NovelToon NovelToon
Wedding Agreement

Wedding Agreement

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:39M
Nilai: 4.9
Nama Author: duwi sukema

Peringatan! Harap bijak dalam membaca. Ini karya dipersembahkan untuk hiburan emak yang sudah berusia 21+ dan sudah menikah! Dibawa 21 harap jangan baca! Dosa tangung sendiri!


Sequel dari Dipaksa menikahi tuan muda duda

Ashanum Ananda Wijaya terpaksa menerima perjodohan dengan pria yang sama sekali tak ia kenal setelah pergaulan bebasnya diketahui sang papa yaitu Raka Wijaya. Asha harus mengorbankan cintanya menikahi pria sederhana yang bukan tipenya yang tak ada daya tarik sama sekali yang hanya berkerja sebagai guru ngaji di pondok pesantren dan sebagai ob di rumah sakit ternama dikota Malang.

Dibalik kesederhanaannya Asegaf Albramata adalah seorang pengusaha muda yang sukses disegala bidang, namun ia menyembunyikan semuanya karena berbagai alasan.

Asha sangat membenci Ega karena adanya dia, ia harus kehilangan cinta pertamanya.

Nb : Jangan lupa follow ig:Duwi Sukema author ya, agar tahu visual juga novel author lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon duwi sukema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Lapar apa rakus?

"Sha, pelanin dikit suara kamu kenapa sich?! Kalau kamu seperti ini, kita bisa jadi tontontan anak-anak nanti," tegur Naila. "Sudah jangan kamu masukin ke hati ucapan Asha, dia memang begitu orangnya tapi dia baik kok," ucap Naila dengan menepuk bahu Ega.

"Siapa laki-laki ini sayang?" tanya Akmal yang baru saja tiba.

"Oh ini, tukang ojek langganan Asha," jawab Naila.

"Tukang ojek! Sepertinya dia bukan tukang ojek dech," ketus Akmal yang melihat pakai yang dikenakan Ega seperti barang brand semua hanya saja ia naik motor.

Asha masuk ke dalam kampus lebih dulu meninggalkan sahabat juga Ega yang masih berada di depan gerbang kampusnya.

"Sha, tungguin!" teriak Naila.

"Sha kamu cuti berapa hari magang kamu?" tanya Naila berjalan disamping Asha.

"Satu minggu lah, kan cuma libur ujian semester ini saja," jawab Asha.

****

Asha yang baru saja pulang dari kampus merasa badannya lelah dan gerah karena cuaca sangat panas ia duduk di depan teras dengan membaca buku majalah yang lagi tren saat ini.

Ega yang baru saja pulang segera memarkirkan motornya sembarangan.

"Assalamualaikum, dek kamu tadi pulang dengan siapa? Mas tadi ke kampus kamu tapi kamu sudah tak ada," ucap Ega.

"Waalaikumsalam," jawab Asha. "Aku pulang naik taxi lah, masak jalan kaki," ketus Asha melanjutkan membaca majalahnya.

"Maaf mas tadi telat jemput kamu, seharusnya mas cepat pulang tadi agar tak membuat kamu menunggu. Mas bawakan bakmi apa kamu mau makan siang dulu," ucap Ega.

"Aku sudah membuatkan mas nasi goreng tadi, tapi kamu sudah beli bakmi mending aku buang saja nanti," ucap Asha.

Asha yang tahu kerjaan suaminya hanya ob ia harus pintar-pintar menghemat uang agar bisa membayar kuliahnya juga bertahan hidup tanpa mengeluarkan tabungannya.

"Jangan!" ucap Ega mencegah Asha yang masuk ke dalam rumah. "Biar mas makan nasi gorengnya, bakminya kita buat makan malam saja," kata Ega menghampiri Asha.

"Aku panaskan dulu, mas tunggu disitu!"

Asha segera membawa dua piring nasi goreng untuk dirinya dan Ega menuju meja makan.

"Ini, maaf aku tak bisa masak hanya ini yang aku bisa," ucap Asha dengan menyodorkan piring di depan Ega.

"Tak apa, kamu mau membuatkan mas makan begini saja mas merasa senang," puji Ega.

"Kamu jangan terlalu besar kepala, aku membuatkan makanan ini karena agar kita lebih hemat tak boros. Gaji kamu cuma dikit, jika kita beli saja mana bisa kamu membayar biaya kuliahku, tak mungkin jika aku meminta orang tuaku. Semua kebutuhanku adalah tanggung jawab kamu, aku tak ingin cita-citaku gagal karena tak mampu membayarnya," tegas Asha.

"Iya mas paham. Maaf jika kita harus menghemat begini karena gaji mas yang sedikit," lirih Ega.

"Sudahlah lupakan saja! Cepat makan itu nasi gorengmu keburu dingin!" Perintah Asha mengunyah nasi gorengnya. "Kenapa kamu diam?! Kamu takut ya jika aku memberi racun sianida pada makananmu," sinis Asha yang melihat Ega tak kunjung memakannya.

Ega melihat Asha memakan dengan lahap segera ikut memakan dengan lahap tanpa menjawab perkataannya.

Ternyata masakan dia enak juga, aku kira dia anak yang manja yang hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya saja batin Ega.

"Aku mau nambah? Apa masih nasi gorengnya?" tanya Ega dengan menyodorkan piring kosongnya ke Asha.

Ini lapar apa rakus sich? Aku sudah memberikan nasi goreng padanya dengan porsi lebih banyak tapi dia masih memintanya lagi, emang dasar kuli jadi makannya banyak umpat Asha.

"Sudah habis, apa mau aku buatkan lagi?" tawar Asha. "Apa kamu makan bakmi yang kamu beli saja tadi jika masih lapar?" saran Asha dengan menatap Ega.

"Tidak, aku mau nasi goreng buatan kamu saja. Gimana jika kamu makan bakmi aku makan nasi goreng kamu saja," tawar Ega.

"Emang kamu mau makan bekas sisaku?" tanya Asha. Apa dia terlalu miskin sich mau makan bekas sisa orang batin Asha menatap Ega.

"Kamu kan istriku, jadi tak apa makan bekas kamu. Nabi saja tak malu makan dan minum bekas Aisyah seperti yang pernah Aisyah radhiyallhu ‘anha, ia berkata : “Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ) bahkan ketika haidh, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” (HR Abdurrazaq)," jelas Ega.

Dia sangat pintar agama ya, mungkin papa mencarikan suami yang dapat membimbingku menjadi lebih baik lagi tapi sayang aku tak menyukai dia pikir Asha.

"Sha, habis ini mas mau ke pesantren kamu mau ikut apa di rumah saja? Apa sebaiknya kamu ikut mas, sekalian kita silahturahmi dengan abah Jafar dan umi Syarah," ajak Ega.

"Besok aku ujian, aku mau belajar saja dulu lain kali saja mas," tolak Asha.

"Ya sudah mas mau mandi dulu, mau salat dhuhur. Kamu sudah salat belum dek, jika belum kita jamaah bersama," ajak Ega.

"Kamu duluan saja," ucap cuek Asha dengan memainkan ponselnya.

Asha sangat senang dapat pesan chat dari Dion kekasihnya yang mengajaknya ketemu makan siang bersama ditempat biasanya mereka bertemu saat Dion berkunjung ke Malang.

Kalau dia pergi ke pesantren maka aku akan segera pergi menemui Dion pikir Asha bahagia.

Asha melihat tubuh kekar Ega yang memperlihatkan bentuk perut dan dadanya bagaikan roti sobek takjub akan tubuh sempurna Ega. Ega keluar dari kamar mandi hanya melilitkan handuk kecil di bagian bawahnya tubuhnya karena ia lupa tak membawa baju ganti ingin berteriak meminta tolong kepada Asha namun niatnya di urungkan ia tak ingin membuat Asha kerepotan.

"Gila ternyata dia memilik body tubuh yang sempurna walaupun penampilannya culun. Apa dia sering melakukan gym hingga memiliki otot-otot kekar yang sempurna," lirih Asha tanpa di dengar Ega.

"Kenapa aku jadi perduli dengannya?" ucap Asha dengan menepuk jidatnya pelan.

Ega memakai celana kain hitamnya dengan kemeja panjang berwarna abu-abu dengan menggulungnya keatas sikutnya membuat penampilannya menjadi lebih sempurna dengan parfum maskulin di seluruh tubuhnya.

"Dek, mas ke pesantren dulu ya, mungkin mas pulang agak malam nanti pintunya kamu kunci dari dalam. Mas sudah bawa kunci cadangan, mas mau pengajian dulu dengan abah acara rabu legian," jelas Ega.

"Iya," singkat Asha. Kalau dia pulang malam aku punya kesempatan lama bisa bersama Dion batin Asha tersenyum kemenangan.

"Kamu hati-hatinya! Jika terjadi sesuatu segera hubungi mas," ucap Ega sambil mengulurkan tangannya agar Asha terbiasa mencium tangannya.

"Apa?"

"Dek, mulai saat ini biasakan cium tangan mas ya," minta Ega.

bersambung...

1
Dahlia Anwar
wanita Ter tolol ya asa bego egois
Dahlia Anwar
Tolo si asha bego..
Saptya Wedna
Kecewa
Saptya Wedna
Buruk
huwaida nafeesa
mas Ega seorang OB adalah dokter al dan juga pemilik cafe albram
Icka Soesan
bagus
edi
ok
Delpia Wp
masih masuk d akal ceritanya
Marliyana
ganteng banget visudlnya.....🤤
Mama Lana
keren thor
nella juli
kak, untuk karya single mom kok g ada ya...
Mitraidola
Andaiii d dunia nyata ada suami seperti dalam cerita novel!
Rustita Malinda
3 jengkal mah msh jauh thor 😀😀
Rustita Malinda
sholat thor bkn salat🙏🏻🙏🏻
Zulni Fitta
kyk nya teman asha nayla deh🤔🤔🤔🤔
Rustita Malinda
menantu thor bkn mertua😀😀
Zulni Fitta
kyknya suami asha deh dokternya🤔🤔🤔🤔
Rustita Malinda
bungsu Thor 😀😀
Rustita Malinda
Saliva Thor bkn salvina 😀😀
Husna 99
ceritanya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!