NovelToon NovelToon
Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Romansa Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintamanis / Idola sekolah / Gadis nakal / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Ratu Maharani Alatas (Ratu) gadis 17 tahun yang terkenal Bar-bar di SMA Garuda, dengan ketiga sahabatnya ia menghabiskan waktu bolos sekolah dengan bermain permainan "Truth or Dare" di sebuah cafe. Saat giliran Ratu, ia memilih Dare sebuah ide jahil muncul dari salah satu sahabatnya membuat Ratu mau tidak mau harus melakukan tantangan tersebut.

Mau tahu tantangan apa yang harus di lakukan Ratu? dan bagaimana kisah Ratu selanjutnya? langsung baca aja ya kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Makan malam

Malam harinya, di mansion mewah keluarga Alatas, suasana terasa tenang namun penuh energi yang tersembunyi. Lampu kristal menggantung megah di ruang utama, memancarkan cahaya hangat yang menerangi setiap sudut ruangan dengan elegan.

Di salah satu kamar utama, Ratu sedang bersiap-siap untuk menemani sang Daddy makan malam bersama teman lamanya.

Ratu berdiri di depan cermin besar, mengenakan dress hitam dengan potongan sederhana namun elegan yang memeluk tubuhnya dengan pas. Warna gelap dress itu sangat kontras dengan kulit putih mulusnya, menambah kesan anggun sekaligus memikat.

Rambut hitam legamnya tergerai rapi, menambah aura kuat yang terpancar dari dirinya. Matanya yang tajam menatap bayangan dirinya sendiri, menyiratkan tekad dan keberanian yang tak mudah terlihat dari luar.

Dengan satu tarikan napas dalam, Ratu meluruskan bahunya dan melangkah keluar kamar, siap menyambut malam yang penuh tantangan dengan sikap bar-bar namun tetap anggun yang menjadi ciri khasnya.

Ratu melangkah keluar dari kamarnya dengan langkah pasti. Di lorong mansion yang luas, maid-maid yang berlalu lalang memberi jalan dengan hormat, menyadari aura kuat yang mengelilingi Nona muda mereka.

Meski penampilannya anggun, ada sesuatu dalam tatapan dan sikapnya yang membuat orang tak berani mengganggunya.

Di ruang utama, Daddy Anggara sudah menunggu dengan setelan jas hitam yang rapi. Ia menatap Ratu dengan senyum hangat, lalu mengulurkan tangannya.

“Kau siap, sayang?” tanya Daddy Anggara dengan senyum hangatnya.

Ratu menyambut tangan Sang Daddy dengan genggaman kuat. “Selalu siap, Dad. Malam ini kita tunjukkan siapa yang pegang kendali.” ujar Ratu dengan senyum liciknya.

"Daddy tidak berniat menjodohkan aku sama anak temannya Daddy, kan?" tebak Ratu.

"Kita lihat saja nanti," jawabnya dengan lirikan penuh maksud.

"Baiklah," pasrah Ratu dengan memanyunkan bibirnya.

"Sudah jangan cemberut begitu, nanti cantiknya hilang lhoh," goda Daddy Anggara, lalu menyentil gemas hidung mancung putri cantiknya.

"Aw, sakit Dad," keluh Ratu kesal.

"Alah ... lebai bangat gitu aja sakit," ujar Daddy Anggara.

Ratu hanya mencibir kesal, lalu keduanya berjalan bersama menuju mobil mewah yang sudah menunggu di halaman.

Sesampainya di restoran mewah itu, Ratu melangkah keluar dari mobil dengan sikap percaya diri yang sulit diabaikan. Gaun hitamnya yang sederhana namun elegan berkilau di bawah cahaya lampu jalan.

Daddy Anggara membuka pintu untuknya, lalu berjalan berdampingan masuk ke dalam restoran. Suasana mewah dan tenang langsung menyambut mereka, dengan meja-meja yang tertata rapi dan pencahayaan lembut yang menciptakan atmosfer eksklusif.

Beberapa tamu dan staf restoran tak bisa menahan pandangan mereka pada Ratu, wajah cantiknya dengan tatapan tajam dan sikap bar-bar yang tersembunyi di balik pesona anggunnya membuatnya menjadi pusat perhatian tanpa harus berusaha.

Daddy Anggara menepuk bahu Ratu ringan. “Daddy harap malam ini kau bisa bersikap anggun, kurangi sikap bar-barmu itu," peringat Dady Anggara tegas.

Ratu menoleh, senyum tipis menghiasi bibirnya. “Siap. Mari kita mulai.”

Daddy Anggara tersenyum hangat melihat sikap Ratu yang penuh percaya diri.

Tiba-tiba Ratu menatapnya dengan mata tajam dan berkata, “Dad, masuklah duluan, ya! Ratu mau ke toilet dulu sebentar," ujar ratu.

Daddy Anggara menatap sejenak, lalu mengangguk. “Baiklah, tapi hati-hati, ya,"

Ratu mengangkat bahu santai,“ tenang saja Dad, Ratu bisa jaga diri,"

Dengan langkah mantap, Ratu berbalik dan melangkah ke arah toilet sedangkan Daddy Anggara masuk ke dalam restoran.

Ratu melangkah mantap memasuki lorong yang sedikit lebih redup menuju toilet. Namun, tanpa sengaja, karena buru-buru ia menabrak seseorang, seorang pemuda yang sedang berjalan pelan habis dari toilet.

Tubuh Ratu terhuyung ke belakang, namun, sebelum tubuhnya menyentuh lantai dengan sigap, pemuda itu menangkapnya dengan lembut masuk dalam pelukannya. Napasnya tertahan sejenak, wajahnya menatap Ratu dengan sorot mata terkejut dan sedikit kikuk.

Ratu, yang sempat memejamkan matanya membukanya perlahan pandangannyan tertuju langsung ke wajah pemuda yang baru saja ia tabrak, dan sedetik kemudian matanya kembali melebar ia baru menyadari siapa pemuda itu, memicingkan mata dan jantungnya berdegup lebih kencang. “Kau?” ujar Ratu pelan, suara penuh campur aduk antara terkejut dan sedikit kesal.

Pemuda itu menatapnya, seakan berusaha mengingat, kemudian wajahnya berubah samar oleh ingatan momen di cafe saat Ratu mendadak menghalangi langkahnya lalu momen manis terjadi dan berakhir pahit itu, tiba-tiba muncul dalam benaknya.

“Kau?” gumamnya pelan, masih dalam pelukannya, “Kau kan gadis ... ah! aku tidak menyangka kita bertemu lagi dengan adegan seperti ini.” ujarnya dengan senyum menggoda.

Suasana di lorong itu mendadak terasa berbeda antara ketegangan, kekaguman yang tak disangka, dan kehangatan yang tumbuh perlahan di antara mereka.

Ratu gegas melepaskan diri perlahan, menatap matanya tajam namun hatinya bergetar. “Gue, gue minta maaf, tapi tak sepenuhnya salah gue juga, itu karena lo dah lancang sama gue," ujar Ratu meminta maaf tapi juga tak mau sepenuhnya di salahkan.

Pemuda itu tersenyum, suaranya hangat, “Ya, tidak masalah aku mengerti dan aku juga salah sudah lancang saat itu, tapi aku tak bermaksud aku hanya reflek, jadi maafkan aku juga ya Nona cantik.

"Panggil gue Ratu," potong Ratu cepat.

"Nama yang cantik secantik orangnya, Ratu, aku Nathan," ujarnya juga memperkenalkan dirinya.

"Hm, kalau gitu, gue permisi ya," ujar ratu langsung pergi meninggalkan Nathan yang masih mematung menatap punggung ratu yang mulai menjauh.

"Huff, malu Banget gue, kenapa bisa ketemu lagi sama tuh cowok sih!" Gumam ratu pelan sambil terus berjalan ke toilet.

Setelah beberapa menit Ratu kembali keluar dan geges menemui sang Daddy.

Ratu masuk ruangan VVIP itu dengan gaya anggunnya.

"Malam semua, sudah membuat kalian menunggu," ujar Ratu dengan suara lembut. Membuat Daddy Anggara mengerutkan dahinya lalu tersenyum kecil menyambut sang putri semata wayangnya.

"Wah, ternya putrimu tak Hannya cantik ya, Anggara? Tapi juga sangat anggun dan sopan," puji seorang pria paruh baya yang seumuran dengan Daddy Anggara.

"Ia, dia memang sangat anggun. Siapa namamu sayang?" timpal wanita paru baya yang duduk di samping pria tersebut.

"Saya Ratu Maharani Tan, Om," jawab ratu ramah.

"Nama yang sangat bagus," lanjut wanita paruh baya itu.

Daddy Anggara tersenyum hangat pada sang putri lalu menariknya pelan untuk duduk di sampingnya.

"Sayang, ini teman Daddy namanya Om Bramantyo dan itu istrinya namanya Isyana," ucap Daddy Anggara memperkenalkan temannya.

Ratu mengangguk pelan, "Salam kenal Om Bram, Tante Isyana," ujar ratu tersenyum manis.

Keduanya gegas membalas dengan senyuman hangatnya pada Ratu.

"Oh ya, dimana Putra kalian? Apa dia tidak ikut?" tanya Daddy Anggara.

Tiba-tiba, suara seorang pemuda terdengar dari pintu masuk.

“Maaf, saya terlambat,” ucapnya saat melangkah masuk.

Semua mata langsung menoleh ke arah suara itu. Ratu menoleh perlahan, dan seketika ekspresi wajahnya berubah matanya membelalak tak percaya.

1
🤎 Tétëh Sund@
Ratunya keras kepala trs Nathan sebagai suami ga tegas padahal kalau saja bs tegas buat kebaikan gpp sh lah ini malah.... aneh sh menurutku ga masuk akal.
riniandara: mohon support y Kaka terimakasih.
total 1 replies
🤎 Tétëh Sund@
Ratu ngeyelan ga bs jaga diri padahal sudah di kasih tau sama dokter
Ricka Monika
👍
Ricka Monika
tapi ratu di sini kurang sopan ya panggilannya sama Nathan, kab umur ratu dan Nathan jauh tuh bedanya ya panggil kakak atau Abang ke, lah ini panggil nama
Ricka Monika
lah Erland kan pasti jg ganteng,pilot sama paramugara/i mana ada yg jelek
Ricka Monika
kan kan betul tebakan aku🤣
Ricka Monika
langsung jadi tunangan tuh si cowok sama ratu
Bagus Rahmad
wah MP deh mereka
dhani123
kenpa nggak pakek kursi roda bumil biar nggak capek
Bagus Rahmad
ganti aja ko hpmu trus b kah sama papa ratu
Bagus Rahmad
sekolah ratu gimeama
Taga Putri Makassar
debay nya jail kayak mamanya😄😄😄
Taga Putri Makassar
solusinya ada sama Deddy ratu
Taga Putri Makassar
seruni kalau punya besan yg suka jail😄
Taga Putri Makassar
cocok nih jadi istri Dady nya ratu😄
Lucia
Jakarta bandung pake Jet Pribadi..
Emg orang tajir mah. Sah.... sah ajakan 🤣
Nathan belum tau yahhh siapa yg punya maskapai ✈️
Lucia
Orang tua yg bijak kaya dady anggara. Tdk marah" kasih ruan anaknya BEREXSPRESI. Tp ttp harus jaga dirinya. Ortu suport anak.👍 good dady.
Keren thorr👏
Lucia
Wah calon matu ternyata pilot di paskapay dady anggara nih.
Emg dh jodohnya 😁
Lucia
Emg orang tuanya rina gk tau kalo org tua Nathan pemilik yayasan sekolah???
Lucia
Oh critanya teman makan teman alis nikung dr belakang nihh😁 sabar Ratu cari yg effort nya full bt kmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!