NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Gadis nakal
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ceyra Azaya

Musim panas sudah di mulai, dua wanita muda, Chai Tea dan Cherry memutuskan untuk pergi berlibur ke pulau, menikmati pantai yang indah.

namun bukannya mendapat liburan yang menyenangkan, keduanya malah dihujani banyak masalah yang membuat mereka berdua terjebak di pulau itu dengan cinta penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

[Melihatmu Dari Kejauhan]

Chai Tea berenang ke sisi kolam, lalu mengecek ponselnya untuk melihat jam, tak terduga waktu sudah menunjukan pukul setengah dua belas, toko pasti akan segera tutup dalam beberapa menit lagi.

Langsung saja Chai Tea menelepon temannya, namun beberapa kali menelepon Cherry tak menjawab panggilannya. Dirasa tak ada waktu diam saja dan menunggu, Chai Tea lalu mengirimkan sebuah pesan pada Cherry untuk segera menyusulnya di toko kue setelah sudah membaca pesan ini.

Setelahnya Chai Tea mengenakan kembali handuk itu, kemudian masuk ke dalam untuk segera bersiap-siap.

Tak berapa lama Chai Tea sudah berada di taman hotel, ia berjalan dengan langkah cepat menyusuri taman yang luas menuju toko kue. Dari kejauhan, akhirnya Chai Tea lega karena toko itu belum tutup dan masih dipenuhi beberapa pelanggan yang sedang bersantai duduk di kursi depan toko.

Di saat Chai Tea sedang mengantri di dalam barisan ia begitu berharap agar dirinya tak kehabisan kue itu dan perjuangannya berjalan sejauh ini tak sia-sia begitu saja.

Di salah satu meja yang terletak di paling ujung, Sky sedang duduk bersama temannya yang bernama Dylan sambil menikmati secangkir kopi hangat dan beberapa kue manis sebagai cemilan.

Sky mengobrol santai bersama Dylan membahas tentang kegiatan scuba diving yang akan mereka lakukan saat menjelang pesta pembukaan nanti.

Tetapi ada suatu hal yang tiba-tiba menarik perhatiannya, pandangan mata Sky tak berhenti melihat seorang wanita yang berada dibarisan antrian paling belakang, tampak rambut panjang yang berkilau begitu bersinar di bawah cahaya lampu.

Seketika Sky mendapat firasat yang tidak enak memenuhi pikiran pada saat melihat orang yang sama telah membuat kesialan di sepanjang hari, kini telah muncul kembali dihadapannya.

"Dia lagi, dia lagi." Gerutu Sky dalam benak, memicingkan mata.

"Sky! Sky, apa yang kamu lihat?" Ucap Dylan, namun tak direspon.

Merasa jika temannya begitu fokus memperhatikan sesuatu sampai-sampai tak mendengar apa yang ia katakan, Dylan pun ikut memalingkan pandangan untuk melihat apa yang ada dibelakang sana.

"Sky, kamu terus memandanginya, apakah kamu tertarik dengan wanita itu?"

Dylan menunjuk ke arah wanita muda berambut cream cerah dibarisan paling belakang. Hal ini begitu menarik karena tak biasanya Sky yang tak pernah tertarik pada siapapun, kini matanya tak lepas memperhatikan seorang wanita asing.

"Dia orang yang paling menyebalkan sekaligus berbahaya." Jawab Sky.

Lagi-lagi dengan tatapan tajam ia terus menyorot Chai Tea dari kejauhan seolah takut sesuatu akan terjadi lagi kepada dirinya.

"Hah? Apakah dia Intel? Bisa jelaskan kenapa kamu begitu waspada terhadap dia?" Tanya Dylan, semakin penasaran.

Walaupun dengan perasaan geram Sky tetap akan memberitahu apa yang telah terjadi kepadanya, dalam satu hari ia telah mendapat kesialan sebanyak tiga kali, bahkan sekarang pun dengan perasaan was-was Sky dapat merasakan seperti ada suatu hal yang buruk akan menimpa dirinya.

Setelah mengetahui kebenaran dari Sky, barulah Dylan mengerti mengapa dirinya sempat dituduh oleh temannya Chai Tea karena mengira bahwa Dylan telah mengambil sendal bebek kuning hanya karena membawa sebuah galon, padahal jelas-jelas Sky pelakunya.

Dylan tertawa terbahak-bahak karena kejadian mereka semua terhubung secara tak langsung, perutnya terasa sakit setelah mengetahui bila temannya yang begitu populer dikalangan gadis remaja, kini ketakutan terhadap seorang wanita yang ia anggap sebagai pembawa kesialan.

Merasa kesal ditertawakan oleh Dylan, Sky kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan Dylan. Ia juga mencoba menghindar sejauh mungkin dari Chai Tea.

Sementara itu Chai Tea yang tak tahu bila dirinya sedang digosipkan, ia hanya berdiri menunggu giliran.

Hingga tibalah saatnya, kini ia berdiri tepat di depan kasir dan mulai memesan kue gulung stroberi dengan harapan penuh ia tidak kehabisan kue itu saat ini. Pas sekali, ternyata mereka masih memiliki satu porsi kue yang tersisa.

Ketika staf toko sedang membungkus kue pesanan, tiba-tiba seorang gadis berlari masuk ke dalam toko lalu menyerobot antrian. Dengan nafas terengah-engah ia memesan kue yang sama dengan Chai Tea, tetapi sayangnya kue itu sudah habis.

Walaupun agak sedikit terkejut dengan kedatangan gadis remaja yang ada di sampingnya. Chai Tea pun langsung bisa mengenalinya yang ternyata dia adalah Navy, teman baru yang ia kenal saat di kafe siang ini.

"Aku tidak menyangka secara kebetulan kita bisa bertemu lagi."

"Aku terlambat datang kemari karena ibuku yang begitu lamban saat mengemudi dan membuatku harus telah datang kesini." Lirik Navy, ia kecewa.

"Aku harus pergi besok pagi untuk pemotretan dan tak akan bisa memakan kue itu dalam waktu singkat."

Melihat Navy begitu murung, membuat Chai Tea merasa kasihan padanya apalagi mereka yang telah menjalin hubungan baik, tidak mungkin ia bisa mengabaikan inginan Navy yang ingin memakan kue itu.

"Permisi, bisakah kue gulung dibagi menjadi dua bagian?" Pinta Chai Tea kepada staff.

"Hah? Chai... Terima kasih!" Lirih Navy dengan senang.

Akhirnya kue mereka di bagi menjadi dua bungkusan, Navy tampak begitu senang ketika keluar dari toko sambil melambaikan tangan pada Chai Tea. Setelah itu ia masuk ke dalam mobil yang sedari tadi menunggu di luar toko.

Dari kejauhan, Chai Tea memperhatikan wanita yang tampak begitu familiar sedang menyetir di mobil itu, sudah jelas bahwa ia adalah ibunya Navy, tetapi belum sampai disitu rasa herannya, Chai Tea begitu syok dan tak percaya setelah mengetahui bahwa Navy ternyata anak dari Sella, si wanita kejam.

Pantas saja, ia merasa tidak asing ketika melihat paras wajah Navy seolah telah mengenalinya sejak awal, tetapi dirinya sama sekali tak mengira bahwa Navy merupakan anak perempuan dari Sella.

Meskipun begitu, Navy sangat berbeda dari ibunya yang jahat, dia berperilaku sangat ramah dan juga baik.

 Setelahnya, Chai Tea pun keluar dari toko kue, ia juga membeli beberapa minuman kaleng soda dingin kesukaan Cherry dan berniat makan bersama di sebuah gazebo kayu yang ada di tepi pantai untuk menikmati kue manis sambil melihat pemandangan laut.

Dikarenakan saat ini suasana hatinya sedang baik, dengan jalan yang cepat ia menuruni tangga secara terburu-buru karena di depan sana sudah terlihat pantai luas yang seolah menunggu kedatangannya, ditambah udara dingin yang berhembus dari laut terasa menusuk kulit.

Baru saja menuruni beberapa anak tangga, mendadak Chai Tea dikejutkan dengan kemunculan Sky yang tengah berdiri di samping mesin penjual otomatis. Ia pun tersentak ketika melihat Sky yang menampakkan diri dari tempat gelap yang tak terkena cahaya lampu.

Akibatnya Chai Tea tak dapat lagi menyeimbangkan badan sehingga kakinya terpeleset dari tangga dengan tubuh jatuh lebih dulu ke depan.

1
drpiupou
yah kah wong kamu cantik/Joyful/
drpiupou
kak paksanya kebanyakan /Grievance/
drpiupou
kak paragraf nya bisa di pecah aga kecil kak. supaya yang baca nggak capek matanya.

kadang pembaca bisa nggak jadi baca kalau paragraf nya sesak begini.


maaf yah kak, aku cuma ngasih sran
Ceyra Heelshire: makasih loh sarannya! aku perlu banget saran kek gini.
total 1 replies
Chae-yeong
lanjutt kak🤭
Nurika Hikmawati
ceritanya bagus kak... semangat terus ya
Shishio Makoto
Gak terasa waktu lewat begitu cepat saat baca cerita ini, terima kasih author!
Haris Saputra
Coba deh baca ini, jamin deh puas banget sama ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!