Janji Cinta

Kyla , Zoya dan Nafiza mereka saling pandang satu sama lain saat melihat wajah Andin dan Andra benar benar mirip saat berdekatan . Mereka tidak tahu kalau Andin dan Andra adalah saudara kembar dan mereka pun tidak mendengar saat Andra mengatakan kalau Andin adalah adik kembarnya pada Yonna .

" Kok aku merasa kalau Andin sangat mirip dengan laki laki itu ya ." Ucap Kyla .

" Benar , apa jangan-jangan mereka itu jodoh ? Soalnya aku pernah denger kalau wajah kita akan ada kemiripan dengan jodoh kita nantinya walaupun sedikit , jadi aku rasa jodoh Andin adalah pria itu ." Ucap Zoya .

"Yah potek deh hati aku ." Saut Nafiza .

"Kamu suka sama dia ?." Tanya Zoya pada Nafiza .

"Kamu sendiri memangnya tidak suka sama pria itu ?." Tanya Nafiza kembali .

"Suka lah apa lagi dia tampan dan keren seperti itu ." Jawab Zoya .

Andra mengajak Andin untuk pulang dan beristirahat , Andra pun meminta Andin untuk tidak melakukan aktivitas apapun hari ini.

"sekarang sebaiknya kamu pulang saja dan beristirahat di rumah ya ." Ucap Andra membujuk Andin .

"Aku nggak apa-apa kok Kak, lagian Yonna tidak menamparku dengan sangat kencang kok jadi ini tidak begitu sakit. "Jelas Andin.

"Lagi pula di sini ada teman-teman Andin yang selalu menjaga Andin kok Kak , jadi kakak nggak usah khawatir. "Sambung Andin.

"Apa kamu yakin kalau kamu baik-baik saja. "Ucap Andra.

"Iya Kak, lagi pula sebentar lagi Kak Ayden pasti datang. "Jawab Andin. " Oh iya kenalin Kak mereka teman-temanku. "Sambung Andin yang memperkenalkan Kyla , Zoya , dan Nafiza pada Andra.

Andra pun berkenalan dengan teman-teman Andin yang tentu saja disambut hangat oleh mereka karena mereka adalah para pengagum pria tampan.

"Ngomong-ngomong kok kalian mirip banget ya?. "Tanya Zoya .

"Iya dong kita kan kembar. "Ucap Andin yang langsung merangkul Andra.

"Oh jadi kalian kembar pantes aja kalian mirip. "Ucap Kyla .

"Tapi kenapa pas kita ke rumah kamu nggak lihat Kak Andra ?. "Tanya Nafiza.

"Ya karena Kak Andra lagi ada di Paris. "Jawab Andin yang hanya di angguki oleh teman temannya .

Mereka pun berbincang-bincang dengan Andra di dalam kelas sebelum Dosen masuk. Mereka sangat suka dengan Andra selain memiliki wajah yang tampan tapi Andra juga memiliki sikap yang ramah tamah pada orang lain.

Tak lama Dosen pun masuk ke dalam kelas dan Andra pun berpamitan untuk pergi karena tidak ingin mengganggu kelas mereka.

"Kakak pergi dulu ya nanti Kakak jemput kamu saat pulang kuliah ."Ucap Andra .

"Ok , makasih Kak ." Jawab Andin .

Andra pun pergi dari kelas Andin karena tidak ingin mengganggu Andin dan yang lainnya saat akan memulai mata kuliah mereka.

Andra adalah orang yang baik dan ramah tamah walaupun terkadang Andra bersikap sangat dingin. Andra pun bisa berubah menjadi orang yang sangat menakutkan saat sedang marah ataupun ada yang mengganggu dirinya maupun keluarganya terlebih lagi Andin.

Andra tidak langsung pulang tetapi Andra memutuskan untuk melihat-lihat kampus terlebih dahulu sebelum pulang , karena walau bagaimana pun Andra memiliki saham di kampus ini.

Andra terus berkeliling sambil melihat-lihat sampai akhirnya Andra pun bertemu dengan Dhafin dan teman-temannya.

Dhafin pun langsung merangkul Andra . Andra pun tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh Dhafin padanya karena menurut Andra itu adalah hal lumrah.

"Kamu siapanya Andin ?. "Tanya Dhafin pada Andra.

"Kenapa memangnya ?."Tanya Andra kembali .

"Aku harap kamu menjauhi Andin ." Ucap Dhafin to the point.

"Kenapa ?." Tanya Andra .

"Karena asal kamu tahu kalau Andin itu akan jadi milikku. "Jawab Dhafin dengan penuh percaya diri.

Andra pun menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Dhafin.

"Memangnya kamu yakin kalau Andin akan jadi milik mu suatu saat nanti? Kalau aku rasa sih Andin tidak akan bisa menjadi milikmu. "Saut Andra.

"Maksud kamu apa berbicara seperti itu padaku? Kalau pun Andin tidak akan menjadi milikku suatu saat nanti lalu kamu pikir Andin akan jadi milik siapa , milik kamu?. "Ucap Dhafin.

Andra tidak menggubris apapun yang diucapkan oleh Dhafin kembali. Andra pun langsung pergi meninggalkan Dhafin dan teman temannya sampai akhirnya Dhafin berteriak dan mengatakan kalau Andin tidak akan pernah menyukai siapa pun kecuali satu orang dan Dhafin pun mengatakan siapa pun tidak akan ada yang bisa membuat Andin jatuh cinta kepada orang lain selain orang itu.

"Siapa orang itu?. "Tanya Andra.

"Ayden . Orang itu bernama Ayden dan aku yakin Andin hanya akan memilih Ayden dibandingkan kamu. "Sambung Dhafin.

Andra pun melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan Dhafin. Dhafin pun menjadi sedikit bingung rasanya dia tidak pernah melihat orang setenang Andra ,apalagi di saat mendengar kalau pasangannya tengah berkencan dengan orang lain ataupun dekat dengan orang lain.

"Aku heran kenapa dia masih bersikap begitu tenang dan santainya saat pasangannya tengah dekat dengan orang lain. "Ucap Dhafin pada temannya.

"Mungkin dia tidak sungguh-sungguh pada Andin karena itu dia bersikap biasa saja. "Jawab Brian.

"Baguslah kalau begitu, dengan begitu singan aku tidak bertambah lagi. "Ucap Dhafin.

"Tapi Dhaf pas aku liat muka itu cowok kenapa aku seperti tengah melihat wajah Andin , tapi dalam versi cowok gitu ."Ucap Chris.

"Ngarang aja nih orang kalau ngomong ."Saut Dhafin .

"Tapi apa yang di bilang Chris benar Dhaf , aku juga ngerasa hal yang sama ."Saut Brian .

"Gak ngerti deh aku , pokoknya yang jelas sekarang aku harus fokus untuk dapatin perhatian Andin ."Ucap Dhafin .

Sedangkan Andra kini masih terus melihat-lihat sekeliling kampus. Sampai akhirnya ada seseorang yang memanggil Andra.

"Andra ."Panggil orang itu .

Andra yang merasa dipanggil pun langsung menengok ke arah sumber suara yang tepatnya dari arah belakang.

"Kak Arya ."Ucap Andra .

"Sedang apa kamu di sini?. "Tanya Arya pada Andra.

"Tadi aku mengantar Andin, tapi tidak terduga saat aku akan mengembalikan handphone pada Andin yang tertinggal di dalam mobil ku terjadi sesuatu yang sangat menyebalkan dan menguras emosi jadi aku masih berada di sini . "Jelas Andra .

"Apa ? ."Tanya Arya . "Kakak tahu pasti banyak cewek-cewek yang ngejar-ngejar kamu sampai-sampai kamu tidak bisa lari kan. "Tebak Arya .

"Bukan itu Kak. "Jawab Andra." Tadi itu ada perempuan yang bernama Yonna Desmond yong memfitnah dan bahkan berani menampar Andin. "Sambung Andra.

"Apa ? Andin ditampar ?. "Ucap Arya.

"Iya ." Jawab Andra.

"Kurang ajar berani sekali dia menampar Andin ." Ucap Arya .

"Oh ya Kak dan sepertinya dia menyukai Kak Ayden . Karena saat di minta bukti atas tuduhan nya pada Andin dia meminta jaminan kalau sampai dia terbukti benar maka dia akan memasukkan Andin ke dalam penjara dan meminta Kak Ayden untuk menikahinya sebagai pertanggung jawaban atas perbuatan Andin. "Jelas Andra.

"Dan tadi aku juga baru saja bertemu dengan pria yang sepertinya menyukai Andin bahkan dia memintaku untuk menjauhi Andin. "Sambung Andin.

"Hahaha sepertinya dia menganggap kamu sebagai saingan nya. Kakak yakin dia pasti melihat kamu dan Andin sangat dekat sehingga terlihat seperti orang yang tengah berpacaran dan bukan seperti seorang adik dan Kakak ditambah lagi walaupun kamu dan Andin itu kembar tapi wajah kalian tidak terlihat terlalu mirip dengan style kalian yang berbeda sekarang ini." Ucap Arya.

"Sepertinya begitu ." Saut Andra .

"Ya sudah selagi kamu ada di sini sebaiknya kamu ikut Kakak untuk memeriksa dokumen kampus ini , setelah itu kamu antar Kakak lihat Andin . Kakak gak mau Andin pulang ke ruang dalam ke adaan wajah yang bengkak karena bekas tamparan bisa gawat nanti ."Ucap Arya .

Andra pun hanya mengangguk dan pergi bersama dengan Arya untuk memeriksa dokumen tentang kampus ini .