NovelToon NovelToon
Mari Moderne, Temps Anciens

Mari Moderne, Temps Anciens

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kehidupan alternatif / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Setelah mati karena habis usia, Lu Tian mendapati dirinya terbangun di tubuh seorang pemuda miskin yang merupakan seorang lulusan ujian negara tingkat dasar di desa Yekhong.

Tidak ada harta, tidak ada ladang dan rumah tidak layak huni. Bahkan untuk makan pun hanya mengandalkan sayur liar dan air sumur.

Ditengah itu, bahkan peraturan pemerintah menambah beban nya untuk memiliki istri, jika tidak maka dia harus menjadi pekerja rodi?

Dengan kemampuan dan pengalaman nya sebagai orang kaya generasi pertama yang memulai dari tanah basah hingga teknologi maju. Lu Tian tidak khawatir untuk hidup, mendapatkan sistem yang hanya memperlihatkan statistik? Bukan masalah besar, gunung di desa ini penuh dengan sumber daya!

Tetangganya. "Awalnya dia hanya seorang sarjana rendah yang miskin, setelah memiliki istri dia mendapatkan uang banyak. Memberikan alasan itu hasil menjual herbal dari gunung? Saya sulit percaya"

#Dibuatawal17Agustus2025

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Setelah mendapatkan uang, Lu Tian berjalan memasuki toko bahan makanan.

Bos terlihat menghitung uang dengan sempoa, sementara ada pelayan yang sedang menganggur.

Begitu dia masuk, bos melirik namun kembali pekerjaan nya dan pelayan langsung bereaksi. "Berapa harga beras putih dan millet jagung?"

"1 Kati beras putih adalah 7 sen dan millet jagung 5 sen" ucap pelayan.

Lu Tian mengangguk, meskipun sudah tau dari ingatan pemilik tubuh. Namun dia tetap berpikir itu masih murah, perlu diketahui.

1 koin emas \= 100 tael perak

1 tael perak \= 1.000 sen tembaga

"Berikan saya 20 Kati beras putih, 15 Kati millet jagung dan 10 kati garam halus."

Pelayan itu mendengar dan segera dengan cepat menyelesaikan pesanan. Bos mendengar nya, biasanya orang desa hanya akan membeli sedikit beras putih dan millet. Mereka lebih banyak membeli biji kasar dan gandum, namun orang ini sepertinya begitu kaya, juga membeli garam halus 10 kati yang pasti harga nya ratusan sen. Tidak bisa melihat dari pakaian nya. Pikir bos.

Bos menghitung semuanya. " 140 sen untuk beras putih, 75 sen untuk millet jagung dan 480 sen untuk garam halus, semuanya 695 sen"

Bahkan garam dan beras putih pun lebih mahal garam? Lu Tian merasa ini adalah pukulan berat, pantas saja garam kasar lebih terkenal.

Lu Tian menyerahkan 1 tael, menunggu kembali akhirnya bos kasir memberikan kembalian 305 sen. Dia memasukkan belanjaan nya ke dalam keranjang dan mengangkut nya di punggung lalu berjalan keluar.

Lu Tian kemudian pergi ke toko kain, meskipun dia tidak kekuatan pakaian. Namun tidak ada selimut di rumah dan juga dia sudah membangun tempat tidur dari kasur kasar, jadi harus membeli selimut yang tebal.

Bisa di hitung hari memang masih pagi, jadi toko kain pun masih terlihat sepi. Lu Tian ingin membeli kain tebal yang halus, namun sutra terlalu berlebihan dan belum ada kapas di zaman ini. Jadi dia membeli 15 kaki kain linea dan 20 kaki kain kasar, jika orang lain tau dia akan menjadikan nya sebagai alas tidur dan selimut bukannya pakaian. Maka warga desa akan mengeluh kepadanya.

Berjalan sambil melihat sekitar, Lu Tian membeli perabotan lainnya seperti alat makan dan wajan untuk menggantikan perabotan rumah nya yang sudah usang dan retak.

Saat berjalan lagi dia melihat penjual daging, daging tersebut sangat merah dan jelas itu daging B2. Dia mendekati penjual daging yang terlihat sudah mulai banyak pembeli itu.

Lu Tian mengantri, sambil mendengarkan gosip Ibu-ibu itu.

"Anda tau? Kemarin anak perempuan tetangga saya harus menikah dengan orang yang di atur pemerintah!"

"Benarkah?"

"Ya! Dia sudah berumur 18 tahun namun masih belum menikah, anda tahu sendiri bukan dengan peraturan baru itu" Bibi itu berbicara dengan berbisik namun masih bisa di dengar Lu Tian.

Saat mendengar itu Lu Tian seketika terdiam, menyelami ingatan pemilik tubuh lalu akhirnya tau segalanya. Dia meringis, sepertinya dia juga sudah 20 tahun dan harus segera menikah...

Namun dalam beberapa waktu kemudian Lu Tian sudah tidak memikirkan nya lagi, jika harus menikah dengan jodoh yang di atur pemerintah silahkan saja. Dia, Lu Tian di kehidupan dulunya sudah puas dengan yang namanya wanita.

"Berapa 1 kati nya?"

"Daging dengan lemak 15 sen dan daging tanpa lemak 13 sen"

"Baik berikan saya 5 kati untuk yang berlemak" Penjual memotong daging, kemudian Lu Tian menatap tulang daging itu dan terpikirkan untuk membuat sup tulang jamur.

"Tulang ini, apa anda jual bos?"

Penjual melirik nya, berpikir beberapa saat. "Anda bisa mendapatkan semuanya dengan 5 sen, bagaimana?"

"Setuju!" Penjual itu tersenyum lalu membungkus nya dengan rapi dan menyerah nya.

"Semuanya 80 sen" membayar dan kemudian pergi, setelah merasa cukup. Lu Tian membeli bakpao daging seharga 1 sen, dia membeli sepuluh dan memakan 5 biji.

Saat akan keluar pasar, dia melihat sebuah kereta yang di tarik sapi. Di atas kereta itu terdapat orang-orang terutama Bibi-bibi dari satu desa dengan nya. Saat berpapasan mereka menanyai nya, untung nya Lu Tian bukan orang introvert yang gagap.

"Lu Tian, jadi anda ke pasar ya?"

"Wah, Lu Tian akhirnya anda bisa pergi keluar juga ya"

"Lu Tian, sepertinya kamu beli banyak barang. Kamu punya banyak uang ya sekarang?"

Bibi-bibi itu bertanya seorang seorang polisi yang menginterogasi.

Lu Tian tersenyum tipis. "Iya, saya ke pasar sekalian berjalan kaki untuk melatih tubuh saya yang lemah. Saya mendapatkan keberuntungan besar, tidak sengaja menemukan tanaman obat yang saya ketahui di gunung lalu menjual nya untuk beberapa sen koin, sekarang saya membeli beberapa biji untuk saya hidup" Lu Tian berbicara seolah orang yang sangat beruntung masih bisa melanjutkan hidup.

Bibi-bibi itu mendengar nya dan mengangguk-angguk mengerti. "Baguslah, anda masih bisa melanjutkan hidup dengan baik"

Mereka pergi dan tidak bertanya lagi, ingin bertanya pun merasa sungkan mendengar suara Lu Tian yang terdengar sendu.

Namun beberapa Bibi tidak bisa menahan bibir nya, sambil jalan mereka berbicara. "Dia pasti mendapatkan setidaknya satu atau dua tael kan? Bagaimana pun kan harga obat mahal"

Lu Tian mendengar nya dan menghela napas, kebiasaan wanita satu ini yang paling dia tidak mengerti. Meskipun bukan hal penting tapi tetap di bicarakan sampai mulut berbuih.

Lu Tian melihat paman tua Zhi dan tersenyum, "ingin kembali paman?"

Paman Zhi mengangguk, dia akan mengantarkan penumpang saat pagi dan kemudian pulang untuk melanjutkan pekerjaan di rumah. Lalu kembali saat siang hari dan pulang kemudian kembali lagi saat sore. "Ingin naik? "

Lu Tian tanpa permisi duduk depan, samping paman tua Zhu. Paman tua Zhu tersenyum, biasanya pemuda ini tidak begitu aktif.

Lu Tian mengeluarkan bakpao daging dan menyodorkan satu ke paman Zhu. "Sarapan paman? " dia menawarkan dengan tersenyum tipis.

Sedikit tergoda namun mengangkat tangan, "tidak usah, saya sudah makan!" dia jelas tergiur. Namun tau, kehidupan pemuda di depan nya lebih menderita daripada dirinya.

"Terima saja paman, saya sedang memiliki rezeki. Akan sangat bagus jika berbagi" Lu Tian meletakkan bakpao di atas paha paman tua Zhu, kemudian memakan miliknya sendiri. Meskipun sudah makan lima bakpao tadi, tapi dia berpikir mulai sekarang harus makan banyak untuk membentuk otot.

Paman tua Zhu menatap bakpao di atas paha nya tanpa daya, kemudian mengambil dan memakan nya. Begitu di makan, minyak dari daging langsung keluar menghiasi bibirnya. Paman tua Zhu sangat menikmati nya, sudah lama di tidak makan daging apalagi yang begitu berminyak.

Saat melihat statistik nya, nilai keberuntungan nya naik 0,1 poin.

1
Syahrian
👍
Dwi Agustina
G tau knp, yg dpt uang bnyk Lu Tian koq aq yg seneng y😆
Abel Incess
sllu menunggu update nya
Paramitha Tikva
Up yok Thor
A Du-Du-Du-Du
*Melihat+
Mika🌒
ditunggu update selalu ya/Heart/
Mika🌒: besok up lagi gak kak?
total 2 replies
Mika🌒
entah kenapa aku suka sama cerita yang genre nya kayak gini, semangat terus kakak💪
A Du-Du-Du-Du: Syukur lah kalo suka, semoga kk bisa terus nemenin cerita ini sampai tamat~
total 1 replies
Cilel Cilel
karena 2bab tak kasi secangkir kopi
A Du-Du-Du-Du: Huhuhu, susah up 2 Bab tiap hari mah~
total 1 replies
Abel Incess
ganas betul lu tian
A Du-Du-Du-Du: Hahahha
total 1 replies
Cilel Cilel
lanjut thor 2bab la
A Du-Du-Du-Du: Kalo author Free
total 1 replies
Dwi Agustina
Ternyata zaman dulu jg sdh ada preman y😅
A Du-Du-Du-Du: Ya... nama preman emang gak ada, tapi pembuat onar~
total 1 replies
Wardi's
ceritanya menarik.. wajib sampe tamat..
Dwi Agustina
InshaAllah, Aamiin 🤲
A Du-Du-Du-Du: Aaamiin
total 1 replies
Travel Diaryska
hadir ✨
A Du-Du-Du-Du
Tolong berikan banyak komentar💪
Cilel Cilel
mantap thor lanjut
Dwi Agustina
Orang baik dikelilingi org baik😍👍👍👍🫰
A Du-Du-Du-Du: Nice~
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
cerita nya keren
A Du-Du-Du-Du
Di Bab ini banyak typo-nya...
Author buatnya malem² lagi nundutan lagi, benerin revisi gak ada mood~
Cilel Cilel
2 bab la thor
A Du-Du-Du-Du: Mmmm...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!