Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....
gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss
BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Di markas BLACK SUPREME.
"Napa lo?" Tanya axel saat melihat Frank yang bulak balik kamar mandi.
"Mules gue bos, perut bolak balik kamar mandi" ujar Frank
"Sukurin, mampus kualat lo" ujar axel terbahak...
"Hiks, hiks, srotttt..... jahat banget lu bos" ujar Frank mendrama dan berlari kecil ke kamar mandi
"Hahahaha, udahlah gua mau tidur" ujar axel berlalu ke kamar nya
@@@@@
Keesokan paginya.
"Mah Kevin berangkat dulu.... assalamualaikum" ujar Kevin berpamitan pada mamahnya.
"Iya sayang hati hati, Waalaikumsalam" ujar laila..
Mobil Kevin pun melaju menuju kantornya.
Laila pun kemudian keluar dan memanggil supir pribadi keluarga Alexander.
"Pak minta tolong anterin saya ke rumah Adhiwijaya ya pak" ujar laila pada supirnya.
"Baik nyonya" ujar supir tersebut dan mulai menjalankan mobilnya.
@@@@@
Di kediaman keluarga Adhiwijaya.
"Loh mamah mau kemana?" Tanya lavinka melihat mamahnya bersiap akan pergi.
"Mamah mau keluar sama mamahnya Kevin" ujar laras.
"Oh" ujar lavin ber oh ria.
"Kamu mau ikut?" Tanya laras pada putrinya lavinka.
"Emang boleh?" Tanya lavinka.
"Boleh dong" ujar laras tersenyum manis pada putrinya.
Tak lama kemudian satpam rumah masuk dan memberitahu bahwa nyonya besar keluarga Alexander sudah sampai.
"Assalamualaikum jeng" ujar laras saat masuk kedalam kediaman keluarga Adhiwijaya
"Waalaikumsalam, jeng jadi kan?" Tanya laras
"Jadi dong, Halo sayang" ujar laila memeluk lavinka.
"Halo mah" ujar lavinka tersenyum manis
"Kamu mau ikut? Mamah sama mamah kamu mau ke kantor Kevin nanti waktu jam makan siang" ujar laila tersenyum manis.
"Emang boleh mah? Kalo boleh ga papa" ujar laras tersenyum.
"Boleh dong" ujar laras tersenyum
"Yaudah mah lavinka ganti dulu" ujar lavinka tersenyum
"Iya sayang" ujar laila.
Lavinka pun berlari kecil menuju kamarnya untuk berganti baju.
"Ayo jeng duduk dulu, sambil nunggu lavinka ganti baju" ujar laras
Kemudian dua wanita paruh baya itu menunggu di ruang tamu sambil minum dan makan camilan dab menunggu lavinka selesai.
@@@@@
Di kantor keluarga Alexander.
"Hufttt hari banyak banget kerjaan. Gue" gumam Kevin menatap tumpukan dokumen di meja kerjanya. "Mana habis ini jam makan siang lagi" ujar Kevin.
Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu tu ruangan Kevin.
Tok, tok, tok.
Mendengar suara ketukan pintu di ruangannya Kevin menatap pintu itu dan berkata dengan datar.
"Masuk" ujar Kevin.
"Halo sayang...." ujar orang tersebut tersenyum manis kearah Kevin.
Melihat kedatangan orang tersebut wajah Kevin berubah menjadi dingin dan begitu datar.
"Mau apa lo.kesini?" Desis Kevin dengan ekspresi dingin
"Kok kamu gitu, kita udah lama ga ketemu loh.... jahat banget sih" ujar orang tersebut dengan wajah sedih.
"Gausah sok perhatian dan akting" desis Kevin
"Aku kesini karna kangen sama kamu.... apa kamu ga kangen sama aku?" Ujar wanita itu dengan wajah sedih.
Kevin yang melihat hal itu tersenyum smrik.
"Lo pikir gua percaya Naila Winata" desis Kevin. "Setelah lo tinggalin gue gitu aja, lo dengan gampangnya balik lagi? Hahahahaha lo ngimpi" desis Kevin dingin.
"Kamu jahat banget sekarang, kamu tau sendiri aku ke luar negri ngejar cita cita aku!!!" Ujar naila dengan mata berkaca-kaca.
"Plis maaf in aku..... aku masih sayang sama kamu" ujar naila memeluk Kevin.
Bugh....
"Sa-sayang...." ujar Kevin saat melihat lavinka datang dan masuk keruangannya dalam kondisi dipeluk oleh naila.
"Ma-maaf kak, lavinka ganggu, lavinka permisi" ujar lavinka berlari kecil keluar ruangan Kevin.
Saat menuju lift lavinka berpapasan dengan laila dan laras, tanpa mempedulikan mereka lavjnka masih berlari keluar kantor dan menuju mobilnya.
"Loh jeng kenapa lavinka," Tanya laila
"Aku juga ga tau" ujar laras bingung.
Kedua wanita itu pun masuk kedalam ruangan Kevin dan alangkah terkejutnya mereka saat melihat Kevin sedang berpelukan dengan seorang wanita.
"KEVIN!!!! APA YANG KAMU LAKUIN!!!!" BENTAK LAILA PADA KEVIN
"Mahhh, ini ga seperti yang kalian pikir" ujar Kevin.
Kemudian dia melihat kearag wanita yang memeluk Kevin tadi
"Kamu? Putri keluarga winata? Ngapain kamu kesini?! Pergi dari sini!!!!" Ujar laila marah mengusir naila.
Mendengar bentakan laila tak membuat naila takut.
"Tante, naila kesini karna naila rindu sama kevin, bahkan Kevin juga rindu naila, dia bahkan meluk naila" ujar naila tersenyum. Smirk.
Mendengar perkataan naila membuat laila dan laras melotot terkejut.
"PERGI!!!! ATAU SAYA PANGGIL SATPAM!!!" Uhar laila mengusir naila
Naila pun keluar dari ruangan Kevin, sepeninggalan naila, laila menatap tajam putranya
"KEVIN KAMU UDAH MEMPERMALUKAN MAMAH DAN PAPAH, KEVIN NAILA ITU WANITA GA BENER!!! DIA NINGGALIN KAMU SAMPE KAMU DEPRESI DAN TERPURUK!!!! DAN BISA BISA NYA KAMU MELUK DIA KAYAK GITU BAHKAN KAMJ BUAT LAVINKA KECEWA!!!! MAMAH MALU KEVIN!!!!" BENTAK LAILA DENGAN AIR MATA MENGALIR DERAS DARI KEDUA MATANYA.
Sedangkan laras? Dia sudah menangis, dia takut putrinya kenapa napa. Ini pertama kalinya putrinya jatuh cinta dan harus merasakan sakitnya cinta pertamanya.
"Mahhh Kevin...." ujar Kevin tergolong karna laila sudah berbicara lebih dulu.
"Mamah kecewa sama kamu!!!" Ujar laila membawa laras yang menangis keluar dari kantor Kevin.
Melihat mamahnya yang menangis apalagi mertua dan kekasih menangis membuat Kevin frustrasi.
"Liat aja lo bitch!!!!! Gua pasti bakal buat lo nyesel karna usik 3 wanita kesayangan gue!!!! Lo udah buat nangis ke 2 mamah gue dan lo juga buat hubungan gue sama calon istri gue meremggang, gua pastiin lu nyesel!!!!" Desis Kevin datar.
@@@@@
Di area parkir kantor.
"Halo mah, tenang aja, ga lama lagi Kevin bakal balik ke tangan aku kok" ujar naila tersenyum smirk.
Setelah itu naila melajukan mobilnya keluar area kantor keluarga Alexander.
@@@@@
Mobil yang di kendarai lavinka melaju kencang di tengah jalan.
Bahkan sangking kencangnya lavinka tak memperhatikan jalan..... dan.....
Tinnnnnnnn........
Brakkkkkkkkk......
Kecelakaan pun tak bisa terhindarkan..... Mobil yang di tumpangi lavinka tertabrak oleh truk yang membuat mobil lavinka hancur.
Kemudian dengan cepat warga sekira memanggil ambulans untuk menyelamatkan lavinka.
@@@@@
Di rumah kediaman keluarga Adhiwijaya
"Jeng maaf in anakku... yah....." ujar laila dan hanya diangguki oleh laras ...
Sebagai seorang ibu laras begitu khawatir dengan putrinya apalagi saat sampai dirumah, laras tak menemukan lavinka dimanapun.
Tring.... tring... tring....
Suara telepon di Hp laras berbunyi.
"Halo sayang kamu dimana?" Ujar laras saat melihat lavinka yang menelepon.
"Maaf bu apa benar ini dengan keluarga nona lavinka" Tanya orang di telepon.
"Iya benar ini siapa, kok Hp anak saya bisa di anda?" Tanya laras curiga.
"Mohon maaf ibu tapi saya ingin memberitahu bahwa nona lavinka saat ini sedang berada di rumah sakit purnama, karena kecelakaan" ujar orang tersebut.
Mendengar kabar tersebut bagaikan mendengar petir disiang bolong.
Brak....
Hp laras pun terjatuh... laras menangis semakin kencang, bahkan sesenggukan....
"Jeng kenapa dengan lavinka...." Tanya laila panik.
"La.... la... lavinka kecelakaan" ujar laras sesenggukan
Mendengar itu membuat laila menjadi melotot terkejut
"Terus gimana,kenapa bisa kecelakaan?" Tanya laila panik.
"Lavinka ketabrak truk jeng" ujar laras menggeleng kan kepala berharap ini hanya mimpi buruk yang akan segera berakhir.
Degh.....
"A-apa? Dimana lavjnka sekarang ayo kita kerumah sakit" ujar laila membantu laras berdiri dan menuju ke rumah sakit.