NovelToon NovelToon
HASRAT SANG TUAN MUDA

HASRAT SANG TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Obsesi / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:24.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae_jer

Follow My IG : @mae_jer23

Geyara, gadis kampung berusia dua puluh tahun yang bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Cullen. Salah satu keluarga terkaya di kota.

Pada suatu malam, ia harus rela keperawanannya di renggut oleh anak dari sang majikan.

"Tuan muda, jangan begini. Saya mohon, ahh ..."

"Kau sudah kupilih sebagai pelayan ranjangku, tidak boleh menolak." laki-laki itu terus menggerakkan jarinya sesuka hati di tempat yang dia inginkan.

Tiga bulan setelah hari itu Geyara hamil. Masalah makin besar ketika mama Darren mengetahui sang pembantu di hamili oleh sang anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bar

"Kau luar biasa Darren, aku masih tidak menyangka sama sekali kau akan melawan ibumu di hadapan banyak orang seperti tadi." Lucky mengatakan dengan wajah tercengangnya.

Mereka sekarang berada di sebuah bar. Ada Viko dan Gisel juga. Ketiganya mengikuti Darren waktu pria itu keluar meninggalkan pesta ulang tahunnya.

"Kau sudah merusak pestamu sendiri, bodoh." kata Viko.

"Lagian kenapa tidak terima saja pertunanganmu? Wanita bernama Nia itu sangat cantik, tubuhnya seksi, pekerjaannya bagus, status kalian sama, orang tua kalian juga berteman baik. Kau mencintainya atau tidak itu tinggal masalah waktu. Aku yakin seiring dengan berjalannya waktu, kalian akan saling mencintai. Kau akan tergila-gila padanya." tambah Viko. Ia langsung diam saat melihat tatapan Gisel yang duduk di sebelahnya.

Viko lupa masih ada Gisel yang tidak menginginkan pertunangan itu terjadi. Wanita itu kan menyukai Darren diam-diam.

"Hei, kau pikir Darren sepertimu yang akan tertarik pada wanita hanya karena paras dan sama-sama kaya? Kalau seperti itu sudah lama ia memperistri banyak wanita." kata Lucky.

Sementara Darren tidak mempedulikan percakapan teman-temannya. Hari ini yang dia inginkan hanyalah minum untuk melampiaskan kekesalannya.

Darren kesal. Juga bingung dengan perasaannya. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah Yara. Dia berulang kali ingin bilang kalau dirinya hanya main-main dengan Yara, si pembantu yang membuatnya selalu bergairah kala menatap wanita itu. Tapi semakin lama dirinya makin menginginkan lebih dari perempuan itu. Darren ingin menghabiskan waktu dengannya setiap hari, ingin melihat senyumnya, ingin melihat raut wajahnya yang tersiksa karena kenikmatan yang dia berikan.

Saat mereka bersama nafsunya sangat tinggi. Ingin menyentuh, menghangatkan, mencicipi setiap inci tubuh wanita itu, memasukinya dan bergerak dengan keras dan kasar sampai wanita itu berteriak-teriak minta ampun karena kenikmatan sembari menyebut namanya. Namun keyakinan lain yang laki-laki itu pikirkan adalah, bukan hanya nafsu semata.

Memang benar ia bernafsu sekali pada Yara. Tapi bukan hanya itu saja. Darren menyadari, ada rasa di dalamnya. Semuanya terasa begitu sempurna karena percintaan panas mereka tidak terjadi karena dia menaruh rasa di dalamnya. Itulah kenapa dia sangat menggebu-gebu pada waktu menyentuh Yara.

Yara, Yara.

Nama itu tidak bisa hilang dalam pikirannya. Rasanya seperti Darren ingin mengatakan pada dunia kalau wanita itu adalah miliknya seorang. Laki-laki lain tidak boleh merebutnya.

Tapi tiba-tiba ia mendadak galau. Karena Yara hanyalah seorang pembantu.

Bukan malu pada orang lain, lebih ke bagaimana nantinya dia membuat orangtuanya setuju kalau dia tiba-tiba ingin bersama dengan Yara. Sekarang dia memang masih ragu akan perasaannya. Tapi bagaimana kalau nanti dia tidak ragu lagi? Darren sungguh-sungguh galau. Dia tidak mengira sesuatu yang awalnya hanya dia anggap main-main akan merubah perasaannya menjadi tak karuan seperti sekarang ini.

"Darren, ada apa? Ada sesuatu yang kau pikirkan?" Gisel bertukar tempat dengan Viko duduk di sebelah kanan Darren.

Ia dapat merasakan pikiran pria itu sedang kacau. Sudah tiga sloki alkohol yang masuk ke dalam tenggorokan Darren. Tangan Gisel terangkat menyentuh bahu Darren, namun dengan cepat Darren menepisnya. Ia tidak suka ada wanita lain yang menyentuhnya sekarang, sekalipun Gisel adalah teman yang cukup dekat, ia tetap tidak suka.

"Kau sudah minum, aku melihat kau sedang tidak baik-baik saja. Aku hanya ingin kau merasa lebih baik Darren," ucap Gisel lembut.

"Aku memang sudah minum, tapi aku masih sadar benar." balas Darren menatap Gisel datar.

Pandangan Gisel berpindah ke Lucky dan Viko, tatapan matanya seolah menyuruh kedua pria itu pergi.

"Lucky, ayo ikut aku. Aku melihat wanita cantik di sana. Gisel, kami serahkan Darren padamu." kata Viko. Ia dan Lucky pun pergi.

Kini tinggal Gisel dan Darren. Gisel akan menggunakan kesempatan malam ini untuk mendekati pria itu. Jarang mereka bisa berduaan saja. Apalagi akhir-akhir ini pria itu sudah jarang berkumpul dengan mereka, kecuali kalau ada balapan. Darren lebih sering mengunjungi arena balap legal yang sudah diakui. Kemungkinan karena lelaki itu ingin serius terjun ke dunia balapan.

"Aku peduli padamu Darren, apa kau marah karena tante Lika tiba-tiba mengumumkan pertunangan tanpa persetujuan darimu?"

"Bukan, bukan itu."

"Lalu?"

Darren menghela nafas dan kembali mengisi alkohol dalam sloki kecil kemudian menelannya.

"Jangan minum lagi Ren, nanti kau mabuk." tegur Gisel menjauhkan botol minuman di depan Darren.

"Aku meniduri seorang wanita."

Kalimat singkat yang keluar dari mulut Darren sukses membuat Gisel syok. Wanita itu ingin menangis sekarang juga, tapi dia tahan. Seorang Darren yang tidak pernah mau tidur dengan wanita karena alasan tidak mau tertular penyakit, sekarang mengakui dirinya telah meniduri seorang wanita. Siapa wanita itu? Apa wanita itu sudah menjebak Darren?

"Ka ... Kau meniduri wanita? Apa wanita itu menjebakmu?" alangkah baiknya kalau Darren memang dijebak. Sayangnya pria itu menggeleng.

"Aku yang memaksanya, karena aku menginginkannya. Aku menginginkannya sejak pertama kali melihatnya. Belum pernah ada seorang wanita pun yang membuatku tertarik seperti ini. Kau tahu maksudku kan? Aku, awalnya aku hanya ingin main-main dengannya. Tapi aku rasa sekarang aku sudah terjebak dengan permainanku sendiri. Wanita itu, tiap kali aku melihatnya, aku selalu ingin menyentuhnya. Bahkan saat aku memikirkannya, aku selalu ingin menemukan dimana dia berada. Ingin dia menghangatkanku di ranjang."

Sakit, hati Gisel sakit. Ia merasa sesak. Kali ini ia melihat kesungguhan di mata Darren. Pria itu telah menemukan seseorang yang dia sukai. Dan itu bukan dirinya.

"Siapa wanita itu, aku boleh tahu?" Gisel ingin melihat sosok yang membuat Darren seperti ini. Apakah wanita itu lebih baik darinya atau tidak.

"Tidak sekarang, dia sangat pemalu. Mungkin dia belum siap bertemu dengan teman-temanku." Darren tertawa kecil mengingat wajah Yara yang malu-malu kucing.

Ah, dia jadi ingin melihat wanita itu sekarang. Jam berapa sekarang? Darren melirik jam tangannya.

Jam 11 lewat 10.

Mungkin rumahnya sudah sepi. Yara sudah tidak bekerja lagi pasti. Mudah-mudahan saja wanita itu belum tidur. Karena dia sedang on sekarang, membutuhkan pelampiasan. Dan hanya Yara yang bisa menyembuhkannya kalau sudah begini.

"Aku harus pergi." Darren berdiri. Gisel ikut berdiri.

"Kemana?"

"Pulang." Gisel sedikit lega. Dia pikir Darren akan bertemu wanita yang dia ceritakan.

"Ayo aku antar. Kau sudah minum, aku takut terjadi sesuatu padamu di jalan."

"Tidak perlu. Aku tidak mabuk, percayalah." setelah menolak Gisel, Darren pun meninggalkan wanita itu seorang diri. Wajah Gisel tampak kecewa menatap kepergian Darren.

1
Yuli t4n
arsen itu yg di rasakan zoya ., pas kamu cuek dan marah sama zoya
Gusti Ayu Restiyani
nunggu 5 tahun kemudian🤭🤭
Edi
lanjut thor semoga bisa ketemu lagih sama zora
Tuti Tyastuti
semangat ars💪
Tuti Tyastuti
lanjut
Hanik Purwo Negoro
aku menangis thor baca bab ini, knp arsen jadi serapuh itu.... zora, kembalilah zora. jangan buat hatimu sekeras batu...
phity
nyesek ya arsen
Mira Astria
semangat arsen💪💪truz berjuang ya cintaku😍😍 harus sabar menunggu dedek zora😄😄
Dodo Aja
tak lupa salam sehat selalu untuk KA Mae jer....lanjut KK versi nya Arsen lebih seru dari yang lain..aku semakin gemes...tapi jodoh kan Arsen sama Zora aja ya Mae jer.. jangan ada yang lain..biar Arsen menyesal dulu..tar bucin nya luar biasa..
Bernadeta Dewi
gila benar2 gila. ada kah laki2 seperti ini di dunia nyata. hehehe kasihan juga sih berjuang sebulan kayak orang gila ga ketemu juga. tenang Arsen author pasti bantu kamu ketemu Zora. cuma sedikit menghukummu saja. sdh menyia2kan cinta dan perhatian Zora selama ini. tetap semangat ya arsen💪💪kamu pasti akan bahagia suatu hari nanti dgn zora😍
anonim
Kapuoookkkk punya mulut satu dijaga pak.. jangan ada kosa kata yang berbau busuk keluar biar tak jadi masalah. Silahkan pulang dulu - persiapkan mental untuk menghadap kekantor polisi, pertanggung jawabkan mulutmu yang berbau busuk itu ya pak...

Pelajaran yang sangat berharga ini pak...jangan mentang-mentang yeeee...
istri dan anak bisa belajar juga dari peristiwa ini. Mesti menghargai orang lain apapun status ataupun profesinya.
Waton nyablak nih bapak mengatain Zora pelacur.
anonim
Cari masalah salah lawan ini mah si bapak sombong bapaknya anak yang berusaha merebut boneka milik Zora yang sudah dalam proses dibayar.
Bisa-bisanya memfitnah Zora mengedip-ngedipkan mata kepadanya dan mengatakan Zora pelacur. Gila.mah ini bapak sombong.

Nyahok lu disambut Arsen diproses secara hukum - karena maunya sendiri tadi yang menawarkan diselesaikan di kantor polisi.
Langsung pucat kalian berdua orang-orang sombong mulut tak bisa di jaga keluar kosa katanya.
Kepala Departemen polisi di lawan /Facepalm/
anonim
Kamu Arsen yang harus bisa menyembuhkan Zora dengan ekstra kesabaran. Yang dipercaya Zora dalam bawah sadarnya hanya kamu Arsen, dan dokter Julian.
Masitoh Itoh
kasihan arsen benar kehilangan zora moga2 mereka dipertemukan kembali sabar ya ,,,,, arsen
anonim
Bagaimana Arsen - kamu sekarang pasti sedih sekali dengan kondisi Zora.
Dulu Zora sedih karena selalu kau tolak apapun usaha Zora untuk bisa membuatmu bisa melihat keberadaannya.

Sekarang Arsen harus ekstra sabar dalam menghadapi Zora. Dulu Zora sabar tetap menemuimu walaupun selalu kau tolak keberadaannya. Seperti tak ada harganya - gara-gara kecurigaan penuh keyakinan - Zora terlibat dalam kematian Megan.

Apakah Zora bisa sembuh - sepertinya hanya mujizat apabila Zora bisa sembuh.
anonim
Semua nama yang ada di buku harian Megan harus segera diselidiki.
Yang salah siapa - seakan Zora sendiruan yang menanggung beban.
Zora yang malang terbuang dari kedua orang tuanya - Arsen pun turut andil dalam penderitaan Zora.
Kini Arsen harus ikut andil merawat Zora pula
anonim
semangat Arsen untuk menyelidiki kembali kematian Megan dan kecelakaan yang menimpa Zora.

Orang tua Zora kenapa tidak mau nengakui Zora putrinya kalau memang itu benar putri kandungnya Benar-benar orang tua durhaka
Fitria Syafei
Menyesal kah kau Arsen
Ayoo semangat bila memang masih jodohmu 👌 Kk yang baik kereen 🥰🥰
Amel_
ngenes banget Arsen
Dewy Karyady Fortuna
kasian penuh dengan airmata & perjuangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!