NovelToon NovelToon
Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Demi menutupi identitas aslinya, Elvano Abraham memilih Sena sebagai pendampingnya dalam suatu acara. Sena yang tak menyadari niat Elvano sesungguhnya menerima tawaran tersebut, karena ia pun ingin lebih dekat dengan Elvano.

Tapi Elvano salah, karena pilihannya tersebut malah membawa dirinya terjebak dalam pesona Sena, begitu pula sebaliknya.

Apakah yang akan Sena lakukan setelah mengetahui motif Elvano yang sesungguhnya? Apa mereka akan terus bersama? Atau justru motif Elvano menghancurkan hubungan keduanya?

Yuk! Ikuti kisah Elvano dan Sena yang harus menemukan cinta sejati di tengah banyaknya rahasia dan kesalahpahaman yang penuh dengan ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SBDST 29.

Tak lama setelah semuanya selesai sarapan bersama dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, Sena terlihat kembali menuruni anak tangga. Mengenakan stelan yang menjadi kesukaanya, kaos press body dipadukan dengan celana jeans panjang, Sena terlihat begitu santai.

"Mau ke mana, Sayang?" tanya Amanda ketika melihat Sena. Ia memperhatikan penampilan putrinya itu, satu tangan Sena menenteng jaket kulit berwarna hitam dan tangan lainnya memegang tas kecilnya, terlihat jelas jika Sena sepertinya ingin pergi keluar.

"Aku mau keluar sebentar, Mom. Aku bosan di rumah." Sena lekas mendekat pada Amanda, memberikan ciuman dikedua pipi wanita itu, dan langsung beranjak pergi sebelum mommynya melontarkan larangan.

Amanda hanya menggeleng melihat tingkah Sena. Ia tak merasa khawatir karena di luar kediaman utama keluarga Rykhad, sudah ada yang berjaga untuk mengawasi putrinya itu.

Dah hal itu benar saja adanya, Sena langsung dibuat kesal saat ia baru saja menuju mobilnya.

"Apa-apaan kalian? Aku bisa bawa mobil sendiri!" kesal Sena pada seorang bodyguard yang menghalangi dirinya.

"Maaf Nona, kami hanya menjalankan perintah Tuan Rexi." Pria bertubuh besar dan tinggi itu menunduk hormat pada Sena. "Kami akan menemani Anda, jika Anda ingin keluar."

Sena melotot mendengar ucapan bodyguard itu. Wajahnya terlihat memerah, selain kesal, wanita itu kini juga mulai merasakan amarah. Sehingga Sena pun tak menahan dan melampiaskannya pada bodyguard tersebut.

Namun, kedatangan sang ayah, Reagan, menghentikan kemarahan Sena.

"Ada apa ini?" tanya Reagan.

"Lihat Rexi, Dad! Dia melarangku untuk bisa keluar melalui bodyguardnya ini. Dia tidak punya hak mengaturku seperti ini, Dad. Aku tidak mau!" adu Sena pada ayahnya.

"Kakakmu tidak melarangmu keluar. Pergilah bermain, bodyguard itu hanya akan membuntutimu di belakang. Dia tidak akan menganggumu," ucap Reagan begitu santai, yang semakin membuat Sena melotot.

Sena mendengus kesal, ayahnya dan Rexi sama-sama menyebalkan. Sena langsung beranjak masuk ke dalam mobil saat Reagan menggerakkan tangannya, memberikan isyarat pada putrinya itu untuk pergi berjalan-jalan keluar.

Sena bahkan sampai membentak saat ia tetap kekeh ingin mengemudi sendiri, membuat bodyguard yang Rexi tugaskan untuk menjaga adiknya itu terpaksa duduk di kursi penumpang bagian depan, di sisi Nona majikannya yang menyetir.

"Janji temu yang pemimpin NAV Corp inginkan sudah saya setujui, Tuan. Dia akan segera datang ke kediaman Anda," beri tahu orang kepercayaan Reagan melalui sambungan telepon.

Reagan hanya diam, netranya masih mengawasi mobil yang putrinya kemudikan perlahan menjauh, meninggalkan halaman kediaman utama keluarga Rykhad.

"Baiklah, aku akan menyambutnya seramah mungkin." Reagan mematikan sambungan telepon. Bibirnya tersenyum licik dan berbalik, masuk ke dalam huniannya yang begitu mewah dan besar.

Sementara Sena, belum jauh ia meninggalkan rumah, Sena sudah menghentikan dengan tiba-tiba kendaraannya. Ia menoleh ke belakang setelah melihat sesuatu dari kaca spion mobil yang mengusiknya.

"Siapa mereka?" tanya Sena.

"Mereka bodyguard juga, Nona."

"What?!" pekik Sena begitu kencang dan menatap tajam pengawal yang semobil dengannya.

"Tuan Rexi yang menempatkannya Nona."

Sena tak lagi dapat berkata-kata, ia sudah meraih ponselnya, berniat menghubungi Rexi dan melakukan protes pada kakaknya itu, banyak sekali Rexi menempatkan pengawalan untuk dirinya. Namun, sepersekian detik berikutnya, Sena melempar ponselnya dengan kesal. Pasti hanya akan sia-sia saja protesnya pada pria si kepala batu itu.

Sena menoleh sekilas ke belakang dari kaca spion, ia memerintahkan pada bodyguard yang mengiringi mobilnya itu untuk menjaga jarak darinya. Sena tidak ingin menjadi pusat perhatian karena dijaga dengan begitu ketat. Sena ingin menghilangkan bosan dengan berjalan-jalan di keramaian, Sena berniat mencari hiburan di luar untuk menghibur hati juga mengusir kebosanannya.

Sena pun kembali melajukan mobilnya. Ia mendatangi sebuah mall terbesar. Wanita itu berbelanja berbagai barang yang menarik perhatiannya, ia mengitari hampir seluruh toko. Sampai akhirnya ia melihat salah satu wahana bermain yang begitu luas dengan banyaknya pengunjung yang datang, Sena tersenyum, ia lekas masuk ke dalam, ikut bergabung menikmati berbagai permainan juga game yang tersedia, hanya seorang diri dengan beberapa bodyguard yang berjaga di sekitarnya.

Para bodyguard yang mendampingi Sena terus setia mendampingi sekaligus memastikan keselamatan Nona mereka. Memastikan semuanya sesuai perintah Rexi.

"Haisss! Kenapa selalu meleset!" rutuk Sena saat bidikannya kembali gagal. Ia sudah puluhan kali mencoba menembak bola yang berada di atas botol dengan jarak yang cukup jauh dari tempatnya berdiri.

"Biar saya yang melakukannya, Nona," pinta salah satu bodyguard yang membuat Sena langsung melotot pada mereka. Tanpa menanggapi tawaran bodyguard itu, Sena pun kembali mencoba dan terus mencoba. Namun, ia selalu gagal, tembakannya lagi-lagi meleset.

"Bukan seperti itu cara melakukannya."

Sena menoleh pada sumber suara yang terdengar tak asing di telinganya. Ia mendapati Rett berdiri dengan tersenyum di belakangnya. Kenapa pria itu ada di sini? tanya Sena dalam hati.

Rett mendekat dan langsung mengangkat tangan saat beberapa bodyguard bergerak maju untuk menghalanginya tidak mendekat pada Sena.

"Aku bukan penjahat," kata Rett, ia melirik pada Sena, yang segera memberikan isyarat agar bodyguard membiarkan Rett.

Dengan tersenyum Rett pun mendekat pada Sena yang sudah kembali fokus untuk mencoba menembak bola yang berada jauh di depan sana.

"Jangan mengangkat terlalu tinggi senapanmu, pegang dengan benar dan jangan ragu-ragu."

Meski terlihat abai, tapi telinga Sena yang mendengar ucapan Rett itu pun mencoba saran yang Rett berikan.

Dan nyaris saja, Sena hampir berhasil membuat bola itu jatuh dengan tembakannya.

Rett terkekeh kecil, ia bergerak dengan begitu impulsif—mendekati Sena, berdiri di belakang tubuh wanita itu dan memegang tangan Sena untuk membantunya membidik bola.

"Aku juga pernah meleset saat pertama kali bermain, Sena," ucap Rett begitu pelan tepat di sisi cuping telinga Sena. Pria itu bisa menghirup aroma wangi dari surai indah Sena karena posisi mereka yang begitu dekat. Aroma yang semakin membuat jantung Rett bergetar tidak karuan.

"Sekarang aku ada di sini untuk membantumu." Rett membawa tangannya untuk mengarahkan tangan Sena dan mulai membidik bersama hingga bola itu akhirnya jatuh dari tempatnya.

Sena bersorak tertawa karena keberhasilannya itu, tak menyangka bahwa dirinya ternyata bisa melakukannya.

"Yes! Akhirnya aku berhasil." Sena begitu girang ketika menerima hadiah atas keberhasilannya yang telah mampu menjatuhkan bola yang ia targetkan. Sebuah topeng berwarna silver ia dapatkan.

Sena tak lupa berterima kasih pada Rett, karena pria itu yang memberikan tips bagaimana caranya membidik dengan baik.

Rett menghentikan langkah Sena saat wanita itu sudah ingin pergi meninggalkan dirinya, Rett mencoba mengajak Sena untuk makan bersama agar lebih banyak memiliki waktu dengan wanita cantik itu. Tapi ternyata Sena langsung menolak ajakan Rett. Membuat harapan Rett pupus seketika.

Namun, Rett tidak habis cara, ia pun menawarkan diri untuk bisa mengantarkan Sena pulang.

"Jangan menolak, Sena. Kita hanya bertemu sesaat dan kau sudah ingin pergi meninggalkanku begitu cepatnya."

Sena terdiam, merasa tak nyaman dengan ucapan Rett. Ia begitu kentara sekali menjaga jarak dari pria itu. Sesaat Sena tampak berfikir, sebelum akhirnya mengangguk dan membuat Rett merekahkan senyumnya karena masih memiliki waktu untuk bersama Sena.

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
yakin bisa di maafkan ell, keberanian mu oke juga 😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
kompor /Facepalm//Facepalm/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
keras kepala gak bisa di bilangi
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
Cinderella yang kehilangan hells😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
apa jangan2 Rania jodohnya rexi,😆dejavu sama hubungan kedua daddy-nya
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
dia menyerahkan diri sendiri akhirnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
gak taunya kalian adalah rival sesungguhnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
idihh /Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dari ayang yg udah ngobok ngobok anuu/Awkward//Awkward/
〈⎳ FT. Zira
kaburr/Facepalm//Facepalm/
cuma baca
dih dudul El napa ga jelasin si rania siapa/Sweat/
cuma baca
ciyus dah ribuan?
ora
Minta maaf, bilang rindu, tapi nggak ada kasih penjelasan meski cuma garis besarnya ...

Sena abaikan aja terus Elvano. Buat dia jadi mayat hidup karena terlalu merindukan mu. Jangan mudah kasih maaf/Determined//Facepalm//Facepalm/
cuma baca
cuti ato dipecat ya/Facepalm//Facepalm/
ora
Jangan buat tenang Dad. Kejar Elvano bahkan sampai le ujung dunia/Determined//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
gut gut gut, rasain elvano
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
siap siap ya elvano, lo dicincang sama daddynya sena....👏👏👏
Nana Colen
kasih el pelajaran dad Reagan biar kapok 😂😂😂😂entah kenapa aku suka bacanya kalau el tertindas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 👏👏👏👏👏
total 1 replies
Nita Nita
semangat up nya ♥️
Nana Colen
perguso tidak akan mudah elll kau menghadapi Reagan dan rexy yang telah murka...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!