NovelToon NovelToon
My Sexy Lecturer

My Sexy Lecturer

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:34.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Niat hati hanya ingin mengerjai Julian, namun Alexa malah terjebak dalam permainannya sendiri. Kesal karena skripsinya tak kunjung di ACC, Alexa nekat menaruh obat pencahar ke dalam minuman pria itu. Siapa sangka obat pencahar itu malah memberikan reaksi berbeda tak seperti yang Alexa harapkan. Karena ulahnya sendiri, Alexa harus terjebak dalam satu malam panas bersama Julian. Lalu bagaimanakah reaksi Alexa selanjutnya ketika sebuah lamaran datang kepadanya sebagai bentuk tanggung jawab dari Julian.

“Menikahlah denganku kalau kamu merasa dirugikan. Aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku.”

“Saya lebih baik rugi daripada harus menikah dengan Bapak.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Perempuan Merepotkan

Perempuan Merepotkan

“Mangganya metik langsung dari pohon. Rasanya akan jauh lebih nikmat kalau Pak Julian sendiri yang memetiknya.”

Isi pesan susulan dari Alexa itu membuat Julian menghela napasnya panjang. Ia yang terjebak antrian panjang ketika Mike mengisi bahan bakar itu terpaksa menunda pulang ke rumah demi menemukan mangga muda dari pohonnya langsung seperti yang diinginkan Alexa.

“Haaah ... Belum jadi istri saja sudah merepotkan,” keluh Julian sembari membuka jas, lalu menyodorkannya kepada Mike.

Lengan kemeja digulungnya sampai batas siku. Kemudian dibukanya dua kancing teratas kemeja itu. Kini ia sudah siap memanjat pohon mangga yang mereka temui tumbuh di pekarangan rumah warga saat hampir dua jam lamanya mereka berkeliling hanya demi mencari pohon mangga.

Mike sampai harus turun tangan, memberikan sejumlah uang pada si pemilik pohon agar mengijinkan tuannya memetik beberapa buah saja untuk dibawa pulang.

Mike sendiri dibuat bingung dan keheranan mengapa Julian memintanya berkeliling mencari pohon mangga. Setahu Mike, Julian belum menikah. Lalu mau diberikan untuk siapa mangga muda itu.

Beberapa kali Mike menawarkan agar ia sendiri yang naik ke atas pohon itu, dan Julian menunggu saja di bawah. Tetapi Julian menolak, serta bersikeras ingin naik sendiri ke atas pohon itu dengan alasan perintah yang tidak bisa dibantah.

Pohon mangga lumayan tinggi dan rimbun daunnya. Julian sempat kesulitan menaiki pohon itu untuk memetik buahnya. Ia bahkan sampai digigit semut hanya demi mangga muda yang diinginkan Alexa.

Namun beruntungnya, Julian pernah memanjat pohon yang tinggi saat menyelamatkan seekor kucing peliharaan Sofia yang terjebak di atas pohon. Jadi sedikit banyak ia sudah cukup lihai memanjat.

“Apakah semua perempuan memang merepotkan seperti ini?”

Kalimat yang dilontarkan Julian itu membuat Mike menarik senyuman tipis, sambil sesekali melirik Julian dari kaca spion di atas dashboard mobil. Tuannya tampak sedang mengelap wajah dan dahinya yang berkeringat menggunakan tisu.

Sekantong mangga teronggok di sebelah kanan Julian. Mangga muda yang sudah berhasil ia dapatkan dengan mengorbankan penampilannya yang rapi dan klimis hanya demi seorang gadis ingusan yang hobinya mengomel.

“Ini sih belum apa-apanya, Pak. Kalau sudah sah, akan lebih merepotkan lagi. Apalagi kalau mereka lagi ngidam. Waduh, sampai aneh-aneh permintaannya. Itu sih kata teman saya yang sudah menikah. Tapi mungkin tidak semua rumah tangga itu sama,” sahut Mike, seolah sedang menakut-nakuti Julian tentang dunia pernikahan.

“Perempuan itu walau selembut apapun, kalau sudah jadi ibu rumah tangga, pasti sukanya ngomel, suka marah-marah. Intinya, kita sebagai laki-laki dituntut harus sabar, selalu mengalah dan mengerti perempuan,” tambahnya sembari melirik-lirik Julian dari spion, memperhatikan raut wajah Julian yang terlihat ngeri.

“Belum menikah saja hobinya ngomel. Gimana kalau sudah menikah nanti?” bisik hati Julian, merasa ngeri sendiri membayangkan Alexa yang suka mengomel.

“Kita mau ke mana, Pak? Ada tempat lain lagi yang ingin Pak Julian datangi?” tanya Mike kemudian, berpikir mungkin Julian ingin mampir mengantar mangga muda pada kekasihnya.

“Langsung pulang saja.”

“Baik, Pak.”

***

Ting.

Sebuah pesan dari Julian masuk ke ponsel Alexa. Cepat Alexa membuka pesan itu yang berisi gambar sekantong buah mangga.

“Pesanannya mau di bawa ke mana? Aku antar langsung ke rumahmu?”

Sebaris pesan yang menyusul itu membuat Alexa langsung melompat turun dari tempat tidur. Cepat-cepat ia mengetikkan pesan balasan.

“Saya tunggu di depan Indoapril dekat rumah. Pokoknya Bapak jangan ke rumah saya.”

Bergegas Alexa mengenakan jaket. Senja sudah menyingsing. Ia yang sedang berleha-leha di atas tempat tidur menunggu waktunya tidur itu pun buru-buru pergi meninggalkan rumah.

Namun, di depan pintu ia sempat berpapasan dengan Wira yang baru pulang bekerja.

“Mau ke mana kamu malam-malam begini?” tanya Wira, ayah Alexa.

“Mau ke minimarket sebentar, Pa. Mau beli cemilan,” kilah Alexa, meringis lebar.

“Jangan lama-lama baliknya. Papa mau ngomong sama kamu. Om Bambang dan Tante Voni ngundang kita makan malam di rumahnya lusa nanti. Kamu jangan ke mana-mana.”

“Iya, Pa.”

“Ya sudah. Papa ke dalam dulu. Mamamu sudah pulang?”

“Belum, Pa. Masih di toko.”

“Ya sudahlah.” Wira kemudian melenggang masuk ke dalam rumah.

Sedangkan Alexa membawa langkahnya cepat menuju minimarket yang tak jauh dari rumah. Di depan minimarket itu mobil Julian sudah terparkir manis. Ia langsung masuk ke mobil itu usai melihat ke kiri dan ke kanan untuk berjaga-jaga.

“Waaah ... Sebanyak ini?” ujar Alexa saat Julian menyodorkan sekantong mangga muda ke pangkuannya. Ia sampai tercengang melihatnya. Padahal satu buah saja sudah cukup asalkan keinginannya sudah dituruti.

“Masih kurang? Ada lagi yang kamu inginkan?”

“Rujaknya mana?”

Julian terhenyak, baru menyadari ia lupa membelikan Alexa rujak seperti yang sudah dipesan oleh Alexa sebelumnya. Padahal sore tadi ia sudah berencana untuk singgah membeli rujak saat dalam perjalanan menemui Alexa. Namun ternyata ia malah melupakan pesanan Alexa yang satu itu.

“Maaf, aku lupa,” ujarnya.

“Yah, Bapak gimana sih? Padahal sejak pagi tadi loh saya kebayang terus sama rujak. Sampai ileran saya ngebayangin rujak terus,” gerutu Alexa dengan wajah cemberut.

“Ya sudah, kalau begitu kita beli saja sekarang.”

“Tidak perlu. Selera saya sudah hilang.”

“Kalau begitu, makan saja mangganya. Sama saja kan?”

“Sama. Selera saya juga sudah hilang.” Sekantong mangga itu ditaruhnya ke bawah, dekat kakinya.

“Ya terus, mau kamu apa sekarang?” Emosi Julian mulai terpancing. Kesal juga ia melihat mangga yang diperolehnya dengan susah payah itu tidak dihargai. Apakah Alexa tidak tahu, di atas pohon ia harus berkelahi dengan semut hanya demi mangga muda itu. Padahal bisa saja ia membelinya dari pedagang, tetapi karena permintaan aneh Alexa yang ingin dirinya yang memetiknya langsung dari pohon, ia pun tak kuasa menolak.

“Pulang. Lebih baik saya tidur.” Secepat itu Alexa merajuk hanya karena Julian lupa membelikan rujak pesanannya.

“Ternyata benar, perempuan itu memang merepotkan.”

“Apa? Maksud Bapak saya merepotkan?”

“Kenapa, kamu tersinggung?”

“Ya sudah. Kalau begitu mulai sekarang saya tidak akan merepotkan Bapak lagi. Mendingan saya minta tolong Robin saja. Dia teman sejati. Dia pasti mau melakukan apapun untuk saya.” Alexa sudah menarik tuas hendak membuka pintu. Namun tangan Julian dengan cepat menarik lengannya sebelum ia turun dari mobil.

“Kamu marah hanya karena aku lupa membeli rujak?” todong Julian.

“Tidak marah kok. Hanya kecewa,” sahut Alexa enteng tak peduli dengan raut wajah Julian yang terlihat mulai emosi.

“Sama saja Alexa. Lagian kamu pikir saja sendiri. Di mana coba yang jual rujak malam-malam begini.”

“Pasti ada. Tinggal keliling nyari, apa susahnya. Ya sudah, saya minta tolong Robin saja. Saya turun sekarang. Pak Julian hati-hati pulangnya ya.”

Alexa sudah membuka pintu mobil. Ia hendak turun, namun sekali lagi Julian menahannya. Ia pun urung turun.

Tanpa melepaskan Alexa, satu tangan Julian membuka laci dashboard, mengambil sebuah benda kecil dari dalam sana. Kemudian ia meraih jemari kanan Alexa dan menyematkan sebuah cincin yang diambilnya dari kotak kecil ke jari manis Alexa. Yang membuat Alexa terperangah melihat sebuah cincin bermata berlian sudah tersemat di jari manisnya.

“Sangat pas rupanya,” gumam Julian seraya mengulum senyuman. Cincin yang pernah ditolak Alexa sewaktu ia melamar gadis itu di kafe beberapa bulan lalu, kini sudah melingkar di jari manisnya. Tak ia sangka ternyata ukurannya sangat cocok, padahal saat membeli cincin itu ia hanya menebak-nebak saja tentang ukurannya.

“Ini apa maksudnya?” tanya Alexa dengan wajah bingung.

“Aku melarangmu bertemu dengan Robin mulai hari ini. Bukan hanya Robin, siapapun itu yang berjenis kelamin laki-laki, aku melarang keras. Kamu tidak boleh bertemu laki-laki manapun tanpa seijinku. Paham?”

“Mana bisa begitu?” protes Alexa.

“Tentu saja bisa. Karena aku calon suamimu ”

To Be Continued ...

1
Penapianoh📝
astaga obat perangsang, brrti alexa d bohongi ini krn tau nya obat pencahar🥸
Penapianoh📝
salah mnum obat kah pak julian nya? 😳
〈⎳ FT. Zira
kann.. baru juga ditanya gitu dah bingung kan🤧🤧
〈⎳ FT. Zira
pikiran Robin terlalu pendek.. gak like... ma Julia ajaa/Grimace//Grimace/
Jumi🍉
Yang satu ngebet pengen sama Alexa yang satu gak tahu diri ngebet pengen balikan sama Julian, nikahin aja kak author dua mantan ipar itu...🙄
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Robin udah ngalah saja😂😂
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
eluu yang ja langggg
〈⎳ FT. Zira
cara kaburnya pinter/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ astaga Al
〈⎳ FT. Zira
mulai cinta itu namanya/Proud/
〈⎳ FT. Zira
calon suamimu itu🤭
〈⎳ FT. Zira
tidak ada kata cinta terucap bukan berarti gak cinta Al
lin s
koq saya heran Thor si Julian sm Alexa susah amat tinggal ktmu bicara lngsung atau minimal tlpon pdhl satu perusahaan, gmna mau nyelesain masalah, bikin greget
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tabrakan kayanya...
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah): bisa jadi
total 1 replies
Dewi Saptiani
alexa ngomong dipotong trs kok pasrah aja ya.aneh deh
〈⎳ FT. Zira
nyerah aj.. dari pada tambah atit hatimu🤧
〈⎳ FT. Zira
plesetan dari Ivan gunawam gak sih🤭🤭 ciri cirinya pun sama🤭
〈⎳ FT. Zira: jadi sma kek Betty LaFea ya/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
Julian lebih dari segalanya dibandingkan Robin, dan dia mau tanggung jawab,, Al nya aja yg belm cerita juga.. gemes jadinya
〈⎳ FT. Zira
Al kejebak..😫
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah): sepertinya
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ternyata julian tetep mo lanjut..
ayooo berjuangg.. rebut Al dari robin/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!