Episode 11

beberapa saat kemudian Yonggi akhirnya datang.

" hmm makanlah,, " *memberikan makanan yang dibelinya kepada istrinya

" emm.. gumawo..☺️ " jawab ismi

" kiss dulu dong.. " jawab Yonggi

" hmmm.. mmuach " saut ismi sambil mencium pipi suaminya

" kau juga ikut makan denganku .. aaaa " saut ismi

" hehehe.. baiklah.." jawab Yonggi.

selesai makan mereka kembali melihat keadaan ibunya. dan tak lama setelah itu dokter keluar.

" bagaimana dokter?? " saut ismi

" seperti yang di katakan tadi, kalau ada penyumbatan pada saluran arteri jantung ibumu, itu harus dilakukan operasi. tapi sebelum itu kita melakukan pemeriksaan lain untuk mencegah adanya efek samping pasca operasi. "

" apapun dokter, tolong sembuhkan ibu saya.. " saut Yonggi

" iya tuan.. itu sudah tugas kami, untuk sementara ini ibu anda akan di rawat beberapa hari untuk melakukan pemeriksaan sebelum operasi, jika pemeriksaan nya aman kami akan segera mengoperasi ibu anda. "

" Iya dok, terimakasih.. " saut Yonggi

" kalian silahkan masuk untuk menjenguk pasien.. "

" baik dok "

" kalau begitu saya permisi " dokter meninggalkan tempat.

.........

" ibu tidak apa-apa? " saut ismi

" iya, ibu pasti akan sembuh, jangan khawatir hmm.. " memegang tangan putrinya

...sementara itu Yonggi menelpon ayah mertuanya untuk mengabari jika ibunya sudah siuman....

" halo... "

" iya nak, bagaimana ibumu? "

" ibu sudah siuman.. "

" syukurlah.. apa yang dikatakan dokter nak? "

" ibu harus di operasi, tapi sebelum itu masih harus di lakukan pemeriksaan "

" semoga operasi nanti ayah sudah ada di samping ibumu "

" iya ayah.. ayah tidak perlu terlalu cemas disana, aku ada untuk menjaga ibu disini ayah.. "

" iya nak, syukurlah kau ada di samping ismi disaat begini, tolong jaga mereka baik-baik, ayah tutup dulu telponya. "

" iya ayah .. "

End Call_

Setelah itu Yonggi masuk keruang ibu mertua nya.

" nak.. maafkan ibu, kau pasti sibuk .. " belum sampai ibu mertuanya bicara Yonggi langsung memotong nya.

" tidak Bu,, jangan pernah berkata seperti itu, ibu juga sudah seperti ibuku, jangan pernah sungkan kepadaku Bu.. " memegang tangan ibu mertua nya.

" ibu sudah makan?? " saut ismi memotong.

" sudah tadi, dengan suster. "

...mereka akhirnya berbincang dan tak lama setelah itu seorang suster masuk ke kamarnya....

" maaf tuan, ini sudah lewat jam besuk.. "

" apa kami tidak bisa menginap untuk menjaga pasien suster? " saut ismi

" tidak bisa nona, ibu anda harus harus selalu kami kontrol untuk pemeriksaan, dokter juga menyarankan agar ruangannya selalu steril demi kesehatan jantung ibu anda. "

" tidak apa-apa nak, besok kalian bisa datang lagi kesini.. " potong ibu ismi

" tapi ibu kami akan aman kan suster..? " tanya Yonggi.

" tentu saja tuan.. setiap 2 jam sekali kami melakukan pemeriksaan.. "

" baik suster, kami akan segera keluar.. "

" baik tuan " meninggalkan ruangan.

" ibu kalau begitu kami harus pergi dulu.. " saut ismi

" iya nak, pulanglah dan tidur di rumah.. "

" iya Bu.. besok kami akan kesini lagi.. "

" apa Yonggi tidak bekerja?? "

" tidak Bu, untuk sementara aku akan mengambil cuti selama disini.." saut Yonggi

" tapi pekerjaan mu pasti banyak nak.. "

" ada sekertaris ku yang mengontrol semua nya Bu.."

" yasudah, kalian pulang lah.. hati-hati, ini sudah malam.. "

" iya Bu, tenang saja .. " saut Yonggi.

mereka berdua akhirnya pulang ke rumah.

" ini pertama kalinya aku ke rumah mu."

" hmm! benar, setelah menikah kita tidak pernah mengunjungi ibu dan ayah.. "

" hmm benar.. maafkan aku ya.. " ucap Yonggi

" Hmm!! maaf ?? karena apa?? "

" selama awal pernikahan kita, aku hanya.. "

" hmssyuuutt.. sudah itu tidak perlu kita bahas lagi.. yang penting sekarang kita sudah bahagia saling memiliki. " memegang tangan Yonggi.

" hmmm.. terimakasih ya sayang.. " sambil mencium kening istrinya.

tak lama setelah mereka bersih-bersih dan mengganti pakaian, ismi dan Yonggi tengah duduk di ruang keluarga sambil melihat foto masa kecil istrinya.

" Bagaimana mungkin ini istriku, hahahah.. "

" memang nya kenapa? apa yang lucu dari itu? "

" disini aku belum pernah melihat anak perempuan memanjat pohon.. ini pertama kalinya.."

" eoh!! benarkah?? di Indonesia ini biasa saja.. "

" wahh.. perempuan Indonesia memang berbeda.. hahaha "

... beberapa jam berlalu, di tengah malam saat mereka tidur, ismi tiba-tiba terbangun....

ismi bangun dari tidurnya dengan pelan, agar dia tidak membangunkan suami nya.

" kenapa tiba-tiba aku lapar di tengah malam begini?"

" mari kita lihat, makanan apa yang ada di kulkas.." memeriksa kulkasnya untuk mencari makanan.

" hmmm!! ya ampun.. ini!! sudah lama sekali aku tidak memakan ini 🤤🥺. "

...sementara itu....

Yonggi membalikkan badannya namun tak dia rasa keberadaan istrinya di sampingnya. ia pun bangun dari tidurnya dan mencari istrinya.

" sayang..? " berjalan keluar dari kamar dan turun memeriksa di bawah.

" eoh!!! " mencoba mengagetkan istrinya.

" ya!! "

" eoh!! " ismi terkejut saat Yonggi mengejutkan nya dari belakang.

" apa yang kau lakukan tengah malam begini? "

" tiba-tiba perut ku lapar tadi.. jadi aku terbangun."

" terus apa yang kau makan itu?? " duduk di samping istrinya.

" ahh.. coba ini, ini makanan kesukaan aku, di sini tak ada yang menjual makanan enak begini " menyuap suaminya.

" hmm!! apa ini?? "

" kolak pisang.."

" apa itu ?? "

" ini dari pisang "

" bau nya kok aneh sayang.. " saut Yonggi

" loh emang baunya begini Lo .. "

" aaaa.. coba kamu makan lagi . "

..." gak sayang, aku gak mau.. kamu aja yang makan. "...

" hmmm.. oke.. "

...keesokan harinya...

" aku tunggu dibawah ya sayang.. "

" iya .. "

Yonggi turun dari kamar dan menunggu istrinya siap-siap untuk ke rumah sakit.

ismi pov✓

hmmm.. kok perasaan aku kayak aneh ya.. apa aku makan kolak kebanyakan tadi malam.

...Tak lama setelah itu ismi turun ...

" sayang ayo kita berangkat.. "

" hmm.. sini barangnya biar aku yang angkat.. "

" hmm.."

...di perjalanan...

" sayang .. kamu pake bodylotion baru?? " sambil menciumi tangan istrinya.

" tidak.. ini sama seperti yang biasa aku pakai.. "

" tapi kok wangi banget sih.. "

" hah masa sih " menarik tangannya sambil mencium tangan nya.

" ini biasa aja kok sayang.. " heran dengan perkataan suaminya yang mengatakan bodylotion nya wangi berbeda.

Yonggi menarik lagi tangan istrinya untuk ia genggam bahkan sekali-kali ia mencium tangan istrinya.

" ada apa sih ?? kok mau aneh banget sih hari ini? " saut ismi yang heran melihat kelakuan suaminya.

" hmm!! aneh kenapa? "

" kamu gak ribet nyetir sambil pegang tangan aku? "

" gak.. "

" tapi biasanya kamu gak gini loh sayang?? kamu sakit?? " memeriksa suhu kepala suaminya.

" gak ... aku gak sakit sayang,, aku pengen aja pegang tangan kamu . "

sesampainya di rumah sakit, ismi dan Yonggi bergegas masuk ke ruangan ibunya.

" ibu.. aku datang.. "

" eoh!! ibu masih tidur rupanya.. "

" duduklah dulu sayang, biarkan ibu istirahat dulu, mungkin ibu baru selesai minum obat.. "

" hmm mungkin saja.. "

" kalau begitu, kita ke dokter untuk menanyakan keadaan ibu.. "

" tidak perlu, kita tunggu saja, pasti sebentar lagi dokternya datang untuk pemeriksaan .. "

" hmm ya sudah.. "

mereka duduk berbincang sambil menunggu ibunya siuman.

namun saat pertengahan mereka berbincang, tiba-tiba ismi.

" huuueekk.. hhhwuuekk.. " berlari ke toilet.

" sayang ada apa?? " menyusul istrinya ketoilet.

" gak tau, tiba-tiba aku mau muntah . "

" mungkin ini karena kamu kebanyakan makan kolak tadi malam.. "

" mungkin .. "

wajah ismi langsung pucat setelah muntah itu.

Yonggi khawatir akan keadaan istrinya.

" kita pergi periksa di dokter ya .. ini juga di rumah sakit. "

" gak usah sayang, aku butuh tidur aja kok sebentar "

" ya sudah kamu baring dulu di sofa.. " membantu istrinya.

" kamu istirahat dulu disitu.. dokter datang melihat keadaan ibu.. "

" hmm.. "

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play