Wedding Agreement

Wedding Agreement

1. Ciuman

Ashanum Ananda Wijaya putri ketiga dari Raka Wijaya dan Humaira Azzhara, yang berusia 20 tahun yang sedang kuliah di kota Malang dengan mengambil jurusan ke dokteran. Sejak lulus sekolah menengah ke atas sikapnya berubah menjadi sedikit pemberontak, dan ia melepas hijabnya karena tak ingin teman-temannya menganggap dirinya tak mengikuti tren.

Hingga ia memutuskan pergi dari kota Surabaya dan kuliah di kota Malang agar sedikit bebas dari pengawasan kedua orang tuanya dan kedua kakaknya.

Asha kini telah memasuki semester ke empat, saat pulang kuliah ia segera merebahkan dirinya di sofa perumahan yang berukuran 32 sengaja disiapkan sang papa untuk tempat tinggal Asha saat kuliah.

Asha segera membuka ponselnya melihat chat dari sang kekasih Dion, yang ternyata akan menginap ditempatnya.

Asha yang mengetahui sang kekasih akan segera datang ia segera membersihkan diri menyambutnya dengan senang hati.

Dion dan Asha memang tak satu kampus awalnya mereka ingin kuliah bersama karena agar mereka bisa bersama-sama namun saat mengikuti tes Dion gagal dan akhirnya ia tetap tinggal di Surabaya.

Asha yang baru saja mandi masih mengenakan jubah mandinya mendengar suara ketukan rumahnya segera membuka kan pintu.

Cklek!

"Sayang lama sekali sich," ucap Dion melihat Asha membukakan pintu.

"Maaf, aku baru saja selesai mandi," jawab Asha dengan mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil ditangannya. "Kamu kok mendadak sekali kesininya?" tanya Asha.

"Hem sengaja buat kejutan kamu, habis aku kangen sama kamu," jawab Dion dengan mengecup bibir Asha yang masih basah itu. "Sayang kamu buka pintu kenapa masih pakai jubah gitu? Gimana jika yang datang orang lain," ketus Dion.

"Tidak mungkin orang lain tamuku itu hanya kamu saja, tak ada yang lain," kata Asha sambil berjalan menuju kamarnya.

"Tunggu aku ikut ya!" teriak Dion.

"Jangan! Kamu disini saja, aku cuma bentar kok," cegah Asha.

"Kenapa?" tanya Dion menatap wajah lekat Asha. "Apa kamu sudah tak mencintaiku lagi? Kita pacaran juga sudah lama hampir empat tahun, apa itu kurang cukup untuk membuktikan jika aku bersungguh-sungguh," ucap Dion memberikan keyakinan.

"Aku percaya, aku juga sangat mencintai kamu. Kamu nanti kelewatan batas gimana? Aku sedang datang bulan," jawab Asha.

Kenapa saja aku datang tidak tepat waktunya, setiap aku datang untuk menginap disini selalu saja dia datang bulan, padahal aku sudah tak sabar menunggu menikmati keperawanan Asha walaupun itu bukan yang pertama bagiku tapi aku ingin menikmati yang pertama tubuh sex* Asha umpat Dion.

"Benaran? Aku mau lihat!" ucap Dion sambil mengerutkan dahinya. "Kenapa setiap aku menginap kamu selalu beralasan yang sama?" tanya Dion semakin mendekatkan tubuhnya menghampiri Asha yang masih diam mematung di depan pintu kamarnya.

"Ngak percaya lihat ini!" ucap Asha menarik tangan Dion untuk merabanya.

Dion pun segera meraba, untuk memastikan semua ucapan sang kekasih yang selalu beralasan jika dia selalu datang bulan, ternyata apa yang dikatakan benar.

"Gimana? Masih tak percaya?" ucap Asha.

"Percaya, tapi aneh saja tiap aku datang selalu begitu," dengus Dion lalu duduk disofa ruang tamu.

Asha tak menjawab ucapan Dion ia segera berganti baju sebelum ia masuk angin. Asha segera mengenakan kemeja lengan pendek dengan celana pendek yang biasa ia gunakan.

"Kamu mau minum apa?" tanya Asha berdiri disamping Dion.

"Minum itu," tunjuk Dion pada dua bukit Asha yang terlihat berisi ditambah dengan kemeja ketat yang dia gunakan membuat yang melihatnya semakin ingin menikmatinya.

"Jangan bercanda!" tegas Asha dengan melototkan matanya.

"Beneran! Aku mau itu saja, lama aku tak menyentuh milikmu itu," rajuk Dion berdiri menarik tangan Asha agar duduk dipangkuannya.

Asha pun akhirnya terjatuh tepat dipangkuan Dion. Dion segera melum*t bibir Asha dengan rakus karena ia sudah merindukannya lama ia tak memanfaatkan kekasihnya untuk melepaskan hasrat birahinya.

Mereka semakin memperdalam ciumannya menjelajahi lembut setiap incinya, menerobos tanpa izin dan mengecupi tanpa permisi.

Dion menikmati setiap jengkal kemanisan bibir Asha dengan ke ahlian menjelajahinya yang akan membuat melemahnya gadis polos yang ada didepannya, membuatnya tak berdaya di dalam cengkeraman hasrat birahi yang sudah membara.

Dion menekan tengkuk leher Asha seolah-olah kedekatan wajah mereka belumlah cukup, dan tangannya yang lain bergerak dengan kurang ajar mengguluti permukaan kulit Asha yang menambah sensasi senyar yang menjalar keseluruh tubuh Asha yang merambat.

Asha merasakan suhu panas pada tubuhnya yang telah terbakar oleh hasrat mendidih akibat sentuhan-sentuhan rangsangan yang dilakukan oleh Dion. Dion yang merasakan semakin tak tahan untuk segera melakukan pelepasan yang sekian lama tak pernah ia mutahkan. Dion segera memancing Asha agar menyadari keinginannya untuk penyatuan atau hanya sekedar membantu mengeluarkan apa yang tertahankan. Dion yang mendengar erangan lolos dari bibir Asha membuatnya semakin tak tahan lagi, kini benda dibalik celananya sudah menronta-ronta mencari mangsa.

Dion yang sudah tak tahan ingin segera mengesekkan bendanya pada bukit Asha. Dion segera membuka satu demi satu kancing kemeja yang dikenakan Asha hingga terlepas semua menyikap br* yang dikenakan Asha.

Ini adalah kedua kalinya mereka melakukan hal yang dibatas wajar.

"Hentikan!" teriak seseorang yang baru saja masuk bicara dengan murka.

Asha dan Dion segera mengalihkan pandangnya ke sumber suara melepaskan tautan mereka.

Asha melihat kedua orang tuanya langsung menutup mengacingkan kemeja yang ia kenakan.

Raka segera menghampiri putri sulungnya, dengan mengangkat satu tangannya untuk memberikan tamparan pada Asha, namun sudah dicegah oleh Aira.

"Mas, sudah! Jangan emosi, bagaimana pun dia anak kita. Sabar mas," ucap Aira mengelus punggung Raka.

"Masuk ke dalam!" hardik Raka menarik tangan Asha masuk ke dalam kamarnya.

Raka segera mengunci kamar Asha dari luar. Lalu menghampiri Dion yang duduk di sofa dengan menundukkan wajahnya.

"Kamu itu! Sudah beberapa kali aku peringatkan jangan pernah mendekati anakku lagi," ancam Raka. "Aku sudah tahu semua kelakuan bej*t kamu, kamu itu hanya memanfaatkan wanita tak berdaya. Jika kamu masih tak meninggalkan Asha maka aku akan menghancurkan keluargamu dan mencabut biaya siswa kuliah kamu," hardik Raka dengan sedikit penekanan.

"Aku sudah tahu kamu juga memiliki kekasih lain selain Asha, lebih baik kamu pergi sebelum aku membunuh kamu," hardik Raka lagi.

"Mas, sabar!" tegur Aira.

"Maaf om, aku akan meninggalkan Asha sekarang. Tapi tolong jangan hancurkan kehidupanku," ucap Dion memohon ampun.

"Apa yang selama ini kamu lakukan dengan anakku? Apa kamu sudah mengambil mahkotanya?" tanya Raka dengan tatapan membunuh.

Dion masih terdiam menundukkan wajahnya tanpa berani menatap atau pun menjawab pertanyaan orang yang berkuasa yang ada didepannya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

fujichen

fujichen

Asha oon,

2022-10-24

0

t@r¡ - t@r¡

t@r¡ - t@r¡

Aku mampir ka othorr... Uuuhhhh awal cerita yg bikin greget dahhhh👍👍👍

2022-06-16

1

Sitti Khadijah

Sitti Khadijah

blm bisa ksh boom like thor cos msh episode 1

2022-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ciuman
2 2. Amarah Raka
3 3. Rencana perjodahan
4 4.Ijab Kabul
5 5. Gubuk reyok
6 6.Tukang ojek online
7 7. Lapar apa rakus?
8 8. Penyesalan
9 9. Menginap disini
10 10. Tidurlah disini
11 11. Meminta hakku
12 12. Jangan menyapa!
13 13. Buku diary
14 14.Menolak secara halus
15 15. Pingsan
16 16. Tak kunjung pulang
17 17. Mengagumimu secara diam
18 18. Berburuk sangka
19 19.Bertaubatlah!
20 20. Wanita elegan
21 21. Bangunlah! Aku mohon
22 22. Mengajariku mencintai
23 23. Sudah halal jadi milikmu
24 24. Buruk rupa
25 25. Aku antar pulang
26 26.Apa karena aku miskin
27 27.Pelukis
28 28. Memperingati hari patah hati
29 29. Sakit tapi tak berdarah
30 30. Rama kecilku
31 31. Aku mencintaimu
32 32. Sentuhan lembut
33 33. Viral
34 34. Genit
35 35. Janda genit
36 36.Doa syukur
37 37. Pelakor
38 38. Beruntung memilikimu
39 39. Albram
40 40. Ketua mafia
41 41. Wanita bekasku
42 42.Ruang operasi
43 43. Istriku
44 43. Istriku
45 44. Memintanya lagi
46 45. Kencan pertama kali
47 46. Rasa Vanila
48 47. Memuliakanmu
49 48. Banyak menolongku
50 49. Cantik dari dalam
51 50. Bukan jalang
52 51. Tikus-tikus
53 52. Jangan panggil aku, Sayang!
54 53.Jujur
55 54. Memberi nasehat
56 55.Penyemangat
57 56. Pura-pura tidur
58 57. Siapa foto itu?
59 58. Keturunan
60 59. Menunda kehamilan
61 60. Pujian atau ejekkan
62 61. Cantik sempurna
63 62. Memakan kamu
64 63. Agresif
65 64. Mengalami kebutaan
66 65.Wanita genit
67 66.Mandi bersama
68 67. Video call
69 68.Susuk pengikat cinta
70 69. IRT
71 70. Jutek
72 71. Aku pijitin
73 72. Apartemen
74 73.Kebohongan
75 74.Tukang gombal
76 75.Jangan peluk aku!
77 76. Multitalenta
78 77.Tahu batas
79 78. Perokok
80 79. Bantu aku!
81 80.Perbuatan halal yang paling dibenci Allah
82 81. Buatkan cucu!
83 82.Pesanku untuk menantuku
84 83.Kedatangan tamu
85 84. Itu, aku.
86 85. sakinah, mawaddah, warahmah
87 86. Hukum istri meninggalkan rumah
88 87. Sekretaris
89 88. Pemimpin
90 89. Nyonya Alex
91 90. Sempit! Dunia luas, Sayang!
92 91. Cemburu berlebihan
93 92. Berhijablah
94 93. Haid
95 94. Kejam juga suamiku
96 95. Berhati-hati
97 96. Dosa ghibah
98 97.melamun
99 98. Sungguh cantik
100 99.Persiapan
101 100.Berprasangka
102 101. Penyatuan dua insan 21+
103 102. Barrakallahu fii umrik
104 103. Tidak pantas jadi tamu vip
105 104.Cemburu
106 105. Pasangan serasi
107 106. Membayangkan bisa hamil
108 107. Ega memujiku
109 108.Play boy
110 109. Mantan pacar
111 110. Balas dendam
112 111. Belajarlah agresif
113 112.Di marahin
114 113. Hadiah mobil
115 114. Pacaran dibelakangku
116 115.Mengintai
117 116. Doa istri mujarab
118 117.Poligami
119 118. eps 118
120 119. Eps 119
121 120. eps 120
122 121. eps 121
123 122. eps 122
124 123.eps 123
125 124. Kissmark
126 125. eps 125
127 126. eps 126
128 127. eps 127
129 128.eps 128
130 129. Pingsan
131 130.eps 130
132 131. Bolehkah aku mencium suamimu
133 132.Dokter Nisa
134 133.Positif
135 134. Sego sapi
136 135.eps 135
137 136. Tumpang
138 136. Tumpang
139 137.Berpuasa
140 137. Cela keburukan
141 138 eps 138
142 139.eps 139
143 140. Kelinci
144 141.eps 141
145 142.eps 142
146 143. eps 143
147 144.eps 144
148 145. eps 145
149 146. eps 146
150 147.eps 147
151 148.eps 148
152 149.eps 149
153 150.eps 150
154 151.eps 151
155 152.eps 152
156 153.Eps 153
157 154.eps 154
158 155. Eps 155
159 156.Eps 156
160 157. Eps 157
161 158. Eps 158
162 159 Eps 159
163 160.Eps 160
164 161.Eps 161
165 162. Eps 162
166 163.Eps 163
167 164.Eps 164
168 165.Eps 165
169 166.Eps 166
170 167. Eps 167
171 168. Eps 168
172 169.Tamat
173 1 Season 2
174 2 Season 2
175 3 Season 2
176 4 season 2
177 5 season 2
178 6 Season 2
179 7 Season 2
180 8 Season 2
181 9 Season 2
182 10 Season 2
183 11 Season 2
184 12 Season 2
185 13 Season 2
186 14 Season 2
187 14 Season 2
188 15 Season 2
189 16 Season 2
190 17 Season 2
191 18 Season 2
192 19 Season 2
193 20 Season 2
194 21 Season 2
195 22 Season 2
196 23 Season 2
197 24 Season 2
198 25 Season 2
199 26 Season 2
200 27 Season 2
201 28 Season 2
202 29 Season 2
203 30 Season 2
204 31 Season 2
205 32 Season 2
206 33 Season 2
207 34 Season 2
208 35 Season 2
209 36 Season 2
210 37 Season 2
211 38 Season 2
212 39 Season 2
213 40 Season 2
214 41 Season 2
215 42 Season 2
216 43 Season 2
217 44 Season 2
218 45 Season 2
219 46 Season 3
220 48 Season 2
221 49 Season 2
222 50 Season 2
223 51 Season 2
224 52 Season 2
Episodes

Updated 224 Episodes

1
1. Ciuman
2
2. Amarah Raka
3
3. Rencana perjodahan
4
4.Ijab Kabul
5
5. Gubuk reyok
6
6.Tukang ojek online
7
7. Lapar apa rakus?
8
8. Penyesalan
9
9. Menginap disini
10
10. Tidurlah disini
11
11. Meminta hakku
12
12. Jangan menyapa!
13
13. Buku diary
14
14.Menolak secara halus
15
15. Pingsan
16
16. Tak kunjung pulang
17
17. Mengagumimu secara diam
18
18. Berburuk sangka
19
19.Bertaubatlah!
20
20. Wanita elegan
21
21. Bangunlah! Aku mohon
22
22. Mengajariku mencintai
23
23. Sudah halal jadi milikmu
24
24. Buruk rupa
25
25. Aku antar pulang
26
26.Apa karena aku miskin
27
27.Pelukis
28
28. Memperingati hari patah hati
29
29. Sakit tapi tak berdarah
30
30. Rama kecilku
31
31. Aku mencintaimu
32
32. Sentuhan lembut
33
33. Viral
34
34. Genit
35
35. Janda genit
36
36.Doa syukur
37
37. Pelakor
38
38. Beruntung memilikimu
39
39. Albram
40
40. Ketua mafia
41
41. Wanita bekasku
42
42.Ruang operasi
43
43. Istriku
44
43. Istriku
45
44. Memintanya lagi
46
45. Kencan pertama kali
47
46. Rasa Vanila
48
47. Memuliakanmu
49
48. Banyak menolongku
50
49. Cantik dari dalam
51
50. Bukan jalang
52
51. Tikus-tikus
53
52. Jangan panggil aku, Sayang!
54
53.Jujur
55
54. Memberi nasehat
56
55.Penyemangat
57
56. Pura-pura tidur
58
57. Siapa foto itu?
59
58. Keturunan
60
59. Menunda kehamilan
61
60. Pujian atau ejekkan
62
61. Cantik sempurna
63
62. Memakan kamu
64
63. Agresif
65
64. Mengalami kebutaan
66
65.Wanita genit
67
66.Mandi bersama
68
67. Video call
69
68.Susuk pengikat cinta
70
69. IRT
71
70. Jutek
72
71. Aku pijitin
73
72. Apartemen
74
73.Kebohongan
75
74.Tukang gombal
76
75.Jangan peluk aku!
77
76. Multitalenta
78
77.Tahu batas
79
78. Perokok
80
79. Bantu aku!
81
80.Perbuatan halal yang paling dibenci Allah
82
81. Buatkan cucu!
83
82.Pesanku untuk menantuku
84
83.Kedatangan tamu
85
84. Itu, aku.
86
85. sakinah, mawaddah, warahmah
87
86. Hukum istri meninggalkan rumah
88
87. Sekretaris
89
88. Pemimpin
90
89. Nyonya Alex
91
90. Sempit! Dunia luas, Sayang!
92
91. Cemburu berlebihan
93
92. Berhijablah
94
93. Haid
95
94. Kejam juga suamiku
96
95. Berhati-hati
97
96. Dosa ghibah
98
97.melamun
99
98. Sungguh cantik
100
99.Persiapan
101
100.Berprasangka
102
101. Penyatuan dua insan 21+
103
102. Barrakallahu fii umrik
104
103. Tidak pantas jadi tamu vip
105
104.Cemburu
106
105. Pasangan serasi
107
106. Membayangkan bisa hamil
108
107. Ega memujiku
109
108.Play boy
110
109. Mantan pacar
111
110. Balas dendam
112
111. Belajarlah agresif
113
112.Di marahin
114
113. Hadiah mobil
115
114. Pacaran dibelakangku
116
115.Mengintai
117
116. Doa istri mujarab
118
117.Poligami
119
118. eps 118
120
119. Eps 119
121
120. eps 120
122
121. eps 121
123
122. eps 122
124
123.eps 123
125
124. Kissmark
126
125. eps 125
127
126. eps 126
128
127. eps 127
129
128.eps 128
130
129. Pingsan
131
130.eps 130
132
131. Bolehkah aku mencium suamimu
133
132.Dokter Nisa
134
133.Positif
135
134. Sego sapi
136
135.eps 135
137
136. Tumpang
138
136. Tumpang
139
137.Berpuasa
140
137. Cela keburukan
141
138 eps 138
142
139.eps 139
143
140. Kelinci
144
141.eps 141
145
142.eps 142
146
143. eps 143
147
144.eps 144
148
145. eps 145
149
146. eps 146
150
147.eps 147
151
148.eps 148
152
149.eps 149
153
150.eps 150
154
151.eps 151
155
152.eps 152
156
153.Eps 153
157
154.eps 154
158
155. Eps 155
159
156.Eps 156
160
157. Eps 157
161
158. Eps 158
162
159 Eps 159
163
160.Eps 160
164
161.Eps 161
165
162. Eps 162
166
163.Eps 163
167
164.Eps 164
168
165.Eps 165
169
166.Eps 166
170
167. Eps 167
171
168. Eps 168
172
169.Tamat
173
1 Season 2
174
2 Season 2
175
3 Season 2
176
4 season 2
177
5 season 2
178
6 Season 2
179
7 Season 2
180
8 Season 2
181
9 Season 2
182
10 Season 2
183
11 Season 2
184
12 Season 2
185
13 Season 2
186
14 Season 2
187
14 Season 2
188
15 Season 2
189
16 Season 2
190
17 Season 2
191
18 Season 2
192
19 Season 2
193
20 Season 2
194
21 Season 2
195
22 Season 2
196
23 Season 2
197
24 Season 2
198
25 Season 2
199
26 Season 2
200
27 Season 2
201
28 Season 2
202
29 Season 2
203
30 Season 2
204
31 Season 2
205
32 Season 2
206
33 Season 2
207
34 Season 2
208
35 Season 2
209
36 Season 2
210
37 Season 2
211
38 Season 2
212
39 Season 2
213
40 Season 2
214
41 Season 2
215
42 Season 2
216
43 Season 2
217
44 Season 2
218
45 Season 2
219
46 Season 3
220
48 Season 2
221
49 Season 2
222
50 Season 2
223
51 Season 2
224
52 Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!