NovelToon NovelToon
ROMANCE BOY

ROMANCE BOY

Status: tamat
Genre:Kisah cinta masa kecil / Tamat
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: tata

Aruna hanya memanfaatkan Arjuna Dewangga. Lelaki yang belum pernah menjalin hubungan kekasih dengan siapapun. Lelaki yang terkenal baik di sekolahnya dan menjadi kesayangan guru karena prestasinya. Sementara Arjuna, lelaki yang anti-pacaran memutuskan menerima Aruna karena jantungnya yang meningkat lebih cepat dari biasanya setiap berdekatan dengan gadis tersebut. *** "Mau minta sesuatu boleh?" Lelaki itu kembali menyuapi dan mengangguk singkat. "Mau apa emangnya?" Tatapan mata Arjuna begitu lekat menatap Aruna. Aruna berdehem dan minum sejenak, sebelum menjawab pertanyaan Arjuna. "Mau ciuman, ayo!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PROLOG

Semuanya bermula dari Aruna yang menemukan sebuah buku diary dengan sampul warna biru langit. Buku yang baru saja dirinya temukan ketika membersihkan gudang rumahnya. Meskipun menggerutu kesal karena dihukum, dirinya hanya bisa melakukan perintah tanpa menolak. Matanya membaca tiap tulisan rapi seorang gadis pemilik buku tersebut. Bibirnya tersenyum miring, ketika menemukan sesuatu yang menarik. Gadis itu lekas membuang buku tersebut ke lantai.

"Awas lo, Sisil! Lo pikir, semua hal di dunia ini bisa lo dapetin dengan mudah?!" Senyuman miringnya terbit seketika.

"Nggak semudah itu!"

Matanya menyorot penuh kebencian. Tangannya mengepal penuh tekad kuat. Besok, mulai besok lihat saja apa yang akan dirinya lakukan. Malam ini, Aruna akan merencanakan segalanya dan meminta kedua sahabatnya untuk berangkat pagi-pagi besok.

***

"Arjuna!" Lelaki dengan seragam sekolah rapi dan wajah tampan, menghentikan langkahnya. Dengan kacamata terbingkai, lelaki itu menyorot satu titik. Gadis yang membuatnya tidak mau dekat-dekat, karena setiap kali berdekatan atau melihatnya, jantungnya semakin berdetak kencang.

"Gue udah lama suka sama lo, lo mau jadi pacar gue kan?" Senyuman manis itu membuat Arjuna terdiam sejenak. Lelaki itu menatap sekitar yang menjadikan dirinya pusat perhatian.

Arjuna tidak ingin menjalin kasih.

Tapi, senyuman dan tatapan gadis itu susah untuk dirinya tolak. Wajahnya tampak memelas dan menggemaskan. Arjuna ingin menyimpannya untuk dia sendiri, bukan dilihat banyak orang.

Raka-sahabat Arjuna satu-satunya, menepuk pelan bahunya. Menyadarkan lelaki itu dari lamunan. Bibir lelaki itu mendekat pada telinga sahabatnya, membisikkan sesuatu.

"Jun, jangan mau! Dia cuma mau manfaatin lo doang," Arjuna menoleh dengan datar. Sejak tadi raut wajahnya masih datar.

"lya," Lelaki itu langsung berlalu pergi meninggalkan kerumunan ramai dengan cepat. Raka mematung mendengar jawaban Arjuna. Tidak mempercayai ucapan lelaki itu.

Wajah Aruna tampak tersenyum lebar dan tertawa girang. Dia menoleh kepada kedua sahabatnya yang tersenyum tipis. Raka memicingkan matanya sinis. Lelaki itu jelas tidak suka dan tidak setuju.

"Lo cuma mau manfaatin Arjuna kan? Dia cowok baik asal lo tahu, nggak pernah aneh-aneh dan dia terima lo cuma karena kasihan!" Aruna mencebik kesal.

"Biarin! Yang penting sekarang pacar gue Arjuna Dewangga," Pamernya dengan bangga kepada Raka.

Seseorang gadis yang baru saja datang mematung, terdiam di tempat. Gadis itu mendekat mencoba mencari tahu, memastikan apa yang dirinya dengar.

"Pagi Sil, cari Arjuna ya?" Sisil tersenyum tipis membalas sapaan.

"lya, tumben nggak bareng sama kamu." +

"Karena, Arjuna sekarang pacar gue. Jadi, gue orang pertama yang bakal tahu dimana dia dan lagi ngapain." Aruna mengibaskan rambutnya, gadis itu menatap Sisil dengan wajah muak.

Raka seperti melihat bumi dan langit. Aruna dan Sisil jauh berbeda sekali di matanya. Lagian baru beberapa menit mereka jadian, Aruna berlagak pacar sungguhan. Menurut Raka, gadis itu masih dalam masa training dan Arjuna harus mempertimbangkan dahulu.

"Baru lima menit jadian, nggak usah lebay!" Kedua sahabat Aruna maju mendekat.

Karin menatap Raka dengan jengkel, sejak tadi lelaki itu melontarkan kalimat sinis pada Aruna. Jelas saja dirinya tidak terima.

"Susah deh kalau ngomong sama cowok yang nggak pernah pacaran,"

Belum sempat membalas, Sisil sudah lebih dulu memegang lengannya. Raka menoleh, mengamati wajah Sisil yang terluka. Sorot matanya meredup sedih. Hal itu tidak lepas dari pengamatan Aruna yang diam-diam melirik dengan wajah puas.

"Mereka beneran jadian? Nggak mungkin kan, Raka? Arjuna bilang, dia nggak suka pacaran apalagi dekat-dekat cewek kecuali aku."

Aruna benar-benar muak!

"Gue juga nggak nyangka, tapi emang kenyataannya iya. Padahal kalian berdua cocok,"

Karin dan Misel menarik tangan Aruna untuk pergi. Sebelum gadis itu semakin mengamuk, mendengar Sisil yang selalu tidak mau kalah dengan gadis itu. Toh, yang penting gadis itu sudah memiliki Arjuna.

1
SGhostter
Gak bosen
·Laius Wytte🔮·
🤩Kisah cinta dalam cerita ini sangat menakjubkan, membuatku jatuh cinta dengan karakter utama.
Zhunia Angel
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!