NovelToon NovelToon
Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Time Travel Raja Perang Memburu Istrinya

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Novi adalah seorang wanita seorang agen mata-mata profesional sekaligus dokter jenius yang sangat ahli pengobatan dan sangat ahli membuat racun.

Meninggal ketika sedang melakukan aktivitas olahraga sambil membaca novel online setelah melakukan misi nya tadi malam. Sayangnya ia malah mati ketika sedang berolahraga.

Tak lama ia terbangun, menjadi seorang wanita bangsawan anak dari jendral di kekaisaran Dongxin, yang dipaksa menikah oleh keluarga nya kepada raja perang Liang Si Wei. Liang sangat membenci keluarga Sun karena merasa mencari dukungan dengan gelar nya sebagai salah satu pangeran sekaligus raja perang yang disayang kaisar.

Tepat setelah menikah, Novi melakukan malam pertama, ia menuliskan surat cerai dan lari. Sayangnya Liang, selalu memburu nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat cerai

Ia meraih kuas dan kertas dari meja tulis. Tangan kirinya menahan kertas, tangan kanannya gemetar saat menggurat huruf demi huruf di atas permukaan kasar itu.

"Zaman kuno benar-benar menyebalkan. Ya ampun, kenapa sangat sulit sekali menulis pakai pena begini?Apa ini... tinta atau lumpur? Apa tidak ada pulpen, spidol, bolpoin, atau apapun yang lebih enak dipakai menulis?"

Aku, Sun Yu Yuan, dengan selembar kertas ini, aku menceraikan Liang Si Wei. Tidak tahan hidup bersama. Tidak ingin jadi istrinya, dan tak akan kembali.

Setelah selesai menulis surat cerai, ia menggigit jempolnya hingga berdarah dan membubuhkan cap jempolnya dengan mantap. Surat cerai selesai. Meski tulisannya miring, setidaknya bisa dibaca.

“Kalau ini tidak cukup membuatmu murka, aku tidak tahu lagi.”

Ia menaruh surat itu di atas meja, lalu berbalik menatap Raja Liang yang masih tertidur pulas.

Rambut panjang pria itu terurai. Wajah tampannya tampak tenang, nyaris polos dalam tidur.

"Tampan sih... tapi terlalu kejam. Terlalu dingin. Terlalu... posesif. Kau kira aku akan bergantung hidup padamu? Salah besar. Dan keluarga Sun, mereka juga tidak bisa kuandalkan."

Ia menatap wajah tenang Raja Liang, tersirat sedikit kekesalan dalam tatapan itu. Lalu, seperti angin malam, ia melesat keluar dari kamar, menuju pekarangan utama.

Ia menyusuri lorong-lorong berhiaskan lentera, menghindari penjaga yang berpatroli. Kepiawaiannya sebagai agen rahasia membuatnya bisa membaca pola pergerakan para penjaga, memilih momen yang tepat untuk melompat, berguling, dan bersembunyi di balik patung batu atau semak kecil.

Siapa sebenarnya aku?

Aku bukan Sun Yu Yuan yang lemah dan dikhianati. Aku Novi. Agen mata-mata terbaik dari dunia masa depan.

Ia menerobos keluar dari pagar belakang. Ia menoleh sekali lagi ke arah kediaman megah itu. Istana Raja Liang.

"Selamat tinggal, Raja Gila."

Udara pagi menyambutnya dengan dingin yang menggigit, namun Sun Yu Yuan tak berhenti melangkah. Kakinya bergerak cepat di jalanan berbatu ibu kota, menyusuri gang-gang kecil yang belum ramai. Lentera di sisi toko-toko masih redup, dan aroma bubur hangat mulai merayap dari arah pasar.

Tangan kirinya menggenggam erat tas kain berisi perhiasan dan uang. Ikat kepala hitam menutupi sebagian wajahnya. Pakaian hitam pria yang ia kenakan membuatnya tak mencolok.

"Aku harus cepat mencari tempat berlindung. Sebelum wajahku terpampang di semua dinding kota sebagai buronan kerajaan."

Ia menyusuri jalanan hingga menemukan papan kayu bertuliskan huruf sederhana: Penginapan Rumah Ibu Qian. Bangunannya kecil, tak mencolok, dindingnya dari kayu tua dan atapnya agak miring. Cocok.

Sun Yu Yuan mengetuk pelan pintu samping. Tak lama, seorang wanita tua dengan rambut digelung acak membuka pintu dengan mata menyipit curiga.

"Siapa kau? Masih pagi buta sudah cari tempat tinggal?"

Sun Yu Yuan menunduk sedikit, merendahkan suaranya.

"Aku pelayan dari luar kota. Baru tiba malam tadi. Aku hanya butuh kamar kecil untuk hari ini. Ini bayarannya."

Ia menyodorkan dua keping perak kecil. Wanita tua itu langsung berubah ramah.

"Ah, dasar tuan kaya tak tahu diri! Tinggal saja di lantai dua, kamar paling ujung. Tidak termasuk makan ya! Mandi air panas bayar lagi!"

"Baik, terima kasih."

Ia menaiki tangga kayu sempit menuju lantai dua. Kamar yang dimaksud kecil, hanya ada dipan kayu, selimut tipis, dan meja kecil dengan lilin. Tapi cukup.

Begitu pintu tertutup, Sun Yu Yuan menjatuhkan diri ke atas kasur. "Akhirnya, aku bisa bernapas."

Ia kemudian menutup matanya, tertidur kembali.

Pagi menjelang dengan sinar matahari yang hangat menerobos celah jendela kayu tua. Sun Yu Yuan membuka matanya perlahan, tubuhnya sedikit kaku karena tidur di atas dipan keras. Ia bangkit, merapikan rambutnya dan mengenakan kembali ikat kepala hitam untuk menutupi wajahnya.

Perutnya berbunyi pelan. "Aku butuh makan dulu."

Ia turun ke lantai bawah penginapan, di mana beberapa tamu duduk menyantap sarapan di meja kayu panjang. Aroma bubur ayam, kue tepung kukus, dan teh jahe memenuhi udara.

"Bubur semangkuk, dan teh panas," ucap Sun Yu Yuan sambil meletakkan satu koin tembaga di atas meja.

Ibu Qian menyeringai sambil mengangguk. "Kau beruntung, buburnya masih hangat!"

Tak lama kemudian, semangkuk bubur putih lembut dengan irisan ayam dan daun bawang diletakkan di depannya, bersama secangkir teh panas yang mengepul.

Sun Yu Yuan menyendok buburnya perlahan, membiarkan aroma gurih meresap ke hidungnya sebelum suapan pertama masuk ke mulut. Baru saja ia menelan suapan kedua, tElinganya menangkap percakapan dua pria paruh baya di meja sebelah.

"Heh, kau dengar? Raja Liang yang kemarin menikah dengan putri keluarga Sun, sekarang ditinggal kabur oleh istrinya sebelum matahari terbit!" bisik pria berjanggut pendek sambil menyeringai, menyeruput tehnya.

"Iya, aku juga lihat dari tadi pagi. Banyak prajurit kerajaan menyebar membawa gulungan kertas, sepertinya pengumuman pencarian orang," sahut pria satunya yang mengenakan kain kepala lusuh. "Jumlahnya banyak sekali. Seolah seluruh pasukan dikerahkan hanya untuk mencari satu wanita."

Sun Yu Yuan terbatuk pelan, hampir tersedak tehnya sendiri. Ia buru-buru menutup mulut dengan lengan baju, lalu menunduk.

“Mencintai dari Hongkong... Yang ada ingin mencabik cantik tubuh ini karena kejadian semalam,” gumamnya dalam hati, tak bisa menahan komentar sinis untuk pria angkuh itu.

"Kalian sudah lihat wajah istri Raja Liang?" tanya si pria berjanggut.

"Belum, belum sempat dipasang di dinding alun-alun ibu kota. Tapi katanya... katanya sangat cantik."

"Yah, kalau nggak cantik, masa si Raja Liang sampai mencari seperti kesetanan? Ratusan prajuritnya dikerahkan. Gila betul, seperti mencari istri yang hilang dari surga," sahut yang lain sambil tertawa lirih.

Pikirannya mulai berpacu cepat.

"Kalau pengumuman dicetak besar dan disebar, wajahku akan dikenali. Aku butuh alat penyamar. Makeup. Aku harus segera mengubah wajah ini sebelum terlalu terlambat."

Tanpa menyentuh teh yang masih mengepul, Sun Yu Yuan buru-buru menghabiskan buburnya dalam dua suapan terakhir. Ia bangkit, melemparkan koin tembaga tambahan di atas meja sebagai bayaran lebih, lalu mengenakan tudung kainnya rapat-rapat sebelum melangkah cepat ke luar penginapan.

Di luar, hiruk-pikuk kota pagi mulai memanas. Para pedagang membuka lapak, anak-anak berlari di gang, dan suara tabuhan lonceng dari penjaga keliling mulai terdengar.

Sun Yu Yuan menelusuri jalan-jalan sempit menuju kawasan pasar, mata elangnya menelusuri papan nama yang bergantungan. Sampai akhirnya ia melihat kios kecil dengan tulisan, Perona Wajah & Ramuan Kecantikan.

Senyumnya terbit. "Ah, akhirnya. Mari kita ubah wajah Sun Yu Yuan jadi siapapun yang aku inginkan."

1
Wisteria
nah cerita yg begini baru sip
mau bantu balas dendam kadang ada wangsit dr pemilik tubuh yg asli, g jadi deh. ( basi )
mau balas dendam kok mikir
Wisteria
aduh Thor sodomo rame"
Madison White
mamtappp 4 anakk lgsg!!!
Wisteria
nah kan Hamidun
Wisteria
korban pemerkosaan ngamuk
keperjakaan hilang, rejeki betul kamu bang
Wisteria
🤤🤤🤤 ini mah pelecehan atuh neng
Muhammad firzan Firzan
kereeeeennmnmm
karisma
sampai ga bisa berkata-kata aku kak, saking bagusnya. mohon maaf bom like kak. aku bacanya maraton.
Moertini
terimakasih Thor sudah tamat mantap ceritanya apalagi pendekarnya wanita tangguh dan romantis seperti Yu Yuan terus berkarya Thor semangat dan selalu sehat ditunggu
Moertini
uuuuh aku sampai ikut mengejan Thor pinternya Author bikin cerita menguras emosi ku dilanjutin Thor semangat selamat untuk Yu Yang sudah melahirkan 3 kembar dengan selamat mantap
Moertini
pasukan rahasia Yu Yang berhasil memenggal kepala Kaisar dan kepala suku pemperontak dengan sukses tanpa diketahui gerakannya senyap semoga tidak menimbulkan salah paham di Kekaisaran Raja Perang mantap dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
pasukan tersembunyi yang dipimpin Yu Yuan taktik penyerangan musuh dan sambil melindungi raja perang sangan hebat sampai raja perang dan pasukannya tidak tahu mantap Thor semoga menang dan tidak banyak korban dari pihak raja perang dilanjutin Thor semangat
Moertini
lucunya si kembar bikin paman pangeran ke empat disentil dahinya bagaimana kalau Kaisar melihat dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
Yu Yuan seorang ibu yang berhasil membesarkan 4 anak kembar berhasil menjadi isteri yang pintar memanjakan suaminya jadi pengusaha yang sukses berhasil menjadi ketua pasukan rahasia yang se waktu membantunya berkiprah fi kerajaan cantik pastinya mantap Thor dilanjutin semangat
Moertini
Sung Zheng dilawan itulah akibatnya seorangn jendral pun akan kalah kerena kebenaran ditangan Sung Zheng dilanjutin Thor semangat
Wawan Yulianto
👍
Agustine
Kereeeen banget... akhirnya ketemu lagi novel yg enak dibaca, alurnya tdk berbelit belit, penulis membuat pembaca menghayal dan menikmati setiap alur cerita.... TOP.. jempol 5 buat thor👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍
Agustine
Nooooooooo...../Scare/
kenapa the end.......whyyy...../Grievance/
lanjutannya dong thor...../Determined//Determined//Determined/
Kembae e Kucir
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Phi Pesek
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!