NovelToon NovelToon
GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Ahli Bela Diri Kuno / Anak Genius / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:170.3k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DILUAR EKSPETASI

Selanjutnya, di tahap kedua, sekali lagi ketua Ning Cheng yang menentukan pil apa yang akan dibuat oleh peserta.

Kali ini dia ingin para peserta membuat pil penyatu roh level lima. Dengan memilih pil langkah seperti ini, maka keberhasilan Wu Xia pasti sangatlah kecil.

Sementara Jie Ling yang pernah membuat pil penyatu roh dibawah bimbingan gurunya merasa sangat percaya diri bisa memenangkan babak kedua ini dengan lancar.

Begitu Hua Fang mengumumkan kata “Mulai”, diapun segera menulis bahan apa yang dibutuhkannya dan begitu barang datang dia langsung mengeksekusinya.

Kedua peserta kali ini melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Namun untuk ketenangan dan kerapian, Wu Xia lebih unggul sehingga mata semua orang tertuju kepadanya.

“Lihat saja, kali ini pasti JIe Ling yang akan menang”, ucap ketua Ning penuh percaya diri.

Ketua Hao yang berdiri tak jauh darinya pun segera menimpali, “Belum tentu juga. Lihatlah bagaimana gadis kecil itu begitu tenang, tidak sepanik alkemis Jie ”.

Ucapan ketua Hao membuat wajah ketua Ning menjadi gelap. semua orang hanya diam tak berani membantu dua ketua balai pil yang saling sindir ini dan memilih untuk fokus menyaksikkan jalannya perlombaan.

Melihat Jie Ling hampir selesai membuat pil, wajah semua orang dari balai pil kota Fusheng terlihat sangat cerah.

Namun itu hanya berlangsung beberapa detika saja sebelum suara ledakan keluar dari dalam tungku Jie Ling, membuat wajah pria tua itupun hitam legam oleh ledakan yang terjadi, wajah semua orang dari balai pil kota Fusheng yang tadinya sangat cerah seketika berubah menjadi sangat buruk. Bahkan sebagian dari mereka ada yang menutup muka karena malu dan mundur beberapa langkah dari rekan-rekannya.

Kegagalan Jie Ling untuk kedua kalinya tentu saja membuat semua orang dari kota Nanzi merasa senang karena sudah jelas jika kemenangan Wu Xia dalam pertandingan ini sudah ada didepan mata mereka.

Mereka kini tinggal berdoa semoga Wu Xia berhasil membuat pil yang terkenal sulit ini dan memenangkah perlombaan tahap kedua.

Ketua Ning dan beberapa anggota yang masih berharap, terus berdoa dalam hati agar Wu Xia juga gagal dalam babak ini sehingga mereka masih ada kesempatan pada babak ketiga.

Gerakan Wu Xia masih sama seperti diawal, masih tenang dan penuh percaya diri, tangannya juga tertib. Melihat waktunya sudah tiba, dia membuka tutup tungku dan pil-pil yang ada di dalamnya terbang keluar, dan langsung masuk kedalam botol obat yang telah disiapkan.

Gao Zhen segera mengambil pil penyatu roh level 5 yang berhasil Wu Xia buat dari tangah Hua Fang dan memberikannya kepada ketua Hou dan ketua Ning serta beberapa orang alkemis untuk diperiksa.

Pil penyatu roh level lima yang Wu Xia buat memiliki tekstruk yang sangat halus,bulat dan gemuk, warnanya murni dan aroma sangat harum, menunjukkan jika kualitas pil tersebut sangat bagus.

“hahaha....aku tak menyangka jika gadis kecil ini bisa membuat pil penyatu roh level 5 tingkat tinggi seperti ini”, guman ketua Hou penuh kebanggaan.

Semua orang yang melihat pil penyatu roh level 5 yang ketua Hou pegang juga merasakan hal yang sama. Senyum lebar pun tercetak diwajah semua anggota balai pil kota Nanzi yang tengah menonton pertandingan siang ini.

“Baiklah, karena alkemis Jie Ling kembali gagal membuat pil maka pemenang tahap dua kali ini adalah alkemis Wu Xia!”, ucap Hua Fang lantang.

Semua orang pun bertepuk tangan dan bersorak sorai penuh kegembiraan. Menang di dua tahap perlombaan dari tiga tahap perlombaan yang diadakan sudah menjadi bukti jika Wu Xia lah yang pasti keluar sebagai juaranya.

Begitu Hua Fang ingin mengumumkan juara dalam perlombaan ini, Wu Xia segera mengangkat tangannya untuk menginterupsi.

“Tunggu! Kita masih ada perlombaan terakhir. Tahap ketiga ini, selain untuk memberi kesempatan kepada alkemis Jie, juga ingin mengukuhkan posisiku sebagai pembuat pil tingkat Xuan agar dimasa depan tak ada lagi yang meragukan kemampuanku”, ucap Wu Xia lantang dan penuh percaya diri.

“Dan tahap ketiga ini, sesuai dengan kesepakatan diawal, aku yang akan menentukan pil apa yang akan dibuat. Maka aku akan mengumumkan jika ditahap ketika ini kita akan membuat pil penarik level 3!”.

Begitu Wu Xia selesai berkata, suasana menjadi sangat sunyi, semua orang terkejut karena tak percaya jika gadis kecil itu akan mengajukan untuk membuat pil legenda yang keberadaannya sangat langkah itu.

Melihat semua orang terdiam, Wu Xia pun segera berdehem dengan keras, membuat Hua Fang tersadar dan segera mengumumkan jika pertandingan tahap ketiga dimulai.

Wu Xia segera mengambil pena dan menuliskan resep pil penarik ilahi level 3 sementara Jie Ling masih terdiam karena jujur dia tak pernah membuat pil legenda ini dan hanya pernah melihat resepnya saja sehingga dia pun mencoba untuk menggali ingatan akan bahan yang diperlukan.

Jie Ling masih sibuk menulis resep, sementara bahan obat yang Wu Xia butuhkan sudah tiba dan gadis kecil itupun mulai bersiap didepan tungkunya.

Seperti diawal, Wu Xia tetap tenang dan penuh percaya diri, gerakannya yang luwes dan teratur tanpa ada sedikitpun keterburu-buruan, membuat semua orang yang tengah menyaksikkan jalannya pertandingan merasa tenang dan yakin jika tahap ketika kali ini pasti dimenangkan oleh gadis kecil itu.

Pangeran Bei Nanji, yang melihat penampilan Wu Xia tak bisa untuk tak terpesona. Dia sama sekali tak menyangka akan menemukan talenta penuh bakat seperti ini.

Sebelum tahu Wu Xia bisa membuat pil, dia lebih dulu telah mengetahui kehebatan gadis kecil itu dalam bertarung.

Tak memiliki kultivasi saja dia bisa mengalahkan dua puluh cultivator di tingkat JinDan dan Yuanying. Apalagi sekarang, setelah dia mencapai tingkat Yuanying, pasti kekuatannya akan lebih besar lagi.

Sayangnya, gadis kecil itu baru berusia 7 tahun. Berbeda 13 tahun dari usianya yang kini memasuki usia 20 tahun secara normalnya, ini belum usia dalam kultivasinya yang sudah berada di tingkat Wusheng.

Pangeran Bei Nanji melambaikan satu tangannya dan muncul satu sosok berpakaian serba hitam berjongkok dibawahnya dengan sikap hormat.

“Cari tahu apapun mengenai gadis kecil itu, sedetail-detailnya”, perintah pangeran Bei Nanji.

“Siap! Laksanakan!”, jawabnya patuh.

Sosok berpakaian serba hitam pun segera menghilang bagai angin, sementara pangeran Bei Nanji kembali fokus pada pertandingan yang ada diatas panggung.

Ketika Wu Xia memasukkan satu bahan terakhir kedalam tungku, lengannya tersibak, kulit halus putihnya pun terekpos, membuat wajah pangeran Bei Nanji memerah seketika.

“Kenapa aku menjadi mesum seperti ini!”, gerutu pangeran Bei Naji dalam hati.

Dia sama sekali tak menyangka jika akan jatuh dalam pesona gadis kecil yang bahkan tubuhnya saja belum berkembang, membuatnya hanya bisa tersenyum masam dalam hatinya.

Meski dia sadar jika Wu Xia masih sangatlah kecil, tapi entah kenapa hatinya terus tergerak menuju gadis cantik yang kini sudah mulai menyelesaikan proses pembuatan pilnya.

Begitu tutup tungku terbuka, aroma harum dari pil penarik ilahi menguar diudara, membuat orang sedikit linglung sesaat.

Sementara Jie Ling yang sudah gagal diawal tahap ketiga karena resep pil yang ditulisnya salah langsung tereliminasi agar tak membuat bahan pil yang bagus tersebut.

Kalah telah dalam tiga tahapan perlombaan, membuat hati Jie Ling merasa sakit. Apalagi yang mengalahkannya seorang gadis ingusan berusia 7 tahun yang baru saja mendapatkan lencana pembuat pil tingkat xuan.

Keberhasilan Wu Xia mengukuhkan diri sebagai pembuat pil tingkat xuan dan menang mutlak dalam lomba kali ini, membuat nama balai pil kota Nanzi pun mulai diperhatikan banyak orang.

1
Yuni Nurapriliani
ceritanya bagus dan menarik
mom SRA
kurang thoor 😄
Dwi Agustina
Bagus Xiaxi👍👍👍biar nyaho org jahat tuh👍💪
Sribundanya Gifran
thor tambah lagi dong
Ira mariyani
tambahin kak critanya bagus banget soalnya🙏🙏
Anonymous
Author… dibanyakin update cerita bab nya,,,
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊
Dewa Ayu Citra
kena kau 🤣🤣🤣🤣
Betti Betti
lanjut ceritanya Thor jangan terlalu pelit update cerita nya 🙏🤣
Sri rahayu
semangat Thor. lanjut terus
sasa adzka
nahhh kan sekali hembusan angin pas baca malah bersambung😂😂..
thor ayo lah kau baik dan baik.. weekend thor.. double up thor😍😍 seru thor...
sambil nunggu kau tulis lagi aku kasih kopi panas lah ☕ biar kau thor melek nulis
Fransiska Husun
nãh kam mampus klo bertemu dengan leluhur kecil/Grin//Grin//Grin/
Aie Saragih
kk kok sikit kli kk
nuranura
hebat👍👍👍👍
Lala Kusumah
aaahhhh Xioxi emang hebaaaaaatt 👍👍👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
tambah lagi thor, biasanya 2/3 ko ini cmn 1 thor
lanjit thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊
Sri rahayu
orang jahat pasti hidupnya akan sial terus
Titi Liana
suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!