NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32.

Saat lutut Valerie terluka, Nathan telah melihat bekas luka lama di sekitar lutut Valerie. Dan saat ini, ia baru memperhatikan lagi bekas luka pada kulit Valerie.

Nathan perlahan berjongkok, tanpa mengalihkan matanya memandang kaki Valerie yang polos. Yang lebih tepatnya pada area kemejanya yang tersingkap.

"Siapa yang melakukan ini?" tanya Nathan menyentuh bekas luka di atas lutut Valerie.

Bekas luka yang memanjang. Pasti sangat menyakitkan saat ia terkena luka itu. Dada Nathan yang tadinya berdegup karena tergoda oleh tubuh indah Valerie, kini membara oleh rasa amarah melihat bekas luka tersebut.

"Ini luka saat aku duduk di bangku SMP" jawab Valerie pelan, seraya tangannya perlahan menurunkan kemeja Nathan yang memperlihatkan lukanya.

"Apa yang terjadi pada waktu itu?" tanya Nathan lembut, seraya menahan tangan Valerie yang akan menutupi bekas luka itu.

"A.. aku terjatuh dari tangga" jawab Valerie pelan.

"Tangga? kenapa bisa lukanya seperti terkena benda tajam?"

Nathan meraih tubuh Valerie, lalu membopongnya keluar dari dalam ruang pakaian. Dengan pelan ia meletakkan Valerie ke atas tempat tidur.

Kemudian Nathan menarik selimut, tapi ia penasaran dengan keadaan tubuh Valerie lainnya. Tangannya yang akan menyelimuti Valerie, ia urungkan.

"Apakah ada bekas luka lainnya?" tanya Nathan ingin tahu.

Ia pun menyentuh kerah kemejanya yang Valerie kenakan. Ia ingin mengetahui keadaan Valerie, dan ingin tahu sejauh mana penderitaan yang di alami Valerie.

Valerie reflek memegang tangan Nathan, tapi Nathan memegang tangan Valerie yang memegang tangannya.

"Valerie, kamu sekarang sudah menjadi istri ku, dan mulai hari ini aku akan menjadi pelindungmu! jadi... sebagai suami, aku harus mengetahui apa yang terjadi pada mu!"

"Apakah kamu percaya dengan apa yang ku katakan?" tanya Valerie.

"Tentu saja aku percaya, kenapa kamu bertanya seperti itu?" kening Nathan berkerut memandang Valerie, sepertinya setiap Valerie mengatakan sesuatu, orang tua Valerie tidak percaya.

"Karena... biasanya apa yang ku katakan, Papa dan Mama tidak percaya padaku" jawab Valerie dengan suara pelan.

"Apa?? kenapa mereka bisa seperti itu?!" Nathan tidak menyangka orang tua Valerie tidak percaya pada putri mereka.

Nathan menggenggam ke dua tangan Valerie ke dalam tangannya yang besar, memberi Valerie kehangatan perhatian nya.

"Mereka lebih mendengarkan apa kata Lili, dan mengabaikan apa pun yang aku katakan!"

Nathan mengecup tangan Valerie. Ia tidak menyangka kehidupan Valerie sedari remaja sangat sulit mendapatkan kasih sayang orang tuanya.

"Katakan, apakah kamu sering mendapat pukulan setiap kali Lili mengadu?" Nathan meremas pelan tangan Valerie dalam genggaman tangannya.

"Iya, sejak di bawa dari kampung, Lili selalu berbohong agar aku di benci Papa dan Mama, dan mereka sangat percaya setiap kali mendengar perkataan Lili" kata Valerie masih dengan nada suara pelan.

"Sungguh terlalu mereka! pilih kasih! mereka tidak menyayangi putri kandung sendiri!" suara Nathan terdengar menggeram.

Nathan membuka kemeja bagian kerah kemeja, ia tadi ingat saat melihat tanpa sengaja, tubuh Valerie bagian seputar dada dan bahu, ada bekas luka yang sudah lama.

Mata Nathan nanar melihat bekas luka di bagian bahu memanjang ke dada Valerie. Jemarinya perlahan menyentuh bekas luka itu.

"Ini terluka, karena apa?" tanya Nathan penasaran mengamati bekas luka itu.

"Di pukul Papa pakai kayu rotan, karena Lili terjatuh ke selokan tanpa sengaja, setelah mendengar penjelasan Lili"

Nathan merasa sangat kesal sekali mendengar cerita Valerie. Membayangkan Valerie kecil, tidak ada seorang pun yang membelanya, saat menerima pukulan dari orang tua Valerie.

"Apakah ada bekas luka lainnya pada tubuhmu?" tanya Nathan semakin ingin melihat keadaan tubuh Valerie.

"Di bagian punggung" jawab Valerie.

Mendengar jawaban Valerie, seketika tubuh Nathan membeku. Punggung? Nathan tidak sanggup membayangkan, bagaimana Valerie menahan sakit saat punggung ringkih itu di pukul Ayah Valerie.

Nathan seketika meraih tubuh Valerie, begitu mendengar jawaban Valerie. Ia mendekap tubuh mungil Valerie dalam pelukannya. Hatinya terasa sakit mendengar penindasan yang di alami Valerie.

Nathan mengecup puncak kepala Valerie, dan menekan pipi Valerie ke dadanya. Ia meraih tubuh mungil Valerie ke atas pangkuannya.

Ia dengan hati-hati meletakkan kepala Valerie ke dadanya, karena luka pada kepala Valerie masih belum sembuh.

Ia tidak akan membuat Valerie mengalami penindasan lagi. Istrinya adalah seseorang yang layak di perhatikan sepenuh hati.

Bersambung......

1
Rini Maryani
jngn sampe Valerie celaka thor semangat
Lukman Lukman
aku manut alure kakak
Diana
bentar lagi juga ditengkep dan disiksa Nathan itu si lili yang licik dan picik!!!
😁😁😁😁😁
Nureliya Yajid
lanjut thor
Lanjar Lestari
wah sdh di siksa dan di giliran banyak pria Lili bukan sadar malah makin gila kelakuan bukunya masih kurang tu pelajaran berharga buat Lili agar di ingat Lili tak terlupakan.semoga aja Asisten yg bersama Valerie tahu kl Bu Bos terancam nyawanya.
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒊𝒍𝒚 𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃 𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒏𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 😠😠
Rokhyati Mamih
pingin lenyap tuh lili trilili biar sadar dan ngga ganggu Valerie terus
Zahira Zahira
si pengacau belum kapok juga..😡
partini
kasih pelajaran setengah setengah sih jadi ya gini berulah lagi
🤦🤦🤦
it's me nevy 👾🍵
kalau masih ga percaya juga dengan semua bukti itu , udh mending gini aja Lea sama Philip coba pesan peti mati satu orang satu , setelah datang coba masuk ke dalam peti itu , lalu Nathan mengubur diri kalian bagaimana? ide ku cemerlang bukan?
it's me nevy 👾🍵
ngakak emang mau melawan Valerie yg skrng udah di bawah perlindungan Nathan wkwkwkw mereka sedang mempermalukan diri mereka sendiri
it's me nevy 👾🍵
jam terbang lili bukan main main ya wkwkwkwkw halu nya tinggi banget 🤣
it's me nevy 👾🍵
tidak Nathan jangan tendang lili ...... jangan tendang lili tanpa menunggu aku itu maksudnya , ah bagaimana kalau aku bawakan linggis untuk mu agar kita dengan mudah bisa melubangi kepala lili😘🫰
Rini Maryani
lanjut
it's me nevy 👾🍵
wanita gila , kayanya iri hatinya membandal banget wkwkwkw. penyakit susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah
it's me nevy 👾🍵
membagi tugas ya🤣🤣,tadi orng tua Valerie yg tepuk tangan karena Nico dan lili,sekarang orang tua Nico yg tepuk tangan karena Nathan dan valerie
it's me nevy 👾🍵
yahahaha sudah ku bilang Valeri selalu berada 1000 langkah di atas mu , jadi jangan terlalu senang dahulu , aduh malu ahhhh 🥺🤏
it's me nevy 👾🍵
sakit jiwa kurasa si nico ni
Lanjar Lestari
g akan bs Valerie lupa atas perlakuan ke2 ortu nya yg kejam,wl sdh hidup bahagia dg suami Nathan Edmund luka tetap ada dan membekas,jd biarkan aja tuan Philip dan nyonya Lea disana biar th gmn rasanya diabaikan.
Rokhyati Mamih
ah aku juga ikut nangis
ku menangis membayangkan ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!