NovelToon NovelToon
The Chicken Mafia

The Chicken Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Karir / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

Seorang mafia ayam 🐓

Renardo adalah seorang pria yang baru saja bekerja di perusahaan mafia yang aneh. sistemnya menggunakan ayam, jadi setiap pekerja punya rekan kerja ayam masing-masing untuk menjalankan tugas.

ayam-ayam bisa dilatih dan dilengkapi senjata. Para ayam juga bisa memakan obat tertentu untuk mendapat kekuatan.

Renardo yang saat itu hanya disuruh membawa ayam tanpa informasi tambahan membawa ayam jagonya yang berasal dari perternakan biasa bernama Kibo.

Akankah Renardo dan Kibo melakukan pekerjaan mereka dengan baik?

🥚 Peringatan Organisasi Ayam: Segala perdagangan obat-obatan ayam, undian ayam, atau pemerasan peternak dalam cerita ini hanya terjadi di dunia fiksi. Jika Anda mencoba di dunia nyata, Anda bukan mafia ayam… Anda hanya mencari masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasib Tempat Pelatihan

Tiga hari berlalu dengan lancar. Aku mengerjakan kegiatan-kegiatan seperti biasanya.

Sekarang juga aku sudah mulai ada tugas untuk menyemprotkan gas ke peternak yang tidak mau bayar.

Sistem tugasnya sudah kalau aku sudah mengerti cara kerja mesinnya dari tugas tiga hari lalu. Jadi tiga hari terakhir aku mendapat satu tugasnya.

Aku juga ketemu ruangan baru. Yaitu ruangan menyimpanan alat khusus. Disanalah ada alat penyemprot gasnya berada.

Di ruangan itu juga ada berbagai alat dengan bentuk aneh lainnya yang tidak aku ketahui fungsinya.

Sampai akhirnya pagi ini, di ruang sarapan. Aku dan teman-temanku mengobrol tentang tempat pelatihan Grek mau diapakan sembari sarapan.

"jadi, tempat latihan Grek kita mau kita apakan?" tanya Van.

"tapi kalau dari usulan kami saat saling mengobrol di waktu luang. Itu sepertinya lebih baik kita bongkar, karena kita bisa menggunakan tempat-tempat latihan yang ada di bangunan ini. Tempat latihannya itu juga sudah tidak kita pakai lagi, jika dibiarkan bisa jadi nanti bangunan mafia ayam mudah ketahuannya jika ada polisi yang tidak sengaja melihat bagian hutannya." jelas Vin.

"tapi disana juga ada kenangan kita berlatih selama sebulan terakhir. Dan sebagai tanda awalnya kita diterima disini. Sepertinya sayang sekali jika dihancurkan begitu saja." kata Lola.

"ya, itu ada benarnya juga." jawab Van.

"berarti sepertinya kita harus cari jalan seimbang. Cara agar arena latihan itu tidak mengganggu, tapi tetap punya kenangannya." kataku.

Akhirnya kami semua sama-sama berfikir sambil sarapannya. Memikirkan bagaimana cara agar kedua manfaat itu bisa tergabung.

"sepertinya aku punya ide." kata Bruno setelah beberapa detik lenggang dengan suara sendok sarapan.

Aku dan yang lain langsung menatap Bruno, tertarik.

"bagaimana kalau kita hancurkan arena latihan itu. Lalu tanami pohon disana. Saat arena latihannya dihancurkan bangunan ini tidak akan mudah ketahuan. Dan pohonnya bisa jadi simbol kenangan kita seiring pertumbuhannya, menandakan perkembangan kita semenjak diterima disini." usul Bruno.

"ide yang hebat Bruno!" puji Van.

Kami semua tersenyum. Itu ide yang bagus, jadi kami semua menerima idenya.

Lalu setelah sarapan, kami semua pergi ke hutan tempat kami latihan.

Kami mulai membersihkannya. Mulai dari rintangan semak berduri, kami melepaskan kayu-kayu dari pagar dan yang bergerak untuk dihindari saat latihannya.

Karena untuk menghubungkan sesamanya, ada mekanisme tertentu untuk saling melengkapi seperti puzzle. Jadi cara melepasnya cukup mudah.

Baru dua menit, Van sudah diberikan tugas. Jadi dia pamit duluan, untuk mengerjakan tugasnya sebentar.

Kami mengizinkannya. Tidak masalah, ini bukan kegiatan formal, jadi tidak apa-apa jika ada yang mau istirahat sebentar atau pergi untuk mengerjakan tugas.

Setelah kayu-kayunya selesai dilepas. Lola kali ini yang ada tugasnya, jadi dia pergi dulu.

Sekarang giliran memotong semak-semaknya dengan gunting tanaman yang kami bawa masing-masing.

Beberapa menit setelah mulai, Van datang, selesai dari tugasnya. Jadi dia ikut membantu.

Memotong semak-semak ini harus hati-hati. Karena seperti biasanya, semak ini masih berduri, duri-duri yang tajam.

Setelah semaknya dipotong. Lola datang dari tugasnya. Kami menyapu dulu sisa potongan semak-semaknya sampai terkumpul menjadi satu.

Baru setelah itu, Bruno menggali lubang yang cukup besar disebelahnya menggunakan cangkul.

Lubang itu untuk mengubur semak-semaknya. Tidak butuh waktu lama setelah semaknya masuk lubangnya langsung ditimbun kembali sehingga menyatu dengan tanah lainnya.

Setelah itu aku disuruh melakukan perdagangan ilegal. Jadi aku pergi untuk mengerjakannya.

Saat aku kembali. Teman-temanku sudah mulai merombak kayu-kayu di rintangan parkur kayu.

Itu yang paling sulitnya, karena kayu-kayu itu banyak dan berat. Jadi belum selesai sampai makan siang.

Kami makan siang dulu sebagai istirahatnya di ruangan makan. Karena kami sejak tadi istirahatnya hanya sebentar-sebentar.

Setelah itu lanjut membereskan rintangan parkur itu. Kayu-kayunya kami kumpulkan dengan sisa kayu-kayu dari rintangan semak sebelumnya.

Selesainya pembersihan rintangan parkur itu saat sudah jam satu siang. Kami istirahat lagi sebentar.

Vin dan Van mengambilkan cangkir air dari ruang makan terdekat. Kami semua menerimanya, meminum itu sampai masing-masing cangkir habis.

Setelah itu kami melanjutkan melepaskan kayu yang ada di rintangan memukul kayu. Itu juga cukup lama melepasnya karena bagian-bagiannya digabungkan secara cukup kompleks.

Bagian-bagian kayunya kami kumpulkan dengan kayunya yang lain.

Rintangan pukulan kayu itu selesai dalam dua jam. Jadinya sekarang jam tiga sore. Kami selesai mengumpulkan semua kayu dari rintangan-rintangannya jadi satu.

Sementara yang bagian meditasi, kami memutuskan untuk tidak mengapa-apakannya. Karena yang berbeda hanya jalan tanahnya, sisanya memang berasal dari alam.

Kami membakar kayu-kayu yang kami kumpulkan. Dikelilingi beberapa bebatuan agar apinya tidak menyebar.

Sementara menunggu api sempurna menelan kayu-kayu itu. Bruno memutuskan mencari jenis pohon yang sama dengan hutan ini lewat internet.

Saat sudah ketemu. Kami langsung pergi ke ruangan yang menjual bagian benih-benih tanaman.

Itu dibagian ruangan pasar. Aku baru tau ada toko begitu di pasar, selama ini aku hanya beli makanan sehingga tidak menyadarinya.

Kami kembali ke hutan setelah membeli benih itu. Melihat kayu-kayu yang dibakar tasi mulai hangus dan runtuh, sepertinya tinggal sebentar lagi memadamkannya dengan air.

Vin dan Van mengusulkan letak-letak benih pohonnya akan ditanam. Aku dan yang lain menyetujuinya dengan sedikit penyesuaian.

Begitu tau lokasi benih yang akan ditanamkan. Kami semua mengambil ember dari bangunan mafia ayam.

Lalu menyiramkannya satu persatu ke api yang membakar kayunya. Airnya diambil dari danau yang sebelumnya untuk latihan meditasi.

Apinya cukup besar. Jadi perlu beberapa siraman ember sampai apinya benar-benar padam. Menyisahkan sisa kayu-kayu yang hangus memutih.

Kami menyingkirkan bebatuan yang mengelilinginya sebelumnya. Menaruhnya ke sembarang lokasi di sekitar hutan agar terlihat natural.

Setelah itu, baru kami menanam benih-benih pohonnya. Aku dan Bruno tukang gali dan timbun lubangnya, Vin dan Van menanam benihnya, sementara Lola untuk penyiraman air awalnya.

Total ada empat belas benih pohon yang kami tanam di halaman hutannya. Cukup untuk menutupi sisa-sisa hutan yang sebelumnya ditebang untuk tempat rintangan latihannya.

Kami menatap sekitar hutan itu untuk terakhir kalinya hari ini. Sekarang sudah jam lima sore hari.

Udara segar menerpa kulit, suara-suara hewan juga terdengar dari kejauhan. Tapi entah kenapa sepertinya suasana hutan kali ini berbeda, seolah mengatakan perpisahan untuk kami, tapi selalu siap menyambut kapanpun untuk kembali.

Jelas ini bukan terakhir kalinya kami disini. Kami akan kembali kesini setelah beberapa lama, mungkin, atau tahun untuk memantau perkembangan para pohon disini.

1
Rudian Rudi
konsepnya unik dan seru, semangat terus thor updatenya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!