Leana harus menelan kenyataan pahit saat kedua orang tuanya bercerai. leana terpaksa pindah ke amerika dan tinggal bersama oma juga opa nya. leana juga harus meninggalkan pria yang ia cintai secara diam-diam.dengan membawa kesalah fahaman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Daddy billy
"kamu mau ngaku sendiri apa daddy yang akan selidiki sendiri" ujar daddy pada anak sulungnya, daddy menyandarkan badannya demgan tangan yang bersedekap di dada menatap hito
Daddy meminta hito menemuinya di ruang kerja dengan alasan pekerjaan, di sana hito pun tak bisa mengelak lagi
"mana bisa hito sembunyiin dari daddy, hito cuma ngga mau bikin dia ngga nyaman dad" jelas hito
"jadi benar kamu sama leana..?" tanya daddy memastikan dan di angguki oleh hito "sejak kapan.?"
"seminggu yang lalu dad, lea pergi ke amerika, hito nyusul karna hito pikir lea akan seperti 5 tahun lalu yang pergi dan lama kembali nya. Hito ngga mau kehilangan moment itu lagi dad"
"kamu juga tinggal 1 apartemen?"
"iya dad... Tapi itu beneran murni ngga sengaja dad, pertama ketemu, lea nelpon rora tapi tanpa sengaja hito yang angkat karna rora di kamar mandi, ternyata lea lagi butuh bantuan, daddy tirinya mau lea menikah sama anaknya pak jaya dad, jadi sementara lea tinggal di apartemen hito, ngga berapa lama hito nemenin lea nyari apartemen dan ternyata yang punya kakak kandungnya sendiri. Sejak saat itu lea resmi tinggal di apartemen, sebagai penyewa. Karena hito ngga mau lea kenapa-kenapa dad..."
"kamu ngga berbuat macam-macam kan..?" tanya daddy memastikan
"sumpah selain ciuman, hito ngga ngelakuin lebih dari itu. Hito juga mau jaga lea dad. Ngga mungkin hito ngerusak orang yang hito sayang" ucap hito sambil mengangkat jari telunjuk juga jari tengahnya ke atas.
"hah... Daddy ngga pernah ngelarang, cuma daddy minta sama kamu lindungi dia seperti kamu melindungi mommy juga rora adik kamu. Setegar dan sekuat apapun dia tetaplah seorang wanita yang hatinya rapuh"
"siap dad... Hito akan ingat itu. Tapi dad, janji yaa jangan bilang mommy sama rora dulu soal ini. hito cuma mau lea sendiri yang akan bilang soal hubungan kita"
"iya... Tapi daddy ngga janji, kamu tau sendiri mommy kamu itu peka sekali loh apa lagi sama anak-anaknya"
"iya dad... Oh iya, apa perusahaan aditama masih menghubungi daddy..?"
"masih, daddy cuma bilang semua keputusan ada di tangan kamu, daddy ngga ikut campur lagi"
"makasih ya dad"
"sama-sama. Asal kamu tau porsi dan bisa bedakan pekerjaan dengan pribadi." daddy mengingatkan
"beres dad... Kebetulan kerja sama mereka memang ada kelemahannya"
"daddy percaya kamu. Dan jangan lama-lama main ngumpet-ngumpetnya. Kamu tau kan mommy sama rora suka banget sama lea"
"iya dad... Lea kayanya masih takut buat punya keluarga baru, setelah di kecewakan keluarganya"
"itu jadi tugas kamu buat yakinin calon menantu daddy"
"hehe... Hito lagi pikirin caranya dad... Hito bahkan udah ajak lea nikah langsung, eh malah di tolak"
"hahaha... Salah kamu sendiri, baru pacaran udah ngajak nikah, apa lagi lea yamg punya trauma"
Ayah dan anak itu masih asik berbincang, membicarakan hal random lain nya, sampai mommy datang dan memberi tahukan kalau tamu mereka mau pamit pulang. Hita langsung berlari ke depan takut pacar rahasianya sudah pergi duluan tanpa ia ketahui. Daddy yang melihat sikap anak nya hanya geleng-geleng
Kamu bener-bener anak daddy kak, persis daddy waktu ngejar mommy dulu. semangat tanpa takut kalah. Semoga kamu bisa yakinin lea secepatnya.
"pak billy kami mohon pamit dulu,terima kasih atas jamuannya, sepertinya kita harus sering-sering bikin acara seperti ini, selain anak-anak biar tambah akrab kita juga bisa jalin silaturahmi" ujar abba saat melihat daddy datang
"sama-sama pak salman... Saya kalo ada waktu akan saya luangkan kumpul seperti ini. Semoga saja selanjutnya ada kabar baik dari keluarga saya..." ucap daddy ambigu membuat beberapa orang yang peka bingung mendengarnya namun tak ingin mempermasalahkan. Sedang hito hanya tersenyum tipis mendengarnya
"kalo gitu kami permisi ya jeng, lusa kita ke restoran ummah aisyah ya,kita nyobain menu baru nya" ujar mami pada mommy
"beres itu, kabar-kabari aja ya jeng..." jawab mommy
Mereka pun berpamitan alya juga jiana juga ikut orang tua nya pulang. Kini tinggal lah keluarga rora di tambah leana yang masih canggung. Apalagi setelah ia berpacaran dengan hito
"kamu pulangnya nanti aja ya, makan malam di sini" ucap mommy pada leana
"duh, lea pulang aja ya mom, ngga enak ini lea baru turun pesawat langsung ke sini" jawab leana beralasan
"udah mom, lea juga butuh istirahat, kapan-kalan kan bisa ke sini lagi" ujar daddy membela leana
"kan bisa istirahat di kamar rora dad..." rengek mommy
"mom, lea juga butuh privasi, biarin dia pulang dulu ya, kasih tuh mommy ngga liat muka lea capek banget" ucap daddy lagi
"ya udah deh.. Kapan-kapan kamu main lagi kesini ya sayang"
"iya mom in syaa allah kalo lea ngga sibuk lea main ke sini" jawab leana
"kak, anterin lea ya, kasihan kalo naik taksi" ucap daddy dan di angguki oleh semua orang
"loh, ngga usah kak hito juga cale dad, lea naik taxi aja" tolak leana
"hito cowok lea, ngga apa-apa. Udah kamu pulang di anter hito ya, biar mommy tenang" ucap mommy membuat leana harus mengiyakan
Dengan semangat hito pun bersiap mengantarkan kekasihnya sedangkan leana berpamitan. Ia memeluk mommy juga daddy.
"jangan lama-lama ya kasih status calon mertua buat daddy" bisik daddy saat leana memeluk pria besar itu membuat leana terdiam dan langsung mengangguk
"makasih ya dad..." ujar daddy
.
"kak.. Daddy tau hubungan kita ya..?" tanya leana memastikan saat mereka sudah di perjalanan menuju apartemen
"iya, koq kamu tau...? " tanya hito bingung karena ia belum memberitahukan leana
"tadi daddy bisikin gini coba sama lea jangan lama-lama ya kasih status calon mertua buat daddy Gitu kak" adu leana tentang kelakuan daddy
"hahaha... Dari dulu kakak emang ngga pernah bisa bohong sama daddy ay, tadi tuh daddy nanya sama kakak ya udah kakak cerita aja, bahkan daddy tau kita 1 apartemen" cerita hito
"hah... Ya ampun daddy pasti mikir kita macem-macem ya..? Atau mikir lea manfaatin kakak? Atau mikir kalo lea cewe gampangan?" cicit leana dengan pikiran anehnya, sementara itu hito langsung mencubit popi leana gemas
"ngga semua ay, kakak udah cerita semua yang kamu alami, daddy izinin koq selama kita jaga batasan" leana terlihat lega mendengarnya "terus rencana nya kapan..?"
"kapan apanya kak..?" tanya leana bingung
"kapan kasih status calon mertua buat daddy"
"kakak ih... Seneng banget godain lea..."
Dua insan itu pun tertawa bersama di dalam mobil menikmati perjalanan mereka. Mereka hanya menikmati aoa yang sudah ada saja.
