NovelToon NovelToon
Gadis Bar-bar Istri Boss Mafia Cacat

Gadis Bar-bar Istri Boss Mafia Cacat

Status: tamat
Genre:Mafia / Manusia Serigala / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: medusa

(🌶️🌶️🌶️🌶️)

cerita mengandung cabe rawit. Pandai lah dalam membaca.

Matahari pagi baru saja menampakan diri. Gea sudah dikejutkan dengan lamaran yang datang menghampirinya bagaikan Sambaran petir.

Ia dipaksa menikahi calon pamannya yang dinyatakan cacat setelah kecelakaan yang menimpahkannya.

Tak ingin bersanding dengan pria cacat, sang Tante pun memilih kabur membawa uang sebesar 5 trilliun.

Bagaimana kelanjutannya?
yuk mampir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sahabat somplak.(⁠ ⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠)

...🚩🚩🚩...

...(Satu jam kemudian)...

...Alby sudah kembali mengenakan setelan kerjanya berjalan menuruni anak tangga menghampiri mereka semua....

"Bagaimana Gea?" tanya Nyonya Suji cemas.

"Tidak perlu khawatir Ibu Mertua, Gea sedang tidur, aku mau berangkat kerja dulu, nanti kalau dia bangun hubungi aku," Jawab Alby melirik jam tangannya mahalnya yang sudah menunjuk jam 10:00 pagi.

...Dari tempat tak jauh, Niko menatap rambut Alby yang basa langsung kesal. Bayangan Alby dan Gea melakukan adegan panas mulai memenuhi isi kepalanya....

"Aku juga mau pamit," celetuk Niko bangkit dari duduknya berjalan menghampiri mereka semua.

"Mau kemana kamu?" tanya Nyonya Marta mengerutkan kening.

"Mau pulang," jawab Niko singkat berjalan pergi meninggalkan mereka.

"Biarkan saja dia pergi. Dia juga butuh waktu untuk dirinya sendiri," sela Tuan Henry paham dengan apa yang Niko rasakan saat ini.

"Hah... baiklah, sepertinya aku juga harus berangkat kerja," ucap Tuan Andreas.

"Kalau begitu kita bertiga sekalian saja Tuan Andreas, kebetulan hari ini ada meeting di perusahaan Anda," tawar Tuan Henry.

"Baiklah."

"Kalau begitu kami pamit," ucap Alby berjalan pergi diikuti Tuan Andreas dan Tuan Henry dari belakang menuju pintu mansion sambil membahas kerja sama mereka.

...Setelah mereka semua pergi, akhirnya Nyonya Suji dan Nyonya Marta bisa menghela nafas lega, lalu kembali duduk....

"Fiuh... kejadian tadi benar-benar membuatku tegang" kelu Nyonya Marta menghela nafas lega.

"Iya... sama, aku juga," timpal Nyonya Suji ikut menghela nafas lega.

"Eh!" Nyonya Suji tiba-tiba teringat sesuatu. "Apakah Alby dan Gea benar-benar?" Nyonya Suji jadi bingung sendiri bagaimana menjelaskannya.

"Kalau iya syukurlah... aku pun sudah tidak sabar menimang cucu," ucap Nyonya Marta santai.

"Hei, Marta, apa kamu sudah gila, putriku masih kecil!" bentak Nyonya Suji marah.

"Hei, kenapa kamu membentak ku?!" pekik Nyonya Marta ikut marah.

"Kamu yang mulai, kenapa kamu sangat berharap Alby dan Gea melakukan itu? Kamu terlalu serakah, Marta!" tuduh Nyonya Suji.

"Heh, Suji, kamu bertindak seolah kamu pun tidak menginginkan seorang cucu yang gemas duduk di pangkuanmu sambil tertawa ceria memanggil mu nenek," gerutu Nyonya Marta melipat kedua lengannya di dada dengan kesal.

"I-iya juga sih, tapi gak sekarang juga..." lirih Nyonya Suji.

"Astaga... mau sekarang atau nanti sama saja, kamu mau nanti kamu udah Tua gak bisa berjalan dulu baru dapat cucu," ucap Nyonya Marta menatap Nyonya Suji dengan tatapan heran.

"Ya sudah, terserah kamu," gerutu Nyonya Suji memilih duduk diam memalingkan wajahnya ke arah lain.

...Melihat Nyonya Suji mulai kesal, Nyonya Marta pun menghela nafas berat, lalu bangkit dari duduknya melangkah mendekati Nyonya Suji dan duduk di sampingnya....

"Suji, kamu bayangkan saja... kalau nanti kamu memiliki cucu, mereka berlarian di sekitar mansion sambil tertawa dengan suara kecil mereka, apa kamu tidak bahagia?" Nyonya Marta mencoba mencuci pikiran Nyonya Suji.

"Iya..." jawab Nyonya Suji dengan mata berbinar penuh harap. Membayangkan suatu saat nanti ia memiliki cucu yang gemas.

"Nah... apalagi nanti mereka berlari ke arah mu sambil memanggil 'Nenek aku mau permen' bagaimana perasaan mu?" Nyonya Marta semakin semangat menghasut Nyonya Suji.

"Wah... pasti mereka sangat imut," ucap Nyonya Suji girang.

"Hahahaha! Kena kamu Suji." Nyonya Marta tertawa puas melihat tingkah Nyonya Suji.

"Ish! Kamu ini memang menyebalkan, sana jauh-jauh dariku," desis Nyonya Suji kembali sadar mendengus kesal.

"Hahahaha. Maaf, aku hanya bercanda. Aku pun takut, tapi lihat dari gerakan Alby, sepertinya Alby pun paham kalau istrinya itu belum mampu, santai saja," bujuk Nyonya Marta.

"Aku juga berharap begitu juga Marta," lirih Nyonya Suji menunduk lesu.

"Dari kita pusing memikirkan itu, bagaimana kalau kita karaokean saja? Kamu masih ingat kan lagu kesukaan mu?" ajak Nyonya Marta.

"Tentu dong, ayo."

...Begitulah, Nyonya Suji dan Nyonya Marta walaupun sering adu mulut. Mereka cepat berdamai, dari pada marah-marahan. Itulah alasannya persahabatan mereka berdua awet hingga sekarang....

*

*

*

...(Di perusahaan)...

...Setelah selesai meeting, Alby kembali ke ruangannya, ia duduk terdiam menatap berita tentang hubungannya dengan Gea. Dimana sebuah rekaman pengakuan Gea di kafe bocor begitu saja dan menjadi viral....

"Siapa yang membocorkan ini?" tanya Alby.

"Melalui informasi yang saya dapatkan, waktu itu Nyonya pergi menemui salah satu temannya bernama Tahlia," jawab Farhan sambil menyerahkan berkas berisi foto Tahlia dan Gea.

"Lacak identitasnya, dan berikan kepadaku," perintah Alby.

"Baik, Tuan."

"Lalu bagaimana kabar pria tua itu?" tanya Alby.

"Saya sudah melakukan semuanya, putrinya pun sudah dikirimkan ke rumah bordil sesuai permintaan Tuan," jawab Farhan.

"Kerja bagus, bulan ini kamu akan mendapatkan bonus," ucap Alby.

"Terima kasih Tuan, kalau begitu saya permisi," pamit Farhan.

"Pergilah."

...Farhan mengangguk paham segera pergi meninggalkan ruangan dengan perasaan bahagia. Bonus yang yang di maksud Alby bukan uang, tapi pergi memangsa selama seminggu sesuka hati di dalam hutan....

(Bersambung)

1
fitriani
lagian si niko gak ada akhlak main terabas aja kamar alby... untung gak lihat live tadi😂😂😂😂😂
fitriani
makanya pak tua jgn macam2 sama gea😂😂😂😂
fitriani
ini mksdnya si alby apa manggil tu org sayang gak sadar kl dy udah nikah sama gea bahkan sampai skr statusnya masih suami gea.... sialan ini si alby😡😡😡
Theonly ma
visual ny bagus aku suka karna kebanyakan di app ini pke visual lisa
juwita
dingin x Thor 🤣🤣
juwita
ko bisa org lemot jd mata"🤣🤣🤣
juwita
berubah jd manusia serigala 🤣🤣
juwita
bagus gea lawan jgn mau di tindas🤣🤣 lempar sekalian
Rima baharudin
belum punya anak jiwa emak² nya dah keluar , apalagi udah punya anak ya😂😂😂
fitriani
astaga pak frank namanya doanx kepala pelayan tapi kelakuannya random bgt🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
astaga si farhan selalu datang diwaktu yg salah😂😂😂😂😂😂
fitriani
dasar bocah🤣🤣🤣
fitriani
ternyata gea bar bar gitu turunan dari emaknya😂😂😂😂😂😂
fitriani
pasti seru ni ceritanya... tuan arogan dan dingin ketemu cewek bar bar yg gak punya takut😂😂😂😂😂
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Endang Hidayanti
maaf Thor, visualnya bs diganti manusia bnrn gak ya ? hehehe...
Rima baharudin
dapet lawan yang seimbang ya paksuami 😂 😂 😂
Muna Junaidi
Sperti pirnah liat kapan ya oh tadi malam🤭🤭🤭
Muna Junaidi
Singa tidor diganggu
Muna Junaidi
Punya sahabat begitu pasti seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!