NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.

Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Lucas tidak punya pilihan lagi selain menghilangkan kesadaran Russel demi membawanya pulang ke Canada. Seandainya Russel mengetahui kekacauan yang terjadi di rumah utama karna semua orang panik mencarinya, mungkin Russel akan berfikir ulang ketika memutuskan untuk tidak langsung menghubungi mereka.

Entah berapa banyak pengawal pribadi yang telah mendapat hukuman dari Thomson lantaran istrinya hilang. Kemarahan dan kekhawatiran Thomson di lampiaskan pada semua orang yang bekerja dengannya. Thomson membabi buta, amarah sulit terkontrol. Dan sifat buruk Thomson diturunkan pada putra pertamanya, yaitu Lucas. Pria itu mewarisi hampir semua sifat ayahnya. Tapi beberapa orang yang pernah berurusan dengan Lucas, mengatakan bahwa Lucas lebih berbahaya dibanding Thomson.

Tidak heran jika 2 hari lalu Lucas langsung mengeksekusi ma ti orang-orang yang terlibat dalam penyerangan di rumahnya dan menyebabkan Russel menghilang beberapa hari. Tak hanya itu, kekacauan juga terjadi di kediaman utama karna semua orang panik mencari Russel.

Begitu berhasil menangkap para pelaku penyerangan, Lucas menghukum orang-orang itu tanpa ampun. Bagi Lucas, kema tian adalah hukuman yang setimpal untuk orang-orang yang berani menyentuh keluarganya. Tapi hingga detik ini, Lucas belum berhasil menangkap pelaku utama dibalik penyerangan itu. Mereka memilih bungkam hingga Lucas menjemput kema tian mereka. Melihat kesetiaan orang-orang itu, Lucas bisa menebak musuhnya bukan orang sembarangan.

Padahal Lucas sudah menawarkan kebebasan pada kelima orang itu jika mereka bersedia buka mulut. Memberi tahu Lucas siapa dalang dibalik penyerangan beberapa hari lalu. Tapi mereka lebih takut untuk buka mulut, daripada menjemput ajalnya.

Lucas membuang nafas kasar dan menyandarkan tubuhnya pada jok mobil. Perjalanan dari rumah Audrey menuju bandara membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Tempat itu benar-benar terpencil, hanya ada beberapa rumah yang dilewati oleh Lucas ketika melintas. Selebihnya merupakan hutan dengan pepohonan tinggi dan perbukitan yang masih jarang di singgahi manusia.

"Jack, kerahkan orang untuk melakukan penyisiran disekitar hutan malam ini juga. Dan pastikan juga gadis itu tidak meninggalkan rumahnya, dia masih bisa dimanfaatkan karna kita membutuhkan informasi." Ujar Lucas setelah mempertimbangkan beberapa hal.

Awalnya Lucas tidak berfikir melakukan penyisiran dikokasi ditemukannya Russel. Karna para pelaku tidak mungkin ceroboh dengan meninggalkan jejak. Orang-orang itu pasti sudah terlatih agar tidak meninggalkan jejak sedikitpun dalam menjalankan misinya, dan kemungkinan mendapatkan ancaman berat sampai tidak berani membuka mulut.

"Dimengerti Tuan. Jose dan Joshep akan mengaturnya malam ini." Jack menjawab sembari mengoperasikan ponsel di tangannya untuk menghubungi Jose.

"Lakukan penyisiran sekarang dan segera laporkan hasilnya pada Tuan Lucas!" Ujar Jack lewat sambungan telepon dengan Jose. "Sekitar 5 orang sudah putar balik ke lokasi, minta Joshep memimpin dan kamu tetap berjaga di sekitar rumah itu."

"Baik Jack, aku bergerak sekarang." Sahut Jose dan sambungan telfon mereka berakhir.

Satu mobil di belakang mobil Lucas segera putar balik setelah mendapatkan perintah dari Jack.

"Apa kau memiliki satu nama yang bisa dicurigai?" Tanya Lucas. Bukan tanpa alasan Lucas melontarkan pertanyaan itu pada Jack, karna Jack termasuk orang kepercayaan Lucas yang setiap harinya juga berinteraksi dengan orang-orang disekitar Lucas.

Jack menatap Lucas dari kaca spion. Tatapannya tanpa keraguan dan menggeleng cepat.

"Tidak ada yang bisa dicurigai, orang-orang terlihat sangat tulus pada Anda, Tuan."

"Ck!! Dia sangat berbahaya jika dibiarkan bebas terlalu lama."

"Orang-orang kita akan segera menangkap pelakunya, Tuan."

...****...

Russel menolak masuk ke dalam pesawat. Dia mengeluarkan ocehan dan umpatan kekesalan pada Lucas lantaran merasa di bodohi.

"Luke, Mommy tidak akan memaafkan mu jika ke selamatan Audrey terancam! Mommy hanya meminta Audrey ikut dengan kita, itu saja! Tapi kamu malah membiarkan dia sendirian. Bagaimana jika terjadi sesuai dengan Audrey? Apa kau pikir Mommy tidak akan merasa bersalah?! Dia sudah menyelamatkan Mommy, Luke. Jika Audrey tidak datang, mungkin kau tidak akan bisa lagi melihat Mommy.!"

Russel menatap kecewa pada putranya. Harusnya Lucas tidak membawanya pergi tanpa Audrey.

"Mom, sudah berapa kali aku bilang, kita tidak bisa sembarangan membawa orang asing ke rumah. Siapa yang bisa menjamin jika gadis itu bukan musuh Ku?"

Russel memutar malas bola matanya. "Kamu meragukan insting Mommy sebagai seorang ibu?! Audrey benar-benar gadis yang baik dan tulus. Berhari-hari dia merawat Mommy sampai sembuh. Sekarang kita pergi begitu saja tanpa berterimakasih padanya!"

"Aku sudah berterimakasih padanya." Lucas menjawab datar.

"Ck! Mommy tidak yakin! Kamu adalah orang yang hampir tidak pernah mengucapkan terimakasih atas bantuan orang lain." Ujar Russel mencibir.

"Ayolah Mom, jangan membuang waktuku untuk hal yang tidak penting seperti ini. Daddy sudah menunggu Mommy di rumah. Aku juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan."

Russel menatap sendu wajah putranya. Dia merasa berdosa karna gagal mendidik Lucas hingga Lucas tidak memiliki empati dan belas kasihan pada orang lain. Lucas tidak pernah mau tau seperti apa kondisi orang disekitarnya. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri.

"Kalau begitu berikan dulu ponselmu,, Mommy akan menelpon Audrey dan memastikan dia tidak dalam tekanan ataupun ancaman."

Lucas kehabisan kata-kata, dia semakin disudutkan oleh Ibunya sendiri yang tampak lebih peduli pada Audrey.

Lucas merogoh ponsel disaku celananya untuk diberikan pada Russel. "Aku tidak yakin dia mau mengangkat telfon."

Russel melotot mendengar perkataan Lucas. "Ucapanmu sangat mencurigakan! Kamu membuat Audrey ketakutan sampai-sampai yakin Audrey tidak mau menerima telfon dari ponselmu. Sudah Mommy duga, kamu pasti sudah mengintimidasi Audrey!" Omelnya.

Tak kehabisan akal, Russel lebih dulu mengirimkan pesan ke nomor Audrey agar Audrey mau menerima telfonnya.

"Audrey, ini Bibi. Apa kau baik-baik saja? Bibi minta maaf karna tidak membawamu pergi bersama Bibi." Sesal Russel.

"Tidak Bibi, jangan meminta maaf padaku. Aku tau Bibi harus segera pulang. Aku baik-baik saja Bibi, sungguh." Audrey memaksakan senyum. Padahal ancaman Lucas cukup membuatnya takut dan kesulitan tidur.

"Kau yakin? Luke pasti mengancammu saat aku dibuat pingsan. Jujur saja Audrey, apa yang Lucas katakan padamu?" Russel sedikit mendesak agar Audrey mau jujur padanya.

"Tidak Bibi, sungguh. Aku tidak mendapat mengancam apapun dari putra Bibi. Aku berkata jujur."

Russel tidak mendesak lagi. Dia percaya pada Audrey. Mungkin memang benar Lucas todak melakukan ancaman pada Audrey.

"Bibi menyesal tidak bisa melindungimu. Audrey, tolong jaga diri baik-baik. Bibi akan menghubungimu jika sudah sampai di Canada. Terimakasih telah menolong dan memberikan Bibi tumpangan."

"Baik Bibi, aku akan menunggu telfon darimu. Hati-hati dijalan." Audrey tersenyum lebar dan melambaikan tangan sebelum mengakhiri sambungan telfonnya.

"Mommy dengar sendiri kan, aku tidak mengancamnya." Ujar Lucas bohong. Diam-diam Lucas mencari cara agar Russel dan Audrey tidak bisa berkomunikasi, apalagi sampai menemui Audrey lagi.

Dimata Lucas, Audrey tetaplah wanita yang buruk karna ingin menjebaknya. Meski pada akhirnya Audrey mengurungkan niat dan membuang obat itu.

1
Mineaa
kan.... kan.... pasti bumil lagi nangis di kamar mandi.....udah tau bumil itu super duper sensitif....pake di bentak lagi.....
Daneen
Haduh serba salah
Dwi Puji Lestari
mgkin si lucas stlh ini bkl ninggalin dunia hitamny...
Maharani Rani
lanjut
Jovin Huang
bnr Audrey terus aja bersikap seperti dl menurut aja apa mau Lukas dah gitu aja sampe luke sadar apa yg di perbuat bukan utk Audrey ato David
Widia Aldiev
Eli..sahabatku juga bernama Eli dia orang yg baik juga seperti dalam cerita ini ❤️
Astrid Kucrit
pasti sakit jafi Audrey
dyah EkaPratiwi
Lucas ini ya susah banget ngertiin audrey
L. A
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
bucinnya Bangtan💜
kak Icha ada rencana gak utk bikin kisah ana dan Nick, begitu juga dgn para pemeran lainnya,atau bisa jg para pelayan, bodyguard,atau sahabat mereka gituuuu,eehh apa kabar dgn sahabatnya aiaudery???
aduuhhh siapa lagi namanya??
aku lupa
yuning
sabar ya drey
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
konfliknya msh ttg hubungan luke-audrey y
partini
omgottttttt kalian berdua daria awal ampe mau punya anak 2 masih aja kaya tom and Jerry 🤦🤦🤦
Lucas ini udah ratusan episode loh masa nunggu David ma adeknya dah jadi CEO baru lovely lovely aihhhhsss
vivinika ivanayanti
Jangan luluh Dreeyy....biar Luke bingung 🤭🤭
Wiwie
ntah terbuat dri ap pkiran luke?dperketat penjagan kalau salah sedkit saja musuh bs ambil ksempatan.
semoga diamnya audrey bisa membuat luke brubah pkiran.
nick mau enaknya aja.tpi ga mau tanggung jwb heran.seberengsek"nya luke tpi dulu dia mau anaknya.lh nick malah menghindar sblum tau anna hamil.
Kotin Rahman
truslh sprti itu dreyy turuti smua keinginan lucas nmun jngn bnyak bicara alias cuek biar lucas sadar gmn pntingnya kmu dlm hidupnya.....kpn lgi kmu bisa membuat seorg lucas bertekuk lutut dreyy......emg ckup brbhaya klo kmu kluar rmah sndiri dreyy karna bisa aja musuhnya lucas memanfaatkan kmu......tpi ndak ada salahnya skli" kmu jln dan sdikit mnemukan kebebasan bukan jdi seekor burung dlam angkat emas bgtu 🤔🤔🤔🤔

ddan kau nick dasar laki" pecundang maunya enak doang tpi gk mau tgung jwb......skrg kau bner" kehilangan ana to.....rasain tuuhh 😡😡😡😡
mama: good Andrea, mulai sekarang jgn mudah luluh dgn sikap Lucas.. percuma km ngomong pnjg le bar kyk kereta gl bakal do gibris sm suami km yg keras kepala kyk batu.diem dan cuek itu lbih baik, aplagi lm lgi Hamil, takut kehamilan km kpn2 klu kebanyakan mikir
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄻🄺-🄰🄿🄿🄻🄴👻ᴸᴷ: biar giliran Lucas yang kelimpungan mencari perhatian seperti yang pernah dilakukan Audrey dulu🤣
total 2 replies
As Lamiah
semangat tour semoga sehat selalu
Sri Gunarti
lnjut thor
Susan Susanti
gk koment dulu thor 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!