seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebenaran yang mengejutkan
Ke esokan harinya,di bawah kolong jembatan terlihat seorang pemuda yang baru saja selesai mengenakan seragam sekolah nya.
dia terbangun pagi-pagi dan mencari makanan bekas di kedai-kedai kopi,untungnya dia mendapatkan roti yang masih utuh dan segelas air yang sudah di minum orang lain tapi dia tidak mempermasalahkan itu dia bahkan merasa senang bisa makan di pagi ini.
" hey teman apakah kamu masih sekolah ? dan apa kamu sudah sarapan pagi ? " tanya seorang pemuda yang seumuran dengannya.
pemuda yang ternyata itu darren langsung mendongak dia tersenyum ramah.
" iya aku memang masih bersekolah dan selama ini aku mengandalkan beasiswa ku karna aku termasuk siswa yang tidak mampu,dan aku juga sudah sarapan tadi pagi di kedai kopi yang ada di pinggir jalan" jujurnya , pemuda yang bernama niko yang berusia 21 tahun itu mengangguk dan tersenyum tipis.
" semangat belajarnya yah semoga dimasa depan kamu menjadi orang yang sukses dan kamu juga jangan merasa segan pada kami , disini anggaplah kami keluarga mu sendiri karna kita semua sama-sama memiliki nasib yang buruk " ucapnya sembari menepuk pundak darren.
darren tersenyum dan mengangguk setelah itu dia pergi berjalan menuju sekolahnya, melihat kepergian darren senyuman pemuda itu menghilang yang tergantikan dengan wajah datarnya .
" dari keluarga mana yang membuangnya ,aku merasa ingin membuat perhitungan pada keluarga pemuda itu" ucapnya dengan tangan mengepal,dia memang sangat membenci kata keluarga karna dia merasa hancur saat keluarganya mengusirnya dari rumah hanya karna anak tiri yang dibawah oleh ibunya.
.*******
dirumah sederhana, terdapat seorang wanita yang baru saja membuka matanya,dia duduk dan menatap kamarnya dengan lega.
" ternyata sudah pagi aku merasa seperti mimpi saat melakukan misi,," gumamya dia berjalan kearah kamar mandi, setelah beberapa menit dia keluar dengan wajah segarnya meskipun wajah buruk rupanya membuatnya merasa terganggu..
" sebaiknya aku sarapan dulu " gummanya dia akhirnya mengeluarkan makanan dari ruang nya,dan makan dengan tenang di dalam kamarnya yang terlihat sederhana.
melihat semua makanannya sudah habis dia tersenyum dan bersandar di kursi karna merasa kekenyangan.
" sistem apa hadiah ku kali ini ? " tanyanya saat teringat dengan sistem nya,dia duduk dengan tegak dia merasa tidak sabar menunggu hadiah dari sistem nya.
( selamat anda mendapatkan ramuan ajaib yang bisa menyembuhkan wajah anda )
( selamat anda mendapatkan kemampuan menembus indentitas dan masalalu seseorang dengan bertanya kepada sistem )
( selamat anda mendapatkan kekuatan sihir api ,)
( selamat anda mendapatkan pengawal pribadi yang memiliki ilmu beladiri tingkat tinggi )
mendengar hadiah itu serena berdiri dengan jantung berdebar kencang,dia menatap ramuan yang baru saja muncul di atas meja nya.
" sistem ini sangat luar biasa,, dan akhirnya aku bisa mencari tau indentitas ku yang sebenarnya" ucapnya dengan suara bergetar meski dia tidak siap mendengar tentang identitas nya tapi rasa penasaran nya membuatnya harus bertekad dan menerima semua kenyataan yang terjadi pada kehidupan nya.
( nona anda harus kuat masih ada orang yang sangat membutuhkan anda, sebaiknya nona bertanya-tanya pada saya,, sistem akan menjawab pertanyaan nona dengan kenyataan yang sebenarnya )
serena mengangguk dia menarik nafasnya dalam-dalam,setelah merasa tenang dia duduk dengan tegak.
" sistem kenapa orang tua ku membuang ku ? apa aku anak hasil perselingkuhan antara kedua orang tua ku ? " tanyanya dengan nafas tercekat,dia memejamkan matanya bersiap mendengar apa yang akan di dengar dari sistem nya.
( nona sebenarnya orang tua anda tidak membuang nona,,disaat nona masih kecil ibu anda meletakkan anda yang saat itu masih bayi di hadapan panti asuhan karna ibu anda ingin menyelamatkan nyawa nona dari musuh keluarga anda,,disaat ibu anda meletakkan anda di panti asuhan ,dia kembali ke mansion nya dan melihat keadaan disana terlihat baik-baik saja,tapi beberapa hari kemudian ibu kandung anda ternyata mengandung lagi yang berjenis kelamin laki-laki mendengar kabar itu ayah dan kakek anda merasa bahagia tapi disaat ibu anda baru saja melahirkan dia mendapatkan kabar jika mansion kalian di serang oleh musuh lagi,dengan tekat yang kuat ibu anda membawa adik nona kabur dari mansion dan menghanyutkan nya disungai,dan disaat ibu anda kembali dia malah mendapati suami nya telah tew4s dan melihat ayah mertuanya yang terlihat sekarat,ibu anda merasa hancur dia menyuruh salah satu kepercayaan keluarga anda membawa kakek anda kerumah sakit tapi saat pengawal dan kakek anda pergi salah satu musuh yang baru saja datang melihat ibu anda yang masih hidup langsung menemb4k nya, sejak saat itu lah Nona dan adik nona berpisah dan sebenarnya kakek anda yang saat ini masih hidup masih mencari keberadaan kalian berdua walaupun kesehatan nya semakin memburuk dia tidak pernah menyerah mencari keberadaan kalian )
duarrrrrrrrr
tubuh serena bergetar hebat airmatanya mengalir deras,nafasnya memburu mendengar kenyataan yang dia ketahui.
" mama..ayah.. hiksssss aku..aku maafkan aku mama,,maafkan aku ayah karna salah paham pada kalian hikksssss ayah maafkan aku,,aku sangat jahat karna menuduh kalian dengan jahat,," dia menangis terisak mendengar kebenaran tentang keluarga nya.
tiba-tiba tangisannya terhenti dia mengingat sesuatu yang di ucapan sistem nya.
" sistem kamu mengatakan aku memiliki adik,? apakah adikku masih hidup? dan kakek ? kakek ku juga sekarang kesehatan nya semakin memburuk? tidak !! aku tidak akan membiarkan kakek pergi meninggalkan kami lagi cukup kedua orang tuaku dan aku tidak akan membiarkan kakek ku juga ikut menyusul kedua orang tuaku " ucapnya dengan tangan mengepal dia berdiri dengan tegak.
( nona adik anda masih hidup,dan saat ini dia baru saja di usir dari rumahnya,sejak dia ditemukan di tepi sungai sepasang suami-isteri menemukannya dan merawat nya dengan kurang baik,,sejak suami ibu angkat adik anda meninggal,,Adik anda mendapat perlakuan yang tidak adil di dalam keluarga nya )
mendengar itu serena merasa marah dia menggertakan giginya dan mengenakan selendang nya dengan buru-buru.
" sistem tunjukan lokasi adikku saat ini aku ingin membawanya kerumah ku, dan besok aku akan mendatangi mansion kakekku,,aku tidak mau bergerak lambat itu sama saja membuat keadaan adik dan kakek ku semakin tidak baik " ucapnya sembari menutup pintu rumahnya.
( keputusan anda sudah tepat nona,anda bisa mengikuti arah panah dari sistem )
serena mengangguk dan berjalan dengan cepat dia tidak memperdulikan tetangganya yang sedang bergosip disana,mereka yang melihat' kepergian serena sontak saling memandang.
" apakah kalian mengenal tetangga baru itu ? aku merasa dia sangat misterius"
" tidak aku bahkan baru melihat nya keluar,dari yang aku perhatikan dia sangat jarang keluar bahkan dimalam hari saja tidak terdengar suara apapun dari dalam rumahnya"
" tapi dia sangat mencurigakan setiap hari dia mengenakan penutup wajah,apa dia sebenarnya adalah seorang buronan ? "
" heyy kalian jangan menggosip terus bu ibu,,silahkan dibayar belanjaan nya,,dan saya tidak mau ada yang ingin berhutang lagi "
mendengar suara tukang sayur itu, ibu-ibu terdiam dan saling memandang dengan wajah cemberutnya.
********
disisi mansion Thomson
didalam ruang tamu terlihat warren sedang duduk bersama dengan seorang wanita,dia terlihat menangis dan memeluk putrinya dengan wajah penuh kesedihan..
" hikkksss sejak kakak saya meninggal kedua orang tua saya ja5sakit-sakitan hingga akhirnya mereka meninggalkan saya, dan kami harus membayar semua hutang-hutang ibu dan ayah,, hikksss dan sekarang suami saya juga meninggalkan saya tuan,,tolong saya ,,saya tidak sanggup membiayai kebutuhan dan sekolah putri saya " ucap wanita paruh baya yang berumur 43 tahun,dia adalah adik kandung ibu kandung serena.
warren menatap mereka dengan kasihan dia melihat seorang gadis yang sejak tadi juga ikut menangis.
" sudahlah jangan panggil aku tuan, panggil saja aku ayah dan kalian tenang saja mulai hari ini kalian bisa tinggal disini dan untuk kebutuhan juga biaya sekolah melodi aku yang akan mengurusnya " ucapnya dengan serius.
mendengar itu wanita paru baya yang bernama ranti tersenyum bahagia dia buru-buru menghapus airmatanya.
" benarkah tua.. maksudnya ayah ? hikkssssss terimakasih ayah aku berjanji akan merawat mu dengan baik ayo melodi berterima kasih juga lah pada kakek mu " ucap ranti menatap putrinya dengan tersenyum.
melodi mengangguk dan menatap warren dengan tersenyum manis.
" terimakasih kakek,," ucapnya dengan lembut.
wareen tersenyum dan menatap kepala pelayan bill yang sedang berdiri sejak tadi dengan wajah masamnya.
" Bill antar mereka ke lantai 2 dan kalian istirahat lah jangan merasa sungkan selama tinggal disini anggap saja rumah ini juga rumah kalian " ucapnya pada kedua wanita itu yang sedang mengangguk.
dengan wajah datar bill dia membawa barang-barang kedua wanita itu tanpa mengajaknya pergi, melihat sikap bill kedua wanita itu merasa geram, sedangkan wareen hanya geleng-geleng melihat tingkah laku pria tua itu.
" semoga kedua cucuku juga cepat ditemukan,agar keluarga kami bisa berkumpul lagi " ucapnya dengan lirih terlihat matanya berkaca-kaca.
********
disisi dareen yang baru saja sampai di sekolah dia datang dengan tergesa-gesa dan melihat semua orang sedang menatapnya dengan jijik.
darren berjalan dengan kelapa menduduk tiba-tiba dia menatap kakak nya yang baru saja keluar dari ruangan kepala sekolah.
reza yang merasa bahagia setelah mendapatkan uang beasiswa adiknya akhirnya berjalan dengan cepat tapi matanya menatap darren yang sedang berjalan kearahnya.
" kakak kenapa kakak bisa ada disini ? apakah ada masalah dengan kak putri? " tanyanya dengan cemas dia memang satu sekolah dengan putri kakak nya .
reza menyimpan uang itu didalam kantong celananya,dan matanya menatap acuh dareen.
" itu bukan urusan mu aku kenapa ada disini !! dan aku peringatkan padamu jangan memanggil ku kakak lagi karna aku bukan kakak mu !! " ucapnya dengan dingin.
dareen terdiam dia melupakan kejadian semalam,
" maafkan aku,,aku bertanya karna merasa khawatir dengan kak putri" ucapnya dengan nada lembut
" sudahlah jangan halangi jalanku,dan jangan sok perhatian pada adikku!!! awasss " ucapnya sambil mendorong dareen yang membuat pemuda itu terjatuh.
tanpa memperdulikan nya lagi reza pergi meninggalkan sekolah dengan bersenandung bahagia, melihat kepergian kakaknya dareen buru-buru berdiri dan berjalan memasuki kelasnya, dia melihat semua orang yang menjauh saat dia melewati mereka semua.
teng !!! teng !! teng !!
mendengar suara bell masuk berbunyi semua murid memasuki kelas masing-masing, dareen duduk di bangku paling depan dia mengeluarkan buku pelajaran nya.
guru yang baru saja masuk melihat dareen yang sedang sibuk dengan buku pelajaran nya,setelah guru itu duduk dia menatap dareen dengan dingin.
" darren bukankah kamu sudah keluar dari sekolah ini ? " pertanyaan guru itu membuat semua murid menatap kearah darren yang terlihat kebingungan.
" keluar? saya tidak pernah ingin keluar dari sekolah ini bu " ucapnnya dengan serius.
guru yang mendengar itu merasa jengah dia mengira dareen sedang berpura-pura.
" tadi kakak mu baru saja menemui kepala sekolah dia mengambil uang beasiswa mu dan mengatakan kamu sudah tidak ingin bersekolah lagi disini " ucap guru itu dengan ketus.
deg
dareen reflek berdiri dengan tegak ,jantungnya berdebar kencang tanpa berkata apa-apa dia langsung berlari keluar dari kelas menuju ruangan kepala sekolah, melihat dareen yang pergi guru merasa marah.
" dasar anak miskin tidak tau sopan santun " ucapnya dengan dingin,mereka semua yang mendengar ucapan guru, mereka hanya terdiam dan tidak ada yang berani bersuara meski mereka merasa penasaran dengan darren yang sudah dikeluarkan dari sekolah mereka.