NovelToon NovelToon
Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Poligami / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Leni Anita

Aku yang membiayai acara mudik suami ku, karena aku mendapat kan cuti lebaran pada H-1. Sehingga aku tidak bisa ikut suami ku mudik pada lebaran kali ini, tapi hadiah yang dia berikan pada ku setelah kembali dari mudik nya sangat mengejutkan, yaitu seorang madu. Dengan tega nya suami ku membawa istri muda nya tinggal di rumah warisan dari orang tua mu, aku tidak bisa menerima nya.

Aku menghentikan biaya bulanan sekaligus biaya pengobatan untuk mertua ku yang sedang sakit di kampung karena ternyata pernikahan kedua suami ku di dukung penuh oleh keluarga nya. Begitu pun dengan biaya kuliah adik ipar ku, tidak akan ku biar kan orang- orang yang sudah menghianati ku menikmati harta ku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leni Anita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

"Dek, mas antar kamu ke kantor ya. biar mobil mas aja yang bawa!" Mas Randi berbicara pada ku ketika aku menuruni tangga pagi ini.

"Aku bisa sendiri mas, aku tidak perlu di antar jemput!" Aku menolak tawaran mas Randi.

"Ayo lah dek, biar mas saja yang bawa mobil. Kalau mas harus pulang pergi dengan taksi online, boros banget dek. Uang mas udah menipis buat ngasih sama Mia!" Mas Randi membujuk ku untuk kembali menggunakan mobil ku.

"Kamu keterlaluan mas, selama 3 tahun aku menjadi istri mu, kau tidak pernah memberikan aku uang nafkah. Tapi Mia yang belum sebulan menjadi istri mu kau berikan nafkah. Mana janji mu kau mau adil pada kami berdua?" Aku menanyakan janji mas Randi bahwa dia bakal adil pada ku dan Mia.

"Bukan begitu dek, Mia kan tidak bekerja, jadi wajar kalau berikan uang pada nya. Sedang kan kau bekerja dan memiliki banyak uang, jadi tanpa aku berikan uang pun kau bisa memenuhi semua kebutuhan mu sendiri!" Mas Randi menganggap nafkah untuk ku bukan lah hal yang penting.

"Jangan pernah bermimpi untuk menggunakan barang- barang milik ku, jika kau tidak mau memberikan nafkah pada ku. Kau bisa minta mobil pada istri kesayangan mu, Mia!" Aku berlalu dari hadapan mas Randi.

"Tolong lah dek, aku mohon!" Mas Randi berlari mengejar ku dan menahan tangan ku.

"Mulai sekarang biar aku yang atur gaji nya mas Randi, aku juga istri nya!" Mia yang baru saja keluar dari dalam kamar menghampiri aku dan mas Randi.

"Silah kan ambil semua gaji suami mu, selama 3 tahun aku bahkan tidak pernah menyentuh gaji mas Randi!" Aku setuju dengan apa yang di katakan oleh Mia.

"Bagus lah kalau kau tahu diri, kau hanya lah wanita mandul sementara aku sebentar lagi aku pasti bisa memberikan mas Randi keturunan!" Mia berkata dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Sebelum menikahi Mia saja gaji mas Randi tidak pernah cukup untuk diri nya sendiri, apalagi setelah dia menikahi Mia. Aku yakin uang gaji mas Randi tidak akan bertahan lebih dari 2 minggu di tangan Mia.

"Kita berangkat bareng ya dek!" Mas Randi tetap memaksa untuk menggunakan mobil ku.

Aku tidak perduli, aku segera keluar dam masuk ke dalam mobil ku. Sementara mas Randi sedang berbicara pada Mia, entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Aku segera menghidupkan mesin mobil ku dan melaju meninggal kan halaman rumah.

"Dek, tunggu dek. Tunggu!" dari kaca spion aku bisa melihat mas Randi berlari mengejar mobil ku.

Aku sengaja tidak menghentikan mobil ku, aku tidak mau mas Randi menggunakan mobil ku lagi. Terlihat kejam memang, tapi itu adalah konsekuensi atas semua perbuatan nya.

- - - - - -

Setelah pulang dari kantor, aku langsung pulang kerumah. Tapi ketika tiba di halaman rumah, aku menemukan sebuah mobil yang sangat aku kenal terparkir di halaman rumah.

"Tante Nadin? Kok Tante Nadin gak ngabarin aku kalau mau ke sini!" Aku tahu bahwa sekarang di dalam rumah sedang ada tante Nadin.

"Dia sepupu aku tante, suami nya meninggal jadi ibu meminta ku membawa nya ke sini karena dia akan semakin sedih kalau terus tinggal di kampung. Dia akan teringat terus dengan almarhum suami nya!" Dari balik pintu yang setengah terbuka aku bisa mendengar kan bahwa mas Randi mengatakan pada Tante Nadin bahwa Mia adalah sepupu nya dari Kampung.

"Sekali pun dia sepupu mu, tapi apakah kalian pantas berpelukan seperti pasangan suami istri saja!" seperti nya Tante Nadin memergoki mas Randi dan Mia sedang bermesraan di dalam rumah.

Aku sengaja berdiri di balik pintu, aku ingin mendengar semua kebohongan yang akan mas Randi katakan pada tante Nadin. Sejak dulu Tante Nadin tidak suka dengan mas Randi, karena sifat mas Randi yang terlalu gengsi padahal dia cuma numpang hidup pada ku.

"Aku cuma menenangkan Mia saja tante, dia sedang bersedih, tidak lebih kok!" Mas Randi membela diri nya dan juga Mia dengan sebuah kebohongan.

"Berduaan saja di rumah tanpa ada orang lain dan yang ketiga nya setan. Apalagi Mia ini seorang janda dan kau pria beristri. Kau harus bisa menjaga perasan istri mu Ran!" Tante Nadin berkata dengan nada tidak suka.

"Assalam mu'alaikum!" Aku pun mengucap kan salam dan masuk ke dalam rumah.

"Wa'alaikum salam. eh sayang, kau sudah pulang!" Mas Randi langung berdiri dan ingin memeluk tubuh ku di hadapan tante Nadin.

Aku menghindar, aku jijik di peluk oleh mas Randi. Sementara Mia seperti nya dia begitu kesal melihat apa yang mas Randi lakukan pada ku.

"Sayang, Mia itu sepupu mas dari desa, benar kan!" Mas Randi memberi kan kode pada ku melalui tatapan mata nya.

Aku tidak menggubris ucapan mas Randi, Aku langsung menghampiri tante Nadin dan langsung mencium tangan nya.

"Tante kapan datang? kok gak ngabarin Arin terlebih dahulu!" Aku bertanya pada tante Nadin.

"Tante baru aja tiba kok, entah kenapa tante teringat pada mu sayang, perasaan tante tidak enak!" Tante Nadin seperti nya mendapat kan firasat buruk tentang apa yang saat ini menimpa ku.

"Aku baik - baik saja Tan!" Aku tersenyum pada tante Nadin.

"Tuh kan tante denger sendiri bahwa Arin baik - baik saja kok!" dengan cepat mas Randi mengiyakan perkataan ku.

Aku melirik mas Randi dia tampak gelisah, takut jika aku mengatakan kebenaran tentang diri nya dan juga Mia. Tante Nadin adalah satu - satu nya keluarga ku yang sangat di takuti oleh mas Randi.

"Tante, kita bicara di kamar aja ya!" Aku menggandeng tangan tante Nadin agar mengikuti ku ke atas.

"Mas juga ikut dek!" Mas Randi langusng berdiri dan mengikuti ku dan juga tante Nadin.

"Tidak perlu mas, ini pembicaraan antara perempuan!" Aku tidak mau mas Randi masuk ke dalam kamar ku.

"Tapi dek,,,,!" Mas Randi berkata lagi.

"Cukup mas, jika kau berani mengikuti ku, malam ini juga keluar kalian dari rumah ku!" Aku berkata dengan tegas.

"Arin, ada apa ini nak?" Tante Nadin bertanya pada ku.

"Tidak papa tante, Arin hanya tidak suka sama Mia!" dengan cepat mas Randi menjawab pertanyaan tante Nadin, dia takut aku mengatakan siapa Mia sebenar nya.

"Ayo tante, ikut aku ke kamar. Aku jelas kan nanti!" Aku menggandeng tangan tante Nadin naik ke atas.

Mas Randi tidak menyerah begitu saja, dia mengikuti ku dan tante Nadin hingga ke atas. Sementara Mia, tampak begitu kesal dengan semua yang terjadi di hadapan nya.

"Pergi lah dari sini mas, Aku hanya ingin bicara dengan tante Nadin!" Aku pun segera menutup pintu kamar ku dengan kasar tepat di hadapan mas Randi.

Setelah aku dan tante Nadin masuk ke dalam kamar, aku pun menumpahkan tangisan ku di pelukan tante Nadin. Aku tidak ingin menangis di hadapan Mas Randi dan juga Mia, aku tidak ingin terlihat lemah di hadapan mereka.

"Ceritakan semua nya sama tante nak!" Tante Nadin membelai kepala ku yang masih tertutup hijab ketika aku sedikit lebih tenang.

Aku pun menceritakan semua nya pada Tante Nadin, tanpa ada yang di tutup - tutupi lagi. Tidak lupa aku juga mengatakan pada Tante Nadin apa rencana ku selanjutnya.

"Bagus lah nak, pria seperti itu memang harus di beri pelajaran agar tidak semena - mena!" Tante Nadin berbicara dengan geram.

"Iya tante, tapi sebelum nya aku mau mas Randi dan keluarga nya mengalami penderitaan yang pedih karena telah menghianati ku!" Aku pun menghapus sisa air mata ku.

"Iya nak, tante akan selalu mendukung mu!" Tante Nadin memberi ku semangat.

"Aku sudah mulai melakukan pembalasan ku tante!" Aku berkata lagi.

"Malam ini tante akan menginap di sini. Tante juga akan memberi mereka pelajaran yang akan mereka ingat sepanjang hidup mereka!" Tante Nadin tersenyum pada ku, itu arti nya tante Nadin punya rencana terhadap mereka malam ini.

Aku setuju tante Nadin menginap malam ini di rumah ku, aku sendiri sudah tidak sabar lagi ingin melihat apa yang akan tante Nadin laku kan pada dua sejoli itu

1
Ma Em
Adukan saja pada mertuamu Mia karena Arin tdk akan takut , malah nanti kamu Randi yg akan diusir sama Arin , tapi aku salut pada bibi Sri berani banget dia pada Mia bahkan bi Sri seperti majikannya 🤣🤣🤣
Ma Em
Adukan saja kelakuan Arin pada Bu Siti mertua benalu biar dia dan keluarganya makin sengsara , Arin ga bakalan takut mertuanya marah karena Arin tdk di kasih nafkah sama anaknya malah Randi dan keluarganya yg jadi benalu .
Ma Em
Randi laki tdk berguna sdh numpang hidup sama Arin msh mau nikah lagi dgn Mia , sekarang rasakan sama kamu Randi se bucin bucin nya Arin tapi dia tdk bodoh jdi jgn kepedean Randi cuma jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Bagus Arin jgn biarkan si Randi dan keluarganya menikmati uang hasil jerih payah mu kalau Randi mau uang ya hrs cari usaha sampingan agar bisa memenuhi kebutuhan istri mudanya dan keluarganya .
Sri Yanti
lanjut thor, penasaran kalo blm lihat kehancuran randi dan keluarganya jg buat mia biar tau kalo randi tuh cuma mokondo doang 🤣
Sasikarin Sasikarin
lanjuuuuuuut..
Endang Supriati
bukan cuma dipecat si rendi dipenjara mereka berdua,nikah tanpa izin dr istri pertama diam2 kuhp 279 ayat 1 pidana 5 thn penjara mereka.
Endang Supriati
naik pesawat skrg bagasi cuma 10 kg klu lion. 6 kg di cabin.jd bawa parcel segala berapa kilo.
Ma Em
dasar gundik tdk tau diri mau menguasai uang Randi sendiri padahal dia hanya benalu dirumah Arin , lbh baik usir saja Randi sama Mia biarkan dia tinggal dikontrakan .
Ma Em
Dasar mertua tdk punya malu muka tembok mau minta uang sama menantu malah ngomel dan menghinanya mana mau Arin kasih uang sama orang yg tdk tau malu , biarkan saja Arin kamu jgn mau membantu Randi ataupun keluarganya seperak pun biarkan Randi dan keluarganya hdp nya susah .
Ma Em
Si Randi msh tdk sadar juga dan bukannya pergi saja bawa gundiknya lbh baik tinggal saja dikontrakan atau apalah , siapa yg akan tahan tinggal serumah dgn madunya , untung Arin msh membiarkan Randi dan Mia tinggal dirumahnya dasar laki mokondo , terima kasih Thor sdh ditambah jadi dua bab semoga author selalu sehat dan panjang umur 🤲🙏😘😍
Ma Em
Maaf Thor ditambah babnya agak dua bab sekali up 🙏🙏 , seru mau tau si Randi terusir dari rumah Arin bersama selingkuhannya dan juga keluarganya Randi setelah tdk ada bantuan dari Arin bagaimana kondisinya .
Leni Anita: Insya Allah nanti saya up dua bab ya,
terima kasih
total 1 replies
Ma Em
Arin jangan lama2 main mainnya secepatnya usir si Randi dan gundiknya , buat Randi dan keluarganya hidupnya menderita . jangan kalah Arin kamu hrs semangat buang secepatnya orang2 yg tdk berguna 💪💪💪
Ma Em
Bagus Arin jgn dituruti terus kemauan adik dan orang tua Randi kan sekarang ngelunjak , orang tdk tau diri dan tdk tau terima kasih sdh dikasih sdh ditampung dan diberi makan malah mengkhianatinya dasar keluarga benalu .
Ma Em
Bagus Arin kamu emang pintar dan tegas dgn pendirianmu jgn biarkan suami benalu dan gundiknya memakai barang2 milikmu .
Ma Em
Arin segera bereskan Randi dan jalangnya dan juga keluarganya , aku sdh tdk sabar Thor mau tau seperti apa kehidupan Randi dan keluarganya setelah tdk dibantu lagi sama Arin , si Randi dan keluarganya cuma hdp jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Aron lbh baik cepat usir Randi suami mokondo itu jgn biarkan si Randi dan jalang nya lbh lama lagi tinggal di rumahmu usir saja .
Ma Em
Aku benci banget sama Randi yg manggil Arin dek dek terus , bagus Arin jgn sampai kamu bisa dikibulin lagi sama Randi dan bantu keluarganya biarkan Randi merasakan setelah Arin lepas tangan tdk mau bantu lagi si Randi dan keluarganya yg benalu merasakan hdp nya susah dan menderita .
Ma Em
Bagus Arin kamu hrs berani dan cepat bertindak jgn biarkan Randi dan si pelakor menguasai semua yg kamu punya , Mia kira dia nikah dgn Randi Mia akan terjamin hidupnya tdk tahunya Randi dan keluarganya cuma benalu yg nempel sama Arin .
Ma Em
Semangat Arin kamu jgn kalah sama pelakor buat Randi dan keluarganya yg benalu menyesal karena sdh menyakitimu , jgn mau lagi dimanfaatkan sama Randi dan keluarganya lbh baik usir si Randi dan Mia jgn biarkan tinggal dirumah mu Arin .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!