NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:145.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

"Begitu banyak rahasia yang kamu sembunyikan. Siapa kamu sebenarnya? Aku merasa kamu orang yang berbeda," gumam Jian Chen.

Carla menghentikan latihannya lalu mengambil batu kerikil di tanah. Dengan gerakan cepat dan kuat, Carla melempar batu ke arah Jian Chen.

Jian Chen yang sedang mengintip pun segera menangkap batu tersebut dan keluar dari persembunyiannya.

"Pangeran?" Carla tidak menduga jika itu Jian Chen. Carla berpikir jika itu adalah musuh yang mengintai.

"Lanjutkan," kata Jian Chen meminta mereka untuk melanjutkan latihannya.

Namun Carla meminta pelayannya untuk beristirahat. Carla menghampiri Jian Chen lalu bertanya.

"Ada apa pangeran datang kemari?"

"Aku tidak sengaja lewat dan melihat paviliun mu terang benderang. Dari mana kamu mendapatkan semua itu?"

"Aku menciptakan sendiri, bagaimana menurut pangeran jika aku buatkan juga untuk di istana dan tempat pangeran?"

Jian Chen hanya mengangguk, ia semakin tidak mengenali gadis di depannya ini. Hui Ying yang tahu itu bodoh dan jelek, namun yang di hadapannya ini cantik dan pintar.

Dan lagi, memiliki seni beladiri dan insting yang kuat. Jian Chen menatap dalam wajah Carla yang begitu cantik.

"Siapa kamu sebenarnya? Aku merasa kamu bukan Hui Ying," tanya Jian Chen.

"Aku Hui Ying putri Adipati kerajaan. Pangeran tidak kenal aku dengan baik, jadi wajar pangeran tidak tahu," jawab Carla.

Tiba-tiba Jian Chen melempar batu tadi ke Carla. Carla dengan cepat menghindar sehingga batu itu tidak mengenai dirinya.

"Hui Ying tidak seperti itu, Hui Ying bodoh dan jelek," kata Jian Chen.

"Sudahlah, sebaiknya pangeran pulang, aku mau istirahat."

"Kamu mengusirku?"

Carla tidak menjawab, Carla melangkah hendak masuk ke dalam, namun tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arahnya.

"Awas!" Jian Chen memekik dan hendak menghadang anak panah itu. Namun Carla dengan sigap menangkap anak panah tersebut.

"Sepertinya ada orang yang ingin aku mati," gumam Carla.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Jian Chen. Carla menggeleng lalu menyerahkan anak panah tersebut kepada Jian Chen.

Jian Chen melihat sekelebat bayangan berlari di atas atap. Jian Chen pun meminta Carla untuk menunggu di sini. Ia akan mengejar orang itu.

Tapi yang namanya Carla, pantang baginya berdiam diri saja. Carla ikut melompat naik ke atas atap dan berlari mengejar orang itu.

"Untung aku belajar ilmu peringan tubuh," gumam Carla.

Carla dan Jian Chen berhasil mengejar orang itu, orang itu memakai penutup wajah sehingga tidak mudah untuk di kenali.

Namun melihat dari gelagat nya jika orang itu seorang pria. Jian Chen dan Carla mengepung orang itu. Mereka sempat berkelahi.

Carla menendang orang itu dan tepat mengenai perutnya. Orang itu mundur kebelakang beberapa langkah.

Kemudian orang itu mengeluarkan belati dan membunuh dirinya sendiri. Jian Chen dan Carla tidak sempat mencegah, orang itu sudah lebih dulu kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal.

"Sayang sekali, kita jadi tidak tahu siapa pelakunya?" ujar Carla.

"Ya, padahal kalau tertangkap bisa di interogasi," jawab Jian Chen.

Kemudian mereka kembali ke paviliun milik Carla. Tanpa berkata apa-apa, Carla pun segera masuk ke paviliun.

Jian Chen hanya menatap Carla yang sepertinya acuh tak acuh. Kemudian Jian Chen pun segera pergi dari situ.

"Pangeran?" Pengawal menunduk hormat kepada Jian Chen.

"Selidiki ini!" perintah Jian Chen memberikan anak panah kepada pengawal itu. Pengawal mengamati lalu mencium ujung anak panah itu.

"Pangeran, anak panah ini beracun," kata pengawal.

"Aku tahu, makanya aku minta kamu selidiki siapa yang ingin membunuh putri Hui Ying," ujar Jian Chen.

Pengawal terkejut, karena yang ia tahu jika pangeran lah yang menjadi target, namun sekarang targetnya berpindah ke Hui Ying atau Carla.

Pengawal pun pergi, Jian Chen masuk ke dalam paviliun dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Jian Chen merenung. "Siapa sebenarnya yang ingin menargetkan Hui Ying? Apa itu orang suruhan pangeran ketiga?" Jian Chen membatin dan menebak jika itu adalah ulah pangeran ketiga.

"Aku harus menemui ayahnda kaisar, aku tidak ingin tahta itu jika harus banyak nyawa yang terkorban," gumam Jian Chen.

Berbeda dengan Jian Chen, berbeda pula dengan Carla. Carla juga berbaring, namun pikiran nya melayang ke zaman modern.

Kalau di zaman modern sudah pasti Carla menggunakan teknologi cyber. Tapi di zaman ini, semua teknologi seperti itu tidak berfungsi.

"Huft, kenapa aku harus mengalami hal seperti ini? Kecelakaan dan jiwaku terjebak di zaman ribuan tahun silam," gumam Carla.

"Mama, papa dan semua keluarga Henderson, aku rindu kalian. Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali ke tubuh asliku?" batin Carla.

Tanpa sadar air matanya mengalir dari sudut matanya. Biar bagaimanapun, ada juga sisi lemah dalam dirinya.

Walau pun secara fisik Carla terlihat kuat, namun hatinya tetap lembut dan tidak tega pada orang lain. Kecuali kalau orang jahat, maka dia pun akan lebih jahat.

Malam ini Carla tidak dapat tidur, dia mencoba memejamkan mata, namun tetap tidak bisa.

Hingga pagi menjelang, Carla tidak tidak tidur sama sekali. Dan matanya pun terdapat lingkaran hitam seperti mata panda.

"Nona putri, Anda di minta ke paviliun pangeran," ucap Xio Li.

"Ada apa?" tanya Carla.

"Kasim istana membawa dekrit dari kaisar, Nona di minta ke sana oleh pangeran," jawab Xio Li.

Carla pun segera mandi dan Xio Li menyiapkan pakaian untuk Carla. Setelah memakai pakaian dan sedikit riasan di wajah serta hiasan di kepala, Carla dan Xio Li pun ke paviliun milik pangeran.

"Kenapa dengan mata mu?" tanya Jian Chen saat Carla tiba di tempat itu.

"Mata pangeran juga kenapa?" Bukannya menjawab, Carla malah balik bertanya.

"Aku, aku tidak apa-apa," jawab Jian Chen.

Padahal Jian Chen juga tidak tidur semalaman. Semenit pun ia tidak tidur sama sekali.

Setelah kasim istana membacakan dekrit dari kaisar, kasim pun menyerahkan nya kepada Jian Chen.

"Pengawal, siapkan kereta kuda, aku dan putri akan ke istana," kata Jian Chen.

"Baik pangeran." Pengawal pun menunduk hormat lalu menyiapkan kereta kuda untuk pangeran dan putri.

Sementara Hui Lin yang baru datang pun ingin ikut, namun Jian Chen mengatakan jika dirinya dan putri saja yang di minta untuk hadir.

Hui Lin menghentak-hentakan kakinya ke tanah, apalagi saat melihat pangeran menggandeng tangan Carla saat hendak naik ke kereta kuda.

"Kamu tidak tidur? Tidurlah sejenak, nanti aku bangunkan kalau sudah sampai," ujar Jian Chen.

"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa seperti ini. Nanti saja setelah dari istana aku baru istirahat," ungkap Carla.

Jian Chen tidak bisa berkata apa-apa lagi, tadinya ia berharap Carla bisa bersandar di bahunya.

Namun ternyata Carla menolak dengan cara halus. Lagi pula Carla sudah sering begadang saat menangani pasien darurat. Dan juga saat menjadi hacker yang membobol perusahaan di tengah malam.

1
kaylla salsabella
lanjut Thor
StAr 1086
Akhirnya Juna bakal sama Carla....
Osie
carla si jenius
Osie
hadeeehh hajar say..enak amir main jiplak dikira gampang apa bikin cerita.
Azahra Rahma
serba bisa pokoknya lah dr Carla
Lala Kusumah
ga sabar nunggu Carla dan Juna di pelaminan, semoga lancar sampai hari H nya ya 🙏🙏🙏🤲🤲😍😍
Afifah Fauziyah Hanum Sahar
laporkan aja too ke polisi...ada undang2 nya kok...jgn kasih ampun...
Pa'tam: Sedang di proses oleh pihak platform. Ada sanksi kalau plagiat.
total 1 replies
SecretS
thor, masa dia ngak takut ketahuan sih... kok ngk hargain milik orang lain...main jiplak aja .... aku harap segera selesai proses tuntutan nya thor... aku tetep suka alur nya author kok ceritanya seru bahkan semua novel yang pernah aku baca ngk ada yang seperti cerita author
Pa'tam: Mungkin dia berpikir menulis di platform sebelah gak bakal ketahuan. Tapi dia salah, orang yang pernah baca cerita ku baru bab satu saja sudah langsung tahu dan berkomentar bahwa dia menjiplak. kemudian ada yang mengadu ke aku, saat ku cek ternyata benar sama dengan yang ku tulis. Namun dia ngotot mengatakan itu hasil pemikiran nya sendiri. Setiap penulis pasti punya ciri khas masing-masing, genre boleh sama, tapi narasi, dialog dan alur cerita pasti beda.
total 1 replies
Sani Srimulyani
udah coba dilaporin belum kak?
Pa'tam: Kemarin aku dapat pesan dari editor noveltoon, sedang di proses ke platform terkait. Platform juga akan di rugikan jika terdapat plagiarisme. Apalagi novel yang kami tulis semuanya kontrak eksklusif yang tidak boleh di salin atau di update ulang ke platform lain. walau oleh penulis aslinya sekalipun.
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Azahra Rahma
sering bgt ya orang pada jiplak karya orang lain,,??? gak kasian apa sama yg punya karya
Azahra Rahma
selamat Arjuna,,lamaranmu di terima
Lala Kusumah
tegaaanya ya Allah itu teh dapet mikir hei penjiplak, laporin aja tuh orang 😡😡😡
Putri Laely
lanjut Thor
7umiatun
bagi penjiplak karya orang bisa dituntut ga kalau bisa tuntut aja kak biar kuapook ga jiplak" lagi karya orang lain.mungkin orangnya ga punya ide dan ga bisa nulis makanya jiplak karya orang.kalau ga bisa bikin cerita mending jd pembaca dariada jiplak menjiplak karya orang
Astuti tutik2022
Hm Hm hm
Mul Yani
laporin aja thor jangan kasih kendor enak aja main jiplak"/plagiat karya orang dipikir ngehasilin sebuah karya itu gampang apa
Pa'tam: Padahal aku sudah sengaja membuat cerita yang tidak masuk akal agar tidak ada yang menjiplak. Ternyata masih ada saja yang mau.
Pa'tam: Sedang di proses.
total 2 replies
Sabaku No Gaara
tuntut bro ...jgn biar kn ...
gedek banget ma penjiplak² gitu...
Pa'tam: Sudah di serahkan kepada pihak platform dan sedang di proses.
total 1 replies
StAr 1086
Emang gak bisa dilaporin gitu thor....
Pa'tam: Sedang di proses.
total 1 replies
kaylla salsabella
di platfom mana Thor
kaylla salsabella: typo platform mana
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!