NovelToon NovelToon
Lampu Kuning Kawah Sikidang

Lampu Kuning Kawah Sikidang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Perjodohan / Cintamanis / Reinkarnasi
Popularitas:600
Nilai: 5
Nama Author: Ys Simarmata

Tak ku sangka kawah gunung itu menyatu kan garam lautan dan asam pegunungan,lampu kuning penanda kehidupan ternyata jalan ku menemui dia sebagai teman sehidup semati ku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ys Simarmata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan

Adriana:"Eh Lo pada ikut gak? Kita mau liburan nih "

Bibi 1 menghentikan pekerjaan nya di susul Bibi 2 yang mendekat ke arah ku.

Bibi 1:"Mau kemana Dri."

Adriana: "Dieng,yuk kuy liburan.Belum pernah ke Dieng kan ?"

Mereka saling pandang dan ikut dengan ajakan ku,besok lusa sudah wajib berangkat jadi mulai hari ini berbenah barang yang perlu di bawa,oleh itu kak Tere menitipkan ( angel anak kak Tere)dan Alva (anak bang Jonas )

ya udah toh barang kami juga masih luas untuk mereka duduk.

Adriana:"bayar ongkos ya anak Lo pada."

Tere:"Ya ampun Dri perhitungan banget Lo jadi Tante."

Biasa kakak mana yang bisa kalah dengan persepsi adiknya,gue sebagai anak bawang yang dicabein ini mah engge-engge aja alias manut baek lah.

Besok malam Anak mereka beserta barangnya akan di cicil,ya ampun dua keponakan ku itu akan menghabiskan waktu 1 malam bersama ku idih pasti rame banget rumah ini dengan suara anak kecil,dan aku tidak biasa dengan itu.

Mereka sudah bersiap, semangat banget ya padahal Besok lusa Lo berangkat nya masih ada waktu 2 hari.Aduh aneh banget ni perut cepet banget lapar nya, untung si Bibi 1 peka dan menyiapkan ku serapan.

Usai makan kenyang,mandi lanjut tidur siang sebelum melakukan pertemuan singkat terkait pembangunan Bank dekat dengan rumah makannya kenapa aku memilih untuk work from home ya itu tadi,lagi pula pemeriksaan keuangan dan target bisnis penjualan ku sudah melampaui targetnya jadi ya tinggal nyeser bonus penjualan aja dibulan ini.

Susun baju aja gih mumpung belum ngantuk daripada ribet entar, memang orang beruntung dapetin kamu Dri anaknya aktif banget gak bisa istirahat sejenak aja,mati kali baru diam.

pak jaya selaku kontraktor yang bertanggung jawab akan proyek menelpon untuk mengajak pertemuan lebih dimajukan di cafe biasa ia dan istrinya habiskan, terlalu humbel menurut ku ngapain dalam bisnis cerita tentang rumah tangga,sama kaya karyawan dikantor heboh banget kalau saling curhat masalah ranjang panas.Ini manusia pasti juga begitu nih,bikin sebel sebenarnya.

Adriana:'saya tunggu ya pak.' balas ku atas pesan terkirim by aplikasi hijau.

...----------------...

Cafe yang dipilih cukup lumayan nyaman.Di sela-sela menunggu staff datang, mataku menangkap tanah kosong di sebelah cafe aku jadi ada angan-angan ingin membuka day care didepan cafe ini selain strategis karena cafe ini tempat orang kantoran meeting,gak jauh juga ada tempat les bahasa Inggris dan renang jadi orang tua yang gak sempat mengantar jemput anaknya kan bisa menitipkan ke day care milikku, terus itu tanah kosong yang disamping ruko itu ku beli.Ku bangun 2/3 lantai diatas nya ada perlengkapan rumah dan juga salon untuk para ibu simpel tapi ku harap bisa jadi income.

pak jaya: "sorry Bu Adriana saya datang nya terlambat."

Menjabat tangan ku duduk disamping ku, sejenak ia mengambil ponsel lalu memandangi ku.

Adriana:"Sejauh ini tidak apa-apa pak, tapi lain hal jangan begini ya."

Ia menarik senyum dengan perkataan ku tadi,dimana 2 staff ini pengen ku ihhh kan lah.

Staff 1-2_rina dan salsa: "maaf Bu Adri kami terlambat datang,maaf pak jaya."

Adriana:"Waktu aja enggak bisa kamu hargai apalagi saya,ada 2 jam sebelum meeting Lo saya kabarin kalian.Udah langsung aja saya mau bahas.Kita sepakati ya, ruang kasir dipindahkan ke sisi kanan—lebih strategis dekat parkiran. Soal pintu brankas, saya minta dipastikan langsung ke vendor utama, jangan pakai pihak ketiga.”

Pak Jaya, bendahara proyek, mencatat cepat.

Pak jaya : "Untuk keamanan, kami akan pasang CCTV tambahan di koridor utama. Dan... air bawah tanah ternyata sulit, jadi kami usulkan tangki.”

Adriana mengangguk.

Adriana:"Pastikan tak ada tambahan biaya tanpa persetujuan saya. Saya gak mau proyek ini molor kayak proyek sebelumnya di cabang Batu.”

Kontraktor tertawa kecil, canggung.

Pak jaya:“Siap, Bu. Kita garansi waktu dan kualitas."

Anggukkan Adriana menjadi keputusan atas masalah ini, terus berlanjut tentang harga dan rincian barang-barang yang perlu dibeli dalam skala besar oleh perusahaan induk sebagai laporan Adriana dibulan depan.

Repot banget kalau kamu menginginkan posisi Adriana mah, enggak sanggup kamu makanya aku ceritain semua enak gak enaknya jadi Adriana.

Tanpa berpikir panjang lagi kami akhiri rapat dengan memakan waktu 2 jam,ya kami bertiga masih berlanjut sekedar membahas keuangan dan orang-orang dikantor.Dan dibalik ketegasan ku ternyata tidak hanya Dina yang merasakan ke amanan ku, sekretaris ku juga merasakan itu kala ada waktu bertemu dengan ku.

Rina:"Bu Adri kehamilan saya kan sudah memasuki 3 bulan nih, kebetulan suami sudah mulai keberatan saya bekerja.Terus kalau saya minta risagn boleh gak."

Adriana:"Kalau soal kamu risagn saya selaku atasan ya fine-fine aja gak masalah selagi itu bukan masalah disaya dan di kantor ya! Tapi kalau tanggapan saya sih sayang mah kamu berhenti,kamu juga kan pernah cerita suami itu gajinya se- imbang dengan kamu,toh kamu berdua juga bakal menambah beban ...ehh maksud nya bakal jadi orang tua, tentu butuh biaya kan."

Rina:"Bener Bu, saya juga berat nya disitu tadi."

Adriana:"Pikir ulang lagi."

Salsa: Entar seperti saya lagi, pengen banget anaknya disekolahin swasta terbaik lah suami gak dukung karena mentok di biayain itu emaknya masih kerja Lo, apalagi enggak nah karena penghasilan saya juga ada bisa kekeh ngasih pendidikan terbaik untuk anak saya."

Adriana:"Nah bener tuh kata salsa, maksudnya saya begitu Lo Rin lebih mikir kedepannya untuk terbaik.Jangan apa-apa larangan lakik lo langsung Lo lakuin tanpa nyaring dulu kedepannya gimana, manfaatnya ada gak buat lo."

Hadeh bahas pekerjaan 2 jam bahas masalah rumah tangga mereka 1,5 jam kocak imbang-imbang waktu gue dapatin Rp 45.000.000 ini mah.

salsa dan Rina terus bercerita hingga malam,baru cerita berakhir sudah.Dan aku juga sudah lelah karena tidak jadi tidur siang untuk hari ini.

Salsa_rina: "makasih untuk waktu nya Bu Adri,maaf menganggu jadwal Ibu."

Anggukkan serta senyum khas atasan kepada karyawan menjadi perpisahan kami di cafe tarakota,eh jadi lupa kan bahas proyek didepan cafe ini buset dah karena ngerumpi nihh lupa daratan langsung.

Adriana:"Deluan ya guys,"

Tancap gas dan langsung sampai dalam waktu 10 menitan,dan 10 menit juga untuk bersiap ke ranjang istimewa ku.Yakin hari esok bakalan banyak tugas ni, bisa-bisa malam lusa bawa sopir aja kali ya capek banget gue kalau harus main tunggal,ah besok aja dipikirin toh masih ada waktu juga buat gue bertindak,tapi kalau misalnya gak dapat supir juga gak masalah banget tinggal ipar ku aja yang diperintah kasih uang jajan ke anaknya juga udah senang

Dipikir-pikir sialan juga Kedua saudara se-ibu dan se-bapak gue,cukup bikin emosi lah mereka yang bikin janji berangkat sama kenapa tiba-tiba jadi berangkat deluan deh.Mentang-mentang kunci ada di mereka semua jadi semena-mena sama gue.

Adriana:"kita jadi besok malam aja berangkatnya ya"

Ucap ku pada bibi 1 dan Bibi 2 sebelum berangkat kerja pagi ini, mereka setuju dengan jadwal awal yang sudah ditentuin,kalau misalnya mereka menolak ikut juga gak masalah sih toh aku juga gak butuh-butuh banget tenaga mereka di sana.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!