu, dan kami disambut dengan baik disana, yah karena itu pengaruh kenaikan jabatan ayahku, dan itu pertama kalinya juga aku bertemu dengan Presdir perusahaan itu, ia datang bersama istrinya. Ayah keliatan sangat akrab dengannya, ayah sering memanggilnya dengan PK Min dan Nyonya Min, yahh kedua orang tua ku sangat akrab dengan mereka, mereka berbincang-bincang.
Dan pertengahan perbincangan pk Min mengajakku berbicara .
Pak Min : wahh ismi-ya~ kau sudah tumbuh besar ne 😁
Ismi : ahahaha nee paman ☺️
Pak Min : Pak Leo ( ayahku ) berapa umur ismi sekarang ??
Ayah : ahh~ umurnya sudah 23 thn.
Nyonya Min : wahh kau masih sangat muda ismi-ya~ ☺️ kau juga sangat manis 😊
ismi : terimakasih bibi ~
Nyonya Min : ismi-ya~ apa kesibukanmu sekarang nak??
Ibu : dia hanya bekerja dirumah, dia sibuk mendesain .
Pak Min : Mendesain?? Apa kau seorang perancang baju nak?
ismi : ahhh~ bukan paman,, aku hanya mendesain rumah dan gedung ☺️
Ayah : dia lulusan arsitektur 😁
Pak Min : hahhh~ wah kau sangat hebat nak.
Nyonya Min : apa kau sudah punya pacar nak.
ismi : uhhhukkk ( terkejut ) 😯
Ibu : pacarnya itu hanya laptopnya nyonya 😂😂 setiap saat dia hanya menatap laptopnya.
ismi : yaa~ ibu akukan bekerja melalui laptop itu .😌
Nyonya Min : wahh andaikan yonggi kami juga serajin kamu nak,,
Ibu : memangnya Yonggi kenapa nyonya?
Nyonya Min : anak itu hanya sibuk dengan dirinya dan hobinya . Dia memang bekerja di perusahaan ayahnya namun saat teman"nya datang mengajaknya balapan dia langsung tidak menghiraukan pekerjaannya.
Pak Min : dia anak yang sedikit bandel 😅
ismi : ahhh ~
Nyonya Min : sama seperti malam ini,, dia harusnya ikut dengan kami ke acara ini, namun dia lebih mengutamakan balapan dan teman-temannya.
Selang perbincangan itu, aku pergi ke toilet.
ismi : ibu aku ingin ketoilet sebentar.
Ibu : hmmm
Aku meninggalkan mereka. Aku berpura-pura ke toilet namun aku keluar untuk mencari udara segar.
( Sementara itu )
Nyonya Min : apa ismi benar-benar belum mempunyai kekasih nyonya Leo ( ibu ) ?
Ibu : nee~ dia belum punya nyonya, anak itu setiap harinya hanya bekerja di depan laptopnya, kadang dia keluar rumah hanya untuk mencari tempat yang tenang untuknya bekerja.
Pak Min : Sebenarnya aku dan istriku sudah beberapa bulan ini menceritakan ini,, bagaimana kalau Yonggi dan ismi kita jodohkan.
Ayah : uhhhuk ( batuk ) nee !!
Ibu : nee !!
Pak Min : ini hanya pemikiran kami pak leo 😅 , tapi kami sangat berharap bisa menjadi besan denganmu.
Nyonya Min : dilihat dari kepribadian ismi yang sangat tenang aku rasa jika bersama Yonggi bisa menjadikan Yonggi kami lebih dewasa .
Ayah : tapi tuan anak kami hanya gadis biasa. Yonggi mungkin saja bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari putri kami.
Pak Min : aku hanya melihat anakmu sebagai calon istri yang baik untuk Yonggi kami pak leo.🤗
Ibu : wah kami sangat senang jika bisa berbesan dengan keluarga anda tuan. Namun kami harus membicarakan ini dengan ismi dulu, baru kami bisa memberikan keputusan.☺️
Nyonya Min : tentu saja nyonya leo, kami akan menunggu keputusan anda .
Ibu : ahh neee ~ (senyum)
Nyonya Min : umur Yonggi sudah 25 thn namun sampai sekarang dia hanya menghabiskan waktunya dengan yang tidak bermanfaat itu. Semoga dengan menjodohkan ismi dengannya bisa membuat nya serius dengan bekerja perusahaan yang telah di berikan oleh ayahnya.
Pertengahan mereka bercerita aku kembali dari menghirup udara segar.
Nyonya Min : anak kita sudah datang 😊
ismi : ( heran ) " dia bilang aku anaknya !! Apa kau salah dengar tadi 🤨 " {batin}
ismi : *duduk dan tersenyum
Singkat Cerita.
Kamipun pulang dari pesta penyambutan itu, dan saat sampai dirumah, saat aku ingin naik keatas kamarku, tiba-tiba ayah dan ibu menahan ku .
Ayah : nakk.. kesini sebentar, ada yang ayah ingin bicarakan !!
Ibu : *duduk disebelah ayah
Aku menghampiri mereka dan duduk di depan mereka.
ismi : ada apa ayah ??
Ayah : begini nak,, tadi di pesta, saat kau pergi ke toilet, kami berbincang dengan Presdir dan nyonya.
Ismi : nee,, aku tau,, terus apa yah??
Ayah : di tengah perbincangan itu, Presdir membicarakan perjodohanmu dengan anaknya Yonggi...
ismi : nee!!! (Terkejut) terus apa yang ayah katakan ??
Ayah : ayah berkata kalau masih perlu membicarakan dulu pada mu,
Ayah : bagaimana menurutmu nak..??
ismi : aku masih sangat muda ayah,, aku masih ingin menikmati hidup ku sendiri.
Ibu : Nyonya Min tadi sepertinya sangat berharap kalau kau yang menjadi menantu nya nak.
ismi : tapi ayah, ibu,, aku bahkan belum bisa memberikan apapun untuk kalian dengan hasil kerja kerasku, pekerjaan ku juga masih berjalan setengahnya Bu..
Ayah : nakk.. kau tidak perlu memberikan apapun untuk kami, kami akan sangat senaang jika melihatmu menikah nak,, itu saja yang kami inginkan didunia ini darimu..
"Mendengar perkataan ayahmu jantungmu serasa berhenti sejenak "
ibu : apalagi umur kami juga sekarang sangat ingin melihat mu bahagia dengan hidup barumu nak.
" Aku benar-benar belum kepikiran untuk menikah diumur yang masih 23 thn ini, namun melihat ayah dan ibu sangat menginginkan hal itu, membuat ku sangat dilema "
Ayah : nakk,, ayah baru saja naik jabatan di perusahaan ayah, dan itu semua karena Presdir.. ayah benar-benar tidak enak kalau kita menolak itu .
" Mendengar ayah berkata seperti itu hatiku sangat sakit, karena aku seperti barang barteran untuk ayah, demi jabatan itu."
Ibu : nak,, calon ibu mertua mu itu juga sangat baik,, Yonggi adalah anak satu-satunya di keluarganya, dan nyonya min sangat menyukaimu.
"Mendengar perkataan ibu,, membuat ku berpikir kalau ayah dan ibu sangat ingin kau menikah dengan anak Presdir itu"
ismi : tapi ayah, ibu, siapa yang akan menjaga kalian kalau aku sudah menikah? Aku juga anak kalian satu-satunya.
Ibu : nakk,, setelah kau menikah kau bisa mengunjungi kami.
Ayah : setelah menikah kau akan membangun rumah mu bersama Yonggi, kau akan bahagia dengannya eohh~
"Malam itu menjadi pembicaraan Yang panjang untuk kami"
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk setuju dijodohkan dengan Yonggi, walau aku belum pernah bertemu dengannya. Aku bahkan tidak tau wataknya seperti apa.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments
George Wels
Hai! saya ingin mengundang anda untuk menulis di platform lain. Jika demikian, bolehkah saya meminta informasi kontak anda untuk bisa dihubungi?
2022-03-07
0