NovelToon NovelToon
Terpaksa Kawin Kontrak

Terpaksa Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Biqy fitri S

Elzhar Magika Wiratama adalah seorang dokter bedah kecantikan yang sempurna di mata banyak orang—tampan, disiplin, mapan, dan hidup dengan tenang tanpa drama. Ia terbiasa dengan kehidupan yang rapi dan terkendali.

Hingga suatu hari, ketenangannya porak-poranda oleh hadirnya Azela Kiara Putri—gadis sederhana yang ceria, tangguh, namun selalu saja membawa masalah ke mana pun ia pergi. Jauh dari tipe wanita idaman Elzhar, tapi entah kenapa pesonanya perlahan mengusik hati sang dokter.

Ketika sebuah konflik tak terduga memaksa mereka untuk terjerat dalam pernikahan kontrak, kehidupan Elzhar yang tadinya tenang berubah jadi penuh warna, tawa, sekaligus kekacauan.

Mampukah Elzhar mempertahankan prinsip dan dunianya yang rapi? Atau justru Azela, dengan segala kecerobohan dan ketulusannya, yang akan mengubah pandangan Elzhar tentang cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biqy fitri S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kue Yang Sangat Lezat

Siang itu, rumah keluarga Wiratama terasa cukup tenang. Rossa sedang duduk di ruang tamu, sementara pelayan sibuk merapikan bunga di vas kristal. Tiba-tiba suara klakson mobil terdengar dari halaman. Tak lama, seorang pelayan masuk dengan wajah tergesa.

“Bu, ada tamu… katanya istri Pak Menteri dan dua sahabatnya,” ucap pelayan.

Istri seorang menteri bersama dua temannya tiba-tiba datang bertamu ke rumah Rossa. Mereka adalah istri dari kolega Bram, jadi seperti kebiasaan para istri pejabat, silaturahmi memang sudah menjadi hal yang lumrah.

Tak lama, tiga wanita elegan masuk dengan pakaian rapi dan wangi parfum mewah yang khas. Rossa segera berdiri, menyambut dengan senyum ramah.

“Wah, saya benar-benar tidak menyangka kedatangan Ibu-Ibu hari ini. Silakan duduk,” ucapnya sopan.

Mereka saling berpelukan singkat sebelum duduk di sofa empuk berwarna krem. Percakapan ringan pun mengalir tentang kegiatan sehari-hari dan acara-acara resmi para suami

Rossa sedikit terkejut dengan kedatangan mereka yang mendadak. Ia belum sempat menyiapkan makanan untuk menjamu tamu. Wajahnya tampak sedikit cemas, bingung harus menghidangkan apa.

Namun oma yang sejak tadi ada di ruang tengah langsung sigap. Ia menyuruh pelayan untuk menyajikan cookies dan triple cake buatan Azel yang masih tersisa di rumah.

Rossa sempat mengisyaratkan agar jangan disajikan, tapi pelayan sudah telanjur membawanya ke meja tamu.

Kotak berisi cookies dan piring dengan potongan triple cake tersaji di depan para tamu. Aroma manisnya langsung memenuhi ruangan

Tak lama, para tamu pun mencicipinya. Rossa duduk dengan resah, khawatir mereka tidak menyukai hidangan tersebut.

“Maaf ya, Bu, saya tidak sempat menyiapkan hidangan yang layak,” ucap Rossa mencoba menutupi kegugupannya.

Namun salah satu tamu, istri Menteri, justru tersenyum sambil mencicipi sepotong kue. Matanya langsung berbinar.

“Hmm… ini enak sekali, Bu. Di mana Anda membelinya? Saya ingin memesan untuk di rumah. Bahkan, menurut saya ini pantas sekali disajikan dalam acara resmi atau jamuan mewah kalau suami saya ada acara.”

“Iya betul,” timpal salah satu temannya, “lezat sekali. Bu Rossa,"

“Wah, benar-benar lembut kuenya… Cookies-nya juga unik, tidak terlalu manis, pas sekali dengan teh. Bu Rossa, ini pasti buatan sendiri, kan?”

Oma yang sejak tadi memperhatikan langsung tersenyum bangga.

“Itu buatan cucu menantu saya, Azel. Istrinya Elzhar. Memang tangannya ajaib kalau soal masak-memasak.”

Para tamu tampak kagum. “Ohh, pandai sekali dia mengolah makanan. Benar-benar berbakat,” puji istri menteri itu.

“Waahhhh ..., pandai sekali. Pantas saja ini enak. Kalau dia buka toko, pasti laris manis!” salah satu tamu menimpali.

Rossa hanya tersenyum canggung. Ia tak menyangka kalau menantunya justru mendapat pujian setinggi itu dari kalangan terhormat.

Oma pun merasa bangga dan terharu. Ternyata, makanan yang dibuat Azel bukan hanya membuat dirinya jatuh hati, tapi bahkan sekelas istri seorang menteri pun sangat memujinya. Rasa bangga itu membuat matanya berkaca-kaca, dalam hatinya ia semakin yakin bahwa Azel benar-benar anugerah untuk cucunya.

Sementara itu, Rossa hanya bisa tersenyum tipis, menyembunyikan perasaan yang bercampur aduk. Ia tidak menyangka, menantu yang selama ini ia pandang sebelah mata justru mampu membuat orang lain terpukau dengan keahliannya.

Tak lama, para tamu pun berpamitan.

“Terima kasih banyak, Bu Rossa. Lain kali kami ingin sekali mencicipi lagi buatan menantu Anda itu,” ucap istri menteri dengan tulus.

“Iya, tentu… senang rasanya kalau Anda semua berkenan,” jawab Rossa datar, meski senyum sopan tetap ia pertahankan.

Setelah tamu-tamu itu pergi, suasana ruang tamu kembali hening. Oma menatap Rossa penuh arti.

“Lihat, kan? Kadang yang kita remehkan justru punya kelebihan yang luar biasa. Kamu harus belajar melihat Azel dengan hati, bukan hanya dengan mata,” ucap Oma perlahan.

Rossa hanya terdiam, tak bisa membantah, sementara dalam hatinya ia masih bergelut dengan gengsi dan perasaan yang sulit ia akui.

Oma hanya menghela napas pelan, lalu beranjak ke kamarnya. Dalam hati, ia berdoa semoga hubungan antara Azel dan keluarga besar Wiratama bisa semakin membaik, meski ia tahu masih banyak tembok gengsi yang harus ditembus.

1
a
waduhh pantesan pas azel datang kerumahnya matanya jelalatan .. ehhhh emang tukang selingkuh ternyataaa 🤣🤣
a
awwww.... elzhar sudah tidak bisa menahannya 🤗🤗
Bie_Fitris: tapi sayang mereka hanya saling menyimpan moment itu 🤭🤭🤭
total 1 replies
atik
bagus
Bie_Fitris: terimaksih 😍
total 1 replies
mhmmdrzcky
cepet update kak aku udah nunggu/Drool/
Bie_Fitris: asiappp selalu update Setiap hari 😊
total 1 replies
Isma Fitri
bagus banget ceritanya 😍🤩
Bie_Fitris: terimakasih ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!