NovelToon NovelToon
Cintaku Mentok Di Ketua Team Basket

Cintaku Mentok Di Ketua Team Basket

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Idola sekolah
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Cinta pertama, semua orang pasti pernah merasakan, itulah yang di rasakan Briana gadis cantik yang baru saja menginjakkan kakinya di sekolah menengah atas atau SMA.
Briana dia mengagumi kakak kelasnya yang merupakan ketua team basket, hanya saja sampai si pria lulus sekolah Briana tidak pernah mengungkapkan perasannya dia hanya menyimpan rasa suka itu di hatinya.
Hari-hari di sekolah Briana lewati dengan santai walau permasalahan mulai muncul namun dia tidak pernah ambil pusing.
Tiga tahun sudah dia sekolah disana dan saat masuk universitas Briana di pertemukan lagi dengan sang pujaan hati.
Apakah Briana mengambil kesempatan ini untuk mendekati sang pujaan hati?....
Yu baca kisahnya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah faham.

Setelah kejadian itu Dea tidak lagi membuat keributan atau menyebar gosip macam-macam lagi tentang ku. Yudistira pun dia benar-benar menjauh dari ku dia berusaha menjalin hubungan dengan cewek lain mungkin untuk mengalihkan perhatiannya pada ku. Namun sikap Soni semakin berani dia mulai mendekati ku bahkan setiap ada tugas kelompok dia selalu gabung dengan ku. Aku yang tidak mau punya pikiran macam-macam akhirnya bersikap biasa saja. Tak terasa waktu berlalu begitu saja dan sebentar lagi aku akan menghadapi ujian akhir sekolah. April dan Zahara mereka minta di belajar bersama dengan ku karena mereka ingin lulus dengan nilai yang memuaskan agar bisa masuk ke universitas yang mereka inginkan. Malam ini April dan Zahara mereka minta menginap di rumah ku karena besok ada ulangan jadi mereka ingin belajar.

"Ma, " panggil ku pada mama yang sedang bermain dengan anaknya bang Brian.

"Ada apa? " tanya mama melirik ke arah ku.

"April sama Zahara mereka ingin nginap di sini, " beritahu ku meminta izin pada mama.

"Boleh, asal jangan lakukan yang aneh-aneh aja, " mama memberi izin.

"Ya enggak lah ma, mereka cuman ingin belajar, " beritahu ku.

"Ya udah suruh datang aja, " titah mama.

"Mereka udah di depan ma, " ucap ku.

"Ya udah suruh masuk, " titah mama dan aku pun langsung memanggil mereka.

april dan Zahara masuk dan langsung mencium tangan mama lalu aku ajak ke kamar. Tibanya di kamar mereka langsung berbaring di tempat tidur ku.

"RI, tadi anak abang lo? " tanya Zahara.

"Iya, ganteng ya? " jawab ku.

"Ya ganteng lah, abang lo aja ganteng, " balas Zahara.

"Nama istrinya sama kaya lo, cuman dia Zahra kalau lo Zahara, " beritahu ku.

"Cantik gak? " tanya April.

"Tar lihat aja sendiri, " jawab ku.

Setelah makan malam kami bertiga benar-benar belajar namun tiba-tiba ponsel April berdering dan ternyata itu Dwi yang menghubunginya dan memberitahu jika Dwi ada di depan mengantarkan makanan.

"Lo boleh ambil tapi jangan suruh dia masuk, " ucap ku dan April langsung turun ke bawah namun tidak lama dia kembali lagi.

"Mana makanan nya? " tanya ku.

"Kata mama lo kita suruh turun karena Dwi gak mungkin masuk kamar lo, " jawab April dan aku hanya bisa menarik nafas kasar pasti Dwi ketemu mama.

Akhirnya kami bertiga turun dan Dwi dia udah duduk santai di ruang tamu.

"Lo ngapain masuk sih? " tanya ku setalah duduk.

"Gue gak masuk tapi tadi nyokap lo lihat gue saat nunggu di depan dan kayanya di balik dari pengajian deh, " jawab Dwi.

"Terus lo mau aja di suruh masuk gitu? " tanya ku lagi dengan kesal.

"Ya kalau di paksa mau gimana, " jawab nya lagi.

"Udah jangan marah lagian dia udah di sini juga, " ucap April.

"Ya udah tapi lo jangan lama, " ucap ku lalu pergi masuk ke dalam.

Saat ke dapur aku melihat kak Zahra sedang berada di dapur.

"Kakak lagi ngapain di dapur? " tanya ku karena penasaran.

"Eh Ri, ini aku lagi bikin jus kamu mau? " jawab nya.

"Boleh deh kak, satu, " ucap ku.

"Cowok di depan pacarnya April? " tanya kak Zahra.

"Iya kak, tapi mama bilang dia pengen pacar kamu, " ucap kak Zahra.

"Tau tuh mama orang suka nya sama siapa di sangka pacar ku, " balas ku.

Kak Zahra duduk di depan ku lalu menyerahkan jus yang di buat buat aku.

"Terus kamu gak punya pacar? " tanya kak Zahra pad aku.

"Enggak, " jawab ku.

"Kalau cowok yang di suka? " tanya nya lagi.

"Ada sih, cuman sekarang udah gak satu sekolah lagi, " jawab ku.

"Kan cuman beda sekolah, " ujar kak Zahra.

"Ya tetap aja dia kan gak tau kalau aku suka sama dia, " ucap ku.

"Jangan kaya aku, aku dulu suka sama abang kamu hanya saja aku gak berani buat dekati abang kamu dan akhirnya malah keduluan orang lain, " beritahu kak Zahra.

"Kakak sempat suka sama Abang?, " tanya ku kaget.

"Iya, tapi abang kamu gak tau, " jawab nya dan kebetulan bang Brian ada di belakang kami.

"Kamu udah tau kan cerita ku sama abang kamu, malam kejadian itu aku kaget kalau aku harus tidur dengan abang kamu, " beritahu nya.

"Terus gimana perasaannya? " tanya ku pada kakak Zahra.

"Ya gak karuan lah, kita bakal dekat dan tidur dengan cowok yang kita suka, " jawabnya.

"Dan itu alasan ku kenapa gak gugurin Angga, " lanjutnya.

Namun cerita kak Zahra terhenti karena Angga anak mereka nangis dan kak Zahra kaget saat melihat bang Brian ada di belakang mereka.

"Aku masuk kamar dulu kak, makasih jusnya, " ucap ku lalu pergi dan naik ke kamar.

Namun saat tiba di kamar aku kaget melihat Zahara sepertinya akan pulang.

"Ra lo mau kemana? " tanya ku.

"Gue mau balik aja, " jawabnya.

"Katanya mau nginep kenapa malah mau pulang? " tanya ku bingung.

"Gue gak enak sama lo, " jawab nya.

"Gak enak kenapa?, lagian gue senang lo nginep disini, " ucap ku.

Zahara diam saja dan dia hanya menatap ku dengan tatapan kecewa.

"Ra lo jujur sama gue, ada apa? " tanya ku.

"Jujur, harusnya li yang jujur sama gue. Lo jangan bohongi perasaan lo, " ucap nya.

"Gue gak ngerti maksud lo Ra, " ucap ku dengan bingung.

"Lo suka kan sama Rio? " tanya nya dan itu membuat aku kaget.

"Siapa yang bilang? " tanya ku balik , "Gue gak pernah suka sama Rio, " beritahu ku.

"Terus tadi saat lo bicara dengan kakak lo, kalau lo suka sama cowok hanya saja dia sudah beda sekolah dengan lo, kalau bukan Rio lalu siapa? " tanya nya.

Aku tersenyum lalu mendekati Zahara. Namun belum sempat aku bicara tiba-tiba pintu terbuka dan masuk lah April.

"Ada apa? " tanya April.

"Kebetulan ada lo, biar gak ada salah faham lagi di antara kita untuk kedepannya, " ucap ku pada April.

"Gue emang ada satu cowok yang gue suka, tapi bukan Rio atau pun Dwi. Dia kakak kelas kita dulu saat kita kelas satu, dia ketua team basket dulu, " beritahu ku membuat April kaget.

"Haidar maksud lo? " tanya April.

Aku pun mengangguk dan April dia malah menggelengkan kepala.

"Kenapa? " tanya ku.

"Dia itu play boy abis masa lo suka sama dia, " ujar April.

"Ya emang salah kalau gue suka sama dia toh gue bukan ingin jadi pacarnya, " balas ku.

"Riana, " panggil Zahara.

"Gue minta maaf karena udah salah faham sama lo, gue pikir kita suka sama cowok yang sama, " ucap Zahara dan aku memeluk Zahara.

"Gak apa-apa kok, untuk kedepannya kalau ada masalah langsung ngomong jangan kaya gini, " pinta ku dan Zahara mengangguk.

Namun aku berpikir gimana kalau April tau jika mama menyangka kalau Dwi pacar ku.

1
partini
si ayah masa bilang ke putri nya seperti itu,,anakmu cewe loh
masa yg usah pihak cewenya aneh
partini
sekali" cintai diri sendiri dulu baru orang lain kalau mencintai orang lain tuh siap mental
partini
egois banget ortu mu , cape hati pastinya lama" mati rasa kalau terus begini nyesek
partini
aihhh kenapa selalu cewek yg nyesek sih ga gantian cowok gitu beruntung banget jadi cowok Happy mulu
partini
lagi cinta merem mana dengar Bun,,
bairain aja kalau ga lihat Dnegan mata kepala dia mana percaya
partini
kasih tau ke ortu kamu kalau Haidar tuh punya cewe,bisa ga agak laju dikit jangan terlalu lemot OMG
partini
kalau dah mentok ya gini tau cowok nya ada something ya menerima dengan lapang dada,, cinta merem 11/12 foloossss Ampe mendekati oon
partini
Haidar anyep kali kau
partini
ternyata dia kepo,, di cintai lebih baik dari pada mencintai kalau mencintai nyesek sediri
Astrireynadiaz
👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!