NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Culun

Menikahi Pria Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Sequel dari Nikah Muda....

Siapa yang tidak mengenal keluarga konglomerat dan nomor satu yang mendunia..

Alicia Margaretha Erlangga, putri kedua dari pasangan suami Istri, Alvarez Narendra Erlangga dan Nayla Kinanti Aurora, seorang gadis bar - bar yang selalu suka semaunya sendiri, tidak pernah mau mendengarkan orang tua, membuat orang tuanya merasa kesal dengan kelakuan anak keduanya. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk menikahi Alicia dengan seorang pria bernama Angga Fredy Widiatama, anak dari sahabat baik orang tuanya yang selalu menjadi budak nya di sekolah. Karena paksaan Alicia pun menerima perjodohan itu tetapi suatu hari, saat Alicia mulai membuka hatinya untuk Angga, Ia baru mengetahui bahwa Angga adalah pria yang di cintai oleh adek nya, Ayesha. Tetapi Angga sudah lama mencintai Alicia, jauh sebelum pernikahan mereka terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Incip Dulu!

Srup

Srup

Srup

Alicia sangat menikmati es krim rasa vanilla yang selalu menjadi favorite nya, di tambah dengan cuaca yang sejuk membuat suasana lebih segar. Angin sepoi - sepoi menghempas rambut panjang Alicia, membuatnya bergelombang hingga tampak leher jenjang putih dan mulus.

Seketika Angga mengulum senyum saat dia pernah merasakan kulit leher Alicia menyentuh bibirnya. Dan itu membuatnya terkena amukan dari Al.

Flashback On.

Byur..

Angga yang tertidur pulas segera bangkit dari tidur nya, merasakan air yang menghantam tubuh nya.

" Banjir, tsunami, tenggelam.. " Seketika Angga terbangun dengan kaget - kaget nya, melirik sekitar dimana dia masih ada di dalam kamar, melihat kedepan dimana seorang mak Lampir telah berdiri dengan wajah penuh amarah." Aduh Ma! Apa - apaan sih? Orang lagi tidur malah di siram air, " Gerutu Angga kesal.

" APA - APAAN KAMU BILANG, "Suara Mamanya melengking dengan sangat dahsyat." Heh, kamu yang apa - apaan. Apa yang sudah kamu lakukan sama Alicia sampai Mansion kita kena bajak seperti ini, "

Mata Angga membelalak, lalu Ia mencoba mengingatnya. Belum sempat memori nya nyambung, sebuah tangan dengan keras menjewer telinga nya. " Aaaaa, Ma! Ampun, sakit! "

" Masa bodoh, "Mamanya membawa Angga menuruni tangga dengan tangan yang masih menjewer Angga.

" Sakit tau, " Seru Angga saat tangan Mamanya terlepas dari tangan nya." Untung gak putus."Ucap nya lagi sembari menggosok telinga nya yang terasa panas karena jeweran kuat sang Mama.

" Ehem ehem, " Suara deheman mengalihkan atensi Angga, seketika matanya terbuka lebar, mulut nya menganga melihat siapa yang duduk di sofa." O-om Al.. " Suara Angga tercekat. Sial! Matilah aku!

Al menatap Angga dengan sorot mata tajam." Apa yang kamu lihat? Mau Om colok matamu, "

Angga langsung menunduk." Maaf Om, "

" CK, kalo seperti ini, lebih baik perjodohan nya batal saja, "

Angga langsung menggeleng cepat, dia buru - buru bersujud di bawah kaki Al." Om, jangan dong! Iya aku tau aku salah, aku cuma marah aja karena banyak mata yang mengagumi Alicia, lagian aku gak nyolok Alicia kok, cuma nyicip dikit leher nya, " Celetuk Angga membuat Al meradang seketika.

" APA KAMU BILANG, " Al bangkit dengan senjata api yang masih ada di tangan nya." Katakan sekali lagi? Kamu pikir anak saya makanan yang bisa kamu cicipi. Dan kalo pun kamu cicipi, gak di leher juga kali, "

" Berarti kalo di dada boleh dong, Om?" Firman dan Widia yang tidak lain adalah orang tua kandung Angga spontan memukul kepala anak nya.

" APA?!" Al kembali melotot. " Jangan bilang kalo kamu sudah menyentuh, " Al tak melanjutkan kata - katanya, tetapi tangan nya meremas udara.

" Hampir Om, " Angga malah nyegir tanpa dosa sambil garuk - garuk kepala.

" Heh, sembarangan kalo ngomong! Itu gak boleh, halalin dulu baru boleh incip bagian itu, " Seru Firman dengan nada kesal.

" Halah, bukan nya Papa sama Mama juga menikah karena ke gep lagi anu - anuan di dalam kamar, " Angga berkata dengan nada mengejek, Firman dan Widia menjadi malu sendiri. Tapi sebagai seorang Ayah, Firman masih bersikap tenang.

" Apa maksud kamu? Kita tidak pernah begitu," Elak nya dengan wajah menahan malu.

" Udah gak usah bohong, Tante Nayla udah cerita semua sama aku. Hayo ngaku?!" Angga malah gencar menggoda orang tuanya.

Dalam hati kedua pasangan Suami Istri itu mengutuk Nayla. Nayla sialan! Bisa - bisanya dia cerita.

" Heh, " Seru Al membuyarkan semuanya." Kenapa jadi masa lalu yang di bawah - bawah? Om datang kesini buat kasih perhitungan sama kamu. Berani - beraninya kamu menggores berlian Om yang sangat berharga, "

" Yaelah Om.. Om Al itu terlalu kolot, lagian mana ada aku begitu, kan udah aku bilang, cuma bibir nyentuh kulit nya doang, mana ada menggores, " Angga protes, karena dia tidak merasa berdosa setelah melakukan itu. Tapi meskipun sedikit menyesal." Lagian ya Om, dari lahir Alicia itu sudah jadi takdir aku. Final! No debat!"

"CK, percaya diri sekali kamu?" Firman mencibir anak nya.

" Ya percaya diri dong, kalo malu - malu kucing nanti malah di serobot orang. Aku gak rela, pokok nya harus aku yang pertama. Titik gak pake koma."

Al terduduk lemas sembari memijit pelipisnya, dia menatap Firman yang malah tidak berani menatap nya. Entah dosa apa yang di miliki Firman sehingga memiliki anak seperti Angga." Aku angkat tangan deh ya, Bapak sama Anak gak jauh beda, suka nya nyocol duluan."

Al bangkit menatap Firman, Widia dan Angga secara bergantian sambil geleng-geleng kepala.

Detik kemudian

Bugh

Bugh

Bugh

Arrgggg

Al memukul Angga dengan keras nya, bukan dengan cara meninju seperti yang biasa dia lakukan. Al menggunakan lima jari dan menggebuk punggung Angga saking geregetan nya. Jika saja bukan anak nya Firman maka Al pasti sudah menembak nya dan membuang mayatnya sebagai makanan buaya.

" AAAAA HAAAAA, " Al berteriak frustasi, dia menendang dan meninju di udara seperti orang yang sedang berkelahi dengan angin.

Angga mendekat dan berbisik setelah Al tidak memukul nya lagi. " Om Al emang kaya begitu?"

" Dikit, dari zaman sekolah otak nya emang rada - rada, " Jawab Firman lirih melihat kelakuan Al sangat mirip semasa SMA dulu.

" Makanya kamu jangan bikin dia tambah gila, zaman sekarang penawar nya udah gak ada, " Timpal Widia geleng - geleng kepala.

" Ada kok, " Angga berkata lantang." Tuh penawar nya baru datang, " Angga menunjuk ke arah pintu Mansion.

" AAAALLLLL, "Teriak seorang wanita menghentikan aksi Al memukul udara." Sayang! Kok kamu disini?"

" Kamu bertanya, kenapa aku disini?! Mana anak itu?" Nayla mencari keberadaan seseorang, matanya tertuju pada satu anak, Nayla yang masih mengenakan pakaian tidur menggulung lengan nya. "Heh anak kurang ajar, sini kamu?! "

Nayla berjalan cepat saat melihat Angga yang berada di antara Firman dan Widia. Tangan nya langsung terarah ke telinga dan..

"Aaaaaaa.. AMPUNN TANTE.. " Angga menjerit saat tangan Nayla menjewer telinga nya." Maaa tolongin, "

Widia yang ingin maju seketika terdiam karena mendapatkan tatapan horor dari Nayla." Siapa yang menyuruh kamu memberikan tanda merah di leher anak tante, ayo jawab?!"

" Maaf Tante.. Gak tahan, yang di bawah minta bebas terus, " Jawaban konyol Angga malah membuat Nayla naik pitam, dia beralih menatap Widia. " Heh Wid, kenapa anak mu jatuh nya jadi kaya begini sih?"

" Aduh Nay, jangan tanya deh ya, aku aja bingung. Punya tiga anak tapi cuma dia yang bikin kepala ku pusing terus, " Widia angkat tangan.

Nayla melepaskan tangan nya, Angga menatap Widia. " Aku juga pusing punya Mama kerjaan nya marah - marah mulu. Ini salah, itu salah, semua salah. Terus yang bener yang mana, Mama bawel sih jadi mak Lampir, "

" WHAT?! Widia menatap anak nya dengan mata elang." Kamu bilang apa tadi? Mak Lampir, wanita secantik Mama kamu bilang mak Lampir. Kebangetan kamu.. SINI?!"

" Waduh, " Angga berhamburan ke belakang Nayla. " Kan Angga cuma jujur, Ma?!"

" STOP, kok malah jadi berdebat," Suara keras Al, menghentikan perdebatan. " Semua duduk, "

" Iya?!"

" Heh siapa yang suruh kamu duduk di sofa, duduk di lantai, " Seru Al saat Angga berniat duduk di samping Firman.

" Iya Om, " Jawab nya lirih.

"Huft, " Al menghela nafas. " Kamu tau apa kesalahan kamu?"

" Iya."

" Kamu tau kalo seharusnya kamu tidak melakukan itu?"

" Iya."

" Apa kamu menyesalinya?"

" Sedikit."

Al kembali menghela nafas."Kalo begitu persiapkan diri kamu, karena dalam beberapa hari. Kedua keluarga akan bertemu untuk membicarakan tanggal pernikahan."

"Iya Om, " Angga masih menjawab lirih. Tapi detik kemudian semua mata membelalak. Firman, Widia dan Angga, semua menganga. Tentu saja Angga langsung bangkit dengan senyum merekah.

" Om bilang apa? Menikah, dalam beberapa hari?" Al mengangguk. " YEEEYYYYYYY, NIKAH, NIKAH, aku nikah! Jadi nikah." Angga lompat - lompat kegirangan sambil membuka kaos polos nya dan dia kibarkan ke atas kepalanya."Ah, kalo tau gini dari dulu aja aku incip Alicia nya."

" ANGAAAAAA?!"

Angga kembali terduduk di lantai dengan atasan polos." Ampun?!"

Saat ini...

" Heh Angga, " Angga tersentak kaget saat Alicia memanggilnya." Lo ngapain senyum - senyum sendiri?"

Angga menjadi salah tingkah karena Alicia memergokinya." E-enggak, gak papa." Jawab nya gugup.

"Dasar cowok aneh," Gumam nya pelan."Sekarang kita mau kemana lagi? Masih mau di taman hiburan ini, Gue mau ke tempat lain. Lo mau temenin gak?"

" Mau, "Jawab nya spontan." Kemana pun bersamamu, aku pasti akan selalu mengikuti nya."

Alicia berdecak sembari memutar bola mata malas. " Ya udah, karena hari ini Gue butuh hiburan. Gimana kalo kita nonton konser band yang lagi terkenal itu. Mau gak?"

" Mau banget, ya udah, hayo?! " Tanpa sadar, Angga menggenggam tangan Alicia dan membawanya keluar menuju motor bebek nya.

Sial! Kenapa Gue jadi deg degan gini.

1
Siti Nina
Semua nya salah paham jadi semeraut deh hadehhh 🙈
Siti Nina
Wahh vino suka ma yg lebih tua 😄
Siti Nina
Nah lhoo 😂😂😂
mamayot
aku mampir thor.. semangat ya. jangan lupa baca novel ku. RAHASIA PANAS SANG DUDA TAMPAN
Doa ibu
semangat berkarya thorr
Siti Nina
Ko fredy sih bukanya itu si angga ya 🤔
Siti Nina
Wahhh,,,keren zzara cocok tuh sama leo 🤗
Siti Nina
Klw masih ragu kenapa ga di tanyakn lagi sih Al sama mike
Siti Nina
Hahahaha,,,,kocak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Nina
Waduh ketaun kan 😄
Siti Nina
Nah lhooo,,,
Siti Nina
Usil banget si angga 😄 lanjut thor ttp semangat 💪
Siti Nina
Lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 kocak angga sama alicia cocok banget 😄
Siti Nina
Ya ampun kocak banget si angga bikin orang tua darting aja 😆😆😆
Siti Nina
oke ceritanya 👍👍👍
Siti Nina
wahh ternyata angga yg di jodoh kn dgn Alicia seru nih 😄
Siti Nina
Siapa sih yg bikin tanda merah di leher Alicia kya nya kenal sama alicia dan juga bokap nya,,,?? trus kenapa ga di lanjut cerita bokap nya alicia saat nyerang rmh nya firman apa yg terjadi selanjutnya 🤔🤔🤔 kn jadi bertanya" ko di potong sih cerita nya jadi ga ngerti 🤔🤔🤔
Dinda Sakhi: Jawaban nya akan ada di episode selanjutnya 😊😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!