NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Arogan / Konglomerat / Drama / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:55.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Biru Samudera

Season 1.

Kisah cinta antara bangsawan buta dengan seorang pelayan.

Alex Smith, seorang bangsawan raya yang mengalami kebutaan karena kecelakaan. Sialnya lagi, ia ditinggalkan oleh calon istrinya yang tidak mau menerima keadaan Alex.

Pada akhirnya, Alex menikah dengan Kinara Lee, seorang pelayan biasa yang menjadi pengantin pengganti. Kinara rela menikah dengan laki-laki yang tak mencintainya hanya karena tawaran yang menggiurkan.

Namun, benarkah hanya itu alasan mereka untuk menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biru Samudera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Bolehkah Aku Menciummu?

Alex tergamam, pria itu terdiam untuk jeda waktu yang cukup lama. Ia membuka mulutnya lalu bungkam lagi, begitu berulang-ulang hingga Billy pun mulai ikut frustasi. Kinara menggigit bibirnya, menanti keputusan apa yang akan diucapkan oleh tuan mudanya.

"Jadi ... kau akan meninggalkanku begitu saja? Kau akan lari dariku?" tanya Alex akhirnya. Suaranya terdengar serak dan berat.

Deg ... deg ... deg ....

Jantung Kinara berdebar, perlahan temponya meningkat. Mengapa pria menyebalkan itu bertanya seperti itu? Memangnya hubungan mereka apa? Sepasang kekasih? Mengapa ia bertanya seolah-olah aku harus bertanggung jawab padanya?

"Bukan kewajiban saya untuk menikah dengan Anda, Tuan," jawab Kinara pelan, "Saya tidak sanggup menahan semua cibiran dan cemoohan yang akan saya terima ketika menikahi Anda nanti. Mungkin selama ini, orang-orang tidak mengatakan apa yang mereka pikirkan tentang saya, tapi perkataan granny telah mewakili semuanya dengan cukup jelas."

"Kau terlalu banyak berpikir, hanya terbawa emosi sesaat."

"Tidak, Tuan. Keputusan saya sudah bulat."

Kinara bangun dan menghampiri Alex Smith ia berlutut di depan pria itu dan menyentuh tangan kanannya. Telapak tangan Alex berkedut ketika jemari Kinara yang lembut dan hangat menempel erat di sana. Perlahan, pria itu membalas genggaman tangan Kinara erat-erat, seolah enggan melepaskan jari-jari mungil itu untuk pergi.

"Anda pria yang baik, saya yakin Anda akan segera menemukan pendamping yang cocok. Kalau tidak, saya dan tuan Billy akan mencari nona Jessica, Anda tenang saja ya ...."

Mendengar ucapan gadis itu membuat Alex merasa seperti akan kehilangan sesuatu yang berharga. Jantungnya seakan dire*mas tangan tak kasat mata, terasa menyesakkan. Perasaan ini, ia belum pernah mengalami hal ini sebelumnya. Tiba-tiba, ia tidak menginginkan Jessica lagi, atau gadis mana pun di dunia ini. Ia hanya ingin didampingi oleh Kinara Lee seorang. Hanya Kinara Lee. Ia sudah terlalu terbiasa dengan kehadiran gadis itu. Membayangkan gadis itu akan pergi, atau mungkin suatu saat nanti akan menjadi milik orang lain, hati Alex merasa sangat tidak rela ....

Kinara menepuk pelan punggung tangan Alex, lalu berdiri dan hendak berjalan menjauh. Namun tubuh gadis itu tersentak ketika Alex menarik tangannya dengan kuat hingga tubuhnya limbung, jatuh ke arah pria itu. Alex menangkap tubuh Kinara dengan sigap, tangan kirinya menahan tepat di pinggang gadis itu.

Billy yang menyaksikan semua itu hanya mengulum senyum simpul, lalu berjalan keluar dari ruangan itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia senang, Alex akhirnya bisa membuat keputusan yang tepat. Sahabatnya itu memang perlu sedikit motivasi untuk menyadari apa yang diinginkannya. Setelah keluar dari kamar itu, Billy berdiri di depan pintu dan berjaga, ia tidak menginzinkan siapa pun untuk masuk dan mengganggu sahabatnya.

Kinara sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh tuan muda Smith. Ia sama sekali tidak menyangka, pria itu akan memberi respon seperti ini. Tangan kanan Kinara yang tidak sengaja mendarat tepat di dada Alex, kini dapat merasakan debaran jantung pria itu dengan jelas.

Deg. Deg. Deg. Deg ....

Tidak. Tempo detak jantung tuan muda Smith lebih cepat dari miliknya.

Apakah pria ini juga sedang gugup?

Kinara mencengkeram pegangan kursi roda dengan tangan kiri untuk menahan bobot tubuhnya, lalu memerhatikan wajah Alex yang hanya berjarak beberapa sentimeter dari wajahnya. Garis tulang rahang yang kokoh itu mengeras. Cekalan tangan pria itu terasa kuat dan mendominasi.

Embusan aroma mint menyapu wajah Kinara saat pria itu membuka mulutnya dan berkata, "Aku tidak mengizinkanmu pergi."

"A-ap--"

"Kamu tidak boleh pergi, mengerti?" sela Alex, "Apanya yang mencari Jessica? Duduk dengan tenang dan lanjutkan pernikahan besok."

"Ta-tapi--"

"Tidak ada tapi. Kau tidak boleh meninggalkanku. Tidak boleh melarikan diri, atau aku akan mematahkan kakimu. Mengerti?"

Deru napas Kinara bertambah cepat, ia menarik dan mengembuskan napas satu-satu. Semua keteguhan hati yang dihimpunnya tadi menguap entah ke mana. Bayangan caci maki, cibiran, dan penghinaan yang akan diterimanya nanti mendadak terasa biasa saja. Demi tuan mudanya, ia rasa ia bisa menanggung semuanya.

"Apa kau mengerti ucapanku, Gadis Bodoh?" desak Alex ketika Kinara tak kunjung memberikan respon.

"A-aku ...."

Kinara ingin sekali mengatakan bahwa ia tidak bisa, tapi mendadak lidahnya terasa kelu. Otaknya dan hatinya tidak mau bekerjasama. Tanpa sadar, telapak tangannya yang menempel di dada Alex mencengkeram kemeja pria itu hingga kusut.

Tampaknya Alex mengerti pergumulan batin gadis itu. Mungkin Kinara masih mengkhawatirkan soal Jessica. Tadinya, ia pun masih meragukan perasaannya pada Jessica, tapi sekarang, semuanya telah menjadi lebih jelas.

"Mengenai Jessica, jangan kau khawatirkan. Dia hanya bagian dari masa laluku. Dia sendiri yang menolak untuk menikah denganku. Tidak mungkin dia akan muncul kembali," jelas Alex.

"T-tapi, bagaimana jika nanti dia kembali?"

"Aku tidak akan meninggalkanmu," janji Alex.

Kinara menggigit bibir mendengar perkataan pria itu. Hatinya merasa jauh lebih lega. Ia percaya tuan mudanya adalah seorang pria yang bisa menepati janji.

"Mengenai granny--"

"Saya dapat menanggungnya," sela Kinara.

Alex tersenyum sekilas mendengar perkataan Kinara.

"Bagus," balasnya.

Pria itu menarik Kinara mendekat padanya, mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Kinara dengan lembut. Aroma vanila yang samar menguar dari rambut gadis itu. Permukaan kulitnya terasa lembut dan kenyal. Tiba-tiba ia memiliki dorongan yang sangat kuat untuk menggigit pipi gadis dalam pelukannya itu.

Aku pasti sudah gila, batinnya.

Kinara hanya bisa membeku melihat tingkah tuan mudanya yang sangat berbeda dari biasanya itu. Sikap tuan muda Smith membuat seluruh tubuhnya meremang, aliran listrik statis mulai menjalar di setiap jaringan syarafnya.

"Jadi, sekarang ... bolehkah aku menciummu?"

"A-ap-apa?" Kinara tergagap, sama sekali tak menyangka Alex akan melontarkan pertanyaan itu.

"Bolehkah aku menciummu?" ulang Alex sambil mengulurkan tangan untuk mengusap rambut Kinara.

"Tapi, kenapa ...?" tanya Kinara, ia sungguh tak mengerti dengan perubahan tuan mudanya yang begitu tiba-tiba. Apa pria itu sedang mencoba menggodanya?

"Katakan saja, boleh tidak?" Alex bertanya dengan tidak sabar. Jangan tanyakan alasannya, ia sendiri pun tidak tahu mengapa tiba-tiba bisa melontarkan pertanyaan itu.

Kinara menatap raut wajah Alex Smith dengan teliti. Pria itu terlihat sungguh-sungguh. Tidak ada seringai mengejek, atau tanda-tanda seakan ia sedang bercanda. Perlahan, tangan Kinara bergerak ke wajah Alex, melepaskan kacamata hitam yang menutupi mata pria itu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Alex.

Kinara tidak menjawab pertanyaan itu. Jemarinya menyentuh pelipis Alex, lalu meluncur perlahan menuju rahang pria itu dan berhenti di sana. Gadis itu menunduk dan mendekatkan wajahnya, perlahan ... hingga bibirnya menyentuh bibir Alex dengan sangat lembut.

Alex memejamkan mata ketika gumpalan daging yang kenyal itu menempel di bibirnya. Ia mengulum bibir Kinara, menyesap semua rasa yang ada di sana, lalu mengerang karena semua rasa yang bergejolak dalam dadanya berkumpul menjadi ribuan kupu-kupu yang mengentak dalam dada.

Jemari Kinara kembali berpindah menuju dada Alex, merasai degup yang tak beraturan di dalam sana, sama persis seperti debaran miliknya yang hampir meledakkan jantungnya. Pria itu ternyata sama gugupnya dengan dirinya.

Kinara membalas pagutan Alex. Ciuman kali ini terasa lebih manis dan menyenangkan.

***

Haii...

Udah cukup baper belum?

kalau suka, tinggalkan jejak berupa like atau komen yaa...

makasiihh...

1
Endah Setyati
Aku juga ngulang baca lagi,,keinget cerita Kinara yg penuh perjuangan,,merinding ,sedih ,ketawa,kecewa ,bahagia jadi satu ,semua rasa masih sama seperti dulu waktu baca pertama kali
Sarti Sarti
Aku baca ulang setelah 5 tahun kar GK Nemu novel yang cocok aku ingat lagi judul judul novel di nt yang paling q suka ☺️
Renesme
Bagus dan seru. Agak sadis dan sedikit kecewa karena pemeran utama dibikin meninggal. Tapi seperti halnya kehidupan tidak semua hal sesuai keinginan kita kan, jadi terima kasih kak author atas ceritanya yang bagus...
Renesme
Wahh iya Daniel sangat cocok dengan dr Ana. Daniel yang pertahatian dan romantis dan dr. Ana yang anti cinta. Pas banget, musuh jadi bucin dah
DEWI FRANSISKA
sangat bagus 👍
𝓖𝓲𝓽𝓪 𝓹𝓮𝓫𝓻𝓲𝓪𝓷𝓲◗  
hallo mak aku hadir lagi di januari 2025 .. kangen alex-nara🥰
Bakul Lingerie
masa pandemi dlu, novel ini menemani hari2 isolasi di rumah.
Alex- Nara cuma di kasi bareng ga sampe 2 th.. Kasian Alex..
ya ampuuun skrg baca lagi, ttp mewek jugaaa😭😭
Reni Trisnawati
berulang kali baca part ini. pasti nangis terus.
Aqilla kemi Aqilla
Biasa
Khalid Setiawan
gerah banget lah 😁😁
Khalid Setiawan
keren
Khalid Setiawan
mama orion semangat nulis lagi ya
Khalid Setiawan
kak biruuu
Erlinda Noviyani
Aku ngulang baca lagi setelah emmm brapa tahun yg lalu ya, apa ada yg berubah ya 🤔
Marhaban ya Nur17
g nafsu ama visual e wkkwkw
Marhaban ya Nur17
jujur y thor gw di cerita novel manapun klo ada kasus cewek yg di lecehin gtu jujur benci wkwkkwk se akan udh menegaskan klo cewek emang objek buat pelecehan
Tasya Indrayanti
Luar biasa
Marhaban ya Nur17
gw jd takut ama bang Daniel wkkww
Marhaban ya Nur17
bahasa kalbu e ngeri y kalimate wkwwkkw
Marhaban ya Nur17
g kuat gw ama viaualnya thor wkkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!