NovelToon NovelToon
21 Days In Hawaii

21 Days In Hawaii

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:82.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau mengundang suami sah mu untuk menyaksikan istrinya dinikahi pria lain? lelucon apa yang sedang kau buat?. Dirimu, tubuhmu, bagian terdalam mu, hanya milikku. Ariana Raj Wallace." (Caesar Castillo Grayson).

Hawaii, tempat indah yang menghantarkan Ariana pada kehidupan baru. Ia mengalami kejadian apes yang membuatnya mendadak jadi istri seorang pria asing bernama Caesar selama 21 hari.

Setelah semuanya selesai, Ariana pergi tanpa memikirkan bahwa dirinya masih seorang istri dari seorang Caesar. Seiring berjalannya waktu, keduanya dipertemukan kembali. namun status pernikahannya harus disembunyikan.

.
.

Penasaran?

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.

HAPPY READING^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Dalam kefanaan dunia yang tak luput dari drama kehidupan.. Selalu ada korban dan pelaku di dalamnya, setiap keinginan.. Setiap ambisi.. Setiap gejolak yang berontak menginginkan diri.. Semua itu memilih tertahan di dalam relung, memisahkan diri menjadi korban dan bergerak licik menjadi pelaku.

Caesar.. Entah sampai kapan ia harus bersabar. Emosi dan pertahanan diri yang membelenggunya sudah sangat tak ingin ia genggam. Pertama kali dalam hidupnya ia merasakan sensasi dan emosi ketergantungan bernama 'cinta', yang selalu ia anggap remeh itu kini mampu membuatnya cukup tersiksa.

Istri rahasianya Ariana.. Wanita itu memang menunjukkan signal penyambutan kepadanya, namun Caesar belum mengetahui bagaimana isi hati dan pikirannya, karena belum ada pengakuan yang terucap. Rasa cemas dan ketakutan berhasil membuatnya merasa tak berdaya.

Apa penyambutan Ariana saat disentuhnya adalah jawaban? Atau karena wanita itu berpura-pura hanya demi posisi aman?. Terlebih Ariana dan mantan kekasihnya sudah lebih dulu menjalin hubungan 10 tahun, tentu jika dipikirkan secara logika itu sangat susah dan begitu mengganggu pikiran Caesar.

Ya, hanya emosi yang bernama 'cinta' lah yang mampu membuat sosoknya hilang kendali.

Hari ini.. Mobil Ariana tiba di depan gedung bertingkat yang menjadi pusat kolaborasi selama proyek besar itu beroperasi. Wajah cantiknya terlihat tenang namun datar juga, ia di antar oleh calon suaminya, Diego.

"Tidak perlu mengantarku seperti ini, aku bisa melakukannya sendiri." Ucap Ariana seraya membuka pintu mobil.

Namun tangan Diego berhasil menahannya. "Tidak perlu katamu? Justru aku harus melakukannya karena semua orang tahu bahwa kau calon istriku.."

Wanita cantik itu menghela nafas berat, sudah sangat muak mendengar alasan itu. "Kumohon, hentikan Diego. Berhenti bersikap seolah-olah kita baik-baik seperti dulu."

"Justru harus, Ariana. Kita akan menikah dan berumah tangga maka pendekatan kembali setelah semua yang terjadi sangat penting dilakukan, dan aku tulus karena dirimu." Sergah Diego.

"Rasanya sudah berbeda, tolong introspeksi diri.." Timpal Ariana yang hendak keluar, namun lagi-lagi tangannya di tahan bahkan terasa begitu erat hingga terasa ngilu.

Sorot mata Diego terlihat berubah penuh emosi. "Apa karena pria itu yang berada di sini juga? Brengsek Caesar yang berhasil memanipulasi dirimu, ha?."

Ariana menatap tajam Diego. "Dia tidak ada hubungannya dengan kita, masalah ini hanya kau dan aku! Di sini kita sebagai kolega bisnis yang profesional, Diego."

Terlihat pria itu tersenyum menyeringai enggan mengakui ucapan Ariana. "Tetap saja pikiran ku sudah tak jernih lagi setelah melihat pria itu menciummu ketika pesta di Hawaii."

"Apa ada yang salah?." Sinis Ariana. "Kau memergokiku sedang di cium olehnya, sedangkan aku sendiri? Memergoki dirimu setelah kau berhasil menghamili Sofia. Mana yang paling gila? Kau kan.. Sudah lah Diego, aku tak mau membahasnya!."

Ariana menepis tangan pria itu dan keluar dari dalam mobil, Diego yang tersulut tak terima keluar juga untuk menyusul..

"Ariana!."

Di halaman gedung itu sudah banyak orang penting yang datang berlalu lalang, dan tentu mereka mengetahui hubungan Ariana dengan Diego. Terpaksa Ariana harus memasang wajah cantiknya yang ramah dan terlihat bahagia akan hubungan mereka yang sebentar lagi menikah.

"Ya ampun calon pengantin baru.." Timpal kolega bisnis Ariana yang lain. "Senang sekali melihatnya."

Diego yang mendapati itu merasa senang, ia tersenyum dengan melingkarkan tangannya pada perut Ariana. "Terimakasih, calon istriku memang luar biasa."

Jika seperti ini, Ariana tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sepertinya acara megah itu sudah disiapkan dengan baik, aku tak sabar untuk menyaksikan nya. Kira-kira kapan nona Ariana akan mengambil cuti?."

"Entahlah itu belum terpikirkan." Balas singkat Ariana.

"Pastinya hari H pernikahan, calon istriku ini akan cuti." Timpal Diego bangga dengan kekehan kecil.

"Benar." Timpal yang lain ikut senang.

Tak jauh dari posisi mereka berada, sorot mata tajam yang terlihat mengikis melihat semua kejadian itu.

Caesar tiba di sana dengan mobilnya, dan orang-orang yang sedang berkumpul itu merapikan posisi untuk menyambut. Pria itu keluar dari dalam mobil setelah Luke membukakan pintu nya.

"Selamat pagi tuan Caesar.." Sapa hormat mereka semua.

Manik indah Ariana terkunci saat pandangannya bertemu, wajah tampan itu terlihat dingin dan datar terselubung maksud yang hanya ia sendiri yang tahu.

Tangan itu.. Tangan yang melingkar bebas pada perut istrinya, membuat Caesar ingin menarik Diego ke alam lain. Namun tidak mungkin ia lakukan, dan diamnya ini benar-benar memuakkan.

Sudut bibir Diego terangkat saat kembali bertemu dengan Caesar, sebagai seorang pria ia tahu apa maksud tatapan menusuk yang dilemparkan oleh Caesar. "Tuan penyelenggara proyek besar?." Ujar Diego.

"Benar." Jawab yang lain.

Ariana yang sudah tak nyaman dengan perang batin ini, ia memberi kode pada Diego. Namun sepertinya ia tak peduli, seperti ingin berbuat sesuatu yang lain.

"Hei.. Diego." Lembut Ariana dengan sabar melepaskan tangan pria itu, wajah cantiknya terlihat merekah akan senyumnya yang candu. "Aku harus segera masuk ke dalam dan melanjutkan pekerjaan, kau pulang lah."

Diego diam sejenak tak langsung menjawab. "Baiklah kalau begitu, selalu kabari calon suamimu ini ya. Sampai nanti."

"Iy...

Cup.

Mata Ariana membulat saat pipinya dicium oleh Diego, sedetik saja ia lengah, ciuman itu mendarat pada bibirnya.

Pupil mata Caesar membesar seolah hantaman keras berhasil membakar hatinya.. Rahangnya mengeras, urat-urat pada leher pria itu terlihat mengambang. Apa yang telah ia saksikan barusan? Istrinya disentuh dan dicium oleh pria lain di hadapannya sendiri? Dalam kesepakatan memang Caesar tak akan ikut campur, namun kali ini tidak mungkin ia berdiam diri..

Saat satu kakinya melangkah... Luke segera menahan tubuh atasannya itu.

"Tidak, tahan dirimu." Bisiknya.

Tangan Caesar mengepal kuat, tatapannya bertemu dengan Ariana ia benar-benar tak memaafkan itu. Tanpa berucap apapun, Caesar dan Luke masuk ke dalam meninggalkan mereka semua.

Diego tersenyum puas, walaupun Caesar tak menunjukkan reaksi apapun tapi ia sudah menegaskan bahwa Ariana calon istrinya bukan incaran pria itu.

"Pergilah!." Dorong Ariana setelah semuanya masuk. Perasaan wanita itu terasa cukup gelisah dan kalut, kehadiran Caesar teramat mengoyak nya. "Dan jangan pernah mencium ku sembarangan, ingat itu!." Tanpa berucap apapun lagi, Ariana berlalu pergi masuk ke dalam gedung.

Diego terdiam.. Walaupun barusan ia merasa puas namun tak bisa bohong hatinya merasa terlempar akan reaksi Ariana yang benar-benar sudah berbeda. Tangannya mengepal kuat. "Tak apa.. Asal kau tetap menjadi milikku, Ariana."

.

.

Sore itu..

Di sebuah kediaman keluarga yang cukup terpandang, tampak seorang wanita terlihat berkeringat dingin setelah mendengar sesuatu yang cukup mengguncangkan diri. Ia dengan susah payah menelan saliva yang tercekat.

Bagaimana ia tahu? Apa semuanya akan terbongkar?.

Sofia meremas ujung baju kuat, di hadapannya duduk seorang tamu yang disegani orang-orang sekaligus saudara sepupunya juga. Ya, Lucas Raj Wallace.

"Di hadapan ku kau bisa jujur langsung dan mengatakan semua." Ujar Lucas penuh penekanan, tangannya menunjuk perut wanita itu. "Katakan bahwa itu adalah anak Diego, jika benar dia ayahnya."

Sofia terlihat sangat panik, jantungnya begitu tak karuan. Ia segera bersimpuh di hadapan Lucas. "Kak..."

Lucas mengetahui ketakutan sepupunya itu, rasanya cukup getir dan memuakkan. Bagaimana bisa ia melakukan perbuatan gila yang merugikannya?. "Sofia.. Aku memahami posisi mu, walaupun aku sangat mengutuk mu juga. Sekarang katakan semuanya kepadaku, jika kedua orang tuamu tak mau mengetahui ini!." Ancamnya.

Walaupun Lucas langsung datang ke kediaman keluarga itu, tetapi ia menggunakan strategi nya demi rencana yang membuahkan hasil. Sehingga ia meminta pertemuan ini hanya mengobrol tertutup dengan Sofia saja, kedua orang tuanya akan ia amankan terlebih dahulu.

Bibir Sofia terlihat gemetar matanya sudah berkaca-kaca. Ia kini tahu pasti Ariana lah yang membongkar semua. "Iya, benar. Anak ini adalah anak Diego."

Lucas menghela nafas berat mendengar itu. Ia ingin meluapkan amarahnya karena tak terima adiknya di khianati, tapi semuanya telah terlambat. Ia hanya perlu menyelesaikan ini dengan baik. "Dengar, bukan berarti aku memaafkan perbuatan mu Sofia, kehamilan mu akan terus membesar. Jika kau ingin aman dan orang tuamu tetap tidak mengetahuinya, maka ikuti arahan ku, masuklah ke dalam rencana ini."

Wanita itu terlihat tertegun, ini seolah angin segar yang datang diantara putus asa yang selama ini menghantui. Tapi bagaimana dengan Diego? Apa ia akan pergi dan tak bertanggung jawab lagi setelah ia menyetujui kesepakatan Lucas?.

"Sofia.. Aku datang bukan untuk gagal, dan ini untuk kebaikan dirimu juga." Sergah Lucas penuh penekanan.

"Jadi, kau tidak menginginkan pernikahan Diego dengan Ariana, kak?." Sofia memastikan.

"Ya kau pikir saja!."

Rasa bersalah dan malu menyelimuti Sofia, jika ia tak menyetujui kesepakatan ini maka habislah sudah dirinya. Pasti orang tuanya akan tahu..

Wanita itu menghela nafas panjang dan memilih posisi aman dulu, setidaknya sampai anak itu lahir. "Baiklah, apa rencananya?."

Saat Lucas hendak bicara, handphonenya menerima pesan masuk. Terlihat ia terkejut saat membaca pesan dari istrinya Megan. Terpaksa ia menunda percakapan ini dan harus segera kembali, setidaknya Sofia sudah sepakat untuk masuk ke dalam rencana.

"Kak?." Ulang Sofia.

"Akan ku temui lagi nanti.. Ada hal mendesak yang harus ku urus." Ujar Lucas. "Ingat! Kita telah sepakat dan keamanan mu berada di tangan ku."

Sofia yang mendengar itu hanya diam dan pasrah saja, posisinya saat ini sedang tidak berdaya karena perutnya juga telah semakin membesar dan tentu sulit ditutupi pakaian oversize. "Baiklah, jangan khawatir."

Lucas telah pergi dari kediaman mereka setelah pamit pada kedua orang tua Sofia. Setidaknya kini Sofia merasa aman dan menang karena di satu sisi Lucas akan membatalkan pernikahan Ariana dan tentu Diego akan tetap menjadi miliknya.

"Apa yang Lucas katakan?." Tanya ayahnya.

"Dia mengundang ku langsung untuk pernikahan Ariana, sekaligus membicarakan pekerjaan." Bohong Sofia.

"Mama tak sabar menunggu pernikahan itu."

"Ya, tunggu saja."

Dalam waktu bersamaan..

Ting tong!.

Mereka bertiga menoleh saat bel pintu bunyi.

"Apa Lucas ketinggalan sesuatu?." Tanya ayah Sofia merasa aneh.

"Sepertinya tidak." Timpal mamanya.

Sofia mengerutkan kening mendapati itu, ia melangkah menuju pintu utama disusul kedua orang tuanya.

Dengan perlahan pintu itu dibuka...

Mereka bertiga terdiam membeku dengan rasa tak percaya diri saat melihat siapa yang datang.. Di hadapannya telah berdiri seorang pria yang begitu dihormati sekaligus disegani di negara ini.

Pupil mata Sofia bergetar, seolah tamparan keras berhasil menggulingkan dirinya ke masa lalu.

Ayah Sofia terkejut sekaligus tak menyangka, apa orang tersebut datang untuk menyunting putrinya?.

"Tuan Caesar Castillo Grayson..."

"Apa yang mengantarkan anda hingga sampai berada di kediaman kami?.."

Sorot mata tajam pria itu tertuju pada Sofia, terasa mengikis penuh penekanan yang menusuk diri. Seolah menanti pembalasan besar yang akan memuaskan dirinya.

"Dia..." Tunjuk Caesar pada Sofia. "Sedang mengandung anak Diego.. Tentu yang harus menikah dengannya bukan Ariana.. Melainkan putrimu."

1
Siti Amyati
emang jodo walaupun jauh tetap terasa dekat ,ayo berjuang
Ass Yfa
huh..mau peluk Ariana..dady Liam disampingnya...kan...jadi salting
Ass Yfa
waduh mlh Caesar langsung to the point..tsnpa basa basi,pdhal Lucas maju mundur
Ass Yfa
seorang Caesar bisa salting cuma dpt ciuman dipipi okeh Ariana😂😂
guest1053527528
hmhmhm mantap Thor lanjut
Siti Amyati
emang sengaja good caesar
neny
nah loh lucas yg menghubungi,,jujur ajh sm lucas,smg ada jln keluarnya ,,,semangat terus kak othor💪😘
Sri Rahayu
Lucas pasti akan minta penjelasan mu Caesar....lanjut Thorr 😘😘😘
Yuliasih
siap² di interogasi yah,,,,mohon pada author supaya kamu selamat dari Lucas,, Caesar hahah
yuning
Lucas
Bunda
Kereennnn...makin penasaran dg alur ceritanya...bisa up langsung end ga sih thor ??😁
aku jabanin dah..rebahan doang, baca ceritamu
Salsa aja
kerennn abizzz nihhh Carita.. jempolll/Good//Good/
guest1053527528
hhha luke..lukeengikiti jejeakx caesa
Nani Naya
yg sabar ya luke😅
irma naaw
oh dek tia monica,,,,😅 ternyata luke
semangat thor aku menanti sekali asal muasal permasalahan yg buat 2keluarga jdi bermusuhan thor,,

ditunggu up ny thor,, semungutttt🤗
Yuliasih
megan istri Lucas, Monica adiknya megan, Lucas kakaknya ariana, ariana istrinya Caesar, Luke sama Monica, luke setia sama Caesar,,, masih seputaran itu ternyata heheh,,,,, author bikin gemes,, mereka pasti berkumpul,, suatu saat he,, bakal perang dulu nih he,,, next
yuning
tuan sebaik kamu bertanya pada anakmu
Andariya 💖
wah..luke ini benar² setia
Ny Dilla
yokk stay tune terus😍
Resti Yuliani
kerenn ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!