NovelToon NovelToon
Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Tamat
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Memergoki sepasang manusia yang sedang bercinta, membuat Kumala Rasya Putri—Kurap—harus terjerat sebuah perjanjian konyol dengan lelaki itu. Pandu Nugraha Andaksa—Panu—harus menahan emosi setiap kali berhadapan dengan Rasya yang begitu menguji kesabarannya.

Lantas, akankah mereka terjebak dengan sebuah pernikahan seperti kisah novel pada umumnya? Atau akan ada kejutan luar biasa yang mampu membuat kedua orang itu saling jatuh cinta?

Mau tahu jawabannya? Baca kisah ini dan jangan lupa beri dukungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09

Lisa melepas tangan Pandu lalu menyingkirkan tubuh kekar putranya sehingga kini berhadapan langsung dengan Rasya yang masih saja tersenyum simpul. Rasya menangkup kedua tangan di depan dada lalu membungkuk hormat.

"Selamat siang, Nyonya," sapa Rasya, masih dengan sedikit membungkuk.

"Kamu siapa?" tanya Lisa. Keningnya terlihat mengerut, ekor matanya menelisik wajah cantik Rasya yang tubuh mungilnya baru saja berdiri tegak.

"Perkenalkan, nama saya Kumala Rasya Putri, Nyonya. Saya babu baru Tuan Panu eh maaf maksud saya Tuan Pandu Nugraha Andaksa." Rasya menepuk bibirnya perlahan karena sudah keceplosan.

"Babu? Maksudmu pembantu gitu?" tanya Lisa lagi. Rasya mengangguk dengan cepat. "Sejak kapan?"

"Sejak hari ini, Nyonya." Rasya tidak sedikit pun memudarkan senyum di bibirnya.

"Bagaimana bisa?" Lisa belum sepenuhnya percaya.

"Jadi, semua ini dimulai saat saya sedang—"

"Mommy ada perlu apa memanggil Pandu ke sini?" Pandu menyela ucapan Rasya sebelum gadis yang menurutnya aneh tersebut, mengatakan semuanya.

"Sebentar! Dia belum selesai bercerita," ucap Lisa yang masih merasa begitu penasaran.

"Udahlah, Mom. Cerita dia tidak penting. Dia itu Pandu jadiin babu di rumah karena tukang bersih-bersih yang biasanya datang saat ini sedang cuti." Pandu berbohong, padahal bukan itu alasan sebenarnya.

Lisa menoleh ke arah sang putra dan menatapnya lekat untuk mencari kebohongan di sana. Merasa tatapan sang mommy yang begitu menyelidik, Pandu segera mengalihkan perhatian dengan menyuruh Arga untuk membawa buah jambu yang baru dibelinya.

Lisa yang memang sangat menyukai buah jambu, terlihat begitu semringah dan merebut buah tersebut dari tangan Arga. Bahkan, wanita itu sampai melupakan semuanya, termasuk cerita Rasya.

Dengan langkah lebar, Lisa menenteng plastik berisi buah itu, dan membawanya masuk ke dapur. Sementara Pandu mengekor di belakang bersama dengan Arga dan Rasya di belakang.

"Duduklah!" perintah Pandu. Lelaki itu berjalan ke kamar, meninggalkan Arga dan Rasya begitu saja.

"Silakan duduk, Nona," suruh Arga karena sedari melihat Rasya yang masih saja bergeming pada tempatnya.

"Kamu tidak duduk, Tuan?" tanya Rasya dengan sopan.

"Nona, panggil saja Arga karena saya cuma asisten bukan majikan Anda," sahut Arga.

"Tapi tidak sopan kalau panggil nama. Kamu 'kan lebih tua dari aku," ucap Rasya.

"Kalau begitu panggil saja sesuka Anda, asal jangan Tuan." Mendengar ucapan Arga, Rasya menepuk pelipis dengan kening mengerut. Arga tersenyum simpul saat melihat wajah Rasya yang terlihat sedang berpikir keras.

"Aha!" Tubuh Arga terjengkit karena lengkingan suara Rasya yang begitu memekik di telinga. Bahkan, Arga sampai mengusap dada saat merasakan jantungnya berdebar dengan sangat tidak beraturan.

"Maaf, aku membuat kamu terkejut ya?" Rasya menunjukkan dua jari dan juga rentetan gigi putihnya.

"Tidak apa, Nona." Arga berusaha keras terlihat tenang padahal dalam hati, lelaki itu sudah mengeluarkan berbagai macam umpatan.

"Setelah aku berpikir dengan sangat keras maka aku putuskan untuk memanggilmu Kak Arga. Apa kamu keberatan?" tanya Rasya dengan menunjukkan wajah yang begitu menggemaskan. Arga memalingkan wajah karena takut terpesona dengan gadis di depannya.

"Kenapa kamu malah melengos? Apa kamu tidak suka dengan panggilan dariku?" Rasya mendesah kasar.

"Tidak, Nona. Terima kasih sudah memanggilku seperti itu. Kalau begitu duduklah, Nona." Arga kembali menyuruh Rasya untuk duduk di sofa, tetapi gadis itu justru duduk di atas karpet.

"Kenapa Anda duduk di bawah, Nona?" tanya Arga terheran.

"Kak, aku ini seorang babu. Jadi, mana pantas duduk di sofa. Kalau di kampung, babu orang kaya itu cuman boleh duduk di bawah gini." Sambil berbicara, Rasya menekuk kaki sehingga posisinya saat ini duduk bersimpuh.

Arga menatap tidak percaya. Terlepas dari mulut Rasya yang begitu ceplas-ceplos dan tingkahnya sedikit 'aneh'. Ternyata gadis tersebut memiliki sopan santun yang tinggi. Arga benar-benar menatap kagum ke arahnya.

"Ehem!" Suara dehaman dari arah depan, seketika membuyarkan lamunan Arga sehingga membuat lelaki tersebut menjadi tergagap. Apalagi saat melihat seseorang yang sedang melangkah dengan tegas mendekat ke tempat mereka saat ini.

1
Linda Nda
sama thor di dunia nyata sama di dunia novel 🥹
bhunshin
cie yg nyicil dulu MLM pertamanya karena terhalang lampu merah 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jgn pingsan du Ra masa di pelaminan udah pingsan aja blom juga di belah apemMu🤣🤣🤣🤣
bhunshin
ada tawon kah atau di gigit semut rangrang tuh bibir yg sering ngoceh²🤣🤣🤣
bhunshin
gea pasti suruh keluarga nya si pandu
bhunshin
ulet bulu mo Dateng siap² di geprek sama si Rasya🤣🤣🤣🤣
bhunshin
astagaaaaa dari tadi nahan ketawa supaya jgn pecah eh di bab ini bikin beneran ngek ngekan nafasku ketawa Mulu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
asli ini mah bagi pembaca yg maaf nih ya ada yg punya riwayat asma jgn kenceng² ketawanya takutnya ngik ngikan nafasnya ini cerita sumpah bener bikin ngakak terkencing²🤣🤣🤣🤣
bhunshin
emng cocok ya di mana ada kurap disitu pasti panuan pasti ada kaga cuma dikulit juga toh disini juga ada🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
gak kebayang bakalan serusuh apa klo udah nyampe di rumh si panuan..kurap aku ingatin ya nanti ada momynya si panuan bersikap lah lebih somplak lgi biar membahana SE isi rumh si panuan 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
buseeeeng blom nyampe rumh si panuan udah rese aja tuh si kurap...awas panu kurap klo udah berulah bikin gatek melebihi org panuan 🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jujur saya blom baca cerita bab 1 kesini cuma mo numpang ketawa lihat nama pemeran tokohnya asli disingkat menjadi KURAP dan PANU..pasti ini cerita bikin mules perut ketawa Mulu ya Thor 🤣🤣🤣
Syarifah Kirei
sampe muless perutku🤣🤣
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Lies Atikah
Rasya jadi Butik donk babu cantik hehe
Lies Atikah
mampir ah thor
bibuk duo nan
jadinya bisulan ya Kum hahaha🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ima Kristina
Aku juga mulai gemes sama sikapnya Rasya Pandu
Ima Kristina
waduh Rasya gak ada takut takutnya dia bikin tuan Pandu makin emosi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!