Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Bab 1: Perjodohan

Seorang pria bersandar di sisi jendela, menatap keramaian dari ruangan tertinggi di Jotuns Corps, sebuah perusahaan multinasional yang telah mengembangkan sayapnya hingga mancanegara. Ia menggulung lengan bajunya dan berjalan menuju meja, meraih segelas kopi tanpa gula yang disediakan oleh Anne, sekretarisnya. Pria berambut lurus itu menyesap cairan hangat itu perlahan, lalu menumpu tubuhnya dengan kedua lengan yang kekar di atas meja. Wajahnya terlihat sedikit kusut.

Alex Smith, CEO sekaligus pemilik Jotuns Corps yang baru berusia 27 tahun itu melepaskan dasinya dan melempar benda itu ke lantai. Maniknya yang hitam kelam berkilat penuh amarah. Jonathan Smith, ayahnya, baru saja menetapkan tanggal pertunangannya dengan Amanda, putri dari pemilik The Mag's Industry.

Ponsel di atas meja terus berdering sejak tadi, tetapi Alex bergeming. Siapa lagi yang bisa sangat mengganggu dan tidak tahu diri seperti itu selain Amanda? Gadis manja itu beberapa bulan belakangan ini selalu berusaha menempel padanya sepertinya lintah yang menjengkelkan. Pria itu mendengkus kesal, kemudian mengatur ponselnya ke mode diam.

Tak lama kemudian, telepon kantornya ikut berbunyi. Suara Anne langsung terdengar ketika gagang telepon diangkat.

"Tuan, ada Nona Amanda di ruang tunggu."

"Bilang padanya, aku sedang rapat," jawab Alex sembari menggertakkan gigi.

"Emm ..., saya sudah bilang seperti itu, tapi--"

"Apa pun yang terjadi, jangan biarkan dia masuk ke dalam ruanganku," ujar Alex sebelum membanting gagang telepon dengan kesal.

"Benar-benar merepotkan," gumam pria itu ketika melihat layar ponselnya kembali menyala.

"Ada apa, Ayah?"

"Di mana kamu? Amanda bilang ada di kantormu, tapi kamu tidak mau menemuinya. Jangan buat masalah, Alex!" Suara Jonathan Smith terdengar jelas meski Alex telah menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Aku sedang sibuk, ada rapat sebentar lagi."

"Omong kosong! Temui dia sebentar, itu tidak--"

"Ayah saja yang datang dan temani dia, bagaimana?"

"Anak kurang aj--"

Alex memutus sambungan telepon, kemudian menekan tombol power hingga layar ponselnya berubah gelap.

"Anne," panggilnya melalui interkom, "batalkan semua agenda hari ini. Suruh Billy menemuiku di Blue Eyes."

"Baik, Tuan."

Alex menyambar jas yang tersampir di lengan kursi dan keluar dari kantornya.

***

Alex memarkir Bugatti Veyron miliknya di VIP parking spot, lalu berjalan menuju lift. Seorang pria berwajah oriental menyambut Alex dengan senyum lebar di lantai 12. Pria itu adalah Billy, asisten sekaligus tangan kanan yang telah menemani Alex selama lebih dari tujuh tahun, satu-satunya orang yang dapat diandalkan.

"Alex," sapa Billy lalu buru-buru membuka pintu VIP room.

"Ambilkan aku segelas whiskey," pinta Alex sebelum menghempaskan tubuhnya di sofa.

Tanpa banyak cakap, Billy mengeluarkan

The Dalmore 62 dari kabinet. Ia menuangkan cairan cokelat kemerahan itu pada gelas kristal, lalu meletakkannya di atas meja.

"Apa yang membuatmu gusar?" tanya Billy.

Setelah bekerja dengan Alex sekian lama, Billy lebih tahu karakter majikan sekaligus sahabatnya itu dibandingkan siapa pun. Alex hanya akan menyentuh minuman beralkohol jika kalah tender, saham perusahaan anjlok, atau sedang kesal setengah mati.

"Aku dipaksa untuk segera menikah, hari pertunangan bahkan sudah ditetapkan tanpa persetujuanku," ujar Alex lalu menenggak habis isi gelas di tangannya.

Billy menyentuh ujung hidungnya sekilas sebelumnya mengalihkan pandangan ke arah lemari kaca. Sebenarnya ia sudah tahu hal ini, tuan Jonathan yang memintanya untuk mem-booking hotel Shangrila untuk acara pertunangan Alex, juga mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara itu. Hanya saja, bagaimana caranya menyampaikan hal itu pada Alex? Pria itu sudah pasti akan mengamuk, lalu semua acara akan batal. Jika hal itu terjadi, sudah pasti tuan Jonathan akan membantainya. Jadi, ia hanya bisa menutupi hal ini dari Alex.

"Jangan katakan kalau kau sudah tahu hal ini." Alex memicingkan matanya, menatap dengan sorot mengintimidasi pada Billy.

"A-apa? Aku? Aku tidak tahu apa-apa," jawab Billy tergagap-gagap.

"Dasar pembohong!" Alex melemparkan setumpuk kertas ke arah Billy ketika melihat sahabatnya itu kembali mengusap ujung hidungnya, pertanda ia sedang gugup dan mencoba menyembunyikan sesuatu.

"Pengkhianat!" desis Alex lagi, nada suaranya sarat akan emosi.

"Maafkan aku." Billy mengangkat kedua tangannya ke udara. "Tuan Besar mengancam akan menyebarkan aibku ke publik, aku tidak bisa," ujarnya dengan nada tidak berdaya.

"Jadi kau menumbalkan aku?" Alex memelototi pria bersetelan biru dongker di hadapannya. "Aku akan menyuruh Anne membuka lowongan untuk asisten baru. Kau dipecat!" Benar-benar asisten yang tidak dapat dipercaya. Alex mendengkus kesal.

"Jangan repotkan Anne, aku yang akan membantumu mencarikan asisten baru." Billy menyeringai licik. Ia tahu, Alex tidak mungkin akan benar-benar mendepaknya 'kan?

"Tutup mulut busukmu!" Alex menggeram marah, membuat Billy menutup mulutnya dan berdiri dengan patuh.

Kepala Alex terasa berdenyut. Saat ini ia belum berpikir atau memiliki keinginan untuk menikah sama sekali, tapi ayah dan ibunya begitu bersemangat menjodohkannya dengan Amanda. Untuk apa lagi? Tentu saja bukan demi kebahagiaannya, tetapi agar proyek di Macau bisa jatuh ke tangan Jotuns Corps.

"Sialan!" Alex melemparkan gelas kristal ke tembok hingga hancur berkeping-keping.

"Alex," tegur Billy dengan nada serius, "Kamu tahu, ayahmu melakukan ini demi kebaikanmu juga."

Alex mencibir, "Maksudmu kebaikan perusahaan?"

"Tidak, dengarkan aku. Kau tahu Jericho sedang mengincar Jotuns Corps. Jika kau berhasil memenangkan tender di Macau dengan bantuan keluarga Amanda, sisa saham Jericho bisa kau dapatkan. Ia tidak akan bisa macam-macam lagi."

Alex terdiam, mencoba mencerna rentetan kalimat yang baru saja diucapkan oleh Billy. Jericho adalah sepupunya, putra dari Paman Marco, saudara tiri ayahnya. Jericho memang sangat ambisius. Pria itu selalu bersikap baik di depan keluarga Smith, tapi siapa yang tidak tahu isi hatinya. Secara pribadi, ia menganggap kematian ayahnya dua tahun lalu adalah perbuatan Jonathan Smith. Padahal polisi sudah menetapkan kasus itu murni kecelakaan.

Sejak saat itu, sepertinya Jericho bertekad untuk menghancurkan keluarga Smith, dimulai dari Jotuns Corps. Saham Paman Marco sebesar 12% telah diambil alih oleh Jericho, kini saham itu telah bertambah menjadi 20%.

"Ia sendiri yang telah mengatakan, jika kamu berhasil memenangkan tender itu darinya, ia akan menyerahkan sahamnya secara sukarela," kata Billy lagi.

Alex masih tidak merespon semua perkataan Billy. Ia hanya memutar-mutar pulpen di tangan kanannya sambil memperhatikan pria di depannya yang terus mengoceh itu.

"Tenang saja, dia tidak memiliki kualifikasi untuk mengalahkanmu, tapi kau tahu sendiri ia selalu berusaha menyingkirkanmu menggunakan cara yang licik. Jadi kuharap kamu harus tetap waspada."

"Billy, apa kau tahu sesuatu?" tanya Alex tiba-tiba.

"Apa?"

"Selain sangat hebat dalam menjadi seorang pengkhianat, kamu juga sangat mahir sebagai penjilat, sangat pandai merangkai kata-kata yang penuh dengan omong kosong," ujar Alex sambil mempertahankan ekpresi datar di wajahnya, "Pergi, urus pekerjaanmu!"

Billy menyeringai lalu menjawab cepat, "Baik, aku pergi sekarang."

Sosok jangkung itu berbalik dan melangkah dengan cepat menjauh. Kulit kepalanya seakan mati rasa oleh tatapan tajam Alex yang menggiringnya hingga menghilang di balik pintu.

Alex menghela napasnya, lalu memejamkan mata. Tampaknya kali ini ia tidak bisa meloloskan diri lagi.

***

Halooo, silakan mampir juga ke sini yaaa

thank you💙

Terpopuler

Comments

Erlinda Noviyani

Erlinda Noviyani

Aku ngulang baca lagi setelah emmm brapa tahun yg lalu ya, apa ada yg berubah ya 🤔

2024-11-20

0

Kur

Kur

Mama Orin,saya tau ending cerita ini sangat sad walaupun ada happy endingnya nanti di season 2 nya,tapi aku tetap ngulang bacanya,saking tak pernah ku temui cerita sekeren tulisan Mama Orin.🫰🫰🫰🫰🫰😍😍😍

2023-11-29

1

Khalid Setiawan

Khalid Setiawan

mama Orion aku baca lagi ini pakai hp suamiku aku kangen banget sama mbak maaf sempat ngilang lama karena hpku full memori gimana kabarnya

2023-11-22

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Perjodohan
2 Bab 2: Sang Pelayan
3 Bab 3: Menolongnya
4 Bab 4: Masalah
5 Bab 5: Menemaninya
6 Bab 6: Kesedihan
7 Bab 7: Ingin Melindunginya
8 Bab 8: Iseng
9 Bab 9: Tuan Muda yang Keras Kepala
10 Bab 10: Kekanakan
11 Bab 11: Bersalah
12 Bab 12: Bahaya
13 Bab 13: Pertumpahan Darah
14 Bab 14: Terluka
15 Bab 15: Menginap di Rumahnya
16 Bab 16: Curiga
17 Bab 17: Anggap Saja Membantuku
18 Bab 18: Makan Malam
19 Bab 19: Mabuk
20 Bab 20: Perjanjian
21 Bab 21: Janji
22 Bab 22: Mandi Bersama?
23 Bab 23: Salah Paham
24 Bab 24: Diserang Lagi
25 Bab 25: Perasaan Apa Ini?
26 Bab 26: Benji
27 Bab 27: Mencoba Gaun
28 Bab 28: Sebuah Rahasia
29 Bab 29: Granny
30 Part 30: Berebut Calon Pengantin
31 Bab 31: Pasangan Tak Tahu Malu
32 Bab 32: Ciuman Pertama
33 Bab 33: Dilema
34 Bab 34: Kita Batalkan Saja
35 Bab 35: Bolehkah Aku Menciummu?
36 Bab 36: Aku Tidak Bisa
37 Bab. 37: Panggil Namaku
38 Bab 38: Anda Cerewet Sekali
39 Bab 39: Pernikahan
40 Bab 40: Apa yang kau pikirkan, istriku?
41 Bab 41: Kekacauan
42 Bab 42: Ingin Menghancurkannya
43 Bab 43: Billy
44 Bab 44: Bertarung Dalam Kegelapan
45 Bab 45: Akhirnya Selesai ....
46 Bab 46: Berdebar-debar
47 Bab 47: Temani Aku Tidur
48 Bab 48: Kemarilah, Kelinci Kecil
49 Bab 49: Kabar Baik
50 Bab 50: Jangan Ganggu Istriku
51 Bab 51: Operasi
52 Part 52: Sebuah Rencana
53 Bab 53: Kejutan
54 Bab 54: Maafkan Aku, Suamiku
55 Bab 55: Cemburu?
56 Bab 56: Panggil Aku Suami
57 Bab 57: Kamu di Atas
58 Bab 58: Bersenang-senang
59 Bab 59: Pengobatan
60 Bab 60: Diculik
61 Bab 61: Selamat
62 Bab 62: Pelajaran Untuknya
63 Bab 63: Interogasi
64 Bab 64: Maaf?
65 Bab. 65: Elizabeth, Bertahanlah
66 Bab 66: Terapi
67 Bab 67: Sisi Gelap
68 Bab 68: Semakin Menyukainya
69 Bab 69: Bawa Dia Padaku!
70 Bab 70: Sayang ... kamu tidak kasihan padaku?
71 Bab 71: Jebakan
72 Bab 72: Pesan Rahasia Billy
73 Bab 73: Jalan Buntu
74 Bab 74: Aku Rindu.
75 Bab 75: Jebakan (2)
76 Bab 76: Pikirmu, aku tidak marah?
77 Bab 77: Petunjuk (mengandung adegan kekerasan)
78 Bab 78: Aku ingin bayi
79 Bab 79: Operasi Akhir
80 Bab 80: Kunjungan Jericho
81 Bab 81: Mari Bertarung
82 Bab 82: Serangan Balik
83 Bab 83: Rindu
84 Bab 84: Insiden di Kampus
85 Bab 85: Bolehkah Aku ....
86 Bab 86: Sayangku
87 Bab 87: Andromeda Corporation
88 Bab 88: Jessica
89 Bab 89: Aku menyukaimu
90 Bab 90: Hampir Saja ....
91 Bab 91: Tuhan, sembuhkan suamiku.
92 Bab 92: Ini sedikit mencurigakan.
93 Bab 93: Apa yang terjadi?
94 Bab 94: Sebuah Kesengajaan
95 PENGUMUMAN: KARYA INI BUKAN HASIL PLAGIAT!
96 Bab 96: Bring all troops!
97 Bab 97: Far away from home
98 Bab 98: Nyalakan Kameranya
99 Bab 99: Beraninya tangan kotor itu....
100 Bab 100: Sayang, aku mencintaimu.
101 Bab 101: He is gone
102 Bab 102: Bad Mood
103 Bab 103: Tidak akan membiarkanmu melarikan diri
104 Bab 104: Wanita Milikku
105 Bab 105: Terimakasih sudah menyelamatkanku
106 Bab 106: Pergi Bermain
107 Bab 107: Kamu Suka?
108 Bab 108: Jadilah Milikku Selamanya
109 Bab 109: Aku belum selesai, Baby
110 Bab 110: Tamu tak diundang
111 Bab 111: Hai, Alex.
112 Bab 112: Mari minum bir!
113 Bab 113: Aku hanya mencintaimu
114 Bab 114: Sebuah Pengakuan
115 Bab 115: Nathan
116 Bab 116: Warming Up
117 Bab 117: Laporkan saja
118 Bab 118: Bersekutu
119 Bab 119: Undangan
120 Bab 120: Salah Paham (Lagi)
121 Bab 121: Sebuah Firasat
122 Bab 122: Konspirasi?
123 Bab 123: Maaf, Baby ....
124 Bab 124: Oh, Honey....
125 Bab 125: Ingin Menyendiri
126 Bab 126: Kembali ke Minnesota
127 Bab 127: Beri Aku Kesempatan
128 Bab 128: Berhasil.
129 Bab 129: Pulanglah Bersamaku
130 Bab 130: Memulai dari awal
131 Bab 131: Kesempatan
132 Bab 132: Baby, bersiaplah.
133 Bab 133: Memasuki Daerah Lawan
134 Bab 134: Beraksi
135 Bab 135: Beraksi (2)
136 Bab 136: Anda akan pulang, bukan?
137 Bab 137: Matilah!
138 Bab 138: Jangan pernah kembali
139 Bab 139: Semua sudah berakhir
140 Bab 140: Sudah tidak marah padaku?
141 Bab 141: Tidak bisa menjaganya
142 Bab 142: Bertahanlah, Aku Mohon
143 Bab 143: Akan menjaga kalian dengan baik
144 Bab 144: Berbahagia untuk kalian
145 Bab 145: Ngidam?
146 Bab 146: Terima kasih, Sayang
147 Bab 147: Maaf, Aku Lupa
148 Bab 148: Dia tidak baik-baik saja
149 Bab 149: Sampai Kehidupan Berikutnya
150 Thank You!
151 Pengumuman
152 Extra Part 1: Danau Minessota
153 Extra Part 2: Berusaha Melupakannya
154 Remember me,Baby.
155 Extra Part 3
156 Extra Part 4
157 Last Journey
158 Spin off: You Are Mine
159 Chapter 1
160 Chapter 2
161 Chapter 3
162 Chapter 4
163 Chapter 5
164 Chapter 6
165 Chapter 7
166 Chapter 8
167 Chapter 9
168 Chapter 10
169 Chapter 11
170 Chapter 12
171 Chapter 13
172 Chapter 14
173 Chapter 15
174 Chapter 16
175 Chapter 17
176 Chapter 18
177 Chapter 19
178 Chapter 20
179 Chapter 21
180 Chapter 22
181 Chapter 23
182 Chapter 24
183 Chapter 25
184 Chapter 26
185 Chapter 27
186 Chapter 28
187 Chapter 29
188 Chapter 30
189 Chapter 31
190 Chapter 32
191 Chapter 33
192 Chapter 34
193 Chapter 35
194 Chapter 36
195 Chapter 37
196 Chapter 38
197 Chapter 39
198 Chapter 40
199 Chapter 41
200 Chapter 42
201 Chapter 43
202 Chapter 44
203 Chapter 45
204 Chapter 46
205 Chapter 47
206 Chapter 48
207 Chapter 49
208 Chapter 50
209 Chapter 51
210 Chapter 52
211 Chapter 53
212 Chapter 54
213 Chapter 55
214 Chapter 56
215 Chapter 57
216 Chapter 58
217 Chapter 59
218 Chapter 60
219 Chapter 61
220 Chapter 62
221 Chapter 63
222 Chapter 64
223 Chapter 65
224 Chapter 66
225 Chapter 67
226 Chapter 68
227 Chapter 69
228 Chapter 70
229 Chapter 71
230 Chapter 72
231 Chapter 73
232 Chapter 74
233 Chapter 75
234 Chapter 76
235 Chapter 77
236 Chapter 78
237 Chapter 79
238 Chapter 80
239 Chapter 81
240 Chapter 82
241 Chapter 83
242 Chapter 84
243 Chapter 85
244 Chapter 86
245 Chapter 87
246 Chapter 88
247 Chapter 89
248 Chapter 90
249 Chapter 91
250 Chapter 92
251 Chapter 93
252 Chapter 94
253 Chapter 95
254 Chapter 96
255 Chapter 97
256 Chapter 98
257 Chapter 99
258 Chapter 100
259 Chapter 101
260 Chapter 102
261 Chapter 103
262 Chapter 104
263 Chapter 105
264 Chapter 106
265 Chapter 107
266 Chapter 108
267 Chapter 109
268 Chapter 110
269 Chapter 111
270 Chapter 112
271 Chapter 113
272 Chapter 114
273 Pengumuman S2 You are Mine
274 Istri Kesayangan Tuan Pram
Episodes

Updated 274 Episodes

1
Bab 1: Perjodohan
2
Bab 2: Sang Pelayan
3
Bab 3: Menolongnya
4
Bab 4: Masalah
5
Bab 5: Menemaninya
6
Bab 6: Kesedihan
7
Bab 7: Ingin Melindunginya
8
Bab 8: Iseng
9
Bab 9: Tuan Muda yang Keras Kepala
10
Bab 10: Kekanakan
11
Bab 11: Bersalah
12
Bab 12: Bahaya
13
Bab 13: Pertumpahan Darah
14
Bab 14: Terluka
15
Bab 15: Menginap di Rumahnya
16
Bab 16: Curiga
17
Bab 17: Anggap Saja Membantuku
18
Bab 18: Makan Malam
19
Bab 19: Mabuk
20
Bab 20: Perjanjian
21
Bab 21: Janji
22
Bab 22: Mandi Bersama?
23
Bab 23: Salah Paham
24
Bab 24: Diserang Lagi
25
Bab 25: Perasaan Apa Ini?
26
Bab 26: Benji
27
Bab 27: Mencoba Gaun
28
Bab 28: Sebuah Rahasia
29
Bab 29: Granny
30
Part 30: Berebut Calon Pengantin
31
Bab 31: Pasangan Tak Tahu Malu
32
Bab 32: Ciuman Pertama
33
Bab 33: Dilema
34
Bab 34: Kita Batalkan Saja
35
Bab 35: Bolehkah Aku Menciummu?
36
Bab 36: Aku Tidak Bisa
37
Bab. 37: Panggil Namaku
38
Bab 38: Anda Cerewet Sekali
39
Bab 39: Pernikahan
40
Bab 40: Apa yang kau pikirkan, istriku?
41
Bab 41: Kekacauan
42
Bab 42: Ingin Menghancurkannya
43
Bab 43: Billy
44
Bab 44: Bertarung Dalam Kegelapan
45
Bab 45: Akhirnya Selesai ....
46
Bab 46: Berdebar-debar
47
Bab 47: Temani Aku Tidur
48
Bab 48: Kemarilah, Kelinci Kecil
49
Bab 49: Kabar Baik
50
Bab 50: Jangan Ganggu Istriku
51
Bab 51: Operasi
52
Part 52: Sebuah Rencana
53
Bab 53: Kejutan
54
Bab 54: Maafkan Aku, Suamiku
55
Bab 55: Cemburu?
56
Bab 56: Panggil Aku Suami
57
Bab 57: Kamu di Atas
58
Bab 58: Bersenang-senang
59
Bab 59: Pengobatan
60
Bab 60: Diculik
61
Bab 61: Selamat
62
Bab 62: Pelajaran Untuknya
63
Bab 63: Interogasi
64
Bab 64: Maaf?
65
Bab. 65: Elizabeth, Bertahanlah
66
Bab 66: Terapi
67
Bab 67: Sisi Gelap
68
Bab 68: Semakin Menyukainya
69
Bab 69: Bawa Dia Padaku!
70
Bab 70: Sayang ... kamu tidak kasihan padaku?
71
Bab 71: Jebakan
72
Bab 72: Pesan Rahasia Billy
73
Bab 73: Jalan Buntu
74
Bab 74: Aku Rindu.
75
Bab 75: Jebakan (2)
76
Bab 76: Pikirmu, aku tidak marah?
77
Bab 77: Petunjuk (mengandung adegan kekerasan)
78
Bab 78: Aku ingin bayi
79
Bab 79: Operasi Akhir
80
Bab 80: Kunjungan Jericho
81
Bab 81: Mari Bertarung
82
Bab 82: Serangan Balik
83
Bab 83: Rindu
84
Bab 84: Insiden di Kampus
85
Bab 85: Bolehkah Aku ....
86
Bab 86: Sayangku
87
Bab 87: Andromeda Corporation
88
Bab 88: Jessica
89
Bab 89: Aku menyukaimu
90
Bab 90: Hampir Saja ....
91
Bab 91: Tuhan, sembuhkan suamiku.
92
Bab 92: Ini sedikit mencurigakan.
93
Bab 93: Apa yang terjadi?
94
Bab 94: Sebuah Kesengajaan
95
PENGUMUMAN: KARYA INI BUKAN HASIL PLAGIAT!
96
Bab 96: Bring all troops!
97
Bab 97: Far away from home
98
Bab 98: Nyalakan Kameranya
99
Bab 99: Beraninya tangan kotor itu....
100
Bab 100: Sayang, aku mencintaimu.
101
Bab 101: He is gone
102
Bab 102: Bad Mood
103
Bab 103: Tidak akan membiarkanmu melarikan diri
104
Bab 104: Wanita Milikku
105
Bab 105: Terimakasih sudah menyelamatkanku
106
Bab 106: Pergi Bermain
107
Bab 107: Kamu Suka?
108
Bab 108: Jadilah Milikku Selamanya
109
Bab 109: Aku belum selesai, Baby
110
Bab 110: Tamu tak diundang
111
Bab 111: Hai, Alex.
112
Bab 112: Mari minum bir!
113
Bab 113: Aku hanya mencintaimu
114
Bab 114: Sebuah Pengakuan
115
Bab 115: Nathan
116
Bab 116: Warming Up
117
Bab 117: Laporkan saja
118
Bab 118: Bersekutu
119
Bab 119: Undangan
120
Bab 120: Salah Paham (Lagi)
121
Bab 121: Sebuah Firasat
122
Bab 122: Konspirasi?
123
Bab 123: Maaf, Baby ....
124
Bab 124: Oh, Honey....
125
Bab 125: Ingin Menyendiri
126
Bab 126: Kembali ke Minnesota
127
Bab 127: Beri Aku Kesempatan
128
Bab 128: Berhasil.
129
Bab 129: Pulanglah Bersamaku
130
Bab 130: Memulai dari awal
131
Bab 131: Kesempatan
132
Bab 132: Baby, bersiaplah.
133
Bab 133: Memasuki Daerah Lawan
134
Bab 134: Beraksi
135
Bab 135: Beraksi (2)
136
Bab 136: Anda akan pulang, bukan?
137
Bab 137: Matilah!
138
Bab 138: Jangan pernah kembali
139
Bab 139: Semua sudah berakhir
140
Bab 140: Sudah tidak marah padaku?
141
Bab 141: Tidak bisa menjaganya
142
Bab 142: Bertahanlah, Aku Mohon
143
Bab 143: Akan menjaga kalian dengan baik
144
Bab 144: Berbahagia untuk kalian
145
Bab 145: Ngidam?
146
Bab 146: Terima kasih, Sayang
147
Bab 147: Maaf, Aku Lupa
148
Bab 148: Dia tidak baik-baik saja
149
Bab 149: Sampai Kehidupan Berikutnya
150
Thank You!
151
Pengumuman
152
Extra Part 1: Danau Minessota
153
Extra Part 2: Berusaha Melupakannya
154
Remember me,Baby.
155
Extra Part 3
156
Extra Part 4
157
Last Journey
158
Spin off: You Are Mine
159
Chapter 1
160
Chapter 2
161
Chapter 3
162
Chapter 4
163
Chapter 5
164
Chapter 6
165
Chapter 7
166
Chapter 8
167
Chapter 9
168
Chapter 10
169
Chapter 11
170
Chapter 12
171
Chapter 13
172
Chapter 14
173
Chapter 15
174
Chapter 16
175
Chapter 17
176
Chapter 18
177
Chapter 19
178
Chapter 20
179
Chapter 21
180
Chapter 22
181
Chapter 23
182
Chapter 24
183
Chapter 25
184
Chapter 26
185
Chapter 27
186
Chapter 28
187
Chapter 29
188
Chapter 30
189
Chapter 31
190
Chapter 32
191
Chapter 33
192
Chapter 34
193
Chapter 35
194
Chapter 36
195
Chapter 37
196
Chapter 38
197
Chapter 39
198
Chapter 40
199
Chapter 41
200
Chapter 42
201
Chapter 43
202
Chapter 44
203
Chapter 45
204
Chapter 46
205
Chapter 47
206
Chapter 48
207
Chapter 49
208
Chapter 50
209
Chapter 51
210
Chapter 52
211
Chapter 53
212
Chapter 54
213
Chapter 55
214
Chapter 56
215
Chapter 57
216
Chapter 58
217
Chapter 59
218
Chapter 60
219
Chapter 61
220
Chapter 62
221
Chapter 63
222
Chapter 64
223
Chapter 65
224
Chapter 66
225
Chapter 67
226
Chapter 68
227
Chapter 69
228
Chapter 70
229
Chapter 71
230
Chapter 72
231
Chapter 73
232
Chapter 74
233
Chapter 75
234
Chapter 76
235
Chapter 77
236
Chapter 78
237
Chapter 79
238
Chapter 80
239
Chapter 81
240
Chapter 82
241
Chapter 83
242
Chapter 84
243
Chapter 85
244
Chapter 86
245
Chapter 87
246
Chapter 88
247
Chapter 89
248
Chapter 90
249
Chapter 91
250
Chapter 92
251
Chapter 93
252
Chapter 94
253
Chapter 95
254
Chapter 96
255
Chapter 97
256
Chapter 98
257
Chapter 99
258
Chapter 100
259
Chapter 101
260
Chapter 102
261
Chapter 103
262
Chapter 104
263
Chapter 105
264
Chapter 106
265
Chapter 107
266
Chapter 108
267
Chapter 109
268
Chapter 110
269
Chapter 111
270
Chapter 112
271
Chapter 113
272
Chapter 114
273
Pengumuman S2 You are Mine
274
Istri Kesayangan Tuan Pram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!